Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DALAM PRAKTIK

MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

VINA TAMARIN/1192090117/PGMI III C

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Saatinimasalahdalam Pendidikan
semakinrumitterutamaberdampakkepadahasilbelajarsiswa. Salah satumasalah
yang terjadiialahterkaittentangkompetensikepribadian guru tersebut. Karena
segalatindakan yang terdapatdidalam proses pembelajaran di dukungkuat oleh
kepribadianseorang guru. Semakintinggikualitasseorang guru
makasemakinbagus pula tingkatlulusan yang di cetak. Namun pada kenyataan
yang terjadi di negara inimasihjauhsekaliuntukmencapaititikkesempurnaandalam
Pendidikan. Memangsudahseharusnyakitamulaitersadarakanpentingnya
Pendidikan di negeri kitainikhususnya pada tingkat SD/MI.

Memangtidakmudahjikamembahastentangkewajiban dan
tanggungjawabseorang guru yang sangatbesar.
Mengembansuatuamanahmenjadiseorang guru adalahamanah yang harus di
lakukanseumurhidup. Banyak sekalipengaruh yang
terjadiketikakompetensikepribadiandalamdiriseorang guru
mengalamiperubahan. Serta tidakmudah pula untukseorang guru
dalammenyesuaikandiriterhadaptuntutan-tuntutan yang
harusterpenuhidalamjangkawaktusingkat. Banyak pula cita-cita Pendidikan yang
harus di urungkankarenaketerbatasan-keterbatasan yang terjadi di negara
tercintaini. Rendahnyakualitas Pendidikan di negara kita pun
akanberdampakterhadappersaingansumberdayamanusiadengan negara lain
dimasa yang akandatang.

B. RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksudkompetensikepribadian guru?
2. Apa yang dimaksudhasilbelajar?
3. Apapengaruhkompetensikepribadian guru terhadaphasilbelajarsiswa?
C. Tujuan
1. Mengetahuitentangkompetensikepribadian guru.
2. Mengetahuitentanghasilbelajar.
3. Mengetahuipengaruhkompetensikepribadian guru terhadaphasilbelajarsiswa.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kompetensikepribadian guru
Membahasseorang guru
sudahtidakasinglagikaitkannyadengankompetensi yang dimilikinya,
karenakompetensitersebutlah guru menjadiujungtombakdalam proses
belajar pada Pendidikan. Sejalandenganitu, menurut Barlow
kompetensikepribadianadalahthe ability of a teacher to responsibly
perform his or her duties appropriately yang berartibahwakompetensi
guru merupakankemampuandalammelaksanakankewajiban-
kewajibannyasecarabertanggungjawab dan layak. (Chaerul,2017 hal : 37)
Selainitupengertiankompetensikepribadian guru menurutundang-
undang guru dan dosenadalahkompetensi yang
berkaitandenganpribadiseorang guru yang mantap, berakhlakmulia, arif
dan berwibawasertamenjaditeladanbagipesertadidik dan berakhlakmulia.
(Mualimul, 2017 hal : 245)
Menurutrifai, seorang guru harusmemilikisikap yang
dapatmemilikikepribadiansehinggadapatdibedakandengan guru yang
lain. MemangkepribadianmenurutZakiyahDarajat, disebutsebagaisesuatu
yang asbtrak, sukar, dilihatsecaranyata,
hanyadapatdiketahuilewatpenampilan, tindakan, dan
atauucapanketikamenghadapisuatupersoala, ataumelaluiatasannyasaja.
Kepribadianmencakupsemuaunsur,
baikfisikmaupunpsikissehinggadapatdiketahuibahwasetiaptindakan dan
tingkahlakusesorangmerupakancerminandarikepribadianseseorang,
selamahaltersebutdilakukandenganpenuhkesadaran.(Afidatur, 2017 hal :
17)
Jadi, dapatdisimpulkanbahwapengertiankompetensikepribadian
guru adalahsegalakemampuanseorang guru yang
berkaitantentangkepribadian yang di
terapkanselamabelajarmengajarataupundiluar jam pelajaran.
Kepadapesertadidik, orang tua murid dan masyarakatdisekitar.
B. Hasil belajar
Hasil
belajarmerupakantolakukuruntukmelihatbetapaberhasilnyaseorang guru
dalammengajarsertakemampuansiswadalammenyerapmateri yang di
berikan. Sejalandenganhaltersebutpengertianhasilbelajar di
kemukakanmenurutSukmadinata, hasilbelajaratau achievement
merupakanrelialisasiataupemekarandarikecakapan-
kecakapanpotensialataukapasitas yang dimilikiseseorang.
Penguasaanhasilbelajarseseorangdapatdilihatdariperilakunya,
baikperilakudalambentukpenguasaanpengetahuanataupunketerampilan.M
enurutPurwanto, hasilbelajarmerupakanperubahanperilaku yang
terjadisetelahmengikuti proses belajarmengajarsesuaidengantujuan
Pendidikan. (Meita, 2017 hal : 12)
Dapatdisimpulkanbahwahasilbelajaradalahujungtombakdalampen
ilaiansebuahpencapaian system pembelajaran yang
sudahdilaksanakan.dansebagaipatokanseorang guru
untukmenilaikemampuansiswanya.
C. Pengaruhkompetensi guru terhadaphasilbelajarsiswa
Dalam proses pembelajaran guru yang
baikberpengaruhterhadaphasilbelajar yang baik pulanamunjika guru
tersebuttidakberkualitasberdampakterhadaphasilbelajarsiswa yang buruk
pula. Sejalandenganitumenuruthamalik, guru professional merupakan
orang yang telahmenempuh program Pendidikan guru dan
memilikitingkat master sertamendapat ijazah negara dan
telahberpengalamandalammengajar pada kelas-kelasbesar. (Syarif, 2013
Hal : 33)
Pengaruhdisini juga dimaksudkanialahsegalaperubahan yang
terjadiselepaskompetensi yang dimilikiseorang guru di
aplikasikankepadasiswa. Dan dari proses
tersebutsiswadapatmenilaitentangsegalabaikburuk yang dilakukan oleh
guru tersebutsecaraobjektif.

