Presus Tiara Dita Amelia Putri Bismilah Fixx
Presus Tiara Dita Amelia Putri Bismilah Fixx
OLEH :
TIARA DITA AMELIA PUTRI
2023207210010
OLEH :
TIARA DITA AMELIA PUTRI
2023207210010
Laporan Tugas Stase Ini Telah Memenuhi Persyaratan Dan Akan Di Presentasikan Pada
Ujian Laporan Stase Kehamilan Asuhan Kebidanan ANC Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1
A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di Wilayah Kerja RSIA Restu
Bunda Bandar Lampung Tahun 2023
OLEH :
Disetujui Oleh :
Pembimbing :
iii
HALAMAN PENGESAHAN
OLEH :
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahkan
rahmat dan karunia sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Tugas
Stase Kehamilan yang berjudul “Asuhan Kebidanan ANC Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1
A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di Wilayah Kerja RSIA Restu
Bunda Bandar Lampung Tahun 2023”. Laporan Tugas Stase ini disusun dengan maksud
untuk memenuhi tugas stase mata kuliah Praktik Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Pada
Muhammadiyah Pringsewu
2. Bdn., Nurwinda Saputri, M.Keb selaku Ketua Program Studi Profesi Kebidanan
Pringsewu
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih dan berharap Laporan Tugas Stase ini dapat
bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kita semua yang memerlukannya. Penulisan juga
menyadari bahwa Laporan Tugas Stase ini masih jauh dari titik kesempurnaan, oleh sebab itu
penulisan mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi tercapainya
v
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... iv
KATA PENGATAR.................................................................................................. v
DAFTAR ISI ............................................................................................................ vi
BAB PENDAHULUAN............................................................................................ 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 3
C. Ruang Lingkup.............................................................................. 3
D. Penjelasan Judul................................................................................. 3
E. Tujuan Penulisan................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN TEORI...................................................................................... 5
A. Anemia ............................................................................................ 5
1. definisi anemia................................................................................... 5
2. etiologi ............................................................................................... 5
3. patofisiologi ....................................................................................... 6
4. tanda dan gejala anemia..................................................................... 7
5. kriteria anemia ................................................................................... 8
6. dampak .............................................................................................. 8
7. penatalaksanaan anemia pada kehamilan .......................................... 9
BAB III TINJAUAN KASUS.................................................................................... 10
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................... 17
BAB V PENUTUP..................................................................................................... 20
A. Simpulan............................................................................................. 20
B. Saran................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
2
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan AKI dan angka
kematian bayi (AKB) disarankan bahwa petugas kesehatan diharapkan dapat
mencegah terjadinya komplikasi obstetrik dan neonatal, seperti aspeksia, kelainan
konginetal, penyakit penyerta lainnya pada bayi dan hipertensi dalam kehamilan dan
nifas. Saat ibu hamil dilakukan pemantauan secara ketat yaitu dengan melakukan
Antenatal Care (ANC) tepat waktu dan lengkap pada ibu hamil termasuk pemberian
tablet Fe (Tablet tambah Darah) kepada ibu dan memonitornya melalui petugas
surveilance kesehatan ibu dan anak (KIA) (Kusumawardani & Handayani, 2018).
Berdasrakan data diatas disimpulkan bahwa di Lampung masih banyak terjadi
anemia pada ibu hamil. Usaha yang dapat dilakukan adalah memberikan asuhan
kebidanan yang komprehensif untuk mengurangi komplikasi yang mungkin terjadi
pada persalinan.
Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil kasus dengan judul “Asuhan
Kebidanan Pada Kehamilan Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28
Minggu Dengan Anemia Sedang Di Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda Bandar
Lampung Tahun 2023”.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada Asuhan Kebidanan ANC (Antenatal Care) Pada Ny. I
Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di
Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda Bandar Lampung Tahun 2023
C. Tujuan
Diperoleh nyata dalam melaksanakan pengkajian memberikan Asuhan
Kebidanan ANC (Antenatal Care) Pada Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia
Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda
secara komprehensif dengan menggunakan manajemen SOAP.
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
Sasaran penelitian dari asuhan kebidanan ANC (Antenatal Care Pada Pada Ny. I
Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang
3
2. Tempat
Tempat lokasi pengambilan kasus dilakukan Di Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda
Bandar Lampung
3. Waktu
Waktu penelitian ini di mulai dari tanggal 15- 20 November 2023.
E. Manfaat
1. Bagi Institusi
Pengkajian ini di harapkan dapat sebagai bahan referensi bagi orang lain
dengan materi sejenis.
3. Bagi Responden
Pengkajian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang Anemia Sedang.
4. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengkaji permasalahan
pada pelayanan ANC terhadap anemia pada kehamilan.
