Anda di halaman 1dari 75

Pendidikan

Kontekstual
Berbasis Proyek

Organized by
TUJUAN SESI

1. Pendidik memahami fungsi pembelajaran berbasis


proyek dalam pendidikan yang berpihak pada siswa
2. Pendidik bisa berempati dan merasakan siklus berproyek
yang akan dialami oleh siswa

Organized by
MENGAPA PENDIDIKAN
KONTEKSTUAL
BERBASIS PROYEK?

Organized by
TUJUAN PENDIDIKAN
PERAN GURU
“Maksud pendidikan itu adalah
“Pendidik itu hanya dapat
menuntun segala kekuatan kodrat
menuntun tumbuh atau
yang ada pada anak-anak, agar
mereka dapat mencapai keselamatan hidupnya kekuatan kodrat yang
dan kebahagiaan yang setinggi- ada pada anak-anak, agar
tingginya baik sebagai manusia, dapat memperbaiki lakunya
maupun anggota masyarakat” (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat
(KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraph 4) anak”

(KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraph 5)

Organized by
PARADIGMA PENDIDIKAN
KONTEKSTUAL

Berpihak pada anak sebagai subyek


Landasan utama

Kodrat Alam
Lingkungan, sosial, budaya sebagai sumber pembelajaran

Kodrat Zaman
adaptif pada perubahan, situasi saat ini, berpandangan ke depan (visioner)

Ki Hajar Dewantara
Organized by
PENDIDIKAN KONTEKSTUAL
BERBASIS PROYEK

BERPUSAT PADA ANAK ANAK MANDIRI BELAJAR MENGGALI POTENSI ANAK

TOPIK PEMBELAJARAN CARA BELAJAR


(Sesuai tujuan belajar anak) (Sesuai cara belajar anak)

PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK


(PJBL)

Organized by
SKEMA PROSES PENDIDIKAN KONTEKSTUAL BERBASIS PROYEK

Skema Kompetensi
Pembelajaran Siswa Artikulasi Kompetensi

▪ Analitis (Mencermati)
▪ Kritis (Mengapresiasi,
optimasi Sumber
Pengetahuan) KARYA
▪ Kreatif, inovatif (Mencipta)

▪ Berwawasan luas dan


IMPACT
mutakhir

▪ Estetik (merasakan)
▪ Etik (empati, peduli) SIKAP
▪ Berkehendak kuat
(tekun, disiplin)

Transformasi Peran Guru


Guru sebagai fasilitator
pembelajaran bagi siswa
Organized by
Sebelum kita mengenal pembelajaran
berbasis proyek lebih dekat, mari kita
mencoba berimajinasi.

Siapkan catatan Anda

Organized by
Organized by
Silakan catat jawaban Anda

1. Apa fenomena yang Anda tangkap?


2. Apa yang Anda rasakan ketika melihat fenomena
tersebut?Apa yang menyebabkan perasaan itu
muncul?
3. Apa yang membuat Anda tertarik dan ingin Anda
ketahui lebih jauh?

Organized by
Silakan catat jawaban Anda

1. Bagaimana cara Anda untuk mengetahui


lebih jauh?
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Organized by
Silakan catat jawaban Anda

Setelah Anda mencari tahu lebih jauh, apa yang


Anda temukan?

Organized by
Silakan catat jawaban Anda

1. Apa gagasan proyek yang terpikir untuk


menindaklanjuti hasil temuan Anda?
2. Bagaimana cara Anda mengeksekusi
gagasan Anda menjadi sebuah karya?

Organized by
Silakan catat jawaban Anda

1. Apa manfaat karya Anda bagi diri Anda sendiri?

2. Apa manfaat karya Anda bagi orang lain?

Organized by
Silakan catat jawaban Anda

1. Kepada siapa Anda akan mempresentasikan karya Anda?

1. Apa yang ingin Anda dapatkan dari hasil presentasi


tersebut?

