Anda di halaman 1dari 21

(droplets) dari saluran pernapasan yang dikeluarkan saat sedang batuk atau

bersin. Selain itu juga, ditularkan melalui hewan seperti babi,


kelelawar,dll.
Paru-paru adalah organ yang paling terpengaruh oleh penyakit ini karena
virus memasuki sel inangnya lewat enzim pengubah angiotensin 2
(angiotensin conνerting enzyme 2 atau ACE2), yang paling banyak
ditemukan di dalam sel alveolar tipe II paru. SARS-CoV-2 menggunakan
permukaan permukaan sel khususnya yang mengandung glikoprotein yang
disebut "spike" untuk

berhubungan dengan AtinCgEk2at dkaenpamraehmanasupkeinysaekl i it n.


aDngid.Bugeara, t bjaehnwisa ApCenEu2rupnadna
asketivaiptasjarAinCgEan2 memberikan perlindungan terhadap sel inang
karena ekspresi ACE2 yang berlebihan akan menyebabkan infeksi dan
replikasi SARS-CoV-2. Beberapa penelitian, melalui sudut pandang yang
berbeda juga menunjukkan bahwa peningkatan ekspresi ACE2 oleh
golongan obat penghambat reseptor angiotensin II akan melindungi sel
inang. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. ACE2 juga
merupakan jalur bagi virus SARS-CoV-2 untuk menyebabkan kerusakan
jantung, karenanya penderita dengan riwayat penyakit jantung memiliki
prognosis yang paling jelek.

Penyakit ini diseba


bkan oleh koronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2
2 atau seνere acute respiratory syndrome coronaνirus 2). Virus ini menyebar
melalui percikan
2

Goreajnaglayvanirgussucdoarhontearisnefnedkisrii ackuaknulpansgusliutndgilmiheamt
pdearrliihaawtkaal n y ga e . jHala-l gienjialdaikaawrealnadkaarinvtiirduaskksoeromnuaa.
Dibutuhkan 2-14 hari sampai orang yang sudah terinfeksi tersebuat mengeluarkan tanda atau
ciri-ciri virus korona. Selama tenggang waktu tersebut bisa saja orang-orang yang terinfeksi
tanpa sadar menularkannya kepada orang lain. Inilah mengapa sangat penting untuk
mengisolasi diri didalam rumah terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu, terutama bagi
oarng-orang yang baru saja bepergian keluar negeri atau melakukan kontak dekat dengan
pasien terjangkit virus korona.
2.1 GEJALA-GEJALA VIRUS COVID-19
Berikut ciri-ciri terinfeksi virus korona :

Goreajnaglayvanirgussucdoarhontearisnefnedkisrii ackuaknulpansgusliutndgilmiheamt
pdearrliihaawtkaal n y ga e . jHala-l gienjialdaikaawrealnadkaarinvtiirduaskksoeromnuaa.
Dibutuhkan 2-14 hari sampai orang yang sudah terinfeksi tersebuat mengeluarkan tanda atau
ciri-ciri virus korona. Selama tenggang waktu tersebut bisa saja orang-orang yang terinfeksi
tanpa sadar menularkannya kepada orang lain. Inilah mengapa sangat penting untuk
mengisolasi diri didalam rumah terlebih dahulu selama kurang lebih 2 minggu, terutama bagi
oarng-orang yang baru saja bepergian keluar negeri atau melakukan kontak dekat dengan
pasien terjangkit virus korona.
Secara umum ada 3 gejala yang ditimbulkan ketika seseorang terpapar virus korona :

1. Demam ( suhu tubuh diatas 38˚C )


2. Batuk

3. Sesak nafas
Sedangkan untuk pasien dengan tingkat yang lebih tinggi akan mngalami gejala-gejala :
1. Sulit bernafas
2. Nyeri atau sakit pada bagian dada
3. Pusing atau tidak mampu berdiri dan menggerakkan tubuh
4. Bibir atau wajah tampak membiru
Berikut ini ciri- cirri virus korona pada manusia dari hari ke hari seperti yang dikutip dari
business insider Singapore berdasarkan data dari Zhongnan Hospital of Wuhan University :
3
Hari 1 = pasien mengalami gejala virus korona berupa demam, pasien mungkin juga
mengalami kelelahan, nyeri otot, dan batung kering. Sebagian kecil dari orang-orang tersebut
mungkin juga mengalami diare atau mual selama satu minggu – dua minggu sebelumnya.
Hari 5 = pasien mngalami gejala virus korona berupa kesulitan bernafas, terutama untuk pasien
yang lanjut usia atau sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit.