BAB III
PEMBAHASAN
a. Kompetensikepribadian guru
Dari penjelasan pada pengertiankompetensikepribadian guru
tersebutialahkemampuanseorang guru dalammemilikikepribadian yang
seyogyanya guru adalahsosok yang digugu dan di
tirumakadariitubetapapentingnyaposisikompetensikepribadianbagi guru
yang akanmengajarsecara professional.
Berikutadalahkarakteristikkompetensikepribadian guru dalam proses
belajarmengajar :
1. Kemantapan dan integritaspribadi
Seorang guru akanselalumendapattuntutandalammengajar.
Kemantapandisinidimaksudkanbahwaseorang guru harussungguh-
sungguh dan niatdaridalamhati yang tulusdalammengajar agar
terciptanyasituasi yang baikdalam proses belajarmengajar. Hal ini
pun sangatberpengaruhterhadaptugas yang dijalankan.
2. Pekaterhadapperubahan dan pembaruan
Pada zaman
sekarangtekhnologisudahmenguasaipenuhsegalaaspek di dunia ini,
terutama pada bidang Pendidikan. Dimanaseorang guru juga di tuntut
agar tidakpernahketinggalketinggalan zaman. Guru juga
haruslebihmengetahuitentangkeadaan di
dalamsekolahmaupundiluarsekolah. Akan selaluadaperubahan-
perubahan yang datangseriringberjalannyawaktumakadariitu guru
haruskemampuanpenelitianharrusdikuasai oleh seorang guru
meskidalamhal yang sederhana.
3. Berpikir alterative
Dalam proses belajarmengajarbanyakkemungkinan-kemungkinan
yang beradadiluarjangkauanseorang guru yang akanterjadi.
Makadariitu guru
harusmempersiapkanpemecahmasalahdalamkemungkinantersebutseb
elumterjadi .sepertimenyiapkanjawaban-jawabandiluarpelajaran yang
akanditanyakan oleh anakdidik,
maupunmemilihjalanuntukmemecahkanpersoalan yang akandihadapi
demi kelncaran proses belajarmengajar yang akandilaksanakan.
4. Adil, jujur dan objektif
Dalampenilaiansiswa, guru harusberlakuadil yang
artinyamenempatkansesuatu pada tempat yang sesuai .jujur yang
artinyamelakukantugasnyasesuaiperaturan yang
berlakusedangkanobjektfartinyamenilaisesuaidengan data yang ada
dan pembuktian-pembuktian yang terdapat pada masing-
masingdirisiswa. Misalnya, seorang guru
tidakbolehpilihkasihterhadapsiswahaltersebutmembuatpenilaianseora
ng murid terhadap guru tersebutmenjadiburuk. Yang berujung murid
yang lain akan malas terhadapperintah yang diberikan oleh seorang
guru tersebut.
5. Berdisiplindalammelaksanakantugas
Dalam dunia Pendidikan tidakasinglagimendengar kata disiplin,
disiplintidakhanyaberlaku pada seorangsiswamelainkanberlaku pula
pada seorang guru. Karena
sebelumsiswamelakukankedisiplinantersebutgurulah yang
pertamakalimencontohdisiplintersebutkapadamuridnya.
Disiplindisinidapatditingkatkanmelalui tata tertib yang di
buatkemudiandipatuhisecarabersama.
Sehinggadapatmemperlancarjalannya proses belajarmengajar.
6. Ulet dan tekunbekerja
Dalam proses belajarmengajar program Pendidikan setiap guru
sudahpastimembuatnya, namuntidaksemua guru
dapatmelakukannyasecaramaksimal. Disinilah guru
harusrajindalambekerjakeras. Agar terlaksananya program
Pendidikan tersebutsecaramaksimal. Karena ketekunanseorang guru
dalambekerjamerupakan factor pendukungkeberhasilanseorang guru
dalammecapaicita-cita Pendidikan yang di rencanakan.
7. Berusahamemperolehhasilkerja yang baik
Dalammendapatkanhasilkerja yang baikseorang guru
harusselalumeningkatkanapapun yang ada di dalamdirinya. Salah
satunyaialahkemampuandalamwawasan. Seorang guru
tidakbolehmerasapuasdenganilmu yang dimilikinya. Melaluibacaan,
melanjutkanstudiatau pun melakukanpelatihan-
pelatihanseorangguru ,akanmenambahwawasan pada seorang guru
tersebutuntukmeningkatkanhasilkerja yang baik.
8. Simpatik, luwes, bijaksana, dan sederhanadalambertindak
Sifat- sifattersebutharusdimilikiseorang guru agar
dapatmengendalikan proses belajarmengajar. Sifat-sifattersebut juga
terdapat pada seorang guru yang dewasa dan pribadi yang matang.
Karena sifattersebutsangatdisenangi oleh para siswadalam proses
belajarmengajar.
9. Bersifatterbuka, kreatif dan berwibawa
Guru di tuntut agar bias menampungsegalaaspirasi yang
terdapatdalam proses belajarmengajar. Guru yang baikialah guru
yang
menyempatkankepadasiswauntukbertanyasertamemberikanaspirasi
dan membatupermasalah-permasalahan yang terjadi.
Kewibawaandisiniialah guru
dapatmenerimasegalakritikanatauanjuran yang
disampaikannamunkewibawaandisiniseorang guru
bukanuntukditakutimelaikansiswataatkepadaperaturan yang
berlakusesuaiapa yang diberikan oleh seorang guru.
Berdasarkanuraiandiatasbahwakarakteristikkepribadianseorang
guru banyakmacamnya. Dan guru
dituntutuntukmenguasaisemuahaltersebut.
Selainkarakteristikkompetensikepribadian juga memilikiindikator :
a) Mantap ,yaitustabildalammelakukansesuatusesuai hokum yang
berlaku.
b) Dewasa, yaitudapatberfikirdenganbaik dan
menyeimbangkansegalahalsertamandiridalambertindak.
c) Arif, yaitubijaksanadalammengambilkeputusan dan
memilikipemikiranterbukadengansegalahal.
d) Berwibawa, yaitu guru disegani oleh
siswanyanamuntidakuntukditakuti.
e) Memilikiakhlahmulia, yaitubertindak yang dapatdicontoh oleh
siswanya.
Dalamuraiandiatasterdapat factor-faktor yang
mempengaruhikepribadianseorang guru diantaranya :
1. Faktorbiologis
Factor inimencakupkondisijasmaniseorang guru, yang
dimanasetiap orang memilikikondisijasmani yang
berbedasehinggasetiap orang memilikisifat dan
karakteristikberbeda.
2. Factor sosial
Manusiatidakterlepasdariperanansosial,
darimanusialahir ,bayi, kanak-kanak, remaja,
hinggadewasasudahpastibersosialisasikarena pada
hakikatnyamanusiaialahmanusia yang bergantungkepada
orang lain. Factor sosialinidibawa oleh kebiasaan-kebiasaan
yang berlaku di dalamkeluargamaupundilingkungansekitar.
Keadaansosial yang berbedasetiap orang lah yang
membuatperbedaan pada setiapmanusia di mukabumiini.
3. Factor kebudayaan
Tidakdapatdipungkiribahwakepribadianseseorangtidakdap
atdipisahkan oleh kebudayaandimanaiaberada. Karena
setiapkebudayaanmemilikicirikhasnyamasing-masingseperti
car-carahidup, kepercayaan, kebiasaan dan adatistiadat.
Ada beberapahalkebudayaan yang
besarpengaruhnyaterhadapperkembangan dan
pembentukankepribadian, diantaralain :
- Nilai-nilai
- Pengetahuan dan keterampilan
- Adat dan tradisi
- Bahasa

