Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TEMA


KEWIRAUSAHAAN

PRODUK
MENGEMBANGKAN USAHA RISOLES
MAYONES MAKARONI

Oleh :

A Agung Bima Bahana Sakti


Abu Bakar Abdillah Bafaqih
Muhammad Emilul Fata
Mohammad Abdurrazak

SMA ALBANNA DENPASAR


DENPASAR
2023

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam kami sampaikan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi
Muhammad SAW. Terimakasih juga kami ucapkan kepada pembina kami Ibu Mega Ayu
Santika, S.Pd yang telah membantu kami memberikan bimbingan untuk menyelesaikan makalah
projek P5 dan kepada guru lain yang membantu dalam membimbing kita dalam menyelesaikan
tugas penguat projek pancasila.

Dalam pembuatan makalah ini banyak sekali para pihak yang membantu dan
berkontribusi terhadap jalannya kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Selaku
penulis kami meminta maaf atas segala kesalahan yang ada di dalam pembuatan makalah

Penulis sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak sehingga kami
tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak
sempurnaan dari makalah usaha yang penulis buat. Dan selaku penulis sangat mengharapkan
sekali adanya kritik dan saran yang membangun, demi perbaikan.

Denpasar, 22 April 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ………………………………………………....1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….2

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………..........2

1.4 Manfaat Penelitian………………………………………………3

1.5 Definisi Kata Kunci……………………………………………..3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN PUSTAKA………………...………………………....4

2.1.1 Risoles………………………………………………………. 4

BAB III METODELOGI

3.1 METODELOGI…………………………………………………....5

3.1.1 Perencanaan (Planning)……………………………………. 7

3.1.2 Fixed Cost (FC)..…………………………………………….7

3.1.3 Variable Cost (VC)…………………………………………. 8

3.1.4 Tabel Kalkulasi Biaya Produksi……………………………. 9

3.1.5 Tabel Kalkulasi Gross Profit dan Net Profit…..……………. 10

3.2 Tehnik Penjualan………………………………………......……....11

3.2.1 Tindakan (Action)…………………………………………. 11

3.2.2 Pengamatan (Observation)…………………………………. 12

3.2.3 Refleksi (Reflection)…….…………………………………. 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

3.1 LATAR BELAKANG

Makanan pokok Indonesia berupa nasi telah sangat melekat dengan budaya kuliner
Indonesia, menjadi pilihan karbohidrat utama dan sebagai penyanding lauk untuk
makanan sehari - hari bagi masyarakat Indonesia. Makanan tidak hanya terbatas
dengan makanan berat seperti nasi dengan lauk, seiring berjalannya waktu, masyarakat
membutuhkan pilihan makanan yg dapat mengisi perut secara praktis. Masyarakat
menciptakan sebuah inovasi makanan ringan yang menjadi jawaban untuk masyarakat
sebagai pilihan makanan praktis yang menghilangkan rasa lapar seseorang untuk
sementara waktu.

Makanan ringan dalam sejarah manusia berawal mula dari sisa makanan yang
dikonsumsi atau makanan dari alam yang tidak membutuhkan proses memasak, seperti
buah-buahan. Kini makanan ringan yang kita kenal berupa makanan siap saji yang
telah di proses terlebih dahulu, berbeda dari buah-buahan yang berasal dari alam,
makanan ringan yang kini kita kenal telah diproses dan melewati tahap produksi agar
dapat dikonsumsi secara praktis oleh masyarakat. Makanan ringan juga telah melekat
pada kehidupan manusia dan budaya yang ada di dunia, seperti di Prancis terdapat
istilah gouter yaitu merupakan aktivitas memakan makanan ringan biasanya pada sore
hari, antara pukul 16.00 hingga 18.00. Di benua lain, masyarakat Meksiko mengenal
istilah almuerzo yang memiliki makna aktivitas memakan makanan ringan serta
meminum kopi pada pagi hari. Indonesia juga memiliki budaya makanan ringan yang
sangat melekat pada aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia. Halakrispen (2019)
memaparkan bahwa setiap daerah memiliki makanan ringan dengan ciri khas daerah
masing-masing. Contohnya, di Bandung bisa ditemukan bakso khas Bandung.
Demikian juga bakso di Malang yang memiliki ciri khas dan cita rasa yang berbeda.

