Anda di halaman 1dari 2

Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung

a. Profil Lokasi
Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung atau yang seringkali disebut
dengan Puspem Mangupraja Mandala merupakan kawasan perkantoran Pemerintahan
Kabupaten Badung yang dirancang terintegrasi dalam satu area. Puspem Mangupraja
Mandala sendiri berlokasi di Mangupura, dengan perkantoran Pemerintahan yang
meliputi kantor Bupati, kantor DPRD, kantor dinas, gedung kesenian, dan
perpustakaan. Pada kunjungan Studi Ekskursi yang berlangsung di tanggal 15
November 2023, mahasiswa Prodi Administrasi Publik angkatan 2020 Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berkesempatan untuk mengunjungi
Puspem Mangupraja Mandala khususnya di Kantor Bupati Badung. Salah satu alasan
dilaksanakannya kunjungan Studi Ekskursi di Puspem Mangupraja Mandala tentunya
untuk mempelajari dan menambah wawasan baru terkait tata kelola/manajemen
Pemerintahan di Kabupaten Badung yang juga terkenal akan sektor pariwisatanya.
Alasan lain Puspem Mangupraja Mandala menjadi salah satu lokasi kunjungan juga
dikarenakan terkenal akan sebutannya sebagai Puspem Termegah di Indonesia.
b. Hasil
Dalam pemaparan materi yang disampaikan pada saat kunjungan Studi
Ekskursi di Puspem Mangupraja Mandala telah disampaikan poin-poin penting terkait
tata kelola/manajemen Pemerintahan di Kabupaten Badung, terutama pada program
prioritas Pemerintah Kabupaten Badung yang yang dibagi ke dalam lima bidang yakni
1) Pangan, sandang, dan papan; 2) Kesehatan dan pendidikan; 3) Jaminan sosial dan
ketenagakerjaan (jamsostek); 4) Agama, tradisi, dan budaya; 5) Pariwisata. Dari
kelima program prioritas tersebut, sektor pariwisata menjadi salah satu keunggulan
sekaligus ciri khas dari Kabupaten Badung. Bahkan Kabupaten Badung telah dikenal
sebagai pintu gerbang kepariwisataan di Provinsi Bali, tentunya tidak hanya bagi
wisatawan lokal melainkan juga bagi wisatawan mancanegara. Sehingga tidak heran
apabila sektor pariwisata di Kabupaten Badung mampu menyumbang pendapatan
sebesar 70% terhadap Pendapatan Asli Daerahnya.
Sejumlah 36 obyek pariwisata yang dimiliki oleh Kabupaten Badung baik
yang berstatus swasta maupun desa adat, selain menjadi daya tarik bagi wisatawan
juga menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Badung untuk menjaga
eksistensi setiap destinasinya. Pemerintah Kabupaten Badung dalam mengupayakan
solusi akan tantangan tersebut, telah mempersiapkan berbagai cara. Pertama, melalui
upaya meningkatkan kesadaran kepada seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya
sektor pariwisata sebagai tulang punggung kehidupan bagi Kabupaten Badung.
Kedua, Pemerintah bertanggung jawab dalam menjamin aksesibilitas pariwisata baik
dari segi jalan maupun jenis transportasi yang dapat digunakan menuju destinasi
wisata. Ketiga, masih berkaitan dengan peran Pemerintah yang memiliki tanggung
jawab untuk menjaga dan merawat bangunan dalam kawasan destinasi wisata. Seperti
yang kini tengah menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Badung yakni penataan tiga
pantai dengan dana yang telah dianggarkan sebesar Rp. 200 miliar.
c. Rekomendasi
Langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Badung dalam melakukan upaya
menjaga eksistensi destinasi wisata telah dilakukan dengan tepat. Hanya saja yang
perlu untuk diperhatikan kembali terkait upaya dalam menjaga kebersihan destininasi
wisata sebagai rekomendasi dari mahasiswa. Selain upaya dalam menjaga dan
merawat bangunan yang berada dalam kawasan destinasi wisata, menjaga kebersihan
menjadi upaya yang tidak kalah penting untuk dilakukan. Dimana tidak dapat
dipungkiri bahwa kawasan wisata yang bersih akan memiliki daya tarik tersendiri
bagi wisatawan.

Anda mungkin juga menyukai