b. Hasil belajar
Dalam proses belajarmengajarsudahpastimemilikisebuahhasil yang
disebuthasilbelajar.
Namunhasilbelajartidakselamanyaberbentuknilaiujian para siswa. Hasil
belajardapatberupaperubahantingkahlakudll.
Berikutakandijabarkanmengenaimacam-macamhasilbelajar :
1. Hasil belajarkognitif
Hasil belajariniberkaitandengankemampuananakdalammenerima
stimulus dan penggaliankembaliinformasi yang
didapatkanuntukmenyelesaikanpermasalahan yang datang.
2. Hasil belajarefektif
Hasil belajariniberkaitandenganketerampilansikap yang
diperolehmelaluibelajar.
Makadariitudisinilahpentingnyapengembangansikapditingkatkan agar
anakdapatbersikapsesuainorma yang berlaku.
3. Hasil belajarpsikomotorik
Hasil belajariniberkaitandenganketerampilan dan
kemampuanbertidak.
Disinilahkeberaniananakdalambertindaksesuaikemampuan yang
dimilikinyaterlihat. Begitu pula
kemampuanseseorangdalambertindaksesuai Pendidikan yang di
tempuhnya. Semakintinggi Pendidikan seseorangsemakinbaik pula
tindakan yang dilakukannya.
Dari penjabaranmacamhasilbelajarterdapat factor-faktor yang
mempengaruhihasilbelajardiantaranya:
1. Faktor internal
Factor iniberasaldaridalamdiriseseorang (siswa) diantaranya :
a) Factor jasmaniah
Factor inidimaksudkanbahwaseorangsiswa agar
mendapatkanhasilbelajar yang baikialah di pengaruhi oleh
fisik yang baik pula.
b) Cacattubuh
Keberhasilanhasilbelajar juga di pengaruhi oleh
cacattubuh. Jikaseseorangmemilikicacattubuhmakadalam
proses pembelajaranakanterganggu.
c) Factor psikologis
Proses belajarpembelajaransangatdipengaruhi oleh
kesehatan mental seseorang. Karena
dalambelajar ,siswaharussiapdalammenghadapitantangan dan
masalah yang akandihadapikedepannya.
d) Factor kelelahan
Sebagaiseorang guru
tidaksepantasnyamemaksakankemampuansiswaapalagimemb
ebankansiswadiluarkemampuannya. Karena factor ini juga
mempengaruhiterhadaphasilbelajar yang dilaksanakan.
2. Faktoreksternal
a) Factor lingkungankeluarga
Dalam proses belajarmengajar factor
inisangatlahkuatpengaruhnya. Karena
termasukdalampengembanganmotivasisiswa.
Pentingnyadukungankeluargaterhadapanaksepertimemberikan
apresiasiterhadaphasilanakdll.
b) Factor lingkungansekolah
Sudahjelasbahwakeberhasilanbelajarsiswa di dukung oleh
factor lingkungan. Factor iniberisikompetensi guru,
strategipembelajaran yang di lakukan,
perencanaanpembelajaran dan kurikulum.
c) Factor lingkunganmasyarakat
Factor ini juga
memilikipengaruhterhadaphasilbelajarsiswa. Karena siswa
juga termasukdalammasyarakat yang
memilikipergaulan ,bersosialisasidll.