4
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Anemia
1. Definisi Anemia
Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah dan ukuran sel
darah merah, atau konsentrasi hemoglobin, turun di bawah nilai
batas yang ditetapkan, akibatnya merusak kapasitas darah
untuk mengangkut oksigen ke sekitarnya tubuh. Anemia merupakan
indikator gizi buruk dan kesehatan yang buruk (WHO, 2014).
Sedangkan menurut Astutik & Ertiana (2018), Anemia
merupakan kondisi dimana sel darah merah (eritrosit) dalam
sirkulasi darah atau hemoglobin (Hb) menurun sehingga tidak mampu
memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan.
Hemoglobin adalah salah satu komponen dalam sel darah
merah (eritrosit) yang berfungsi sebagai pengikat oksigen dan
menghantarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh. Oksigen
dibutuhkan oleh jaringan tubuh agar bisa melakukan tugasnya
dengan baik (Suryani et al., 2021). Rendahnya jumlah sel darah
merah atau menurunnya jumlah hemoglobin mengakibatkan
berkurangnya kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan
organ-organ vital (Dai, 2021).
2. Etiologi
5
vitamin B12 dan A juga merupakan penyebab penting (WHO,
2022b).
Sedangkan menurut Kemenkes RI (2015), penyebab
anemia diantaranya adalah :
a. Kurangnya konsumsi makanan tinggi zat besi terutama
yang berasal dari hewani.
b. Meningkatnya kebutuhan pada masa kehamilan, menstruasi
dan tumbuh kembang pada anak balita dan remaja
c. Mengidap penyakit infeksi yang mengakibatkan
berkurangnya penyerapan zat besi oleh tubuh (kecacingan,
malaria)
d. Hilangnya zat besi dalam jumlah banyak pada saat
pendarahan termasuk pada saat menstruasi dan seringnya
melahirkan
e. Rendahnya konsumsi makanan sumber zat besi tidak
diimbangi dengan mengonsumsi tablet tambah darah sesuai
anjuran
3. Patofisiologi
6
pelepasan oleh sumsum tulang hingga hilangnya sel darah
merah menyebabkan anemia (Badireddy & Baradhi, 2022).
7
5. Kriteria Anemia
Secara umum, batas normal Hemoglobin (Hb) adalah sebagai berikut
(Turner, Parsi, & Badireddy, 2022):
a. 13,5 - 18,0 g/dL pada pria
b. 12,0 - 15,0 g/dL pada wanita
c. 11,0 - 16,0 g/dL pada anak-anak
d. Pada wanita hamil bervariasi tergantung pada trimester,
tetapi umumnya > 10,0 g/dL
Tidak Anemia
Populasi Berat
Anemia Ringan Sedang
Anak 6-59 bulan 11 10.0 – 10.9 7.0 – 9.9 <7.0
6. Dampak
a. Pada Ibu Hamil
Anemia zat besi (Fe) pada masa kehamilan dapat
meningkatnya risiko terjadi pre eklamsi dan risiko melahirkan
dengan metode section caesarea (SC) (Hidayanti & Rahfiludin,
2020). Ibu hamil yang anemia juga dapat meningkatkan risiko
perdarahan berat saat proses persalinan yang kemudian akan
meningkatkan risiko kematian ibu (Pritasari et al., 2017). Menurut Al-
Mamouri & Al-Hakeem (2018), terdapat beberapa perubahan pada
plasenta ibu hamil anemia saat melahirkan diantaranya rata-rata berat
plasenta pada saat melahirkan lebih ringan, ketebalan plasenta lebih
8
tipis, dan memiliki diameter yang lebih kecil daripada ibu hamil
tidak anemia.
b. Pada Janin
Dampak anemia defisiensi besi pada bayi yang dilahirkan antara
lain peningkatan risiko kejadian BBLR dan SGA (Small for Gestational
Age), peningkatan kejadian kelahiran prematur, kematian bayi baru
lahir, penurunan skor APGAR, serta penurunan perkembangan mental
dan motorik anak (Hidayanti & Rahfiludin, 2020). Menurut Pritasari
dkk (2017), ibu hamil yang mengalami anemia mengakibatkan
rendahnya simpanan zat besi pada janinnya, sehingga sang bayi akan
berisiko mengalami anemia pada usia yang sangat dini. Aditianti &
Djaiman (2020) menyebutkan dalam jurnalnya bahwa terdapat
hubungan terbalik antara perubahan kadar Hb dalam darah ibu pada
masa kehamilan dengan berat badan bayi yang dilahirkan, semakin
rendah kadar Hb dalam darah ibu maka akan semakin besar risiko ibu
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
9
10
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 15 November 2023
Jam : 09:30 WIB
Tempat pengkajian : RS Restu Bunda Bandar Lampung
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Nama klien : Ny”I” Nama suami : Tn.S
Umur : 25 thn Umur : 30 thn
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat :- Penghasilan : ±Rp 1.000.000/bln
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan pusing, ibu mengatakan sering kunang kunang sudah sejak 5 hari
lalu, ibu mengatakan cemas dengan keadanya.