Organized by
APA YANG ANDA SADARI DARI PROSES
YANG BARU SAJA DILEWATI?

Organized by
KERANGKA LOGIS PROSES
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

PRESENTASI

REFLEKSI KAJIAN/ IDE KARYA


PRODUKSI ● Publikasi
TEMUAN
RISET KARYA ● Pameran
● Postingan
● Pertunjukan

Organized by
KERANGKA LOGIS PROSES
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

PRESENTASI

● Publikasi
REFLEKSI KAJIAN/ PRODUKSI ● Pameran
TEMUAN IDE KARYA
RISET KARYA ● Postingan
● Pertunjukan

Siswa melakukan Siswa melakukan Siswa Siswa Siswa melakukan Siswa


refleksi terhadap riset dan menyimpulkan mempresentasikan eksperimen dalam mempresentasikan
fenomena menentukan hasil kajian/riset. hasil riset dan memproduksi karya hasil karya dan
● Perasaan kebutuhan riset penentuan ide karya. menarik
● Tidak berjarak ● Sumber (menyusun proposal) pembelajaran, serta
● Lokalitas belajar dampak yang dituju
● Urgensi ● Jadwal dari hasil karya
Organized by
CURIK BALI
Organized by Karya siswa/siswi SMAN 2 Denpasar - PRESISI
PASKIBRA ITU …
Organized by Karya siswa/siswi SMPN 10 Denpasar - PRESISI
ANAK VS ORANGTUA
Organized by Karya siswa/siswi SMAN 7 Makassar - PRESISI
TOPI ANTI HUJAN
Organized by Karya siswa/siswi SMKN 5 Jayapura - PRESISI
Karakteristik proyek dalam PjBL

Merupakan alur yang terstruktur dan Mengangkat ide maupun


sistematis dengan tujuan yang jelas pemecahan masalah yang kreatif,
dan spesifik inovatif, dan relevan dengan diri

Siswa dapat memilih bekerja secara Mengintegrasikan beberapa mata


mandiri maupun berkelompok pelajaran dalam satu proyek

Hasil akhir dipresentasikan dan diberi


Hasil akhir dapat berupa karya yang umpan balik dari audiens yang dituju
berhasil maupun gagal (stakeholder, masyarakat, ahli, orang
tua, siswa, maupun Guru)

Organized by
ASPEK PROYEK HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

1 SISTEM Teacher-directed Student-directed

2 FOKUS Fokus di hasil akhir Fokus di proses

3 KEMUDAHAN
Dapat dilakukan di satu mata Dapat dilakukan di lebih dari satu
pelajaran mata pelajaran

4 Semua proyek siswa memiliki Setiap siswa dapat merespons dan


TUJUAN PROYEK
tujuan/capaian yang sama menentukan capaian proyeknya

PROYEK 5 PRESENTASI Hasil akhir dipresentasikan ke

vs
Dipresentasikan hanya untuk guru
HASIL publik/audience yang terdampak

PJBL 6
RELEVANSI
Kurang memiliki relevansi
terhadap kehidupan nyata
Merespon isu atau potensi yang
relevan dengan kehidupan nyata

7 WAKTU Terjadi setelah pembelajaran Pembelajaran terjadi selama proyek


PEMBELAJARAN berlangsung berlangsung

8 Penilaian didasarkan pada hasil Penilaian terjadi selama proyek


PENILAIAN
akhir proyek berlangsung

9
BENTUK KARYA Paling sering berbentuk produk Tidak harus berupa produk
Organized by
Pemahaman Esensial dalam PJBL

1 2 3

BERMAKNA PERCAYA AGENSI


Menghadirkan pengalaman Percaya bahwa siswa punya Mendorong kemampuan
bermakna bagi siswa yang pengetahuan dan cara siswa untuk mengambil
akan dibawanya hingga untuk menyelesaikan kepemilikan belajar mereka,
masa depan masalah dan memproduksi menentukan pilihan, dan
gagasan/ide membuat keputusan yang
mempengaruhi keberhasilan
proyek mereka

Organized by
ngeLESin

Diskusi

Organized by
ngeLESin

BAGAIMANA ASESMEN DALAM


PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK?