c. Pengaruhkompetensikepribadian guru terhadaphasilbelajarsiswa


Dari pemaparandiatasbahwapengaruh yang
dapatditimbulkandarikompetensikepribadian yang dimilikiseorang guru
sangatlahbesar. Karena guru adalahtombakpertama yang
berperanpentingdalam system Pendidikan. Guru yang professional
akanlebihbaikdalammenciptakanlingkunganbelajar yang baik,nyaman
dan kondusifdenganberbekalankemampuan yang dimilikinya.
Sesuaidenganperannyasebagaipembimbing guru juga
harusmembinadenganbaikhubungandengan orang tuasiswa,
masyarakatsekitar. Guru juga harusmeningkatkanmutuprofesi yang
dimilikinya. Oleh sebabitukompetensikepribadianadalah modal
awaluntukmenjadiseorang guru yang professional
sertamerupakanpengaruh yang sangatbesardalam proses belajarmengajar.
Jadi, kompetensikepribadian guru
sangatberpengaruhsertamenunjangkeberhasilanseorang guru
dalammenggapaitujuan Pendidikan yang telahdibuat yang
berupahasilbelajar.
Seorang guru harusmengupayakansemaksimalmungkindalam
proses pembelajar.
Terutamadalampengaplikasiankepribadiandiriterhadapsiswa.
Dimanaseorang guru harus professional dalambekerja.
Sekarangsudahditerapkanhukum-hukummengenaikepribadianseorang
guru, makadariituseorang guru tidakbisasemena-
menadalammenjalankantugas. Berbedadengan Pendidikan pada zaman
dahuludimanaseorang guru bebassemena-
menadengansiswahinggabanyaksiswa yang takutakanseorang guru.
Namunkembalilagisetiap zaman memilikikekurangan dan
kelebihannyamasing- masing.
Pengaruh lain yang di timbulkan pada
kompetensikepribadianterhadaphasilbelajarsiswaialahsemakinbanyaknya
tuntutanseorang guru yang harusdijalanidalamperkembangan zaman ini.
Sehingga guru lupaakantugasawal yang
mengajarkanmateripelajarankepadasiswasecaraintensifnamunterbagideng
anbanyakhal yang harus di selesaikan pula.
Pengaruhkompetensi yang dimilikiseorang guru
terhadaphasilbelajarsiswa juga
berpengaruhterhadappsikologisseoranganak, dimana guru yang
bermaksudtegasakandisalahartikan oleh anakdenganistilahgalak.
Sehinggadarihaltersebutmembuatanakmenjadi malas dalambelajar dan
tidakmemilikisemangatdalammengikutipelajaran yang sedangdiajarkan.
Tingkat perubahan yang
terjadiakibatkompetensikepribadianseorang guru juga berbeda,
karenasetiap guru memilikikepribadian yang berbeda pula.
Meskisudahadastandarkompetensikepribadianseorang guru,
tetapsajamanusiaadalahtempatletaknya salah,
namundaripernyataantersebuttidakmengakibatkanbahwaseorang guru
semena-menadalammelaksanakantugassebagaipengajar.
Tidakdapat di pungkiri juga jikaseorang guru yang
sudahmaksimaldalambertugaskurangberefekterhadaphasilbelajarsiswa,
dikarenakankemampuanseoranganak pun memilikikemampuan yang
berbedasetia orang. Siswa juga memilikikepribadian yang berbeda-beda.
Seorang guru juga tidakbisamenyamaratakansemuasiswadengaanpola
ajar yang sama, perilaku yang sama. Karena adaseoranganak yang
memilikipolaasuh yang berbeda di rumahnnya.
Pentingnyakomunikasiantara guru dengan orang tuasiswa juga
diperlukanuntukmengetahuikeadaanmasing-masinganaksecarapenuh.
Selainmengetahuikekurangan yang terdapat pada anaktindakantersebut
juga membuatseorang guru lebihdapatmenyiapkanbanyak alternative
caradalam proses belajar yang dilakukanselanjutnya.
Makadariituseorang guru haruslebihpekaterhadapsegalahal yang
terjaditerkait dunia Pendidikan di luarmaupundidalamsekolah. Agar
dapatmenyelesaikanmasalah yang akandatangsuatusaatnanti.
BAB IV
PENUTUP