Hakahrir7ny=a pasien mdielanrgikalaanmkiegreujmalahvsirauksitk. orona berupa kondisi yang semakin


memburuk, seblum
Hari 8= pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah ( 15 %, menurut CDC China ) akan
mengalami Gejala virus Corona berupa gangguan pernapasan akut ( ARDS ), penyakit yang
terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS ini sering kali berakibat fatal.
Hari10= Jika pasien mengalami gejala yang memburuk, ini adalah waktu pengembangan
penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU. Pasien – pasien memungkinkan
lebih banyak sakit perut dan kehilangan nafsu makan dari pada pasien kasus yang lebih ringan.
Hanya sebagian kcil yang mati. Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2%.
Hari 17= rata-rata orang yang sudah sembuh dari gejla-gejla virus Corona akan di perbolehkan
pulang dari rumah sakit setelah dua setengah bulan.
2.2 PENULARAN
Penularan virus korona dari manusia ke manusia diperkirakan terjadi melalui kontak langsung
dengan penderita atau orang yang telah terinfeksi virus korona dalam jarak dekat via tetesan
kecil atau percikan ( droplet ) dari saluran pernapasan yang dihasilkan penderita saat bersin
atau batuk.
➢ Mekanisme Penularan
Virus Corona → kelelawar → hewan perantara (musang,ular) → virus Corona bermutasi →
manusia → penyakit
2.3 DIAGNOSIS WHO telah menerbitkan beberapa protokol pengujian untuk penyakit ini Pengujian
munetnugkgpuennagkuajniarneadkaspiatbbeeraruntpai upsoaplypmeernr aspeastarnanastkaruipssaim-
bpaelilkdasheacka.raPawda kutmu unmynayt a, (hraRsTil -pPeCnRgu).jSiapnesdimapeant diketahui dalam
beberapa jam hingga 2 hari. Ilmuwan Tiongkok telah mengisolasi galur koronavirus dan menerbitkan
sekuens genetika sehingga laboratorium di seluruh dunia dapat mengembangkan uji PCR secara
independen untuk mendeteksi infeksi oleh virus.Pedoman diagnostik yang dikeluarkan oleh Rumah
Sakit Zhongnan dari Universitas Wuhan mengusulkan metode untuk mendeteksi infeksi berdasarkan
fitur klinis dan risiko epidemiologis.
Pedoman ini melibatkan mengidentifikasi pasien yang memiliki setidaknya dua gejala berikut selain
riwayat perjalanan ke Wuhan atau kontak dengan pasien lain yang terinfeksi: demam, gambaran
pencitraan pneumonia, jumlah sel darah putih normal atau berkurang, atau berkurangnya jumlah
limfosit4.Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berikut :

4
• Uji sampel darah
• Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak
• Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru

➢ Komplikasi Virus Corona

Tiga jalur utama yang mungkin ditempuh penyakit ini. Pertama, penyakit mungkin berbentuk
ringan yang menyerupai penyakit pernapasan atas umum lainnya. Jalur kedua mengarah ke
pneumonia, yaitu infeksi pada sistem pernapasan bawah. Jalur ketiga, yang paling parah,
adalah
perkembangan cepat ke sindrom gangguan pernapasan akut (acute respiratory distress
syndrome atau ARDS).Usia yang lebih tua, nilai d-dimer lebih besar dari 1 µg/mL, dan nilai
SOFA yang tinggi (skala penilaian klinis yang menilai berbagai organ seperti paru-paru, ginjal,
dsb.) diasosiasikan dengan prognosis terburuk. Begitu pula dengan peningkatan level
interleukin-
6 dalam darah, troponin I jantung sensitivitas tinggi, dehidrogenase laktat, dan limfopenia
dikaitkan dengan kondisi penyakit yang lebih parah. Komplikasi COVID-19 adalah sepsis,
serta komplikasi jantung seperti gagal jantung dan aritmia. Orang dengan gangguan jantung
lebih berisiko mengalami komplikasi jantung. Juga, keadaan hiperkoagulopati tercatat pada
Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius
berikut ini:

• Pneumonia
• Infeksi sekunder pada organ lain
• Gagal ginjal
• Acute cardiac injury
• Acute respiratory distress syndrome
• Kematian

2.4 PENCEGAHAN

pKeanraenngaavnankspinanudnetmuki pSeAnRyaSk-iCt okVor-


o2nbavariruuste2rs0e1d9iaadpalainhgmceenpeakt a2n02la1j,uhaplenpyeenbtianrgandavliarums
atau yang dikenal dengan melandaikan kurva epidemic. Hal ini dapat menurunkan
risiko tenaga medis kewalahan menghadapi lonjakan jumlah pasien dan dapat
memberikan waktu tambahan untuk mengembangkan pengobatan.Tindakan pencegahan
untuk mengurangi kemungkinan infeksi antara lain tetap berada di rumah, menghindari
bepergian dan beraktivitas di tempat umum, sering mencuci tangan dengan sabun dan
air, tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci, serta
mempraktikkan higiene pernapasan yang baik.Terkadang, diperlukan intervensi untuk
mengurangi kontak dengan orang yang terinfeksi dalam kerumunan besar seperti
dengan menutup sekolah dan kantor, membatasi perjalanan, dan membatalkan
pertemuan massa dalam jumlah besar.
5
• Berdasarkan WHO, penggunaan masker hanya direkomendasikan untuk orang yang
sedang batuk atau bersin atau yang sedang menangani pasien terduga.
• Untuk mencegah penyebaran virus, CDC merekomendasikan untuk pasien agar tetap
berada di dalam rumah, kecuali untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sebelum
ingin mendapatkan perawatan, pasien harus menghubungi rumah sakit. Selain itu, CDC
merekomendasikan untuk menggunakan masker ketika berhadapan dengan orang atau
berkunjung ke tempat yang diduga terdapat penyakit koronavirus, menutup mulut
dengan
tisu ketika batuk dan bersin, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air, serta
menghindari berbagi alat rumah tangga pribadi.CDC juga merekomendasikan untuk
mencuci tangan minimal selama 20 detik, terutama setelah dari toilet, ketika tangan
kotor, sebelum makan, dan setelah batuk atau bersin. Lalu, rekomendasi berikutnya
adalah menggunakan penyatinasi tangan dengan kandungan alkohol minimal 60% jika
tidak tersedia sabun dan air.WHO menyarankan agar menghindari menyentuh mata,
hidung, atau mulut dengan tangan yang belum dicuci. Meludah di sembarang tempat
juga harus dihindari.

• Hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung.



GRutniankamnemncauskcier tsanagt abneradketnigvaitnas adir
tedmanpatsaubmuunmaatatauuhkaenrdamsaainaint.izer yang mengandung alkohol
minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
• Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
• Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan,
cuci tangan setelahnya.
• Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
• Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke
tempat sampah.
• Hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
• Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar
virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:

• Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.


• Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala atau keluhan.
• Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak
memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang
digunakan orang lain.
• Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda
benar-benar sembuh.
• Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sedang sakit.
• Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan
tidur dengan orang lain.
• Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang
bersama orang lain.
• Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang
tisu ke tempat sampah.