Risoles merupakan salah satu makanan ringan favorit yang sangat digemari oleh
masyarakat di Indonesia. Rohmitriasih (2022) Menjelaskan bahwa Risoles berupa
pastry yang umumnya berisi daging cincang dan sayur lalu digulung kemudian dilapisi
tepung panir dan kocokan telur lalu digoreng. Risoles berasal dari Prancis dan mulai
dikenal pada abad ke-13. Pada waktu itu, Risoles hanya sekedar panekuk yang
digoreng memakai mentega. Pada perkembangan berikutnya barulah diisi dengan

iii
daging cincang yang sering kita temui di sekitar kita. Tidak berhenti berinovasi,
sekarang banyak muncul inovasi Risoles baru seperti Risoles Mayones Makaroni yg
kini populer di masyarakat. Berbeda dengan Risoles yang lebih sering ditemui di
masyarakat yaitu Risoles yang berisi daging cincang dan sayur, Risoles Mayones berisi
telur, daging, makaroni dan mayones. Risoles kini merupakan makanan ringan yang
digemari oleh masyarakat Indonesia. Ini dibuktikan dari hasil survey yang kami
lakukan, di mana hasil survei tersebut menyatakan bahwa sejumlah 43 dari 46
responden (93,5%) yang melakukan survei menyukai Risoles sebagai pilihan makanan
ringan mereka dan 33 dari 46 responden (71,7%) yang melakukan survei lebih memilih
Risoles Mayones dari Risoles yang berisi daging cincang dan sayur.

Maka daripada itu dalam proposal ini, penulis tertarik untuk mengembangkan
usaha Risoles Mayones Makaroni di SMA ALBANNA Denpasar. Adapun untuk detail
proposal usaha berikut ini dijelaskan lebih rinci pada bagian berikutnya.

3.2 Rumusan Masalah

Dalam penulisan proposal ini, penulis berusaha untuk menjawab rumusan masalah:

1) Usaha makanan ringan apakah yang cocok dikembangkan sesuai dengan


karakteristik profil kebutuhan siswa di SMA ALBANNA Denpasar?

2) Sejauh manakah keberhasilan usaha makanan ringan yang cocok dikembangkan


sesuai dengan karakteristik profil kebutuhan siswa di SMA ALBANNA
Denpasar?

3.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah

1) Mendapatkan profil usaha makanan ringan yang cocok dikembangkan di SMA


ALBANNA Denpasar

2) Mengetahui keberhasilan usaha makanan ringan yang cocok dikembangkan


sesuai dengan karakteristik profil kebutuhan siswa di SMA ALBANNA
Denpasar

iv
3.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan proposal ini adalah

1) Hasil temuan dari penulisan proposal ini bisa digunakan untuk mengembangkan
ilmu-ilmu terapan yang terkait dalam pendidikan Kurikulum Sekolah
Penggerak.

2) Hasil temuan dari penulisan proposal ini bisa digunakan oleh para peneliti yang
tertarik tentang pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai
sumber referensi sebagai bukti empiris penelitiannya.

3) Hasil produk dari penulisan proposal ini bisa digunakan oleh para guru ilmu -
ilmu terapan yang terkait dalam pendidikan Kurikulum Sekolah Penggerak.

4) Hasil produk ini bisa digunakan oleh siswa sebagai sarana belajar bisnis
UMKM dengan nilai tambah pelajaran dari integrasi ilmu-ilmu terapan yang
terkait dalam pendidikan Kurikulum Sekolah Penggerak.

3.5 Definisi Kata Kunci

1) Usaha

Usaha yang dimaksudkan disini adalah Usaha Mikro Kecil (UMKM) dimana
fokus utamanya adalah menjual makanan ringan dengan sistem pre-order.

2) Risoles

Risoles yang dimaksudkan disini merupakan makanan berupa pastry yang


berisi daging cincang dan sayur lalu digulung kemudian dilapisi tepung panir
dan kocokan telur lalu digoreng. Risoles merupakan salah satu makanan ringan
yang sering ditemui dan dikonsumsi oleh seluruh kalangan dalam masyarakat
Indonesia.

v
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN PUSTAKA

2.1.1 Risoles

Risoles merupakan makanan yang berupa pastry yang berisi beragam dan digulung
kemudian dilapisi tepung panir dan kocokan telur dan digoreng. Risoles merupakan
salah satu makanan ringan yang sering ditemui dan dikonsumsi oleh seluruh kalangan
dalam masyarakat. Dalam kesempatan ini penulis berusaha merinci makanan ringan
Risoles ini beserta inovasinya yang sudah berkembang di dunia usaha makanan ringan.