Dari penjabaran yang


dilakukandiatasdapatdisimpulkanbahwakompetensikepribadian guru
sangatberpengaruhterhadaphasilbelajarsiswa,
dikarenakansiswaselaluberpandanganterhadapkepribadian guru. Guru
adalahsosok yang di gugu dan ditirumakadariituapapun yang
dilakukan oleh guru akandiikuti oleh siswanya.
Jikainginhasilbelajarsiswa yang maksimaljadilah guru yang
professional yang memilikijiwamengabdi yang tulusdarihati.
Profesiseorang guru
mengajarkanbahwapekerjaantidakselamanyadibayarmelaluiharta.
Namunmencetaklulusan yang
baiksajasudahmenggambarkankeberhasilanseseorangdalammenjadipe
ndidik.

Daftar Pustaka
Rochman, chaerul. 2017.PengembanganKompetensiKepribadian Guru. Bandung.
PenerbitNuansaCendekia.
Huda, Mualimul. 2017. KompetensiKepribadian Guru Dan MotivasiBelajarSiswa:
StudiKorelasi Pada Mata Pelajaran PAI. 11(2): 242-252.
Isryad, M Syarif. 2013. PengaruhKompetensiProfesional Guru Dan
FasilitasBelajarTerhadap Hasil BelajarSiswa. FakultasEkonomi. Universitas Negeri
Semarang. Semarang.
Prihatin, S Meita. 2017. PengaruhFasilitasBelajar, Gaya Belajar Dan
MinatBelajarTerhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran EkonomiSiswa Kelas X IIS SMA
Negeri 1 SeyeganTahunAjaran 2016/2017. FakultasEkonomi. Universitas Negeri
Yogyakarta. Yogyakarta.
Rohmah, B Afidatur. 2017. PengaruhKompetensiKepribadian Guru
TerhadapMotivasiBelajarSiswa Madrasah IbtidaiyahRadenPatahPujon Malang.
FakultasIlmuTarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang. Malang.

Anda mungkin juga menyukai