Organized by
TUJUAN SESI

1. Pendidik memahami fungsi asesmen dalam pembelajaran


berbasis proyek dalam pendidikan yang berpihak pada
siswa
2. Pendidik mengidentifikasi bentuk-bentuk asesmen yang
digunakan dalam pembelajaran berbasis proyek

Organized by
Mari merefleksikan,

apa saja asesmen yang sudah


Bapak ibu lakukan di sekolah?

Organized by
Asesmen
Proses berkelanjutan untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan menginterpretasi bukti-bukti, merefleksikan temuan-temuan,
membuat keputusan-keputusan berdasarkan informasi yang tepat
untuk meningkatkan pembelajaran siswa.

Organized by
PRINSIP ASESMEN DALAM PJBL

Mulai Dari Anak Pembelajar


(empati kepada siswa, Sepanjang Hayat
pembelajaran bermakna) (rasa ingin tahu, eksperimen, riset)

Berorientasi pada Masa


Relevan dan Kontekstual
(berkaitan dengan hal-hal nyata yang dilihat,
Depan dan Berkelanjutan
didengar, dialami, dirasakan siswa dalam (mendorong siswa aktif memunculkan ide dan
lingkungannya) mencari solusi permasalahan di lingkungan
sekitarnya) secara kreatif)

Organized by
Bentuk-Bentuk
Asesmen

Asesmen Sebagai Proses Asesmen Untuk Proses Asesmen Pada Akhir Proses
Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
(Assessment As Learning) (Assessment For Learning) (Assessment Of Learning)

● Asesmen untuk refleksi ● Asesmen untuk perbaikan ● Asesmen untuk evaluasi pada
proses pembelajaran proses pembelajaran akhir proses pembelajaran

● Berfungsi sebagai asesmen ● Berfungsi sebagai asesmen ● Berfungsi sebagai asesmen


formatif formatif sumatif

Organized by
Di dalam PJBL, asesmen sebagai proses
pembelajaran (assessment as learning) memegang
peranan penting untuk meningkatkan pembelajaran
siswa.

Organized by
Asesmen sebagai pembelajaran

● Asesmen sebagai pembelajaran dapat berfungsi sebagai asesmen formatif.


● Karena asesmen digunakan juga sebagai pembelajaran, asesmen ini justru
mendorong siswa terlibat aktif dalam evaluasi dan penilaian proyeknya.
● Guru dapat mengajak siswa ikut merumuskan prosedur, kriteria, rubrik/pedoman
asesmen. Instrumen self assessment/peer assessment menjadi penting.
● Asesmen sebagai pembelajaran adalah cara guru menaruh perhatian penuh
pada tujuan belajar siswa dan menyelaraskan dengan tujuan-tujuan belajar
yang diharapkan guru.

Organized by
Di dalam PJBL, asesmen dapat diterapkan secara
intrakurikuler, kokurikuler, atau gabungan antara
keduanya.

Organized by
Contoh instrumen asesmen
●Pedoman
Rubrik
yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capaian kinerja siswa sehingga pendidik dapat
menyediakan bantuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja. Rubrik juga dapat digunakan oleh
pendidik untuk memusatkan perhatian pada kompetensi yang harus dikuasai siswa. Capaian kinerja dituangkan
dalam bentuk kriteria atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik.

● Ceklis
Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju.

● Catatan Anekdotal
Catatan singkat hasil observasi yang difokuskan pada performa dan perilaku siswa yang menonjol, disertai
latar belakang kejadian dan hasil analisis atas observasi yang dilakukan.

