Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

Oky Pratama – 226080324

Salah satu karyawan RS Tipe D tersebut adalah seorang karyawan berusia 51


tahun yang telah Bersama Rumah Sakit Tipe D selama 10 Tahun. Karyawan
tersebut adalah teman atasan anda, karena dalam pergaulan mereka sering
terlihat Bersama. Namun menurut pendapat anda, karyawan tersebut tidak
memiliki kemampuan untuk menangani pekerjaannya yang dibutuhkan pada S
Tipe A dan Tipe B sekalipun dengan pelatihan tambahan. Karyawan belum
cukup usia (Sesuai Peraturan Perusahaan) untuk mendapatkan tunjangan
pension apapun dan ada karyawan-karyawan lain yang memenuhi syarat dan
lebih senior yang ingin bertahan di RS Tipe D tersebut. Apa yang akan anda
lakukan?

JAWAB :

Menghadapi situasi seperti ini, saya mungkin perlu mengambil langkah-langkah


yang bijak dan profesional. Berikut adalah beberapa saran yang mungkin dapat
membantu:

1) Evaluasi Kinerja Secara Objektif:


 Pertama-tama, pastikan bahwa pendapat saya tentang kemampuan
karyawan didasarkan pada evaluasi kinerja yang objektif. Tinjau
catatan kinerja, hasil pekerjaan, dan umpan balik dari rekan kerja
atau atasan lainnya.
2) Berbicara dengan Karyawan Tersebut:
 Jika saya yakin bahwa karyawan tersebut memiliki keterbatasan
dalam mengatasi tugas-tugas yang dibutuhkan untuk RS Tipe A
dan Tipe B, ajaklah karyawan tersebut untuk berbicara secara
terbuka dan jujur. Fokuskan pembicaraan pada area di mana
karyawan dapat meningkatkan keterampilannya.

3) Penyusunan Rencana Pengembangan:


 Bantu karyawan untuk menyusun rencana pengembangan pribadi
yang dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan yang
diperlukan. Tawarkan pelatihan tambahan atau dukungan
mentorship.

4) Laporkan Kepada Atasan:


 Jika setelah upaya pengembangan yang wajar karyawan masih
tidak mampu memenuhi persyaratan pekerjaan, Anda perlu
memberi tahu atasan atau departemen sumber daya manusia
(SDM) tentang situasi ini.

5) Eksplorasi Pilihan Lain:


 Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengeksplorasi opsi
lain untuk karyawan tersebut di dalam rumah sakit atau di tempat
lain yang lebih sesuai dengan keterampilan dan kapabilitas mereka.

6) Berbicara dengan Atasan:


 Jika atasan saya adalah teman dekat karyawan tersebut, saya
mungkin perlu menyampaikan kekhawatiran saya secara hati-hati.
Jelaskan dengan jelas dan profesional tentang keterbatasan yang
saya amati.

7) Prioritaskan Keberlanjutan Operasional:


 Ingatlah bahwa keberlanjutan operasional RS Tipe D sangat
penting. Pilihannya harus didasarkan pada kepentingan
keseluruhan rumah sakit dan pasien yang dilayani.

8) Perhatikan Kebijakan Perusahaan:


 Pastikan bahwa langkah-langkah yang saya ambil sesuai dengan
kebijakan perusahaan terkait manajemen kinerja dan pengelolaan
sumber daya manusia.

9) Beri Dukungan Karyawan yang Lebih Senior:


 Jika ada karyawan lain yang memenuhi syarat dan lebih senior
yang ingin tetap berkontribusi di RS Tipe D, pertimbangkan untuk
memberi dukungan pada mereka untuk memastikan keberlanjutan
tim.

Dalam semua langkah ini, penting untuk tetap mengutamakan profesionalisme


dan keadilan, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil memberikan
dampak positif pada keseluruhan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai