DisusunOleh:
M ABU AS'AD,
MOH.NUFAILI
PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA ARAB
SEKOLAH TIMGGI AGAMA ISLAM DARUL ULUM BANYUANYAR
2022
1
KATA PENGANTAR
ولك احلمد, لك احلمد ربنا علي ان هدايتنا لالميان,احلمد هلل محدا كثريا طيبا مباركا فيه
ول ك احلم د يف, فل ك احلم د يف االول,ول ك احلم د على ان اهلمتن ا احلم د,علئ ان علمتن ا
,مث احلم د هلل ال ذي جع ل لغ ة الع رب احس ن اللغ ات.ول ك احلم د يف ك ل حني,االخ رى
وعلى اله وصحبه,والصالة والسالم على سيدنا حممد املرفوع الرتبة فوق سائر املخلوقات
صالة وس الما دائمني متالزمني اىل ي وم خيفض في ه اه ل,املنص وب الزال ة ش به الض الالت
.الزبغ وجتزم وتنقطع فيه التعلقات
Ahamdulillah puji sukur kepada allah, dan solawat dan salam kepada baginda
rosulullah berkat rahmat dan hidayah nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan
makalah yang membas tentang maful mutlaq\masdar yang insya allah kami telah
menyusun nya dengan kemampuan kami dan menyelesikan tepatpada waktu nya.
Terimkasih kami ucapakan kepada dosen mata kuliah nahwu yang telah
Memberikan arahan terkait tugas makalah ini .tanpa bimbingan beliau ,mungkin
penulis tidak dapat menyelesaikan mkalah dengan format yang telah di tentukan . Dan
juga penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan ,Oleh
sebab itu penulis mengharapkan keritik dan saran pembaca untuk kesempurnaan
makalah untuk kedepan nya, mudah – mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis
dan pembaca nya.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A, LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
BAB II
PEMBAHASAN
A.Maful Mutlaq
a.pengertian maful mutlaq
b.pembagian maful mutlaq
B.Lafadz Lfadz Yang Bisa Mengganti Kedudukan MaF’ul Mutlaq
C.Makna \Faidah Maf’ul Mutlaq
D.Hukum Hukum ,Af’ul Mutlaq
BAB III
A.KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Nahwu adalah ayah nya ilmu,sedangkan ilmu shorrof sebagai ibu nya,ketika
kedu anya di padukan , maka akan tumbuh ilmu – ilmu yang lain karena nya , sebagai
man perpaduan ayah dan ibu, mereka menghasilkan seorang anak. Ilmu nahwu dan
shorrof merupakan dua ilmu yang tidak bisah dipisah kan,sebab tanpa salah satu nya
tidak bisa menghasilkan sesuatu ilmu yanglain degan sempurna . kedua ilmu tersebut
di istilahkan dengan ilmu alat, dengan alat kita bisa membuat sesuatu dengan wujud
sempurna.
Kami contohkan:
من قال حتت الشجرة بطل وضوؤه
Bagi seseorang yang hanya paham dalam ilmu nahwu ,maka ia akan menterjemahkan
contoh tersebut demikian “ siapa saja yang berbicara dibawah pohon ,maka batal
wudlu –nya”. Dan ini adalah pemahaman yang sangat keliru ,akan tetapi bagi orang
yang paham atas ilmu nahwu dan shorrof akan menterjemakan demikian “barang
siapa qoilulah (tidur tengah hari),di bawah pohon maka batal wudlu –nya”.
Begitu pulabagi orang yang hanya paham akan tentang ilmu sorrof ,dia juga besar
kemungkinan akansalah dalam memahami kalam arab .kami contohkan
4
من توضأ ببول كلب صح وضوؤه
Bagi seseorang yang hanya paham akan ilmu sorrof ,maka ia akan
menterjemahkan contoh berikut demikian “barang siapa yang berwudlu dwngan
kencing nya anjing makan sah wudlu - nya “.dan ini juga pemahaman yang sangat
keliru,akan tetapi bagi orang yang paham akan ilmu nahwu dan sorrof ,makan ia akan
menterjemahkan nya seoprti ini,
Maka dari itu jelaslah bahwa ilmu nahwu dan shorrof merupakan ilmu yang tidak
bisa di pisah ,dan sangat penting untuk menghindari dari keliru dalam berbahasa
arab,megartikan atau memahami sebuah kalam arab.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud maful mutlak?
