Anda di halaman 1dari 8

CASE METHOD PPD

ANALISIS PERKEMBANGAN TOKOH DALAM FILM

“THE RON’S CLARK STORY”

Dosen Pengampu : Sugini, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Jeanitta Shinta Hutami

NIM : K1223043

Kelas : A

PROGAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2023
LATAR BELAKANG

Di dalam dunia pendidikan dan pengajaran yang menjadi focus perhatian


adalah peserta didiknya. Perkembangan peserta didik bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan siswa memahami hakikat pertumbuhan dan
perkembangan peserta didik mulai sejak usia dini,sekolah dasar,menengah,dan
dewasa. kia sebagai seorang pendidik harus tahu apa saja perkembangan siswa.
Pemahaman pendidik yang benar terhadap perkembangan peserta didik akan
menuntun pendidik mampu membuat desain pembelajaran yang cocok untuk
peserta didik. Desain pembelajaran yang cocok dengan perkembangan peserta
didik akan menghasilkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta
didik. Adapun pembelajaran yang tidak memperhatikan perkembangan peserta
didik akan membuat peserta didik bosan atau frustrasi dan tidak maksimalnya
capaian pembelajaran. Dasar pemikiran ini yang menjadikan pengetahuan
tentang perkembangan peserta didik merupakan salah satu komponen dari
kompetensi pedagogik seorang pendidik. Didalam film ini menceritakan
seorang guru yang berusaha memberikn pendidikan yang baik dan layak kepada
muridnya yang mengalami proses perkembangan masa remaja yang labil.
A. Identifikasi perbedaan individual remaja tokoh dalam film The Ron
Clark Story 2006 berdasarkan teori
Perbedaan individual dalam pendidikan menjelaskan perbedaan yang
merupakan perbedaan siswa dalam berfikir, berperasaan, dan bertindak
dalam satu kelas. Dalam kamus Echols & Shadaly {1975}, individu
adalah kata benda dari individual yang berarti orang, perseorangan, dan
oknum. Berdasarkan pengertian di atas dapat dibentuk suatu lingkungan
untuk anak yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi yang
dimilikinya dan akan membawa perubahan-perubahan apa saja yang
diinginkan dalam kebiasaan dan sikap-sikapnya.
1. Tayshawn Mitchell
Tayshawn ialah seorang siswa yang sering mendapatkan masalah
ketika di sekolah, ia sering bertengkar dan akibatnya hampir
dikeluarkan dari sekolah.tawshawn Tayshawn memiliki sifat nya
tertutup dan jarang berinteraksi kepada siswa lain dikelasnya dan
memiliki sikap yang acuh tak acuh tidak peduli terhadap
sekitarnya. Menurut Octavia (2011) perkembangan sosial dan
emosi pada dasarnya adalah perubahan pemahaman anak tentang
diri dan lingkungannya kea rah yang lebih baik. Yang
mengakibatkan ia memiliki sikap seperti itu ialah pengaruh
lingkungan di dalam hidup tayshawn, ia tinggal bersama ayahnya
dan diperlakukan tidak baik aia terlihat beberapa kali dipukul oleh
ayahnya,hal itu membuat tayshawn merasa tidak percaya diri
dengan apa yang telah ia miliki. Akibat tidak diberi perhatian dari
orang tuanya tayshawn memiliki circle pertemanan yang tidak
baik, dan itulah mengapa ia memiliki sikap yang membangkang.
Namun dibalik sikap tayshawn yang buruk ia memiliki
kemampuan menggambar yang baik diantara murid lainnya.
2. Shameika Wallace
Shameika adalah siswi yang memiliki sikap pembangkang,nakal,,
hal tersebut dibuktikan dalam adengan film shameika selalu
membantah perkataan Mr.Clark namun dibalik itu shameika
merupakan anak yang patuh terhadap ibunya, ketika ia pulang
sekolah shameika segera mengasuh ketiga addiknya yang masih
kecil, sebab itu ia tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri dalam
hal belajar. Padahal jika dilihat adengan ketika Mr.clark dating ke
rumah shameika untuk membantu mengerjakan pr shameika
terlihat antusias dan berniat dalam belajar. Menurut Bradley
perhatian orang tua yang lebih tinggi kepada anaknya akan mampu
mempengaruhi prestasi akademik anaknya, hal itu dibuktikan
ketika Mr.Clark memberi nasihat kepada ibunya Shameika untuk
memberikan ia waktu dalam hal belajar tidak mengasuh adik-
adiknya saja, ibunya akhirnya setuju memberikan waktu luang
shameika untuk belajar. Akhirnya shameika menjadi murid yang
unggul dalah matematika dan Bahasa inggris.
B. Identifikasi karakteristik perkembangan kognitif Bahasa serta sosial
emosi tokoh
