Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN

POJOK BACA TRIWULAN I


UPT SDN 14 BALAI TANGAH
KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
TAHUN 2023

Oleh :
TASWIR, S.Ag
NIP. 197108012014062004

UPT SDN 14 BALAI TANGAH


KECAMATAN LINTAU BUO UTARA
KABUPATEN TANAH DATAR
2023

i
ii

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSANAAN POJOK BACA KELAS TRIWULAN I

Berdasarkan hasil analisis Pelaksanaan Pojok Baca Literasi kepala UPT SDN 14 Balai
Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara pada tahun 2023 menyusun Pelaksanaan Pojok
Baca Literasi UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara pada Triwulan I dan
di sahkan sebagai bukti pelaksanaan tugas pegawai pada Triwulan I.

Mengetahui, Balai Tangah, 30 Maret 2023


Pengawas Sekolah Dasar Kepala UPT SDN 14 Balai Tangah

YURNAFIS, S.Pd EDRIATI, S.Pd


NIP. 19651231 198603 1 097 NIP. 196908061991092001

ii
iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia yang

telah di limpahka Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Pojok Baca Literasi dengan

lancar.

Penulis menyadari bahwa Laporan P ojok Baca Literasi ini memiliki keterbatasan

dan kekurangan sesuai dengan ilmu yang di miliki, oleh sebab itu penulis menerima saran

dan keritikan dari pembaca demi kesempurnaan isi Laporan Pojok Baca Literasi ini.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala sekolah dan teman

– teman yang telah banyak membantu dan memberi saran dalam Laporan Pojok Baca

Literasi ini. Atas bantuan, saran dan kritikan dari teman – teman saya ucapkan

terimakasih.

Balai Tangah, 30 Maret 2023


Kepala UPT SDN 14 Balai Tangah

EDRIATI, S.Pd
NIP. 196806011990112001

iii
iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Tujuan Kegiatan......................................................................................... 3
C. Manfaat Kegiatan Literasi........................................................................... 3
BAB II PROGRAM KEGIATAN................................................................................... 4
A. Peserta Kegiatan ....................................................................................... 4
B. Jenis Kegiatan............................................................................................ 3
C. Tata Cara Pelaksanaan.............................................................................. 4
D. Hasil yang diperoleh................................................................................... 6
E. Kendala yang di Hadapi............................................................................. 7
BAB III PENUTUP 8

iv
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Literasi merupakan bagian penting dari pembelajaran di sekolah khususnya

sekolah dasar. Kemampuan dalam literasi menjadi hal yang wajib dikuasai oleh peserta

didik agar dapat lebih mudah dalam menerima serangkaian proses pembelajaran yang

akan datang. Seperti yang terjadi pada perkembangan dunia pendidikan saat ini yang

semakin hari semakin luas, maka literasi menjadi suatu hal yang harus dipelajari tidak

hanya pada peserta didik namun pada semua kalangan. Dengan belajar literasi juga akan

memudahkan manusia dalam mengikuti perkembangan dunia yang semakin pesat. Secara

umum literasi merupakan sebuah kemampuan membaca dan menulis yang menggunakan

bahasa lisan.

Literasi membaca dan menulis merupakan bagian inti dalam pembelajaran di

sekolah yang tidak dapat dipisahkan. Keterampilan ini menjadi pondasi yang paling dasar

untuk mencapai kesuksesan dalam pembelajaran. Selain literasi membaca dan menulis

ada berbagai bentuk kemampuan literasi dasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-

hari, yakni literasi membaca dan menulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital,

literasi finansial, dan literasi budaya. Untuk mempermudah dalam mempelajari bentuk

literasi lainnya, maka kemampuan literasi membaca dan menulis menjadi literasi yang

paling utama untuk dipelajari terlebih dahulu.

