Kalori Pada Atlet Voli
Kalori Pada Atlet Voli
Kasus Skenario
Widya, seorang atlet bola voli putri, berusia 26 tahun , memiliki tekanan darah
120/90mmHg. BB 45kg, TB 169cm. Hasil lab menunjukan tanda anemia. Alergi
semua jenis telur dan tidak suka makanan berkuah.
4 iris
Roti gandum 8 - 80 350
(140 gr)
2 sdm
Madu - - 24 100
(30 gr)
¾ buah
Jus mangga - - 12 50
besar
Air putih - - - - -
2 sdm
Gula - - 24 100
(26 gr)
BB aktual = 45 (Kurus)
Jenis = Wanita
Kaloribasal per kg BB = 25 kal/kg (d)
Umur = 26 tahun
Perhitungan Kalori
Kalori Basal = axd = 62,1 x 25 = 1552,5 kalori (e)
Koreksi
Umur =-
Aktivitas = +40% x e = +40% x 1552,5 = +621 kalori
Berat badan = KURUS (IMT = 15,76)
= +30% x e = +30% x 1552,5 = +465,75 kalori
Total kebutuhan = 2639,25
Menu A
Tabel 3.1 Menu makan pagi
Protein Lemak Karbohidrat
Bahan Berat Jumlah Kalori Menu
(g) (g) (g)
Oatmeal 234 gr 1 cup 5.9 3.6 28 166
Susu skim
200 gr 1 gelas 7 - 10 75
cair
Overnight
Strawberr 4 bh
215 gr - - 12 50 oats
y besar
Kacang
10 gr 7 biji - 5 - 50
almond
Air putih - - - - - - -
Total 12.9 8.6 50 341
Menu B
Tabel 3.7 Menu makan pagi
Protein Lemak Karbohidrat
Bahan Berat Jumlah Kalori Menu
(g) (g) (g)
Total
Total
IV. Rasionalisasi
1) Bagaimana menu yang sudah ada dapat mengatasi anemia yang diderita atlet
voli?
Atlet voli mengalami anemia defisiensi besi, sehingga direkomendasikan
makanan yang mengandung zat besi.
Recommended Daily Intake (RDI) zat besi :
o Wanita usia 19-50tahun 18mg/hari
o Wanita membutuhkan lebih banyak zat besi untuk menggantikan
jumlah yang hilang dalam darah selama menstruasi. Sampai
menopause, wanita membutuhkan zat besi dua kali lebih banyak
daripada pria.
Ada 2 jenis zat besi dalam makanan: haem dan non-haem. Besi haem,
ditemukan dalam daging merah, ayam dan makanan laut, diserap lebih
efektif daripada besi non-hem, yang ditemukan dalam telur dan makanan
nabati.
o Sumber zat besi heme (3,5 miligram/porsi) :
3 ons daging sapi atau hati ayam
3 ons kerang
3 ons tiram
o Sumber zat besi heme (2,1 miligram/porsi) :
3 ons daging sapi
3 ons sarden
o Sumber zat besi heme (0,6 miligram/porsi) :
3 ons ayam
3 ons kalkun
3 ons ham
o Sumber zat besi heme (0,3 miligram/porsi) :
3 ons salmon / tuna
o Sumber zat besi non-heme (3,5 miligram/porsi) :
Sereal
1 cangkir kacang rebus
1½ cangkir tahu
o Sumber zat besi non-heme (2,1 miligram/porsi) :
1½cangkir kacang merah / buncis
1 buah kentang panggang sedang
1 ons biji labu, wijen, atau labu
o Sumber zat besi non-heme (0,7 miligram/porsi) :
1½ cangkir kacang polong matang
1 ons kacang, kenari, almond panggang, kacang mete
panggang, atau biji bunga matahari
1½ cangkir kismis
1 tangkai brokoli
1 cangkir bayam mentah
1 cangkir pasta (dimasak, itu menjadi 3-4 cangkir)
1 potong roti bagel atau muffin
1 cangkir beras merah
(Foods high in iron, 2020)
(Iron-Rich Foods, 2018)