Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAMBATA MAPAMBUHANG
Desa Lukuwingir, Kec. Kambata Mapambuhang,
Sumba Timur – NTT

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KAMBATA MAPAMBUHANG
Nomor : 0 1 3 7 /Pusk.KMBT/TU/SK/I/2023

TENTANG

PELAYANAN KEFARMASIAN

KEPALA PUSKESMAS KAMBATA MAPAMBUHANG

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang layanan klinis di


Puskesmas Kambata Mapambuhang, maka
perlu di dukung oleh pelayanan kefarmasian
yang baik;
b. bahwa untuk menunjang pelayanan
kefarmasian yang baik di Puskesmas
Kambata Mapambuhang diperlukan adanya
kebijakan tentang pelayanan kefarmasian di
Puskesmas Kambata Mapambuhang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusn Kepala
Puskesmas Kambata Mapambuhang tentang
Pelayanan Kefarmasian.

Menetapkan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5


Tahun 1997 tentang Psikotropika;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
889/MENKES/PER/V/2011Tentang
Registrasi, Izin Praktik, Dan Izin Kerja Tenaga
Kefarmasian;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 26 tahun 2020 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun
2023 tentang Narkotika, Psikotropika dan
Prekursor Farmasi.
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 tentang
Standar Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat.
12. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Kambata
Mapambuhang

KEDUA : Pelayanan Kefarmasian merupakan standar bagi


tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan
pelayanan kefarmasian.

KETIGA : Pelayanan Kefarmasian adalah suatu pelayanan


langsung dan bertanggung jawab kepada pasien
yang berkaitan dengan Sediaan Farmasi dengan
maksud mencapai hasil yang pasti untuk
meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas Kambata Mapambuhang
meliputi:

a. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP; dan

b. Pelayanan Farmasi Klinik.

KEEMPAT : Penetapan Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas


Kambata Mapambuhang bertujuan untuk:

a. meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian;

b. menjamin kepastian hukum bagi tenaga


kefarmasian; dan

c. melindungi pasien dan masyarakat dari


penggunaan obat yang tidak rasional dalam
rangka keselamatan pasien (patient safety).

KELIMA : Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP meliputi


kegiatan:

a. Perencanaan Kebutuhan;

b. Permintaan/ Pengadaan;

c. Penerimaan;

d. Penyimpanan;

e. Pendistribusian;

f. Pengendalian (termasuk Pemusnahan dan


Penarikan);

g. Pencatatan, Pelaporan dan Pengarsipan; dan

h. Pemantauan dan Evaluasi Pengelolaan.

KEENAM : Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian harus


didukung oleh ketersediaan tenaga kefarmasian,
pengorganisasian yang berorientasi kepada
keselamatan pasien, dan standar prosedur
operasional sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

KETUJUH : Untuk menjamin mutu Pelayanan Kefarmasian di


Puskesmas, maka harus dilakukan pengendalian
mutu yang meliputi kegiatan:

a. Monitoring; dan

b. Evaluasi

KEDELAPAN : Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di


Puskesmas Kambata Mapambuhang dilaksanakan
oleh Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian pada
unit pelayanan berupa ruang farmasi dengan
seorang Apoteker sebagai penanggung jawab.
Penyelenggaraan pelayanan kefarmasian
dilaksanakan pada jam kerja/ jam operasional
Puskesmas yang berlaku.

KESEMBILAN : Setiap Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian


yang menyelenggarakan Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas wajib mengikuti Pelayanan Kefarmasian
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan ini.
KESEPULUH : Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya, maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lukuwingir
Pada tanggal : 9 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS
KAMBATA MAPAMBUHANG

AMKI LUDJI MASE

Anda mungkin juga menyukai