6. Riwayat menstruasi
Menarche :±12 thn
Siklus : 28 Hari
Lama haid : 6-7 hari.
Jumlah : Banyak, ganti softex 1-3x sehari.
Warna/bentuk : Merah tua, cair/gumpalan.
Disminorhoe : Sebelum haid.
Flour albus : Sebelum haid
BB sebelum :43 kg
BB setelah :45 kg
TB :154 Cm
Lila :23 cm
HPHT : 06-03-2023
HPL :13-12-2023
7. Riwayat perkawinan.
Kawin : 1x
Lama perkawinan : ± 5 thn
11
9. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan hamil anak kedua, usia kehamilan 7 bulan, periksa di bidan:
ANC TM I : Keluhan :mual-muntah
Berapa kali : 1x
Terapi : Vit.C,Kalk,Yodium,B6.
KIE : Istirahat cukup
ANC TM II : Keluhan : pusing
Berapa kali : 1x
Terapi : Fe,BC,Vit.C
KIE : gizi seimbang
ANC TM II : Keluhan : pusing
Berapa kali : 1x
Terapi : Fe, Paracetamol
KIE : gizi seimbang
4.Aktivitas
Ibu setiap hari mengasuh anak Ibu setiap hari mengasuh anak
dan mengerjakan pekerjaan dan mengerjakan pekerjaan
12
rumah tangga sehari-hari seperti rumah tangga sehari-hari seperti
memasak,menyapu,mencuci,dll. memasak,mencuci,menyapu,dll.
5. Personal
hygiene Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x Mandi 2x sehari,gosok gigi 2x
sehari,karmas 1 minggu sekali. sehari,karmas 1 minggu sekali.
Ganti pakaian setiap selesai Ganti pakaian setiap selesai
mandi. mandi.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum.
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TD :110/70mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,5° C
RR : 20x/menit
2. Pemeriksaan Khusus
1. Inspeksi
Kepala : Rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe.
Muka : Tidak oedema , tidak ada cloasma.
Mata : Simetris, konjungtiva pucat , skelera putih.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen.
Hidung : Simetris, tidak ada polip.
Mulut : Tidak ada Stomatitis, gigi tidak caries, lidah bersih.
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
Pembengkakan kelenjar thyroid.
Axilla : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe.
Dada : Simetris, tidak ada benjolan abnormal, Putting susu
Menonjol, hiperpigmentasi areola mammae.
Abdomen : ada pembesaran sesuai usia kehamilan.
13
Ekstermitas : Atas : Tidak oedema.
Bawah : Tidak oedema, tidak varices .
2. Palpasi
Lehe : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembengkakan Kelenjar thyroid.
Dada : Colostrum belum keluar, putting susu menonjol, tidak ada
Pembesaran abnormal.
Abdomen
Leopold I : teraba lunak dan tidak melenting pertegahan antara
pusat dan px, Uk 28 Minggu
Leopold II : PUKI
Leopold III : teraba keras dan melenting
Leopold IV :belum masuk PAP
3. Auskultasi
Djj 140x/m
Punctum maximum sebelah kiri bawah pusat.
4. Perkusi
Reflek patella +/+
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Panggul
Tidak dikaji
Laboratorium :
Urine :
Protein urine : Tidak dikaji
Reduksi : Tidak dikaji
Hb : 8,8 mgdl
USG : Tidak dikaji
14
C. ASSESMENT
Ny. U Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang
Masalah : ibu mengeluh pusing, sering kunang kunang sudah sejak 5 hari lalu
dan cemas dengan keadanya
Dengan hasil pemeriksaan lab Hb: 8,5 mgdl
Kebutuhan :
c. Memberikan edukasi tentang mengonsumsi bayam hijau yang di olah
dalam bentuk jus ataupun sayur bening di konsumsi 100gr/hari
selama 1 minggu (Yenni, 2021)
d. Melaksanakan Program nasional menganjurkan kombinasi 60 mg besi
dan 400ug asam folat (kemenkes 2021).