1) Tayshawn Mitchell
Dari sikap yang yang sering bertengkar, tayshwan memiliki
perkembangan kognitif yang baik dibuktikan ketika ia memiliki
kemampuan menggambar mural yang bagus dibandingkan teman-
temannya dan juga ketika ia mengerjakan soal ujian ia berusaha
mengerjakan dengan sebaik mungkin.
Tayshwn memiliki sosial emosi yang tidak cukup baik. Ia mudah
tersulut emosi terhadap beberapa hal sepele yang membuatnya
memiliki sikap pemarah yang berlebihan. Hal itu disebabkan
pengaruh orang tua terhadap tayshawn, pengaruh orang tua dalam
mendidik anak berpengaruh sangat besar dalam sikap anak, ketika
ia diperlakukan kasar maka anak tersebut juga akan memiliki sikap
kasar yang secara naluri mecontoh orang tuanya.
Kemampuan sosial tayshawn ia merupakan pribadi tertutup dan
bersikap tidak peduli terhadap pengaruh sekitar, hal ini disebabkan
pada sebuah adegan dimana ketika ia dipukuli ayahnya tayshawn
merasa dirinya tidak pantas berada di sekitar orang lain. Menurut
Setiawan(dalam Rachmawati, 2008: 4.5-4.15) keluarga sangat
berperan dalam menanamkan dasar-dasar pengalaman emosi. Jika
secara umum ekspresi emosi cenderung ditolak oleh lingkungan
keluarga maka ini berpengaruh pada sikap anak.
2) Shameika Wallace
Shameika memiliki kemampuan kognitif yang baik yaitu
kemampuan berbahasa inggris dan mengerjakan soal matematika
lebih unggul dari siswa lain, hal ini dibuktikan ia mendapatkan
penghargaan dalam nilai Bahasa inggris dan matematika yang baik.
Kemampuan berbahasa shameika sangat buruk dan kasar ketika ia
berbicara dengan Mr.clark nada bicara shameika sangat lah tidak
sopan. Pengendalian emosi shameika juga kurang baik ia sering
melakukan perbuatan kasar dan mudah emosi mudah cemberut
oleh apa yang dilakukan Mr.clark. shameika awalnya tidak
mempunyai waktu belajar hal itu disebabkan ia memiliki tanggung
jawab mengasuh adik adiknya dan tidak memiliki waktu belajar,
juga kurangnya perhatian ibunya dalam beberapa hal. Menurut
Hurlock (2013:55-57) anak yang dari kecil diberikan tanggung
jawab terhadap rumah ia berpotensi memiliki kecenderungan
mengembangkan kebiasaan memerintahkan sepanjang hidupnya.
C. Identifikasikan kebutuhan dan permasalahan yang dialami tokoh
1. Tayshawn Mitchell
Permasalahan yang terjadi dalam hidup tayshawn adalah ia
memiliki keluarga yang tidak peduli terhadap dirinya. Ayahnya
bersikap sangat keras kepada tayshawn, ia sering memukuli
tayshawn tanpa alasan yang fatal. Hal itu menyebabkan tayshawn
merasa tidak percaya diri dan kemampuan dirinya kurang baik
dalam lingkungan sekitar.
Hal yang dibutuhkan tayshawn adalah ia membutuhkan keluarga
yang mendukung apa saja yang ingin dia lakukan dan
membutuhkan apresiasi seseorang dalam beberapa hal agar dia
percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. bimbingan
pengajaran yang baik, hal itu sudah dilakukan oleh Mr. Clark.
Menurut Hasbullah (2001) orang tua merupakan orang oertama dan
utama yang memiliki tanggung jawab dalam kelangsungan hidup
serta pendidikan anaknya. Maka, orang tua tentu harus membantu
serta mendukung segala usaha yang dilakukan seorang anaknya
dan juga memberikan pendidikan informal yang berguna
membentuk pertumbuhan
serta perkembangan anak. Hal lain yang dibutuhkan tayshawn yaitu
bimbingan yang lebih baik hal in sudah diberikan oleh Mr. Clark
yang membuktikan bahwa tayshawn bisa menjadi pribadi yang
lebih baik dan percaya diri.
2. Shameika Wallace
Permasalahan yang dialami shameika adalah ia memiliki tanggug
jawab mengurus adik-adiknya karena ibunya sibuk bekerja. Hal itu
menyebabkan shameika tidak memiliki waktu untuk belajar dengan
baik dan tenang, kurangnya perhatian ibunya menjadi inti dari
permasalahan shameika. Ibunya tidak mempedulikan waktu belajar
shameika adalah waktu yang sangat penting baginya karena
shameika masih seorang pelajar.
Hal yang dibutuhkan shameika yaiu perhatian yang lebih dari
ibunya dan kasih saying yang lebih juga. Waktu belajar juga sangat
dibutuhkan oleh shameika karena menurut Mr.Clark ia memiliki
potensi lebih dalam hal ini. Dan itu dibuktikan dengan bujukan
Mr.Clark kepada ibu shameika untuk memberikan waktu belajar
lebih daripada mengasuh adik-adiknya dan terbukti ketika ujian
nasional shameika mendapatkan nilai unggul dari siswa lainnya.

D. Kesimpulan

Seorang siswa pastinya memiliki perbedaan individual yang berbeda-beda


hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, namun dari semua penyebab ada
satu menyebab yang merupakan akar permasalahan itu terjadi yaitu pengaruh
lingkungan. Pengaruh lingkungan sangatlah berpengaruh terhadap berbagai
sikap dan sifat seorang anak. Di dalam film memberikan pelajaran bahwa
perhatian lebih dari seorang guru merupakan hal penting untuk proses
perkembangan peserta didik nya dalam membantuk perkembangan
potensinya.
DAFTAR REFERENSI

Fabiani, R. R. M., & Krisnani, H. (2020). Pentingnya peran orang tua dalam
membangun kepercayaan diri seorang anak dari usia dini. Prosiding
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(1), 40.

Budiman, J. (2019). Perkembangan peserta didik. Pustaka Rumah Aloy.

Riswanti, C., Halimah, S., Magdalena, I., & Silaban, T. S. (2020). Perbedaan
individu dalam lingkup pendidikan. PANDAWA, 2(1), 97-108.

Siska Eko Mawarsih dkk, “Pengaruh Perhatian Orangtua dan Motivasi


Belajar terhadap Presatsi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo”, Jupe UNS,
(Juni: 2013) Vol. 1, No. 3, 10.

ANGGARINI, W. D. (2015). UPAYA MENINGKATKAN


PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI MELALUI METODE BERMAIN
MUSANG DAN AYAM PADA ANAK KELOMPOK B TK
PAMARDISIWI TRISULA KRANJI KECAMATAN PURWOKERTO
TIMUR KABUPATEN BANYUMAS SEMESTER GENAP TAHUN
AJARAN 2014-2015 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).

Hos, H. J., & Roslan, S. (2020). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Perilaku Anak (Doctoral dissertation, Haluoleo University).

Anda mungkin juga menyukai