2.5 PENGOBATAN

Infeksi virus Corona atau COVID-19 belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat
dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus, yaitu:

• Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit
yang ditunjuk
• Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk istirahat yang cukup
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga
kadar cairan tubuh

➢ Pengobatan alternative

Para ahli masih mengembangkan dalam proses pembuatan vaksin atau obat untuk mengobati
virus korona, di Indonesia sendiri para ahli mencari dan mengembangkan obat yang saat ini
bisa
digunakan untuk mencegah dan mengobati virus korona salah satunya dengan menggunakan
tanaman herbal, buah-buahan, dan obat herbal yang mampu mencegah dan mengobati virus
korona. Seperti hal nya obat herbal dari Indonesia yaitu propolis. Dilansir dari
https://www.ui.ac.id/ftui-kembangkan-propolis-sebagai-alternatif-pengobatan-corona/ 24
Maret 2020, 09.21 WIB. Penelitian UI: Propolis Asli Indonesia Punya Potensi sebagai Obat
Alternatif COVID-19.Salah satunya adalah Dr. Eng Muhamad Sahlan, peneliti dari Fakultas
Teknik Universitas Indonesia yang mengembangkan senyawa propolis asli Indonesia sebagai
alternatif pengobatan dan pencegahan COVID-19."Propolis tersebut terbukti memiliki
komponen penghambat alami yang dapat digunakan untuk menghasilkan obat dengan efek
negatif minimal baik terhadap tubuh manusia, maupun sumber daya alam yang tersedia," kata
Sahlan dalam keterangan tertulisnya kepada Antara, dikutip Jumat (20/3/2020).
Sahlan menuturkan bahwa komposisi propolis tidak selalu sama di seluruh dunia. Pada
penelitian ini, senyawa propolis berasal dari lebah Tetragonula biroi aff, perlu dipahami bahwa
propolis memiliki karakteristik berbeda tergantung pada sumber tanaman dan lokasinya.
Perbedaan sumber tanaman, lokasi, serta proses penelitiannya akan membedakan pula
senyawa-senyawa propolis yang dihasilkan. Saat ini beberapa negara tengah mengembangkan
obat dan vaksin untuk COVID-19. Salah satunya adalah China yang mengembangkan obat
berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Prof. Yang dari Shanghai Tech University
pada Januari 2020.Pada penelitiannya, Prof. Yang berhasil memetakan struktur protein virus
Corona dimana ditemukan bahwa virus Corona penyebab COVID-19 harus menempel pada sel
hidup (dalam hal ini paru-paru manusia) sebelum menyuntikkan struktur genetiknya pada sel
hidup tersebut untuk
berkembang biak. Untuk memutus aktivitas ini, dikembangkan senyawa kimia penghambat
bernama N3 sebagai alternatif obat untuk COVID-19.
6
“Yang menarik bagi saya, propolis yang saya teliti ini memiliki sifat menghambat proses
menempelnya virus terhadap sel manusia yang mirip dengan senyawa N3. Dengan
menggunakan

dstarpuakt umr emmobdenltuCkOiVkaIDtan-1p9aydanvgiraudsa,CsOenVyIaDw-1a-


9sebnilyaawdiabapnrodipnoglkisandiduejinkgaannuinktautkanmselnihyatwapNak3a,h” kata Sahlan
yang telah sembilan tahun meneliti tentang propolis.Hasil pengujian memperlihatkan bahwa tiga
dari sembilan senyawa yang ada di propolis asli Indonesia memiliki kekuatan menempel yang
cukup baik pada virus COVID-19. Bila senyawa N3 memiliki nilai -8, senyawa Sulawesins a
memiliki nilai -7.9, Sulawesins b (-7.6) dan deoxypodophyllotoxin (-7.5).
Berikut adalah kurva kekuatan propolis asli Indonesia yang cukup baik menempel pada virus
COVID-19.