2. Apa I’rabnya maful mutlak?
3. Bagaimana faidah-faidah maful mutlak?
4. Apa saja lfadz lafadz yang bisa mengganti kedudukan masdar ?
5. Apa faidah dari maf’ul mutlaq?
6. Dan apa saja hukum hukum nya?
5
BAB II
PEMBAHASAN
A maf’ul mutlak
Masdar\maful mutlak adalah isim yang dibaca nasob yang dalam tasrifan fi’il jatuh
pada urutan ketiga, seperti pada contoh : ضرب يضرب ضربا1
b. Pembagian masdar
1 masdar lafdiy apabila lafadh masdar sesuai dengan lafadz fi’il nya , maka di sebut
dengan masdahar lafdiy seperti pada contoh : ( قتلته قتالaku benar benar telah
membunuh dia)
2 masdar maknawiy . apabila masdar sesuai dengan fi’il nya dalam hal makna saja
bukan lafad nya,maka disebut dengan masdar maknawiy.Contoh nya : ( جلست قعوداaku
benar benar telah duduk)2
2.dibaca nasob dan di nasobkan oleh amil ,adapun amil yang menasobkan maf,ul
nutlaq adakala nya:
a. fi’il taam yang mutashorrif ( maksudnya bukan fi’il naqis dan fi’il jamid )
1
Kawakibu adurriyyah muhammad bin ahmad al bari ,imarotullah
2
Sang pangeran nahwu `abu an’im MU’JIZAT GROUP hlm.333
6
c. isim sifat. Contoh: انا ضارب زيد ضرب ابيه
3.Ma’ful mutlaq terbuat dari masdhar , yang merupakan urutan ketiga dri tashrif nya
fi’il .
Catatan : Hukum asal maf’ul mutlaq terbuat dari masdhar ,namun tak menutup
kemungkinan ada lafadz selain masdar meajadi maf’ul mutlaq tapi notabene nya
menjadi penggan ti dari masdhar
1.Isim masdahr.Contoh;
اغتسلت غسال
اغتشاال
3. dhomir nya masdahr yang di rujuk kan\dikembalikan pada masdhar yang telah di
sebutkan .contoh : ( اجته دت اجته ادا مل جيته دهaku sangat rajin tapi dia benar benar tidak
rajin)
4.Murodhif nya masdahar (sinonim nya).Contoh :( قمت وقوف ا اي قيام اAku sungguh telah
berdiri)
5.lafadz yang menunjuk kan macam nya nya masdahr.Contoh: ( جلس زي د االحتب اءzaid
duduk dengan duduk memeluk lutut) “ االحتباءadalah salah satu bentuk duduk”
6.lafadz yang menunjukkan bilangan masdahr.Contoh : فجلدو كل واحد منهما ثمانين جلدة
7
7. lafadz yang menunjukkan alat nya masdahr .Contoh: وطاddربت اللص سdd( ضaku
memukul pencuri dengan cambuk)
( مهما تقف اقفkapan saja enkau berdiri maka aku akan berdiri)
( اي سير تسر اسرberjalan dengan apa saja ,maka aku akan berjalan)
.( وكلم موسى تكليماAllah telah benara – benar mengajak musa berbicara)
2. ( مبين لنوع عاملهmenjelaskan macam amil nya ).Maf’ul mutlaq macam ini adakala
nya berupa masdar yang di idlofahkan,masdar yang di sifati, dan masdar yang ke
masukan الcontoh :
( ضربت زيدا ضرب االميرAku memukul zaid seperti pukulan nya raja)
3
Jamiuddurus ,mustofa alghalini ,Al – makatabah Al isyriyyah Beirut hlm 34
8
( ضربت زيدا ضربا شديداAku memukul zaid dengan pukulan yang keras).
4
Ibrohimal bajuri ,syarah nadhom al ajurumiyyah ,darul ihya’ Indonesia hlm 45
5
Ibid”2
9
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Maf’ul mutlaq adalah kalimat isim yang di baca nashab dan terletak di nomer
tiganya tasrifan fiil
1 masdar lafdiy apabila lafadh masdar sesuai dengan lafadz fi’il nya , maka di sebut
dengan masdahar lafdiy seperti pada contoh : ( قتلته قتالaku benar benar telah
membunuh dia)
2 masdar maknawiy . apabila masdar sesuai dengan fi’il nya dalam hal makna saja
bukan lafad nya,maka disebut dengan masdar maknawiy.Contoh nya : ( جلست قعوداaku
benar benar telah duduk)
DAFTAR PUSTAKA
Musthafa Al.ghalini,jamiuddurus,bairut,(1994 m)
Abu an,im,mukjizat group,jawa barat,(2007m)
Abdurrahman Muhammad ibnu kosim,al-ajrumia,
Saykhi muhmmd bin abdulbari,kawakibuddurriyah,imaradullah Surabaya,
10
Ibrahim albajuri,Sarhu nadmul al.jurumiyah,darul ihya’indonisia
11