D. PLANNING
Tanggal : 15 November 2023
Jam : 10: 00 WIB
1. Menjelaskan pada klien hasil pemeriksaan:
Keadaan klien : baik
TD :110/70mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,5° C
RR : 20x/menit
Pemeriksaan lab Hb : 8,5 mgdl
Hasil :Ny.I mengertihasil pemeriksaan dan senang bahwa dirinya dalam keadaan baik
15
3. Mejelaskan kepada ibu penyebab terjadinya anemia di masa kehamilan
Penyebab utama anemia adalah defisiensi zat besi, khususnya terjadi
pada wanita usia subur dan wanita hamil yang mengalami peningkatan
kebutuhan zat besi, dan penyebab lain anemia adalah kurangnya asupan
zat besi, dan zat gizi.
Hasil: ibu mengerti penyebab terjadinya anemia
16
E. Evaluasi
O : KU :Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD :110/70 mmHg
N : 84 x/menit
S : 36,5 C
RR : 20 x/menit
17
18
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah penulis melakukan Asuhan Kebidanan ANC Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1 A0
Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda
Bandar Lampung Tahun 2023, maka penulis akan membahas permasalahan yang ditimbulkan
pada kasus dengan anemia membandingkan antara teori dan kasus yang ada.
Pada tinjauan teori (Yenni, 2021) mengonsumsi bayam dapat meningkatkan Hb dalam
darah pada ibu hamil dengan mengonsumsi 100gr/hari selama satu minggu, berdasarkan hasil
asuhan yang telah di lakukan 34 pasien rata rata mengalami peningkatan 0,5 mgdl selama
satu minggu.
Namun karena pasien mengalami anemia sedang diTrimester III maka di lakukan
pengobatan karena menurut kemenkes RI 2021 ibu yang terdeteksi mengalami anemia harus
melakukan pengobatan dengan mengonsumsi tablet tambah dara 2x60 mg dan 400ug asam
folat sampai Hb kembali dalam batas normal.
Pada tinjauan kasus Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28 Minggu
Dengan Anemia Sedang dilakukan asuhan berupa Memberikan edukasi tentang mengonsumsi
bayam hijau yang di olah dalam bentuk jus ataupun sayur bening di konsumsi 100gr/hari
selama 1 minggu (Yenni, 2021) dan Melaksanakan Program nasional menganjurkan
kombinasi 60 mg besi dan 400ug asam folat (kemenkes 2021), kemudia setelah di evaluasi
selama satu minggu terdapat pengingkatan kadar Hb dari yang semula 8,8 mgdl menjadi
9,7mgdl.
Berdasarkan tinjauan kasus yang di lakukan kepada Ny. I di peroleh hasil bahwa bayam
dan pengobatan anemia menggunakan tablet Fe mampu meningkatkan Hb dan tidak terdapat
kesenjangan antara tinjauan kasus dan tinjauan teori.
19
BAB V
PENUTUP
Dengan menyelesaikan Penyusunan Laporan Stase yang berjudul “Asuhan Kebidanan ANC
Pada Ny. I Usia 25 Tahun G2 P1 A0 Usia Kehamilan 28 Minggu Dengan Anemia Sedang Di
Wilayah Kerja RSIA Restu Bunda Bandar Lampung Tahun 2023” maka dapat di ambil
kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Pada kasus Ny.I umur 25 Tahun G2P1A0 Usia Kehamilan 28 minggu dengan anemia
Sedang karena kekurangan zat besi, ada banyak resiko yang bisa terjadi jika tidak cepat
di tangani. pada kasus ini perawatan dan pengobatan sangat penting untuk proses
penyembuhan agar tidak timbul komplikasi lebih lanjut, sehingga kehamilan dapat
berjalan dengan normal. dalam hal ini peran serta klien dan keluarga sangat penting untuk
proses penyembuhan anemia yang di derita ibu selama masa kehamilan.
B. Saran
Setelah pengkaji melakukan tindakan secara langsung pada Ny. I dengan anemia, maka
pengkaji dapat memberikan saran guna meningkatkan mutu pelayanan kebidanan pada
kesehatan Kehamilan yang berhubungan dengan anemia. Adapun saran-saran yang
diberikan sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat memberikan asuhan kebidanan pada kesehatan Kehamilan dengan
anemia sedang lebih maksimal.
2. Bagi Pasien
Untuk mencapai keberhasilan dalam asuhan yang diberikan agar hasilnya maksimal
maka perlu kerja sama yang baik dengan tenaga kesehatan dan pasien untuk
melakukan rencana asuhan yang telah dibuat serta memecahkan masalah yang akan
timbul.
3. Bagi Institusi
Di harapkan dapat memberikan pengetahuan dan referensi buku tentang asuhan
kebidanan Kehamilan dengan anemia supaya dapat menambah pengetahuan
mahasiswa.
20
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta: Maedia Aestulapus.
Dewi, Hasrina Nur. 2021. Penatalaksanaan anemia sedang pada ibu hamil tm III. Stikes
Ngudia Husada: Madura
22