“Jadi, semakin negatif nilai yang dimiliki menunjukkan semakin besar kemampuan senyawa
menempel pada virus COVID-19. Hal ini membuat virus tidak dapat menempel pada sel hidup
manusia untuk kemudian berkembang biak,” ujar Sahlan tentang hasil pengujiannya.
“Tentu saja penelitian ini belum masuk kedalam tahapan klinis karena Indonesia sendiri baru
mengumumkan pasien positif Corona pada Senin (2/3) yang lalu. Akan tetapi hasil penelitian
ini tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi alternatif obat dari Indonesia untuk
menyembuhkan maupun mengurangi perkembangan virus Corona tidak hanya di Indonesia tetapi
juga ke negara lain,” kata Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Dekan FTUI.Saat ini penelitian
yang dilakukan oleh Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M. Eng. dan timnya sedang pada tahap
mengenali senyawa-senyawa yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat COVID-19.
Tahapan selanjutnya adalah pengoptimasian senyawa-senyawa tersebut sebelum dilakukan uji
klinis dan pengembangan obat.
Selain itu, Otoritas kesehatan Tiongkok merekomendasikan penggunaan pengobatan tradisional
T i on g h o a ( TC M ) u n tu k m e n ce g ah a tau m
K e s e h a ta n N as io na l m e ma su k k a n TC M k e
e n g o bati p e ny a k t in i. P a d a 2 2 Ja n u a ri , K om i s i
d a l am ed is i k e ti ga d ar i r e nc a na d ia g n o st ik d a n perawatan
COVID-19. Pada 2 Februari, pejabat Wuhan memerintahkan semua pasien untuk menjalani
perawatan TCM tertentu. Pada 14 Februari, Wuhan membuka rumah sakit sementara yang
berorientasi pada TCM.Daerah lain telah datang dengan resep TCM mereka sendiri, sementara
fasilitas yang didukung pemerintah melaporkan hasil yang penuh harapan. Kemanjuran dan
keamanan TCM belum ditetapkan dalam infeksi koronavirus. Kegilaan TCM serupa selama
wabah SARS telah menyebabkan banyak kasus keracunan ramuan dan tidak ada uji acak
terkendali yang diatur untuk COVID-19.

2.6 PENGENDALIAN
Meskipun tidak ada pengobatan yang efektif untuk mencegah penyakit ini, manifestasi dan
komplikasi klinis yang dihasilkan harus dikelola. WHO telah menerbitkan rekomendasi
perawatan terperinci untuk pasien rawat inap dengan infeksi saluran pernapasan akut ketika
dicurigai terdapat infeksi SARS-CoV-2.WHO juga merekomendasikan sukarelawan untuk
mengambil bagian dalam uji coba terkontrol secara acak untuk menguji efektivitas dan
keamanan perawatan secara potensial.
Karena pengobatan tersebut terbukti memiliki efek terhadap koronavirus lainnya dan memiliki
mode tindakan yang menunjukkan pengobatan tersebut mungkin efektif,lopinavir/ritonavir
menjadi target penelitian dan analisis yang signifikan. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok
cabang Beijing, meskipun mencatat bahwa saat ini tidak ada antivirus yang efektif,
menyarankan penggunaan lopinavir/ritonavir sebagai bagian dari rencana perawatan.Obat-
obatan ini sekarang dapat diklaim untuk asuransi kesehatan di beberapa negara.
2.7 DAMPAK COVID-19

Dilansir dari Liputan6.com, Jakarta-Ekonom Center of Reform on Economics (CORE)


Indonesia Piter abdullah, mengungkapkan bahwa pengaruh virus Corona yang sedang melanda
negara China, sangat cepat terhadap perekonomian global, begitu pun tak terlewat negara
Indonesia.Menurutnya, dari awal negara Indonesia perekonomiannya langsung terganggu,
apalagi di sektor keuangan dan pariwisata, akibat mewabahnya virus Corona di China itu. “Di
sektor keuangan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) turun drastis, dan rupiah terdepresiasi
akibat sentimen negatif yang muncul ditengah kekhawatiran akan virus Corona,” kata Piter
kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (6/2/2020).Lanjut Piter, sementara di sektor pariwisata
jumlah wisatawan khususnya dari China menurun drastis. Penurunan jumlah wisatawan pun
tentu berpengaruh negatif, terhadap sektor-sektor lainnya yang terkait, seperti transportasi,
hotel, restoran, dan lain sebagainya.Kemudian, tidak hanya dua sektor tadi yang terdampak
akibat virus Corona terhadap perekonomian Indonesia. Melainkan, pemerintah menutup
semua akses
transportasi jalur udara dan laut ke China. Ia berpendapat, bahwa kebijakan tersebut
berdampak negatif terhadap perekonomian.“Pemerintah menutup tidak hanya penerbangan,
tetapi juga

transportasi darat dan laut dari dan ke China. Kebijakan ini dampaknya akan sangat signifikan
negatif terhadap perekonomian Indonesia, tetapi kebijakan ini harus diambil untuk mencegah
masuknya virus corona ke Indonesia, karena kalau itu terjadi dampak buruknya bisa lebih
besar,” jelasnya.Maka dengan ditutupnya, akses transportasi atau aktivitas dari dan ke
China, tentu
jumlah wisatawan akan turun drastis.“Dampaknya ke sektor pariwisata akan sangat besar,
industri transportasi udara darat laut akan turun. Demikian juga dengan pelaku industri hotel
dan restoran, industri cinderamata dan barang oleh-oleh, semua akan terpukul,” ujarnya.