Menurut Cahya (2019) terdapat 10 Kreasi Unik Risoles biar Makin Nikmat, Gak
Terpikirkan Sebelumnya. Adapun 10 kreasi tersebut dapat di rinci sebagai berikut:

1. Risoles Chicken Mushroom

2. Risoles Bolognese

3. Sweet Black Risoles

4. Sushi Risoles

5. Risoles Lasagna

6. Risoles Cheeseburger

7. Risoles Ayam Geprek

8. Risoles Rendang

9. Risoles Ayam BBQ

10. Pizza Risoles

Disamping itu Velishya (2022) merinci 15 Resep Isian Risoles Super Mantap
sebagai berikut:

1. Risoles Bihun

2. Risoles Sayur

3. Risoles Mayo

vi
4. Risoles Smoked Beef

5. Risoles Ayam

6. Risoles Kari Ayam

7. Risoles Ragout Sayur

8. Risoles Kampung

9. Risoles Ragout Sapi

10. Risoles Mayones Jagung

11. Risoles Mayones Makaroni

12. Risoles Daging

13. Risoles Sayur Mayo

14. Risoles Ragout Ayam

15. Risoles Pisang

Dari uraian diatas terdapat 25 inovasi Risoles yang bisa dikembangkan. Dalam
proposal usaha ini, penulis tertarik dalam mengembangkan usaha Risoles Mayones
Makaroni dikarenakan cara pembuatan yang sederhana dan pemakaian macaroni yg
mengurangi penggunaan telur dan dapat menurunkan harga produksi, serta mudah
dikerjakan.

Adapun cara pembuatan Risoles Makaroni Mayones bisa dirinci sebagai berikut:

Bahan:

1. Tepung Terigu

2. Tepung Panir

3. Telur

4. Sosis

5. Mayones

6. Daun Seledri

7. Makaroni

vii
8. Minyak

9. Susu Kental Manis

10. Garam

Cara Membuatnya:

1. Rebus macaroni, sosis dan telur sampai matang dan tiriskan

2. Hancurkan telur menggunakan garpu di dalam sebuah mangkuk

3. Masukkan daun seledri , mayones , garam dan susu kental manis

4. Aduk sampai tercampur semua bahan dengan baik

5. Potong sosis sesuai yang diinginkan dan isian risoles pun jadi

6. Buatlah kulit risoles. Masukkan tepung terigu, telur, dan garam.

7. Aduk sembari menuangkan air sampai adonan memiliki konsitensi yang lumayan
encer

8. Siapkan dan panaskan teflon anti lengket untuk membuat kulit risoles.

9. Tuangkan adonan kulit risol secara rata pada teflon, jangan sampai terlalu tebal

10. Tiriskan adonan ke piring. Lakukan sampai adonan habis dan kulit risoles pun
siap.

11. Siapkan tepung panir serta putih telur untuk menjadi pelekat kulit risoles.

12. Kulit risoles diisi dengan isian risol dan sosis lalu, di lipat dan di lekatkan
menggunakan putih telur

13. Siapkan tepung panir dan adonan basah (bisa menggunakan putih telur atau tepung
terigu dengan air), dan celupkan risoles yg telah dilipat ke adonan basah lalu taburi
tepung panir dengan rata.

14. Masukkan kulkas minimal 15 menit

15. Risoles Mayones Makaroni pun siap digoreng dan disantap

viii
BAB III

METODOLOGI

3.1 METODELOGI
Adapun proposal usaha ini menggunakan metode Penelitian Tindakan (Action
Research) dengan rincian skema Perencanaan (Planning), Tindakan (Action),
Pengamatan (Oberservation), Refleksi (Reflection). Adapun rincian skema bisa dilihat
sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan (Planning)


Adapun perencanaan (Planning) yang akan dilakukan adalah penulis akan
mengembangkan makanan Risoles Mayones Makaroni (Untuk resep Risoles Mayones
Makaroni dapat dilihat di Halaman 5 - 6 ). Untuk harga Risoles Mayones Makaroni
akan dijual sebesar Rp. 5.000 per porsi. Untuk penjelasan tentang Fixed Cost (FC),
Variable Cost (VC), Biaya Produksi dan Tabel Gross Profit/Net Profit bisa dilihat
lebih rinci pada bagian selanjutnya.

3.1.2 Fixed Cost (FC)

Fixed cost atau biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan
kenaikan atau penurunan jumlah barang atau jasa yang diproduksi atau dijual. Biaya
tetap merupakan biaya yang harus dibayar oleh perusahaan, terlepas dari aktivitas
bisnis tertentu. Contoh biaya tetap termasuk pembayaran sewa sewa, gaji, asuransi,
pajak properti, biaya bunga, depresiasi, dan kemungkinan beberapa utilitas.

