Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TADULAKO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat,hidayah serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Perspektif Ekonomi
Kelembagaan Lama dan Baru” tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami selesaikan ini masih jauh dari
kesempurnaan.oleh karna itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua
kalangan yang bersifat membangun guna kesempurnaan makalah kami
selanjutnya.
Akhir kata,kami ucapkan terimah kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.serta kami
berharap agar makalah ini dapat bermanfat bagi semua kalangan.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Rumusan Masalah
Tujuan
Saat ini pun, ilmu ekonomi kelembagaan terus berkembang semakin dalam
karena ditekuni oleh banyak ahli ilmu ekonomi dan ilmu sosial lainnya, termasuk
beberapa di antaranya memenangkan hadiah nobel. Penghargaan tersebut tidak
hanya tertuju langsung kepada ahli dan orangnya, tetapi juga pada bidang
keilmuannya, yakni ilmu ekonomi kelembagaan itu sendiri. Namun, ada yang
membagi menjadi tiga aliran, yaitu yang lama, baru, dan yang “Aliran Quasi
Kelembagaan”. Aliran ketiga ini terpengaruh oleh pemikiran Veblen dan kawan-
kawannya. Tokohnya antara lain Joseph Schumpeter, Gunnar Myrdal, dan
Kenneth Galbraith.
1. Fokus.
2. Teori.
3. Pengembangan.
Ekonomi Kelembagaan Lama muncul pada awal abad ke-20[3]. Sementara itu,
Ekonomi Kelembagaan Baru dimulai pada tahun-tahun 1930-an sebagai upaya
perlawanan terhadap dan sekaligus pengembangan ide ekonomi Neoklasik[2].
4. Aliran.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
http://mauiniapaitusyahyuti.blogspot.com/2017/01/aliran-ekonomi-kelembagaan-
lama-vs-baru.html?m=1
https://feb.ugm.ac.id/id/penelitian/artikel-dosen/829-mengenal-lebih-dekat-teori-
ekonomi-kelembagaan-baru-new-institutional-economic