Namun, di sisi lain dengan diberhentikannya impor bahan baku industri, tentu akan sangat
menyulitkan industri-industri di Indonesia untuk memperoleh bahan bakunya. “Disetopnya
impor barang bahan baku, akan menghantam industri manufaktur, Jadi secara keseluruhan
dampak negatifnya akan besar terhadap Indonesia,” jelas Piter.Terkait diberhentikan sementara
impor bahan baku industry dari China, menurut ekonom Piter, meskipun pemeritah bisa
mencari jalan lain untuk memperoleh bahan baku industri, selain di China, hal itu tidak bisa
membantu untuk jangka panjang, melainkan hanya jangka pendek saja. Padahal masalah virus
Corona ini tidak ada batas waktu, kapan akan selesai.Sementara itu, mengenai kontribusi nilai
perdagangan Indonesia ke China, ekonomi Piter tidak menyebutkan secara jelas terkait angka,
melainkan “Saya ga punya angkanya, tapi kecil. Kalau China ke Indonesia kontribusinya besar,
karena China adalah partner dagang kita yang terbesar,” pungkasnya.

Selain itu, berdampak juga pada sektor pendidikan sekolah-sekolah dari TK hingga perguruan
tinggi terpaksa belajar dirumah dengan sistem daring terhitung mulai tanggal 16 maret – 31
maret. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah rantai penularan virus COVID-19 yang
semakin meluas mengingat surat perintah dari pemerintah pusat dan daerah sudah dikeluarkan,
jadi untuk
2 minggu kedepan pembelajaran dilakukan secara daring serta diawasi oleh orang tua.
Pemerintah dengan kementrian juga sepakat untuk tahun ini UN ditiadakan namun UTBK
masih tetap dilakukan, ini sebagai salah satu antisipasi agar wabah virus COVID-19 tidak
semakin
mkeesneyheabtaanr,kbhaunsyuasknydaiadnitkaarlaannygaanmpaasyraarpaeklatjayradnagnspuadraa

htetenrajgana gpkeintigvajiarur.s SCeOdaVnIgDk-a1n9pmadualasiekdtaorri bayi hingga lansia.


Di Indonesia sendiri angka kematian dan angka positif yang terjangkit semakin bertambah,
ditambah lagi fasilits pendukung kesehatan yang semakin menipis, sarana dan prasarana yang
disediakan untuk menampung pasien COVID-19 yang belum memadai namun pemerintah dan
pihak rumah sakitpun terus pengupayakan penanganan dengan semaksimal mungkin.
Banyaknya pahlawan dan relawan baik tenaga kesehatan, pelajar, TNI, POLRI yang
mengorbankan waktu , tenaga nya untuk bersatu dan saling memantu dalam melawan
penyebaran COVID-19 bahkan tidak sedikit tenaga kesehatan yang gugur dalam menangani
dan mengobati pasien virus COVID-19. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian dan tanggung
jawab pemerintah dalam sektor kesehatan, selain anggaran yang dikeluarkan dalam sektor ini
yang sangat besar.
2.8 ILUSTRASI GAMBAR tentang COVID-19

