Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM E-HOSPITAL 5

Nama : Muhammad Azharuddin

Nim : ARS22022

Matkul : E- Hospital

Dosen : Ivan Tinarbudi Gavinov, S.Pd., MT

Tantangan Implementasi Tele-Health :

1. Masalah dalam perizinan dan regulasi tele health di Indonesia

Di Indonesia belum ada regulasi mengenai tele health. Pemerintah harus membuat regulasi, regulasi
tersebut nantinya tidak hanya dimaksudkan untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi
pasien, namun juga harus memberikan kepastian

hukum dan instruksi yang jelas bagi tenaga kesehatan agar tetap menjaga kualitas pelayanan.

Regulasi tersebut harus memuat berbagai aspek yang perlu diatur, seperti antara lain :

- penyelenggara telemedicine

- hak dan kewajiban para pihak

- cakupan pelayanan

- penjaminan mutu

- tanggung jawab pelayanan

- pengelolaan pelayanan,

- perlindungan dan pembinaan tenaga kesehatan

- pengelolaan rekam medis, pengawasan

- pendidikan masyarakat.

2. Keterbatasan teknologi dan konektivitas (infrastruktur)

a.Pemerintah meratakan infrastruktur seperti membangun tower secara merata agar konektivitas
internet dapat memadai
b. mengenai Konektivitas jejaring dapat memanfaatkan ketersediaan konektivitas sesuai Rencana
Pitalebar Indonesia yang telah menargetkan terpenuhinya penetrasi jaringan akses hingga di tingkat
perdesaan pada 2019 mendatang dengan kecepatan 1- 10 Mbps (mobile-fixed).

c. Terus mengikuti perkembangkan teknologi yang ada, dan juga melakukan pendidikan dan pelatihan
SDM agar bisa menggunakan teknologi tersebut

3. Masalah privasi pasien dan keamanan data rekam medis untuk memastikan kerahasiaan dan
integritasnya

a. Menggunakan konsep hight security

b. Memperkerjakan karyawan yang berpengalaman dalam Privasi Data

c. Membuat regulasi pasti akan telehealth, karena secara umum, Peraturan Pemerintah No 46 Tahun
2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan telah menyebutkan Keamanan dan Kerahasiaan Informasi
pada Pasal 23. Disebutkan pada peraturan tersebut bahwa pengamanan informasi kesehatan dilakukan
untuk menjamin agar informasi kesehatan tetap tersedia dan terjaga keutuhannya dan terjaga
kerahasiaannya untuk informasi kesehatan yang bersifat tertutup. Artinya, pengaturan secara detail
terkait keamanan teknologi bisa diturunkan melalui Peraturan Menteri.

Anda mungkin juga menyukai