No Barang Harga Jumlah Harga Total


Satuan
1 Sewa Lahan Rp150.000 1 Rp150.000

2 Gaji Harian Pegawai Rp50.000 4 Rp200.000

No Alat Alat Mesin Harga Biaya Jumlah Total


Produksi

ix
1 Kompor Rp. 200.000 1 Rp. 200.000

2 Gas Tabung Rp. 125.000 1 Rp. 125.000

3 Display Box Rp. 35.000 2 Rp. 70.000

Fixed Cost Rp. 745.000

3.1.3 Variable Cost (VC)

Biaya variabel adalah biaya perusahaan yang bisa berubah secara proporsional
tergantung produksi yang dikeluarkan. Biaya variabel bisa naik atau turun tergantung
pada volume produksi perusahaan. Biaya variabel akan naik saat produksi meningkat
dan turun saat produksi juga menurun, tidak seperti biaya tetap yang sifatnya tidak
tergantung dengan proses produksi. Contoh biaya variable adalah biaya bahan baku,
tenaga kerja langsung, upah lembur, dan komisi

No Bahan Baku Harga Bahan Porsi Total


Baku
1 Tepung Terigu Rp. 13.000 75 Rp. 173

2 Tepung Panir Rp. 10.000 75 Rp. 133

3 Telur Rp. 20.000 75 Rp. 267

4 Sosis Rp. 42.000 75 Rp. 560

5 Mayones Rp. 15.000 75 Rp. 200

6 Seledri Rp. 4.000 75 Rp. 53

8 Susu Kental Manis Rp. 9.000 75 Rp. 120

9 Plastik bungkus 100pcs Rp. 5.000 100 Rp. 50

Biaya Bahan Baku Per 1 unit Produksi Rp. 1.557

x
Biaya Overhead

No Jenis Pembiayaan Harga Biaya Jumlah (Q) Total

1 Asuransi Rp. 100.000 0 Rp. 0

2 Biaya Reparasi Rp. 50.000 4 Rp. 200.000

3 Biaya Penolong Rp. 50.000 1 Rp. 50.000

Total Biaya Overhead Rp. 250.000

Porsi 75 4 300

Biaya Overhead Per-unit Rp. 833

Tabel Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Bahan Baku Per-unit Rp. 1.557

Biaya Overhead Per-unit Rp. 833

Harga Produksi + Overhead Rp. 2.390

Keuntungan yang
diinginkan

110% Rp. 2.629

Harga Pokok Produksi (HPP) Rp. 5.019

3.1.4 Tabel Kalkulasi Biaya Produksi


Adapun Tabel Kalkulasi Biaya Produksi bisa dilihat dibawah ini.

Q FC VC TC MC AFC AVC ATC


(Juml (Fixed (Variabl (Total (Margi (Average (Average (Average
ah Cost) e Cost) Cost) nal Fixed Variable Total
Produ Cost) Cost) Cost) Cost)
ksi
0 Rp. Rp. 0 Rp. Rp. Rp. 0 Rp. 0 Rp 0
745.000 745.000 1.557

xi
1 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 1.557 746.557 1.557 745.000 1.557 746.557
2 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 3.114 748.114 1.557 372.000 1.557 374.057
3 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 4.617 749.671 1.557 248.333 1.557 249.890
4 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 6.228 751.228 1.557 186.250 1.557 187.807
5 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
745.000 7.785 754.342 1.557 149.000 1.557 150.557
6 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 9.342 755.899 1.557 124.167 1.557 125.724
7 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 10.899 757.456 1.557 106.249 1.557 107.986
8 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 12.456 759.013 1.557 93.125 1.557 94.682
9 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 82. Rp. Rp
745.000 14.013 760.570 1.557 778 1.557 84.335
10 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp
745.000 15.570 900.700 1.557 74.500 1.557 76.057
100 Rp. Rp. Rp. 1.557 Rp. Rp. 7.450 Rp. Rp
745.000 155.700 1.557 1.557 9.007

3.1.5 Tabel Kalkulasi Gross Profit dan Net Profit


Adapun Tabel Kalkulasi Gross Profit dan Net Profit bisa dilihat dibawah ini.