 GEJALA dan CARA PENCEGAHAN COVID-19


8
Langkah yang diarijurkan bagi staf rumah
sakit yang menanganikasus virus corona

/mIael pmlon Gum perlsngk$aan kbuaus


dan batasi pergerakannya termasuk masker, pelindung «»t»
sarung tangan, dan gaun steril

sterike« Peralstm ts«de Cwl tsneos setelah kontak âengan


yang digunakan uutué pasien
lebih dari satu pasien
MEKANISME PENULARAN COVID-19
 DAMPAK COVID 19 dalam SEKTOR EKONOMI
2ui7 lialEfsMilMal›fslIiaayiIHaigi«Msi!i s.o›%
‹ohu zBieesaii‹iIeIels19susfiai›f1iaHIi‹iss s,17›•
/•</»=e‹-**» 'u›‹,' i›aaffzsaJ›IsJi‹ar‹sia«tiamayml›t» s.ozx
k k p• a Target pertun buhnn ekonomi APBN 2O2D: 5,3%

1\ i no h or ! RF'ñ, INN • I nrun r. r'r.In , N it: kr i \?.i»n Rr v e \’v, rl nn T h ‹' 0 I i.c -r1 i.c n ñ
1?
lc rpulilik /’
oirt= - pu li lik.co m [Ji nler pu [i\ikdcf.cu rn ' pi nter go\›ti k | O '°
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan diatas di ketahui bahwa, virus COVID 19, adalah salah satu virus
Corona jenis baru yang lebih mematikan, dan hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk
mengobati virus tersebut. Virus COVID-19 ini umumnya tidak menular lewat udara, namun
virus ini dapat menempel pada benda-benda sekitar, seperti logam, pintu, hand phone, jendela,
kertas, pakaian dan lainnya. Selain itu, penularan virus ini dapat karena kontak langsung
dengan penderita, terkena percikan batuk atau bersin orang yang telah terinfeksi, tidak
menerapkan hidup sehat dan bersih, tidak menggunakan masker ke luar rumah, meraba bagian
wajah (mata, hidung, dan mulut) karena bagian-bagian tersebut juga menjadi salah satu tempat
penyebaran virus COVID -19, dan sebagainya. Dalam hal menghambat atau memutus rantai
penularan virus ini, pemerintah melakukan berbagai cara mulai dari berdiam dirumah, bekerja
dirumah, beribadah di rumah (pekerja, siswa, dll), mencuci tangan baik sebelum atau sesudah
melakukan kegiatan, minum dan makan yang bergizi, istirahat yang cukup, menggunakan
masker jika keluar rumah, tidak berada dalam keramaian, social distanting, menjaga jarak
minimal 1-2 dan jangan lupa harus senantiasa selalu berdo’a agar kita selalu dilindungi, di
beri kesehatan, dan keberkahan umur oleh sang pencipta. Selain itu, pemerintah juga
menerapkan RAPID TEST, untuk deteksi dini siapa saja orang yang (+) terkena virus COVID-
19 atau orang yang kemungkinan besar akan terkena COVID-19 dilihat dari gejala-gejala yang
dikeluhkan, dengan demikian memudahkan para tenaga medis untuk memberikan pertolongan
pertama dalam menangani pasien tersebut. Selain itu, para pakar dan ahli kesehatan terus
berusaha untuk menemukan obat yang bisa mencegah, dan menangani virus COVID-19,
seperti penelitian tentang propolis obat tradisional asli Indonesia yang memiliki susunan
senyawa seperti N3 yang dapat dengan baik menempel pada sel-sel virus COVID-19 sehingga
mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan COVID-19 dalam tubuh orang yang
telah terinfeksi. Namun, penelitian tersebut belum di uji klinis sehingga propolis belum bisa di
gunakan sebagai dalam
menangani virus COVID-19. Tetapi para pakar kesehatan juga mengatakan selain kita harus
menerapkan pola hidup sehat dan bersih, kita juga harus banyak makan makanan yang
mengandung vitamin C yang tinggi, karena dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak
mudah terserang penyakit. Dampak dari virus COVID-19 ini juga bukan hanya dalam bidang
kesehatan, tetapi dalam bidang pendidikan pun ikut dirasakan, sekolah mulai dari TK hingga
perguruan tinggi diliburkan sementara, dan sistem pembelajaran diganti menjadi daring,
mengingat penyebaran virus COVID-19 semakin meluas. Selain itu, pemerintah sepekat pada
tahun ini UN akan ditiadakan karena kondisi yang tidak memunginkan, dan banyak hal
lainnya. Dalam bidang ekonomipun terganggu, baik dalam sektor makro maupun mikro,
ditambah sudah diberlakukannya work at home masyarakat harus terus bekerja dan berdiam
dirumah.
9
Sehingga pasar baik tradisional, maupun modern sepi dan itu mengganggu pemasukan pada
keuangan pemerintah. Ditambah , kurs rupiah ke dollar anjlok signifikan menjadi RP.
16.000,00. Per Dollar nya, namun pemerintah terus usaha dan berupaya untuk mengatasi hal
tersebut
Selain itu, dalam bidang parawisata pun telah di tutup untuk sementara waktu, dan masyarakat
tidak boleh melakukan perjalanan penerbangan ke negara manapun. Pemerintah pusat dan
pemerintah daerah hanya ingin masyarakat mematuhi peraturan dan himbauan yang telah di
beritahukan, semata-mata untuk keselamatan dan kesejahteraan kita semua. Saatnya Indonesia
bersatu, tidak saling menyalahkan tetapi saling membantu, saling peduli, saling bekerja sama
untuk kebaikan dan masa depan negeri tercinta. Teruslah berdo’a dan berusaha, yakinlah
semua ini pasti ada jalannya, tetap tenang dan sabar, yakinlah bahwa kita bisa melewati ini
semua.
D
A
F
T
A
R

