Goreajnaglayvanirgussucdoarhontearisnefnedkisrii ackuaknulpansgusliutndgilmiheamt
pdearrliihaawtkaal n y ga e . jHala-l gienjialdaikaawrealnadkaarinvtiirduaskksoeromnuaa.
Dibutuhkan 2-14 hari sampai orang yang sudah terinfeksi tersebuat mengeluarkan tanda atau
ciri-ciri virus korona. Selama tenggang waktu tersebut bisa saja orang-orang yang terinfeksi
tanpa sadar menularkannya kepada orang lain. Inilah mengapa sangat penting untuk
mengisolasi diri didalam rumah terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu, terutama bagi
oarng-orang yang baru saja bepergian keluar negeri atau melakukan kontak dekat dengan
pasien terjangkit virus korona.
2.1 GEJALA-GEJALA VIRUS COVID-19
Berikut ciri-ciri terinfeksi virus korona :
Goreajnaglayvanirgussucdoarhontearisnefnedkisrii ackuaknulpansgusliutndgilmiheamt
pdearrliihaawtkaal n y ga e . jHala-l gienjialdaikaawrealnadkaarinvtiirduaskksoeromnuaa.
Dibutuhkan 2-14 hari sampai orang yang sudah terinfeksi tersebuat mengeluarkan tanda atau
ciri-ciri virus korona. Selama tenggang waktu tersebut bisa saja orang-orang yang terinfeksi
tanpa sadar menularkannya kepada orang lain. Inilah mengapa sangat penting untuk
mengisolasi diri didalam rumah terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu, terutama bagi
oarng-orang yang baru saja bepergian keluar negeri atau melakukan kontak dekat dengan
pasien terjangkit virus korona.
Secara umum ada 3 gejala yang ditimbulkan ketika seseorang terpapar virus korona :
3. Sesak nafas
Sedangkan untuk pasien dengan tingkat yang lebih tinggi akan mngalami gejala-gejala :
1. Sulit bernafas
2. Nyeri atau sakit pada bagian dada
3. Pusing atau tidak mampu berdiri dan menggerakkan tubuh
4. Bibir atau wajah tampak membiru
Berikut ini ciri- cirri virus korona pada manusia dari hari ke hari seperti yang dikutip dari
business insider Singapore berdasarkan data dari Zhongnan Hospital of Wuhan University :
3
Hari 1 = pasien mengalami gejala virus korona berupa demam, pasien mungkin juga
mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batung kering. Sebagian kecil dari orang-orang tersebut
mungkin juga mengalami diare atau mual selama satu minggu – dua minggu sebelumnya.
Hari 5 = pasien mngalami gejala virus korona berupa kesulitan bernafas, terutama untuk pasien
yang lanjut usia atau sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit.
4
• Uji sampel darah
• Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
• Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Tiga jalur utama yang mungkin ditempuh penyakit ini. Pertama, penyakit mungkin berbentuk
ringan yang menyerupai penyakit pernapasan atas umum lainnya. Jalur kedua mengarah ke
pneumonia, yaitu infeksi pada sistem pernapasan bawah. Jalur ketiga, yang paling parah,
adalah
perkembangan cepat ke sindrom gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress
syndrome atau ARDS).Usia yang lebih tua, nilai d-dimer lebih besar dari 1 µg/mL, dan nilai
SOFA yang tinggi (skala penilaian klinis yang menilai berbagai organ seperti paru-paru, ginjal,
dsb.) diasosiasikan dengan prognosis terburuk. Begitu pula dengan peningkatan level
interleukin-
6 dalam darah, troponin I jantung sensitivitas tinggi, dehidrogenase laktat, dan limfopenia
dikaitkan dengan kondisi penyakit yang lebih parah. Komplikasi COVID-19 adalah sepsis,
serta komplikasi jantung seperti gagal jantung dan aritmia. Orang dengan gangguan jantung
lebih berisiko mengalami komplikasi jantung. Juga, keadaan hiperkoagulopati tercatat pada
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius
berikut ini:
• Pneumonia
• Infeksi sekunder pada organ lain
• Gagal ginjal
• Acute cardiac injury
• Acute respiratory distress syndrome
• Kematian
2.4 PENCEGAHAN
•
GRutniankamnemncauskcier tsanagt abneradketnigvaitnas adir
tedmanpatsaubmuunmaatatauuhkaenrdamsaainaint.izer yang mengandung alkohol
minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
• Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
• Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan,
cuci tangan setelahnya.
• Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
• Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
• Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
• Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar
virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
2.5 PENGOBATAN
Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:
• Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit
yang ditunjuk
• Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh
➢ Pengobatan alternative
Para ahli masih mengembangkan dalam proses pembuatan vaksin atau obat untuk mengobati
virus korona, di Indonesia sendiri para ahli mencari dan mengembangkan obat yang saat ini
bisa
digunakan untuk mencegah dan mengobati virus korona salah satunya dengan menggunakan
tanaman herbal, buah-buahan, dan obat herbal yang mampu mencegah dan mengobati virus
korona. Seperti hal nya obat herbal dari Indonesia yaitu propolis. Dilansir dari
https://www.ui.ac.id/ftui-kembangkan-propolis-sebagai-alternatif-pengobatan-corona/ 24
Maret 2020, 09.21 WIB. Penelitian UI: Propolis Asli Indonesia Punya Potensi sebagai Obat
Alternatif COVID-19.Salah satunya adalah Dr. Eng Muhamad Sahlan, peneliti dari Fakultas
Teknik Universitas Indonesia yang mengembangkan senyawa propolis asli Indonesia sebagai
alternatif pengobatan dan pencegahan COVID-19."Propolis tersebut terbukti memiliki
komponen penghambat alami yang dapat digunakan untuk menghasilkan obat dengan efek
negatif minimal baik terhadap tubuh manusia, maupun sumber daya alam yang tersedia," kata
Sahlan dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, dikutip Jumat (20/3/2020).
Sahlan menuturkan bahwa komposisi propolis tidak selalu sama di seluruh dunia. Pada
penelitian ini, senyawa propolis berasal dari lebah Tetragonula biroi aff, perlu dipahami bahwa
propolis memiliki karakteristik berbeda tergantung pada sumber tanaman dan lokasinya.
Perbedaan sumber tanaman, lokasi, serta proses penelitiannya akan membedakan pula
senyawa-senyawa propolis yang dihasilkan. Saat ini beberapa negara tengah mengembangkan
obat dan vaksin untuk COVID-19. Salah satunya adalah China yang mengembangkan obat
berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Prof. Yang dari Shanghai Tech University
pada Januari 2020.Pada penelitiannya, Prof. Yang berhasil memetakan struktur protein virus
Corona dimana ditemukan bahwa virus Corona penyebab COVID-19 harus menempel pada sel
hidup (dalam hal ini paru-paru manusia) sebelum menyuntikkan struktur genetiknya pada sel
hidup tersebut untuk
berkembang biak. Untuk memutus aktivitas ini, dikembangkan senyawa kimia penghambat
bernama N3 sebagai alternatif obat untuk COVID-19.
6
“Yang menarik bagi saya, propolis yang saya teliti ini memiliki sifat menghambat proses
menempelnya virus terhadap sel manusia yang mirip dengan senyawa N3. Dengan
menggunakan
“Jadi, semakin negatif nilai yang dimiliki menunjukkan semakin besar kemampuan senyawa
menempel pada virus COVID-19. Hal ini membuat virus tidak dapat menempel pada sel hidup
manusia untuk kemudian berkembang biak,” ujar Sahlan tentang hasil pengujiannya.
“Tentu saja penelitian ini belum masuk kedalam tahapan klinis karena Indonesia sendiri baru
mengumumkan pasien positif Corona pada Senin (2/3) yang lalu. Akan tetapi hasil penelitian
ini tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi alternatif obat dari Indonesia untuk
menyembuhkan maupun mengurangi perkembangan virus Corona tidak hanya di Indonesia tetapi
juga ke negara lain,” kata Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Dekan FTUI.Saat ini penelitian
yang dilakukan oleh Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M. Eng. dan timnya sedang pada tahap
mengenali senyawa-senyawa yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat COVID-19.
Tahapan selanjutnya adalah pengoptimasian senyawa-senyawa tersebut sebelum dilakukan uji
klinis dan pengembangan obat.
Selain itu, Otoritas kesehatan Tiongkok merekomendasikan penggunaan pengobatan tradisional
T i on g h o a ( TC M ) u n tu k m e n ce g ah a tau m
K e s e h a ta n N as io na l m e ma su k k a n TC M k e
e n g o bati p e ny a k t in i. P a d a 2 2 Ja n u a ri , K om i s i
d a l am ed is i k e ti ga d ar i r e nc a na d ia g n o st ik d a n perawatan
COVID-19. Pada 2 Februari, pejabat Wuhan memerintahkan semua pasien untuk menjalani
perawatan TCM tertentu. Pada 14 Februari, Wuhan membuka rumah sakit sementara yang
berorientasi pada TCM.Daerah lain telah datang dengan resep TCM mereka sendiri, sementara
fasilitas yang didukung pemerintah melaporkan hasil yang penuh harapan. Kemanjuran dan
keamanan TCM belum ditetapkan dalam infeksi koronavirus. Kegilaan TCM serupa selama
wabah SARS telah menyebabkan banyak kasus keracunan ramuan dan tidak ada uji acak
terkendali yang diatur untuk COVID-19.