● Grafik Perkembangan (Kontinum)


Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar.

Organized by
Bentuk-bentuk asesmen
• Observasi • Tes Tertulis
Penilaian peserta didik yang dilakukan secara Tes dengan soal dan jawaban disajikan secara
berkesinambungan melalui pengamatan perilaku tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi
yang diamati secara berkala. Observasi dapat tentang kemampuan peserta didik. Tes tertulis
difokuskan untuk semua peserta didik atau per dapat berupa pilihan ganda, isian, esai atau bentuk
individu. Observasi dapat dilakukan dalam tugas lainnya.
atau aktivitas rutin/harian.
• Asesmen 360 Derajat
• Kinerja Penilaian yang melibatkan banyak pihak yaitu siswa
Penilaian yang menuntut peserta didik untuk sendiri, teman sebaya, guru, dan
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan narasumber/audiens yang terkait dengan karya
pengetahuannya ke dalam berbagai macam anak.
konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
Asesmen kinerja dapat berupa praktik,
menghasilkan produk, melakukan projek, atau • Penilaian Teman Sebaya
membuat portofolio. Proses terstruktur yang menyediakan ruang bagi
siswa untuk memberi umpan balik pada sesama
• Penilaian Diri teman terhadap hasil kerja mereka.
Siswa melakukan asesmen terhadap performanya
sendiri.
Organized by
Guru/Fasilitator
Guru/Fasilitator mendampingi
Guru/fasilitator mendampingi Guru/Fasilitator proses evaluasi diri siswa
melakukan asesmen proses riset, menantik mendampingi dan umpan balik saat
kebutuhan ide, Memberi referensi, proses produksi karya presentasi
pembelajaran menyarankan integrasi
mata pelajaran

PRESENTASI

KAJIAN/ PRODUKSI ● Publikasi


REFLEKSI IDE KARYA
RISET
TEMUAN KARYA ● Pameran
● Postingan
● Pertunjukan

Asesmen formatif

Organized by
Mapel A Mapel B Mapel C Mapel D

KI/KD KI/KD KI/KD KI/KD


Tentukan
payung Indikator sesuai Indikator setiap Indikator setiap Indikator setiap
tahapan
tema setiap tahapan
proyek
tahapan tahapan
proyek proyek proyek
besar

Ditawarkan kepada Siswa memilih topik terkait tema, sesuai dengan aspirasi pribadinya.
Siswa Siswa dapat turut menentukan TUJUAN BELAJAR sesuai refleksi pribadinya.

Organized by
Mapel A Mapel B Mapel C Mapel D

CP CP CP CP
ATP ATP ATP ATP
Tentukan
payung Indikator sesuai Indikator setiap Indikator setiap Indikator setiap
tahapan
tema setiap tahapan
proyek
tahapan tahapan
proyek proyek proyek
besar

Ditawarkan kepada Siswa


Siswa dapat turut menentukan TUJUAN BELAJAR sesuai
refleksi pribadinya.

Organized by
Refleksi Diri Kajian/Riset Temuan Ide karya Produksi Karya Presentasi
Survei
sebelum Jurnal Berproyek Siswa
berproyek

ASESMEN DIAGNOSTIK ASESMEN FORMATIF ASESMEN FORMATIF ASESMEN FORMATIF ASESMEN FORMATIF/
SUMATIF
Tujuan: Tujuan: Tujuan: Tujuan:
Tujuan:
Melihat sejauh mana Melihat sejauh mana siswa Melihat sejauh mana siswa Melihat bagaimana siswa mewujudkan
siswa mengenal diri dan dapat mengidentifikasi dapat mengorganisasi dan pemahaman atas ide/gagasan/solusi yang Mengevaluasi keseluruhan
lingkungannya. sumber data, memaknai data yang ia muncul, dan menuangkannya ke dalam proses sepanjang alur
menggunakan alat peroleh. sebuah karya. berproyek.
mencari tahu apa yang pengumpul data, serta
menjadi minat, mengelola jadwal Mengidentifikasi temuan agar Refleksi diri dan membuat
kepedulian, dan aspirasi pengumpulan data. mendapat gambaran untuk keputusan untuk proyek
siswa. mendampingi siswa dalam selanjutnya
proses menentukan ide karya