P
U
S
T
A
K
A

1. Campbell C (20 Januari 2020).


"Krisis Pneumonia Wuhan Menyoroti
Bahaya dalam Cara Buram Melakukan
Hal-Hal China".Waktu Diakses pada l3
Maret 2020 .
2. Z Lucey D, Sparrow A (l4 Januari 2020). "Tiongkok
Layak Dikreditkan karena
Penanganannya terhadap Pneumonia
Wuhan" . Kebijakan Luar Negeri .
Diakses pada l3 Maret 2020.
3. Z Lihat SARS-CoV-2 untuk informasi lebih lanjut.
4. ^ k h l "Gejala Penyakit
Coronaνirus 20l9 (COVID-l9)" . Pusat
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
. Amerika Serikat. l0 Februari 2020.
Diarsipkan dari aslinya pada 30 Januari
2020.
5. ^ k h l "Coronaνirus COVID-l9 Kasus Global oleh
Johns Hopkins
CSSE" . ArcGIS . Johns Hopkins CSSE . Diakses pada 25
Maret2020 .
6. ^ k h l "Tingkat Kematian
Coronaνirus (COVID-l9)"
.www.worldometers.info . 5 Maret 2020 .
Diakses pada 23 Maret2020 .
7. Z "Memberi nama penyakit
coronaνirus (COVID-l9) dan νirus yang
menyebabkannya" . Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO).Diarsipkan
dari yang asli pada 28 Februari 2020 .
Diakses pada 20 Maret 2020 .
8. ^ k h l m Hui DS, I Azhar E,
Madani TA, Ntoumi F, Kock R, Dar O,
et al. (Februari 2020). "Ancaman
epidemi νirus korona noνel 20l9-nCoV
yang berkelanjutan terhadap
kesehatan global — Wabah coronaνirus
noνel 20l9 terbaru di Wuhan, Cina". Int
J Infect Dis . 4; : 264—66. doi :
l0.l0l6 / j.ijid.2020.0l.009 .
PMID3l953l66.
9. ^ k h "Pernyataan pembukaan Direktur Jenderal
WHO pada briefing media tentang
COVID-l9". Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO)
(Siaran pers). ll Maret
2020 . Diakses tanggal 22
Maret 2020 .
10. Z "T&J
pada coronaνirus
(COVID-l9)" .
Organisasi
Kesehatan Dunia
(WHO) . Diakses
pada 23Maret
2020 .
11. ^ k h l m a Gu, Jinyang; Han, Bing; Wang, Jian (27
Februari 2020)."COVID-l9:
Manifestasi gastrointestinal dan penularan fecal-oral yang
potensial". Gastroenterologi .

doi : l0.l053 /

j.gastro.2020.02.054 . ISSN

00l6- 5085 . PMID 32l42785

.Diakses pada 23 Maret 2020 .

Anda mungkin juga menyukai