Tugas Project Work
Tugas Project Work
M.K KEPEMIMPINAN
PRODI S1 PENDIDIKAN
TUGAS PROJECT WORK SEJARAH
SKOR NILAI :
FAKULTASILMU SOCIAL
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Project dalam mata kuliah Kepemimpinan ini
hingga selesai. Penulis menyadari dalam penyajian makalah ini masih banyak kekurangan
yang jauh dari kata sempurna, dengan demikian penulis berharap masukan dan kritik yang
membangun kepada penulis agar dapat berevaluasi dalam menyajikan makalah yang lebih
baik kedepannya. Makalah Project ini mengusung judul Implementasi Kepemimpinan badan
perwakiln Mahasiswa fakultas teknik yang memiliki orientasi terhadap bagaimana langkah
dalam menjadi pemimpin yang menerapkan kepemimpinan terhadap anggota dan mahasiswa
lainnya yang bukan anggota dalam himpunan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Kepemimpinan
yaitu ibu Dra. Flores Tanjung,M.A yang telah memberikan tugas ini sehingga penulis sebagai
mahasiswa mampu mengasah kemampuan dan aktivitas dalam perkuliahan yang lebih efektif
serta produktif.
Maharani Br Purba
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................................4
B. Tujuan Kegiatan..............................................................................................................4
C. Manfaat Kegiatan............................................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................5
A. Definisi Kegiatan............................................................................................................5
B. Karateristik Kegiatan......................................................................................................5
C. Rincian Personil Kegiatan..............................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN.................................................................6
A. Tempat Waktu Kegiatan.................................................................................................6
B. Narasumber Kegiatan......................................................................................................6
C. Metode Pelaksanaan........................................................................................................6
BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN.....................................................7
1. Gambaran Hasil Pelaksanaan..........................................................................................7
2. Pembahasan.....................................................................................................................7
3. Permasalahan dan solusi yang diterapkan.......................................................................9
BAB V PENUTUP..................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
LAMPIRAN.............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BPMF adalah singkatan dari Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas. BPMF merupakan
sebuah organisasi yang mewakili dan mengadvokasi kepentingan mahasiswa di tingkat
fakultas di lingkungan perguruan tinggi. Setiap fakultas biasanya memiliki Badan Perwakilan
Mahasiswa yang bertugas untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan mahasiswa kepada
pihak fakultas dan universitas. Tugas utama BPMF adalah menjadi perwakilan mahasiswa
dalam berbagai forum dan rapat yang berkaitan dengan kebijakan akademik, administratif,
dan sosial di fakultas. Mereka berperan sebagai penghubung antara mahasiswa dengan pihak
fakultas, serta bertanggung jawab dalam menyampaikan masukan, saran, dan keluhan dari
mahasiswa kepada pihak yang berwenang. Selain itu, BPMF juga memiliki peran dalam
mengorganisir kegiatan dan acara di fakultas, seperti seminar, workshop, kegiatan sosial, dan
kompetisi. Mereka juga dapat mengoordinasikan program-program yang berhubungan
dengan kesejahteraan mahasiswa, pengembangan akademik, dan pengembangan soft skill.
BPMF biasanya terdiri dari sejumlah anggota yang dipilih atau dipilih secara demokratis oleh
mahasiswa fakultas. Ketua BPMF adalah pemimpin dari organisasi ini dan bertanggung
jawab dalam mengkoordinasikan kegiatan dan menjalankan tugas-tugas yang telah
ditetapkan. Secara keseluruhan, BPMF memiliki peran yang penting dalam mewakili dan
memperjuangkan kepentingan mahasiswa di tingkat fakultas, serta menjalankan berbagai
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan kesejahteraan mahasiswa di
lingkungan akademik.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan project ini adalah untuk mengetahui apa saja implementasi
atau upaya ketua BPMF Teknik dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada para
anggota. Selain itu tujuan dari project ini adalah mengetahui gaya kepemimpinan apa yang
dimiliki oleh ketuaBPMF Teknik
C. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari kegiatan project ini adalah untuk mengetahui apa saja upaya ketua HMJ
dalam penyelesaian masalah di dalam sebuah organisasi, dengan mengetahuinya kita dapat
menilai bagaimana kepemimpinan dari ketua HMJ pendidikan sejarah
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Kegiatan
Pembelajaran berbasis proyek adalah pembelajaran yang dilakukan perseorangan atau
grup dan dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu, yang menghasilkan sebuah produk, dan
hasilnya kemudian ditampilkan atau dipresentasikan. Menurut Fortus (2005), bahwa
pembelajaran project-work merupakan proses pembelajaran yang memberikan penekanan
kuat pada pemecahan masalah sebagai suatu usaha kolaboratif, yang dilakukan dalam proses
pembelajaran dalam periode tertentu
B. Karateristik Kegiatan
Karakteristik dari pembelajaran Project Based Learning yaitu mengembangkan
kemampuan berfikir siswa yang memungkinkan mereka untuk memiliki kreativitas, terampil,
dan mendorong mereka untuk bekerja sama.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
Durasi : 1 Jam
B. Narasumber Kegiatan
Narasumber kegiatan ini adalah ketua badan perwakilan mahasiswa fakultas teknik
C. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dilaksanakan secara langsung tatap muka. , Metode
yang digunakan dalam penelitian kami ini adalah metode kualitatif yaitu dengan
mewawancarai langsung Ketua HMJ pendidikan Sejarah tersebut.