TEKNIK : TEKNIK : TEKNIK : TEKNIK : TEKNIK :


● Observasi ● Jurnal ● Jurnal Wawancara, Performa (Presentasi), ● Jurnal .
● Self Assesment ● Produk (panduan ● Produk: sketsa, transkrip Self/Peer Assesment ● Karya dan rekaman, produksi
wawancara, rencana /catatan hasil wawancara, (video, foto), 360 degree
INSTRUMEN : observasi) rekaman video INSTRUMEN
Catatan Anekdotal, Rubrik INSTRUMEN
Catatan Anekdotal, Rubrik
INSTRUMEN : INSTRUMEN : Eksemplar, Rubrik
Rubrik, Ceklis Rubrik

Keterampilan Pengetahuan Keterampilan Keterampilan Keterampilan


Sikap Sikap Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
Sosial-spiritual Sikap Sikap Sikap
Sosial-spiritual Sosial-spiritual Sosial-spiritual

Mapel 1 Mapel 1 Mapel 1 Mapel 1 Mapel 1


Mapel 2 Mapel 3 Mapel 2 Mapel 2 Mapel 2
dst Mapel 4 Mapel 4 Mapel 3 Mapel 3
dst Mapel 5 Mapel 4 Mapel 4
dst dst Mapel 5
Organized by dst
Diskusi

Organized by
BAGAIMANA PERAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK?

Organized by
TUJUAN SESI

1. Peserta memahami dasar dan latar belakang transformasi


peran guru dalam mendampingi proses belajar siswa.
2. Peserta memahami bentuk komunikasi dasar yang perlu
diterapkan oleh guru untuk menjalankan perannya sebagai
fasilitator pembelajaran
3. Peserta dapat mengidentifikasi jenis-jenis percakapan sebagai
keterampilan dasar dalam menjalankan perannya sebagai
fasilitator pembelajaran

Organized by
Proses belajar itu utuh,
melibatkan PIKIRAN,
PERASAAN, dan
MEMORI

Organized by
Siklus ‘Experiential Learning’

PENGALAMAN
KONKRET
Kita tidak BELAJAR (Hasil Tindakan/Aksi)

dari pengalaman …
kita belajar dari EKSPERIMEN REFLEKSI
MEREFLEKSIKAN (Tindakan/Aksi/Melakukan/
Mengalami)
(Memaknai Pengalaman)

PENGALAMAN
(Dewey, 1933)
KONSEPTUALISASI
ABSTRAK
(Menarik Pembelajaran)

Organized by
● Sistem pendidikan selama ini belum mendorong siswa
untuk terbiasa melakukan refleksi diri terhadap
pengalaman-pengalamannya.

● Refleksi diri perlu pembiasaan, dan bisa jadi siswa perlu


dibantu di awal agar lebih terbiasa.

Organized by
KERANGKA LOGIS PROSES
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

PRESENTASI

● Publikasi
KAJIAN/ PRODUKSI
REFLEKSI TEMUAN IDE KARYA
KARYA
● Pameran
RISET
● Postingan
● Pertunjukan

Organized by
GURU SEBAGAI
FASILITATOR

MEMFASILITASI

FASILITASI

Organized by
FASILITASI

Kata fasilitasi berasal dari bahasa latin “fasilis” yang artinya:


mempermudah.