2.6 PENGENDALIAN
Meskipun tidak ada pengobatan yang efektif untuk mencegah penyakit ini, manifestasi dan
komplikasi klinis yang dihasilkan harus dikelola. WHO telah menerbitkan rekomendasi
perawatan terperinci untuk pasien rawat inap dengan infeksi saluran pernapasan akut ketika
dicurigai terdapat infeksi SARS-CoV-2.WHO juga merekomendasikan sukarelawan untuk
mengambil bagian dalam uji coba terkontrol secara acak untuk menguji efektivitas dan
keamanan perawatan secara potensial.
Karena pengobatan tersebut terbukti memiliki efek terhadap koronavirus lainnya dan memiliki
mode tindakan yang menunjukkan pengobatan tersebut mungkin efektif,lopinavir/ritonavir
menjadi target penelitian dan analisis yang signifikan. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok
cabang Beijing, meskipun mencatat bahwa saat ini tidak ada antivirus yang efektif,
menyarankan penggunaan lopinavir/ritonavir sebagai bagian dari rencana perawatan.Obat-
obatan ini sekarang dapat diklaim untuk asuransi kesehatan di beberapa negara.
2.7 DAMPAK COVID-19
transportasi darat dan laut dari dan ke China. Kebijakan ini dampaknya akan sangat signifikan
negatif terhadap perekonomian Indonesia, tetapi kebijakan ini harus diambil untuk mencegah
masuknya virus corona ke Indonesia, karena kalau itu terjadi dampak buruknya bisa lebih
besar,” jelasnya.Maka dengan ditutupnya, akses transportasi atau aktivitas dari dan ke
China, tentu
jumlah wisatawan akan turun drastis.“Dampaknya ke sektor pariwisata akan sangat besar,
industri transportasi udara darat laut akan turun. Demikian juga dengan pelaku industri hotel
dan restoran, industri cinderamata dan barang oleh-oleh, semua akan terpukul,” ujarnya.
Namun, di sisi lain dengan diberhentikannya impor bahan baku industri, tentu akan sangat
menyulitkan industri-industri di Indonesia untuk memperoleh bahan bakunya. “Disetopnya
impor barang bahan baku, akan menghantam industri manufaktur, Jadi secara keseluruhan
dampak negatifnya akan besar terhadap Indonesia,” jelas Piter.Terkait diberhentikan sementara
impor bahan baku industry dari China, menurut ekonom Piter, meskipun pemeritah bisa
mencari jalan lain untuk memperoleh bahan baku industri, selain di China, hal itu tidak bisa
membantu untuk jangka panjang, melainkan hanya jangka pendek saja. Padahal masalah virus
Corona ini tidak ada batas waktu, kapan akan selesai.Sementara itu, mengenai kontribusi nilai
perdagangan Indonesia ke China, ekonomi Piter tidak menyebutkan secara jelas terkait angka,
melainkan “Saya ga punya angkanya, tapi kecil. Kalau China ke Indonesia kontribusinya besar,
karena China adalah partner dagang kita yang terbesar,” pungkasnya.
Selain itu, berdampak juga pada sektor pendidikan sekolah-sekolah dari TK hingga perguruan
tinggi terpaksa belajar dirumah dengan sistem daring terhitung mulai tanggal 16 maret – 31
maret. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah rantai penularan virus COVID-19 yang
semakin meluas mengingat surat perintah dari pemerintah pusat dan daerah sudah dikeluarkan,
jadi untuk
2 minggu kedepan pembelajaran dilakukan secara daring serta diawasi oleh orang tua.
Pemerintah dengan kementrian juga sepakat untuk tahun ini UN ditiadakan namun UTBK
masih tetap dilakukan, ini sebagai salah satu antisipasi agar wabah virus COVID-19 tidak
semakin
mkeesneyheabtaanr,kbhaunsyuasknydaiadnitkaarlaannygaanmpaasyraarpaeklatjayradnagnspuadraa
1\ i no h or ! RF'ñ, INN • I nrun r. r'r.In , N it: kr i \?.i»n Rr v e \’v, rl nn T h ‹' 0 I i.c -r1 i.c n ñ
1?