A. Jadwal Kegiatan
6
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
2. Pembahasan
Menjadi seorang pemimpin memerlukan beberapa kualitas dan keterampilan,
kepemimpinan ini melibatkan keterampilan dalam mengidentifikasi dan menghubungi
individu, membuat keputusan, membentuk strategi,untuk mencapai sebuah tujuan
organisasi.di dalam menjadi seorang pemimpin juga harus berani mengambil keputusan yang
tepat dalam membahas suatu masalah dan berani mengambil tindakan dalam kegiatan
organisasi tertentu. Mungkin di dalam menjadi seorang pemimpin banyak sekali masalah dan
tantangan yang harus di hadapi dan tentunya seorang pemimpin tersebut juga orang pertama
yang berperan penting dalam penyelesaian masalah tersebut.oleh sebab itu pemimpin harus
mempunyai kualitas yang baik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Karateristik pemimpin
yang baik adalah aerta tahapan menjadi pemimpin yang baik:
Karakteristik Pemimpin:
1. Visi dan Tujuan: Seorang pemimpin memiliki visi yang jelas dan tujuan yang terdefinisi
dengan baik. Mereka memiliki gambaran yang jelas tentang arah yang ingin dicapai dan
mampu menginspirasi orang lain untuk mencapainya.
2. Komunikasi Efektif: Pemimpin yang baik mampu berkomunikasi dengan baik. Mereka
mampu menyampaikan ide-ide dan instruksi dengan jelas, mendengarkan dengan empati, dan
membangun hubungan yang baik dengan anggota tim.
7
3. Kepercayaan dan Integritas: Pemimpin yang baik memiliki kepercayaan yang tinggi dari
anggota timnya. Mereka memegang teguh nilai-nilai etika dan integritas, dan selalu
berkomitmen untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
1. Self-Awareness: Tahap pertama dalam menjadi seorang pemimpin adalah menyadari diri
sendiri. Ini melibatkan pemahaman tentang kekuatan, kelemahan, nilai-nilai, dan minat
pribadi. Dengan memahami diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan diri dan
meningkatkan kualitas kepemimpinannya.
8
organisasi. Dengan mengambil tanggung jawab kepemimpinan, seseorang dapat mengasah
keterampilan kepemimpinannya dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
2. Fasilitasi Diskusi: Ketua dapat memfasilitasi diskusi antara anggota yang memiliki
perbedaan pendapat. Berikan waktu dan ruang bagi setiap anggota untuk menyampaikan
argumen mereka secara terbuka. Pastikan suasana diskusi tetap terkontrol dan menghargai
pendapat setiap orang.
3. Mencari Titik Persamaan: Sebagai ketua, upayakan untuk mencari titik persamaan di
antara perbedaan pendapat yang ada. Identifikasi nilai-nilai atau tujuan bersama yang dapat
menjadi landasan dalam mencapai kesepakatan. Dengan mencari titik persamaan, Anda dapat
membangun kerjasama dan mencapai solusi yang saling menguntungkan.
4. Mediasi: Jika perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan melalui diskusi biasa, ketua
dapat bertindak sebagai mediator. Mediasi melibatkan membantu anggota untuk mencapai
kesepakatan yang saling menguntungkan dengan bantuan dari ketua sebagai pihak yang
netral. Ketua dapat membantu memfasilitasi negosiasi dan mencari solusi kompromi.
5. Mengambil Keputusan Bersama: Jika perbedaan pendapat tidak dapat diselesaikan melalui
mediasi, ketua dapat mengambil keputusan bersama dengan melibatkan anggota badan
perwakilan. Keputusan ini harus didasarkan pada pertimbangan yang matang dan
mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terlibat.
6. Membangun Tim yang Solid: Salah satu langkah pencegahan terbaik adalah membangun
tim yang solid dan memiliki komunikasi yang baik. Ketua dapat memfasilitasi kegiatan atau
pelatihan yang dapat memperkuat kerjasama dan membangun kepercayaan di antara anggota.
9
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kegiatan Project ini , maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
menjadi seorang pemimpin harus mempuyai kualitas yang baik dalam mengarahkan anggota
tim untuk mencapai tujuan organisasi. Berkomunikasi yang baik dengan anggota tim untuk
pencapaian tujuan organisasi.menjadi contoh dan teladan yang baik bagi anggota maupun
dengan orang lain.di dalam menjadi seorang pemimpin harus handal dan bisa di percayai
B. Saran
Saran yang diberikan adalah Tingkatkan keterampilan kepemimpinan: Sebagai seorang
ketua BPMF, teruslah mengembangkan keterampilan kepemimpinan Anda. Cari peluang
untuk belajar dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola tim, memotivasi anggota, dan
mengatasi kendala yang mungkin muncul, Perkuat komunikasi dan interaksi: Komunikasi
yang efektif dan interaksi yang baik dengan anggota organisasi dan mahasiswa fakultas
sangat penting. Jadilah pendengar yang baik, sampaikan informasi dengan jelas, dan bangun
hubungan yang saling menguntungkan dengan anggota dan pihak fakultas, Jadilah advokat
mahasiswa: Ingatlah bahwa peran BPMF adalah untuk mewakili dan menyuarakan
kepentingan mahasiswa. Jadilah advokat yang gigih dalam memperjuangkan kebutuhan dan
aspirasi mahasiswa, serta berkolaborasi dengan pihak fakultas untuk menciptakan perubahan
yang positif, Libatkan anggota secara aktif: Dalam upaya memotivasi anggota, berikan
kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan pengambilan
keputusan. Libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan, dengarkan masukan
mereka, dan apresiasi kontribusi yang diberikan.
10
LAMPIRAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Febriani, A. (2022). Pengaruh Keaktifan Organisasi dan Manajemen Waktu terhadap Prestasi
Belajar Mahasiswa Lembaga Kemahasiswaan FEB UKSW (Doctoral dissertation).
Kurniawan, Y. B., Wibowo, A., & Dewi, L. P. (2016). Website Publikasi dan Evaluasi
kegiatan Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Petra. Jurnal Infra, 4(2), 98-104.
12