Memfasilitasi dapat diartikan sebagai:


• proses yang memudahkan siswa dalam menjalankan
proyeknya.
• menjembatani siswa dalam mengungkapkan pendapat,
perasaan, ide, menyelaraskan pemahaman dan mengambil
keputusan.
Organized by
Prinsip fasilitasi adalah
memberdayakan semua siswa,
baik secara individu maupun dalam kelompok,
dalam mengambil peran dan tanggung jawab serta
menjalankan keputusan.

Organized by
Guru Sebagai Fasilitator Pembelajaran
● Menghadirkan proses refleksi bersama siswa
● Memanfaatkan momen-momen pertemuan untuk mendorong dan memperluas
pemikiran siswa
● Mendorong siswa mendapatkan pengalaman yang bermakna
● Menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk melibatkan siswa secara aktif
● Menemani siswa dalam proses belajarnya: bagaimana dan apa yang dipelajari
siswa
● Menciptakan ruang diskusi, mendengarkan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa, menumbuhkan keinginan siswa untuk belajar, dan memahami harapan
siswa
● Menggunakan informasi untuk membantu siswa membuat keterhubungan dan
membangun pemahaman baru

Organized by
Guru Sebagai Fasilitator Pembelajaran
● Menghadirkan proses refleksi bersama siswa
● Memanfaatkan momen-momen pertemuan untuk mendorong dan memperluas
pemikiran siswa
● Mendorong siswa mendapatkan pengalaman yang bermakna
● Menggunakan berbagai strategi komunikasi untuk melibatkan siswa secara aktif
● Menemani siswa dalam proses belajarnya: bagaimana dan apa yang dipelajari
siswa
● Menciptakan ruang diskusi, mendengarkan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu
siswa, menumbuhkan keinginan siswa untuk belajar, dan memahami harapan
siswa
● Menggunakan informasi untuk membantu siswa membuat keterhubungan dan
membangun pemahaman baru

Organized by
Dalam PjBL, Siswa dapat memilih menjalankan
proyeknya secara mandiri maupun berkelompok

Guru sebagai fasilitator memandu para siswa untuk:


• Melakukan refleksi
• Mengeluarkan seluruh ide, pendapat dan pertanyaan
• Memproses informasi dan menggali insight (wawasan) dari dalam diri
• Menghasilkan komitmen untuk menjalankannya

Organized by
SIKAP
DASAR Kesadaran Diri Guru hadir sepenuhnya mendampingi siswa

Guru menghargai, keberagaman, toleransi dan menjalin


Demokratis hubungan yang positif bersama siswa

Observatif Guru melihat dan memetakan kebutuhan siswa baik


individu atau kelompok dengan jelas
Guru berdialog dengan siswa berbasis hasil
Obyektif pengamatan, data, dan berdasarkan kebutuhan
kelompok

Setara/bermitra Guru menjalin hubungan yang selaras bersama siswa

Guru memahami situasi dan kesulitan yang terjadi dalam


Empati kelompok, dan reflektif

Guru percaya bahwa siswa punya sumber daya untuk


Berpikiran terbuka menemukan jawaban mereka sendiri

Guru berkonsentrasi dalam memfasilitasi siswa mencapai


Fokus tujuan
Organized by
Keterampilan yang perlu dimiliki GURU
dalam proses Fasilitasi

Kemampuan Guru untuk menggali pemikiran para siswa dan


bagaimana siswa dapat membagikan pemikiran/perasaannya.
Partisipasi Partisipasi dapat mendorong siswa menjadi lebih aktif

Kemampuan Guru untuk membangun dialog bermakna bagi siswa,


maupun membantu siswa di dalam kelompok tersebut untuk saling
Interaksi berbagi satu sama lain. Interaksi yang baik dapat membangun ruang
yang nyaman bagi siswa untuk berdialog dengan guru maupun
dengan siswa lainnya.

