Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD AGUNG NUGRAHA

NIM : 856996275

MATA KULIAH : MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

TUGAS.2

1. Mengapa MBS perlu diperkenalkan di Indonesia ?

2. Bagaimana penerapan MBS di sekolah Anda?

JAWAB:

1) Karena pada dasarnya MBS merupakan suatu strategi pengelolaan penyelenggaraan pendidikan
di sekolah yang menekankan pada pengerahan dan pendayagunaan sumber internal sekolah
dan lingkungannya secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan bermutu.

2) Ada tiga pilar MBS yang dapat dijadikan patokan untuk menilai implementasi MBS yang
dilaksanakan oleh sekolah di Indonesia yaitu: Manajemen Sekolah, Pembelajaran yang Aktif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan, dan Peran Serta Masyarakat.
Yang telah diterapkan di sekolah saya antara lain:
- Manajemen Sekolah
Dalam hal peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan ini dilakukan oleh sekolah
secara mandiri misalnya dengan memberdayakan rekan sejawat (guru, kepala sekolah,dan
pengawas sekolah) untuk saling berbagi. Dengan sering diadakannya sharing antar teman
sejawat diharapkan akan timbul semangat untuk berinovasi dan berimprovisasi yang akan
melahirkan kreatifitas.
- Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif & Menyenangkan
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan kominikasi dewasa ini, warga sekolah
terutama guru dan siswa akan sangat terbantu dalam mengembangkan dan mengatasi
permasalahan pembelajaran. Setiap siswa memiliki minat, bakat dan kemampuan yang berbeda.
Hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena berbagai metode pembelajaran sangat mudah
diperoleh melalui pemanfaatan ICT oleh guru dan siswa. Dalam proses pembelajaran ini tentu
saja siswa menjadi pusat perhatian atau pemeran utamanya dan guru menjadi sutradaranya.
Untuk mencapai pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan perlu usaha serius,
karena dibutuhkan guru yang aktif dan kreatif pula.
- Peran Serta Masyarakat
Masyarakat adalah mitra sekolah yang dapat diandalkan. Masyarakat terkait langsung dengan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah, karena keberadaan sekolah ada di tengah-tengah
masyarakat dan menjadi tujuan masyarakat sekitar untuk menuntut ilmu. Sekolah dan
masyarakat harus selalu bersinergi untuk mewujudkan outcome sekolah yang berkualitas.
Dukungan masyarakat kepada sekolah hendaknya bukan hanya bersifat material tapi juga
dukungan moril seperti memberikan rasa aman kepada semua warga sekolah. Disamping itu
sekolah bisa dijadikan pusat informasi bagi masyarakat sekitar sekolah. Informasi yang dimaksud
adalah informasi yang bersifat umum bukan hanya mengenai siswa tapi juga yang berkenaan
dengan pemberdayaan sumber daya yang ada di lingkungan masyarakat.
Yang telah diterapkan sekolah:
Sekolah dapat menjadi trigger (pemicu) untuk memajukan masyarakat sekitar sekolah.
Dengan contoh langsung yang diberikan sekolah biasanya masyarakat akan cepat meniru dan
mempraktikkannya apalagi sesuatu yang baru yang dapat memberikan nilai tambah bagi
mereka. Masyarakat dapat juga dilibatkan dalam program sekolah khususnya yang menyangkut
life skill.

Anda mungkin juga menyukai