Hasil:
Siswanya menjadi lebih teratur di dalam kelas (duduk, berbaris,
berbicara, dan sebagainya).
Pada film tersebut, Clark mengobservasi lingkungan, tingkah laku, dan setiap keadaan di sekolah
tempat ia baru diterima kerja.
- Sebelum ia mengajar, ia mengunjungi rumah dan orang tua masing-masing peserta didiknya.
- Ketika Clark masuk kelas untuk pertama kalinya, ia melihat bahwa siswanya begitu acuh dan
tidak menghargai kehadiran guru dalam kelas.
Clark mencoba untuk menyesuaikan dengan kondisi peserta didiknya, yaitu dimana ia mulai
membuat peraturan-peraturan di dalam kelas dan metode-metode pembelajaran yang baru.
Dalam observational learning, terdapat empat elemen yang terlibat, yaitu
attention, retention, production, dan yang terakhir adalah motivation and
reinforcement.
a. Attention, Clark membuat sebuah perubahan baru untuk mendapatkan perhatian dari peserta
didiknya. Ia membuat peraturan-peraturan baru dan cara mengajar baru yang berbeda dan hal itu
mampu mendapatkan perhatian dari peserta didiknya.
b. Retention, Clark merasa bahwa untuk merubah perilaku peserta didiknya, membutuhkan beberapa
step. Step pertama: membuat peraturan bahwa lingkungan kelasnya dapat menjadi sebuah keluarga.
Kedepannya setiap perkataan guru akan mudah didengar dan dipatuhi oleh peserta didiknya.
c. Production, dibutuhkan waktu seperti latihan untuk membentuk pola perilaku baru bagi para
siswa. Clark tetap bersikeras dan mempertahankan keinginan dan tekadnya untuk berhasil membuat
kelas tersebut berubah dan berhasil.
d. Motivation and Reinforcement, ketika siswa tersebut memiliki motivasi atau hal yang dapat
mempertahankan perilaku barunya seperti sebuah hadiah atau insentif. Hal ini dilakukan oleh Clark
ketika ia kerap memberikan motivasi kepada para peserta didiknya.
Menurut Bandura, interaksi antara faktor internal dan eksternal
merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi proses belajar.
Interaksi antara faktor-faktor ini dikenal dengan istilah Reciprocal
Causality.
Personal
Keyakinan, harapan, dan self-
efficacy peserta didik
Environment Behavior
Mengikuti aturan dan metode Feedback, motivasi, dan bantuan
pembelajaran yang dibuat Clark dari Clark kepada siswanya
Motivation
Motivasi terbagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Kita bisa melihat sebelum Clark memulai proses pembelajaran, Clark mengajarkan tiap siswanya untuk
memiliki tujuan apa yang ingin dicapai dan meyakinkan mereka bahwa mereka mampu mencapai tujuan
tersebut. Clark mengapresiasi setiap cita-cita mereka dan memberikan apresiasi kepada setiap siswanya
atas sekecil apapun pencapaian mereka. Contoh, saat aturan di kelas semakin bertambah banyak karena
mereka selalu menaati setiap peraturan, saat mengetahui Badriyah ingin menjadi dokter Clark selalu
memanggilnya dengan dokter, dsb.
Learning environment
Tugas basic management task bagi guru adalah mencapai keteraturan dan keselarasan
dengan memperoleh dan memelihara kerjasama siswa dalam kegiatan kelas (Doyle,
2006).
Mr. Clark mencoba untuk menyesuaikan dengan kondisi peserta didiknya,
mengamati apa yang menjadi keinginan dan kemauan mereka. Dalam film ini juga
diperlihatkan, bahwa sebelum ia mengajar kelasnya, ia terlebih dahulu
mengunjungi rumah orang tua masing-masing dari peserta didiknya. Saat
mengunjungi mereka satu persatu, Mr. Clark menemukan berbagai kondisi dan
latar belakang yang sangat berbeda dari setiap siswa, yang menjadi penyebab
utamanya adalah orang tua yang tidak peduli terhadap pendidikan anak-anak
mereka.
Mr.Clark menerapkan beberapa aturan dalam kelasnya yang berfungsi untuk
mengatur segala tingkah laku dan perilaku siswa, jadi disini terdapat konsep
dari basic task memenuhi, karena Mr.Clark mau memikirkan cara untuk
mengatur anak-anak dalam kelasnya dengan menerapkan peraturan.
Access to learning
Setiap kegiatan kelas memiliki aturan sendiri untuk partisipasi. Kadang-kadang
aturan-aturan ini dinyatakan dengan jelas oleh guru, tetapi sering kali mereka
implisit dan tidak dinyatakan.
Dalam film terlihat bahwa peraturan yang pertama kali harus diterapkan
adalah “menjadikan kelas tersebut sebagai keluarga”. Mr. Clark sangat
menekankan keberadaan mereka semua sebagai sebuah keluarga yang harus
saling membantu, menghargai dan menyayangi satu dengan lainnya.
More time for learning
Membuat siswa terlibat dalam pembelajaran di awal sekolah dan mereka dapat
membuat perbedaan besar. Dalam film tersebut, terlihat Mr.Clark berjuang untuk
membuat para siswa supaya terlibat dalam kelas.
Pada film "The Ron Clark Story", Clark yang merupakan seorang guru yang
memiliki tujuan untuk membantu anak-anak sekolah untuk menggapai
mimpinya dan melakukan yang terbaik di bidang pendidikan.
Karakteristik Guru
1.Clarity and Organization
Summative Assessment terjadi saat ujian akhir semester dan ujian akhir
tahun, traditional testing atau jenis soal yang diberikan adalah berupa
multiple choice yang dapat mengukur learning dalam semua level
kompleksitas, reliable, objektif, dan dapat menguji pengetahuan dalam
waktu yang singkat.
Pada film, Clark tidak melihat atau membandingkan setiap siswa didalam kelas
(tidak menerapkan sistem Grading). Clark menilai semua murid memiliki
potensi yang berbeda-beda dengan latar belakang yang berbeda, dan sulit untuk
menilai siswa dengan penilaian yang sama rata. Peran Clark sebagai guru disini
bukan menilai kemampuan dengan hasil nilai mata pelajaran, tetapi menilai
kemampuan masing-masing yang dimiliki setiap siswa.
Terima kasih!