Kemampuan Guru untuk mengelola jalannya proses diskusi saat


siswa menjalankan siklus berproyek tertentu. Guru harus pandai
Dinamisasi membaca situasi saat proses diskusi terjadi. Tujuannya untuk
membantu semua siswa untuk melangkah ke depan (proses yang
berkelanjutan).
Organized by
Organized by
Bagaimana Sikap Dasar dan Keterampilan Guru sebagai
seorang Fasilitator dapat diterapkan melalui perjumpaan
bersama siswa saat mendampingi siswa dalam
menjalankan proyeknya?

Organized by
Masih ingat proses berproyek
yang sudah kita praktikkan di sesi 1?

Organized by
Jenis-Jenis Percakapan yang memberdayakan
Siswa (dalam pendampingan PjBL)

Percakapan
Percakapan Percakapan Percakapan
untuk
v
untuk refleksi v
untuk v v
untuk v
Umpan Balik
pemecahan
diri perencanaan kalibrasi
masalah

Organized by
Semua percakapan ini dapat terjadi di dalam
siklus berproyek siswa, baik secara individu
maupun kelompok

Organized by
Saat siswa memulai, sedang, atau telah menjalankan
kegiatan/aktivitas berproyek, atau saat siswa ingin
refleksi diri
Percakapan Siswa melakukan refleksi terhadap siklus berproyek yang
v
untuk refleksi akan dijalankan, sedang berjalan atau yang baru saja
diri selesai dijalankan:
■ Ajak siswa untuk mengidentifikasi perasaannya
terhadap situasi yang ingin direfleksikan
■ Ajak siswa untuk mengungkapkan apa yang menjadi
dipahami/disadari/diketahui dari situasi tersebut
(AHA moment)
■ Dorong siswa untuk menindaklanjuti hasil
pemahaman/ kesadaran/ pengetahuannya

Organized by
Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa:
(dalam menjalankan siklus berproyek)

■ Bagaimana perasaan kamu/kalian setelah…. (contoh:


Percakapan mengamati fenomena yang terjadi di sekitar kalian
v
untuk refleksi terkait tema proyek?)
diri ■ Apa yang kamu/kalian sadari setelah ….. (contoh:
mengamati fenomena itu)?
■ Pembelajaran apa yang kamu/kalian ambil setelah
menyadari hal itu?
■ Apa yang akan kamu/kalian lakukan selanjutnya
terkait proses ini?

Organized by
Saat siswa merencanakan kegiatan/aktivitas dalam
berproyek

Siswa mengeksplorasi rencana kegiatan dan aktivitas apa


Percakapan saja yang akan ia lakukan dalam kegiatan tersebut:
v
untuk ■ Ajak siswa untuk mengukur ketercapaian dari
perencanaan rencana tersebut secara realistis
■ Dorong siswa untuk mengidentifikasi hal-hal yang
perlu disiapkan
■ Dorong siswa untuk berkomitmen/bertanggung
jawab atas rencananya

Organized by
Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa

■ Gambarkan rencana proyek kamu/kalian.


Percakapan ■ Menurut kamu/kalian, rencana ini bisa tercapai
dalam waktu xx bulan?
v
untuk
■ Apa tantangannya?
perencanaan
■ Apa yang sudah kamu/kalian miliki untuk dapat
menjalankan proyek ini?
■ Apa saja yang perlu kamu/kalian disiapkan
■ Bagaimana memastikan rencana proyek kamu/kalian
bisa berjalan dengan baik?

Organized by
Saat siswa mengalami masalah atau tantangan dalam
menjalankan proyeknya

Siswa menyampaikan bahwa ia menghadapi masalah,


Percakapan merasa buntu, merasa tidak jelas, merasa tidak berdaya,
untuk atau merasa tidak mampu, atau mengalami krisis, atau
v
membutuhkan bantuan dari luar
pemecahan
masalah ■ Ajak siswa untuk menggambarkan masalahnya serta
faktor penyebabnya
■ Ajak siswa untuk mengungkapkan harapannya ketika
masalah tersebut hilang
■ Dorong siswa untuk memikirkan gagasan untuk
mengatasi masalah tersebut
■ Ajak siswa untuk berbagi wawasan yang didapatnya
setelah percakapan
Organized by
Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa

■ Ceritakan masalahnya.
Percakapan ■ Apa penyebabnya?
untuk ■ Jika masalah ini hilang, apa yang kamu/kalian harapkan
terjadi?
v

pemecahan
■ Gagasan/ide apa yang muncul untuk mengatasi masalah
masalah agar yang kamu harapkan bisa terjadi?
■ Apa pembelajaran yang kamu/kalian dapat setelah
diskusi/obrolan ini?