Laporan Pojok Baca


2

Adanya kegiatan literasi tersebut maka dapat menjadikan anak menjadi terbiasa

dalam membaca serta menambah informasi yang baru. Selain itu dengan melalui

pembiasaan literasi mampu membentuk karakter pada anak. Melalui literasi anak tidak

hanya mendapatkan ilmu namun juga mampu membentuk karakter.

Minat membaca tidak didapat secara instan, melainkan melalui pembiasaan.

Pembiasaan membaca perlu diawali dengan pembiasaan minat baca sejak dini.

Penerapan proses membaca tidak didapatkan secara cepat melainkan melalui waktu yang

relative lama dalam pembiasaan membaca. Pembiasaan membaca diperlukan dalam

rangka menciptakan masyarakat yang gemar membaca.

Adapun upaya meningkatkan minat baca pada usia paud dan anak sekolah dasar

dapat dimulai dengan mengenalkan dengan huruf, belajar mengeja kata dan kemudian

belajar memakai kata-kata tersebut dalam satu kesatuan kalimat yang memiliki arti, pada

saat inilah merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan kebiasaan membaca pada

anak. Setelah anak mampu membaca, anak perlu diberikan bahan bacaan yang menarik

sehingga mampu menggugah minat anak untuk membaca buku, sebagaimana dalam

ungkapan “Akan lebih mudah meluruskan batang pohon ketika ia masih kecil dari pada

meluruskannya setelah tumbuh menjadi besar”. Agar lebih memaksimalkan pembiasaan

untuk membaca, sekolah juga melakukan upaya meningkatkan minat baca anak didiknya

dengan menyediakan perpustakaan dan melakukan pengembangan untuk meningkatkan

minat baca selain dengan mengenalkan huruf dan belajar mengeja, sekolah melakukan

pengembangan melalui salah satunya memberikan fasilitas yaitu menyediakan pojok baca

di setiap sudut dalam kelas. Pojok baca bertujuan untuk membangkitan dan meningkatkan

Laporan Pojok Baca


3

minat baca anak, dan diharapkan dengan fasilitas ini siswalebih sadar akan pentingnya

membaca.

Dalam kegiatan ini guru di UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo

Utara Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan literasi di kelas. Pelaksanaan kegiatan pojok

baca di UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara menjadi salah satu

langkah dalam mewujudkan literasi.

B. Tujuan Pembuatan Pojok Baca

Berdasarkan latar belakang diatas tujuan melahirkan pojok baca di kelas antara

lain :

1. Menyiapkan sarana penunjang literasi di kelas

2. Menambah koleksi – koleksi bahan bacaan dengan adanya pojok baca

3. Mencapai kemampuan lietasi yang lebih baik untuk siswa

4. Menunjang kemampuan membaca siswa di kelas

5. Menumbuhkan minat baca siswa

C. Manfaat Pojok Baca Kelas

Berdasarkan latar belakang diatas manfaat melahirkan pojok baca di kelas antara lain :

1. Merangsang siswa untuk lebih gemar membaca dan memiliki daya pikir yang

baik,

2. Mendekatkan buku pada siswa sehingga siswa lebih tertarik membaca,

3. Membangun daya pikir murid lebih kreatif dan kritis

4. Saling bertukar informasi dari hasil bacaan

5. Bagian proses belajar dalam kelas

6. Membantu perpustakaan sekolah dalam membudayakan rutinitas membaca

Laporan Pojok Baca


4

BAB II

PELAKSANAAN

A. Peserta Kegiatan

Dalam mengembangkan pojok baca di dalam kelas sebagai sarana literasi kelas

semua siswa yang di ajar oleh guru kelas terlibat dalam pemanfaatan saran lietasi pojok

baca kelas di UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara.

B. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Waktu pelaksanaan kegiatan pembiasaan di pojok baca ini baru dilaksanakan 3

bulan. Pelaksanaan yang telah dilaksanakan pada Triwulan I (Januari samoai Maret 2023).