Q Harga Bahan Harga Pokok Gross Profit Gross Profit


(Jumlah Baku Perunit Produksi Margin
Produksi) (HPP)
0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 0%
1 Rp. 1.557 Rp. 5.019 Rp. 3.462 69%
2 Rp. 3.114 Rp. 10.038 Rp. 6.924 69%
3 Rp. 4.671 Rp. 15.057 Rp. 10.386 69%
4 Rp. 6.228 Rp. 20.076 Rp. 13.648 69%
5 Rp. 7.785 Rp. 25.095 Rp. 17.310 69%
6 Rp. 9.342 Rp. 30.114 Rp. 20.772 69%

xii
7 Rp. 10.899 Rp. 35.133 Rp. 24.234 69%
8 Rp. 12.456 Rp. 40.152 Rp. 27.696 69%
9 Rp. 14.013 Rp. 45.171 Rp. 31.158 69%
10 Rp. 15.570 Rp. 50.190 Rp. 34.620 69%
100 Rp. 155.700 Rp. 501.900 Rp. 346.200 69%

3.2 Tehnik Penjualan


Tehnik penjualan yang kami lakukan untuk melakukan pemasaran terhadap
produk Risoles Mayones Makaroni kami adalah Direct Selling. Direct Selling
merupakan tehnik penjualan yang tidak melibatkan pihak ketiga dalam proses
distribusi produk antara produsen dengan konsumen. Artinya, produsen menjual
langsung produk secara langsung kepada konsumen seperti kami yang menjual
produk Risol Mayones Makaroni kami secara langsung kepada konsumen tanpa
adanya pihak ketiga.

Kami memilih tehnik penjualan Direct Selling dikarenakan tidak adanya biaya,
dan dapat secara langsung berinteraksi dengan konsumen sehingga dapat
membangung hubungan erat antara kami dengan konsumen, serta dapat menerima
kritik dan saran secara langsung dari konsumen yang kami gunakan untuk
meningkatkan kualitas produk kami.

3.2.1 Tindakan (Action)


Proyek proposal usaha ini diselesaikan dalam jangka waktu 3 bulan. Adapun
rincian waktu proyek ini dilaksanakan dengan rancangan jadwal sebagai berikut:

No. Kegiatan Januari 2023 Februari 2023 Maret 2023

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Analisis Potensi,
Masalah, dan
Kebutuhan

2 Penyusunan Proposal

xiii
3 Kegiatan Jual Beli di
kelas X, XI, XII

4 Pembuatan draf
laporan proposal

5 Penyempurnaan
laporan

6 Publikasi laporan
proposal

3.2.2 Pengamatan (Observation)


Pengamatan akan dilakukan pada kegiatan jual beli di kelas X, XI. Diharapkan
kegiatan jual beli pada kelas X, dan XI meningkat dan menghasilkan laba bersih
yang berguna untuk uang kas kelas.

3.2.3 Refleksi (Reflection)


Hasil refleksi dari proposal usaha ini dapat memberikan kesimpulan yang
memuaskan dengan keberhasilannya dalam penjualan produk kami Risol Mayones
Makaroni dan saran yang berguna bagi pengembangan kegiatan wirausaha sekolah
penggerak.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

Cahya, P. (2019) 10 Kreasi Unik Risoles biar Makin Nikmat, Gak Terpikirkan Sebelumnya.
Diakses dari https://www.idntimes.com/food/dining-guide/putriana-cahya/kreasi-unik-
risoles-dari-bahan-sederhana. Diakses pada Minggu 28 Mei, 2023.

Halakrispen, S. (2019) Ngemul Sudah Menjadi Budaya Indonesia.


Diakses dari https://www.medcom.id/rona/wisata-kuliner/DkqVgdeK-ngemil-sudah-
menjadi-budaya-indonesia. Diakses pada Minggu 28 Mei, 2023.

Oliver, A. (2022) Direct Selling: Arti, Jenis-Jenis, Tips Menjalankan, Plus-Minus, dan
Manfaatnya. Diakses dari https://glints.com/id/lowongan/direct-selling/#manfaat-direct-
Selling. Diakses pada Senin 29 Mei, 2023.

Rohmitriasih, M. (2022) Sejarah Kue Risoles, Camilan Enak yang Mirip Lumpia.
Diakses darihttps://www.fimela.com/food/read/4982266/serajah-kue-risoles-camilan-
enak-yang-mirip-lumpia. Diakses pada Selasa 30 Mei, 2023

Velishya, A. (2022) 15 Resep Isian Risoles Super Mantap Rasanya.


Diakses dari https://www.pinhome.id/pinhome-home-service/insight/resep-isian-risoles/.
Diakses pada Selasa 30 Mei, 2023.
LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 3 Proses membuat


Risoles Mayones Makaroni

Gambar 1 Proses Gambar 2 Proses


membuat Risoles membuat Risoles

Gambar 4 Grafik hasil


survey tentang Risoles

16

Anda mungkin juga menyukai