Organized by
Saat siswa ingin melakukan swanilai terhadap
kinerjanya dalam menjalankan proyek

Siswa mengukur perkembangan proyeknya, atau saat


siswa perlu melakukan penyesuaian terhadap rencana
proyeknya
Percakapan
v
untuk ■ Ajak siswa menilai apa yang sudah bagus atau sudah
kalibrasi berjalan dengan baik
■ Ajak siswa selanjutnya menilai hal-hal yang menurut
siswa dapat dikembangkan lagi
■ Sampaikan sudut pandang kita sebagai Guru
■ Ajak siswa mengeksplorasi hal-hal yang berbeda dari
yang sudah ia lakukan untuk mengembangkan
kinerjanya
Organized by
Contoh Pertanyaan Pemantik untuk Siswa

■ Dari kegiatan berproyek ini, apa saja yang sudah


berjalan dengan baik?
Percakapan ■ Lalu apa saja yang akan kamu/kalian kembangkan lagi?
v
untuk
■ Sampaikan sudut pandang kita sebagai Guru
kalibrasi ■ Apa yang akan kamu/kalian lakukan selain yang sudah
kamu lakukan sebelumnya?

Organized by
Saat siswa melaporkan kemajuan
Umpan Balik
dalam menjalankan proyek
v

Umpan balik dapat terjadi di dalam semua jenis-jenis percakapan

Organized by
TIPS memberikan umpan balik
● Umpan balik yang efektif harus diberikan kepada siswa
sesegera mungkin
● Umpan balik bersifat netral, berbasis data sehingga lebih
obyektif
v
Umpan Balik ● Umpan balik bertujuan untuk membantu pengembangan diri
siswa
● Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapat siswa
● Tetap memunculkan prinsip dan sikap dasar sebagai
seorang fasilitator
● Sampaikan apresiasi terhadap apa yang sudah dijalankan
siswa di awal, lalu lanjutkan dengan menyampaikan data,
dan ditutup dengan optimisme

Organized by
Contoh percakapan umpan balik
● Apresiasi:
“Selamat ya, kamu/kalian sudah sampai tahap ini.”
● Meminta pandangan siswa:
“Bagaimana pendapat kamu /kalian tentang tahap ini?”
● Sampaikan pandangan guru:
“Saya amati di tahap ini kamu sudah (sampaikan hasil
pengamatan). Ini terlihat dari (sampaikan
v
Umpan Balik data/bukti/dokumen pendukung).”
● Minta kembali pandangan siswa:
“Ini hasil pengamatan saya. Kalau menurut kamu/kalian
bagaimana?”
● Tutup dengan optimisme:
“Oke. Tetap semangat! Kamu/kalian pasti bisa jika terus
mencobanya.”

Organized by
PRESENTASI

REFLEKSI KAJIAN/ IDE KARYA


PRODUKSI ● Publikasi
TEMUAN
RISET KARYA ● Pameran
● Postingan
● Pertunjukan

Refleksi Perencanaan Kalibrasi Perencanaan Perencanaan Kalibrasi

Pemecahan Pemecahan Pemecahan Pemecahan


masalah masalah masalah masalah

Kalibrasi

Refleksi
Umpan Balik
Organized by
Diskusi

Organized by
Terima kasih …
Organized by

Anda mungkin juga menyukai