lc rpulilik /’
oirt= - pu li lik.co m [Ji nler pu [i\ikdcf.cu rn ' pi nter go\›ti k | O '°
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas di ketahui bahwa, virus COVID 19, adalah salah satu virus
Corona jenis baru yang lebih mematikan, dan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk
mengobati virus tersebut. Virus COVID-19 ini umumnya tidak menular lewat udara, namun
virus ini dapat menempel pada benda-benda sekitar, seperti logam, pintu, hand phone, jendela,
kertas, pakaian dan lainnya. Selain itu, penularan virus ini dapat karena kontak langsung
dengan penderita, terkena percikan batuk atau bersin orang yang telah terinfeksi, tidak
menerapkan hidup sehat dan bersih, tidak menggunakan masker ke luar rumah, meraba bagian
wajah (mata, hidung, dan mulut) karena bagian-bagian tersebut juga menjadi salah satu tempat
penyebaran virus COVID -19, dan sebagainya. Dalam hal menghambat atau memutus rantai
penularan virus ini, pemerintah melakukan berbagai cara mulai dari berdiam dirumah, bekerja
dirumah, beribadah di rumah (pekerja, siswa, dll), mencuci tangan baik sebelum atau sesudah
melakukan kegiatan, minum dan makan yang bergizi, istirahat yang cukup, menggunakan
masker jika keluar rumah, tidak berada dalam keramaian, social distanting, menjaga jarak
minimal 1-2 dan jangan lupa harus senantiasa selalu berdo’a agar kita selalu dilindungi, di
beri kesehatan, dan keberkahan umur oleh sang pencipta. Selain itu, pemerintah juga
menerapkan RAPID TEST, untuk deteksi dini siapa saja orang yang (+) terkena virus COVID-
19 atau orang yang kemungkinan besar akan terkena COVID-19 dilihat dari gejala-gejala yang
dikeluhkan, dengan demikian memudahkan para tenaga medis untuk memberikan pertolongan
pertama dalam menangani pasien tersebut. Selain itu, para pakar dan ahli kesehatan terus
berusaha untuk menemukan obat yang bisa mencegah, dan menangani virus COVID-19,
seperti penelitian tentang propolis obat tradisional asli Indonesia yang memiliki susunan
senyawa seperti N3 yang dapat dengan baik menempel pada sel-sel virus COVID-19 sehingga
mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan COVID-19 dalam tubuh orang yang
telah terinfeksi. Namun, penelitian tersebut belum di uji klinis sehingga propolis belum bisa di
gunakan sebagai dalam
menangani virus COVID-19. Tetapi para pakar kesehatan juga mengatakan selain kita harus
menerapkan pola hidup sehat dan bersih, kita juga harus banyak makan makanan yang
mengandung vitamin C yang tinggi, karena dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak
mudah terserang penyakit. Dampak dari virus COVID-19 ini juga bukan hanya dalam bidang
kesehatan, tetapi dalam bidang pendidikan pun ikut dirasakan, sekolah mulai dari TK hingga
perguruan tinggi diliburkan sementara, dan sistem pembelajaran diganti menjadi daring,
mengingat penyebaran virus COVID-19 semakin meluas. Selain itu, pemerintah sepekat pada
tahun ini UN akan ditiadakan karena kondisi yang tidak memunginkan, dan banyak hal
lainnya. Dalam bidang ekonomipun terganggu, baik dalam sektor makro maupun mikro,
ditambah sudah diberlakukannya work at home masyarakat harus terus bekerja dan berdiam
dirumah.
9
Sehingga pasar baik tradisional, maupun modern sepi dan itu mengganggu pemasukan pada
keuangan pemerintah. Ditambah , kurs rupiah ke dollar anjlok signifikan menjadi RP.
16.000,00. Per Dollar nya, namun pemerintah terus usaha dan berupaya untuk mengatasi hal
tersebut
Selain itu, dalam bidang parawisata pun telah di tutup untuk sementara waktu, dan masyarakat
tidak boleh melakukan perjalanan penerbangan ke negara manapun. Pemerintah pusat dan
pemerintah daerah hanya ingin masyarakat mematuhi peraturan dan himbauan yang telah di
beritahukan, semata-mata untuk keselamatan dan kesejahteraan kita semua. Saatnya Indonesia
bersatu, tidak saling menyalahkan tetapi saling membantu, saling peduli, saling bekerja sama
untuk kebaikan dan masa depan negeri tercinta. Teruslah berdo’a dan berusaha, yakinlah
semua ini pasti ada jalannya, tetap tenang dan sabar, yakinlah bahwa kita bisa melewati ini
semua.
D
A
F
T
A
R
P
U
S
T
A
K
A
doi : l0.l053 /
j.gastro.2020.02.054 . ISSN