C. Jenis Kegiatan yang dilakukan di Pojok Baca

Dalam memanfaatkan pojok baca sebagai sarana dan prasaran lietasi di kelas

jenis kegiatan yang dilakukan di kelas UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo

Utara sebagai berikut:

1. Membiasakan siswa membaca saat jam kosong atau istirahat

2. Menggunakan pojok baca kelas sebagai sarana pengembangan keterampilan

menulis karya – karya siswa untuk bahan bacaan di pojok baca

D. Tata Cara Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pengunaan pojok baca kelas di UPT SDN 14 Balai Tangah

Kecamatan Lintau Buo Utara dilakukan dengan bebagai kegiatan untuk menumbuhkan

minat baca siswa antara lain :

Laporan Pojok Baca


5

1. Membiasakan siswa membaca saat jam kosong atau istirahat

Pembiasaan Literasi kelas dilakukan siswa dengan memanfaatkan pojok baca

kelas dengan mengacu kepada rencana yang telah disusun sekolah. Dalam

menerapkan budaya membaca di kelas dilakukan dengan membiasakan siswa

membaca di pojok baca pada jam – jam kosong siswa seperti jam istirahat. Dalam

membiasakan siswa membaca di pojok baca guru menyediakan buku – buku,

gambar – gambar menarik yang disukai anak – anak di pojok baca.

Selain itu koleksi dari sudut baca setiap kelas dilengkapi dengan mengadakan
kerja sama dengan komite setiap kelas untuk menambah koleksi bacaan pada
sudut baca dengan menyumbangkan komik – komik bekas dari wali murid
sehingga koleksi sudut baca cukup banyak. Dengan banyaknya referensi pada
sudut baca membuat siswa bisa memilih bacaan sendiri
2. Menggunakan pojok baca kelas sebagai sarana pengembangan keterampilan

menulis karya – karya siswa untuk bahan bacaan di pojok baca

Untuk mengebangkan keterampilan siswa dalam menulis karyan – karya siswa

guru menyediakan pojok baca kelas untuk majadi wadah publikasi hasil karya

lietasi siswa. Dalam penambahan koleksi pada sudut baca kelas guru

mengumpulkan fortofolio siswa untuk dijadikan sumber bacaan dan referensi pada

sudut baca seperti, tulisan – tulisan siswa baik itu huruf, kalimat, angka, cerpen,

mading, puisi siswa, karangan siswa, cerita bergambar dan gambar bercerita.

Adanya fortofolio siswa yang dijadikan bahan referensi pada sudut bacaan

membuat siswa berlomba – lomba membuat hasil karya dan adanya rasa bangga

pada diri siswa dengan hasil karya mereka menjadi referensi di sudut baca.

Laporan Pojok Baca


6

E. Kendala yang dihadapi

Dalam mengembangkan pojok baca sebagai sarana dan prasarana literasi kelas

dengan pjok baca kelas di UPT SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara ada

kendala yang ditemukan guru, adapun kendala yang ditemukan anatar lain:

1. Adanya siswa yang kurang lancar membaca sehingga kesulitan membaca pada

buku – buku di pojok baca kelas

2. Butuh waktu membiasakan siswa yang kurang minat baca untuk mau

memanfaatkan pojok baca untuk menubuhhkan minat baca siswa

3. kurangnya referensi buku cerita di pojok baca sehingga bahan bacaan siswa

masih terbatas.

Laporan Pojok Baca


7

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan pojok baca kelas di UPT

SDN 14 Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara sebagai sarana dan prasaran literasi di

kelas di atas dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Pojok baca kelas menjadi salah satu wadah dikelas dalam mengembangkan

budaya literasi kelas dengan adanya sarana dan prasarana pojok baca.

2. Pojok baca mampu menunjang keterampilan siswa dalam membaca dan

menulis atau menghasilkan karya – karya literasi

3. Pojok baca menunjang siswa memahami pembelajaran di kelas

Laporan Pojok Baca


8

FOTO KGIATAN

Laporan Pojok Baca

Anda mungkin juga menyukai