Anda di halaman 1dari 45

MODEL PEMBELAJARAN PBL

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

JENJANG: MADRASAH IBTIDAIYAH

Nama penyusun : SITI KARLINA, S.Pd


Nama Sekolah : MIN 1 Kapuas
Mata pelajaran : Matematika
Fase C, Kelas / Semester : V (Lima)/I (Satu)
LK – 9a : Modul Ajar
MODUL AJAR FORMAT LENGKAP (MODEL 2)

MODUL AJAR MATEMATIKA

Madrasah : MIN 1 Kapuas


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Ajar : Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama
Fase/Kelas : C/V (Lima)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Siti Karlina, S.Pd
Kompetensi Awal:
 Peserta didik diharapkan dapat membedakan pembilang dan penyebut pecahan
dengan benar.
 Peserta didik diharapkan mampu memberikan contoh pecahan yang berpenyebut
sama.
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
 Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, ditunjukkan dengan
peserta didik berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
 Mandiri, ditunjukkan dengan peserta didik melaksanakan peneyelasaian
kegiatan asesmen secara pribadi tanpa bantuan orang lain.
 Kreatif, ditunjukkan dengan peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan
terkait dengan materi yang diajarkan dan menyajikannya di depan kelas.
 Bernalar Kritis, ditunjukkan dengan kemampuan peserta didik dalam
menganalisis dan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang
diajarkan.
 Bergotong-Royong, ditunjukkan dengan kerjasana dalam melaksanakan
kegiatan berkelompok.
 Musyawarah (Syura), ditunjukkan dengan peserta didik menyelesaikan
permasalahan terkait materi secara berkelompok atau kegiatan diskusi.
 Toleransi (Tasamuh), ditunjukkan dengan peserta didik menghargai pendapat
teman satu kelasnya.
Sarana dan Prasarana:
 Buku Matematika Kelas V
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Laptop, Proyektor, Video pembelajaran (materi ajar 1)
Target Peserta Didik:
Peserta didik Kelas VB yang berjumlah 26 orang.
Model Pembelajaran :
Problem Based Learning (PBL) dengan tema penjumlahan pecahan
berpenyebut sama
Metode Pembelajaran :
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan.

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1. Peserta didik  Peserta didik menunjukan Mahir apabila
melakukan melakukan penjumlahan pecahan
penjumlahan pecahan berpenyebut sama serta mampu
berpenyebut sama menyelesaikan masalah sehari-hari yang
melalui kegiatan berkaitan dengan penjumlahan pecahan
diskusi dengan tepat. berpenyebut sama dengan tepat.
 Peserta didik menunjukkan Cakap apabila
melakukan penjumlahan pecahan
berpenyebut sama serta menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
pengjumlahan pecahan berpenyebut sama
dengan benar namun langkah-langkah
penyelesaian masih kurang tepat.
 Peserta didik menunjukkan Layak apabila
melakukan penjumlahan pecahan
berpenyebut sama serta menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan pecahan berpenyebut sama
dengan langkah-langkah penyelesaian benar
namun hasilnya masih belum tepat.
 Perserta didik menunjukkan Baru
Berkembang apabila melakukan
penjumlahan pecahan berpenyebut sama
serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan penjumlahan pecahan
berpenyebut sama dengan jawaban dan
langkah-langkah penyelesaian yang belum
tepat.
1. Pemahaman Bermakna:
Peserta didik dapat menerapkan penjumlahan pecahan berpenyebut sama dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari, misalnya pada saja pada saat
meyajikan banyaknya bagian martabak yang dipotong-potong kepada orang lain.
2. Pertanyaan Pemantik:
1) Siapa disini yang senang kue martabak?
2) Apakah senang dimakan sendiri atau dibagi-bagi?
3) Berapa potongan bagian dari satu kue martabak yang biasanya kalian beli?
3. Kegiatan Pembelajaran :

Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti buku, alat dan bahan serta lembar kerja
peserta didik.
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran ke-1 2 JP (2x35’)
Kegiatan pembukaan:
 Peserta didik memberikan salam dan guru menyapa peserta didik
dengan ucapan selamat datang dalam pembelajaran matematika.
 Peserta didik dikondisikan dan dicek kehadirannya untuk
mengetahui kesiapan belajar.
 Peserta didik dipimpin oleh ketua kelas untuk membaca do’a
sebelum belajar dengan tertib.
 Peserta didik bersama guru menyanyikan Lagu Indonesia Raya
dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama.
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik untuk menggali
pengetahuan awalnya (apersepsi).Peserta didik diberikan asesmen
diagnostik tentang penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
Kegiatan Inti: 15’
1. Orientasi peserta didik pada masalah.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang contoh
permasalahan sehari hari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan pecahan berpenyebut sama agar siswa termotivasi
untuk mempelajari materi ini.
 Peserta didik mengamati permasalahan yang ada opada tayangan
video pembelajaran
https://youtu.be/RKK3nQ2B4Zc?si=rTfll1MzVBINuafO tentang
penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jawab tentang
hasil pengamatannya terhadap video yang ditampilkan.
2. Mengorganisasikan peserta didik
 Peserta didik diminta untuk menganalisis hal penting terkait
konsep dan prosedur penjumlahan pecahan berpenyebut sama
yang terdapat didalam materi video ajar.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar yang
terdiri dari 3 – 4 orang.
 Peserta didik menerima LKPD tentang permasalahan berupa soal
cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan
berpenyebut sama.
 Peserta didik menyimak arahan guru mengenai petunjuk arahan
pengerjaan LKPD.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi
 Peserta didik mendiskusikan cara menyelesaikan penjumlahan
pecahan berpenyebut sama dan menuliskannya pada lembar kerja
yang telah disediakan guru.
 Peserta didik menerapkan pemahamannya tentang konsep
penjumlahan pada pecahan yang berpenyebut sama.
 Peserta didik dapat bertanya kepada guru jika mengalami
kesulitan.
 Peserta didik (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
jawaban dan kesimpulan diskusi kelompok di depan kelas.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan 40’
masalah
 Kelompok lain mengamati dan menanggapi hasil jawaban
diskusi kelompok di depan kelas.
 Peserta didik mendapatkan apresiasi dan motivasi karena
bersedia mempresentasikan hasil diskusinya ke depan
kelas.
 Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait hasil
diskusi.
 Peserta didik mengerjakan asesmen formatif tentang
penjumlahan pecahan berpenyebut sama.
Kegiatan Penutup: 15’
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran.
 Peserta didik melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilakukan.
 Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang topik
pembelajaran untuk pertemuan yang akan datang.
 Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Peserta didik bersama guru mengakhiri pembelajaran dengan
membaca do’a dan membaca salam.
Refleksi Peserta Didik:
Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Saya dapat melakukan penjumlahan
pecahan berpenyebut sama?
Apakah kalian sudah mengetahui
konsep penjumlahan pecahan
berpenyebut sama ?
Apakah kalian mengalami kesulitan
saat mempelajari materi ini?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
 Asesmen kelompok melalui lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Asesmen individu melalui asesmen formatif
Kegiatan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan remidial:
 Perbaikan nilai (remedial) diberikan kepada peserta didik yang belum
memenuhi KKTP dengan cara meminta mereka mengulang materi yang
dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan penilaian kembali.
Kegiatan pengayaan:
 Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi
KKTP. Kegiatan pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan
melakukan aktivitas pengayaan yang terdapat pada buku siswa.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
 Fitrianawati dkk.2022. Buku Siswa Matematika Kelas V SD/MI. Jakarta :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Purnomosidi dkk.2018.Senang Belajar Matematika Kelas V.Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Video Pembelajaran Materi Ajar 1
https://youtu.be/RKK3nQ2B4Zc?si=rTfll1MzVBINuafO
Glosarium
 Pecahan adalah bilangan uyang dinyatakan sebagai , dengan p adalah

pembilang dan q adalah penyebut.


 Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap selanjutnya.
 Evaluasi adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang bertujuan untuk
dapat mengukur tingkat keberhasilan pada suatu program pendidikan.
 Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk mengekspresikan
kesan konnstruktif, pesan, harapan, maupun kritik terhadap proses
pembelajaran.
Lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Media Pembelajaran ( video pembelajaran)
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Materi Pengayaan dan Remedial

Mengetahui, Kapuas, 23 Oktober 2023


Kepala Madrasah Guru Kelas VB

AHMAD YANI, S.Pd.I, M.Pd SITI KARLINA, S.Pd


Lampiran 1 : Materi Pembelajaran

Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama

Dalam kehidupan sehari-hari, penjumlahan pecahan berpenyebut


sama digunakan untuk menghitung jumlah yang dari bagian suatu
benda yang dibagikan. Contohnya saja pada saat meyajikan
makanan seperti martabak yang dipotong-potong, untuk
menghitung jumlah bagian yang ingin disajikan tentunya
menggunakan konsep penjumlahan pecahan berpenyebut sama.

Pecahan berpenyebut sama merupakan pecahan yang memiliki penyebut (angka dibawah tanda
bagi/per) sama. Penjumlahan pecahan berpenyebut sama adalah operasi hitung penjumlahan
yang dilakukan pada pecahan yang memiliki penyebut yang sama.

Penjumlahan pecahan berpenyebut sama merupakan salah satu materi prasyarat untuk
mempelajari penjumlahan pecahan dengan penyebut berbeda serta sebagai dasar untuk
mempelajari operasi hitung pecahan yang lebih kompleks.

Pecahan berpenyebut sama merupakan pecahan yang memiliki penyebut (angka dibawah tanda
bagi/per) sama. Contohnya seperti :

1 3 4 5
, 6 , 6 dan merupakan pecahan yang berpenyebut sama, yaitu sama-sama 6.
6 6

1. Penjumlahan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut Sama


1 2
Contoh : 6 + = ....
6

Penyelesaian :
Penjumlahan pecahan dua pecahan biasa berpenyebut sama dapat dilakukan dengan cara
menjumlahkan pembilang-pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.

1 2 3
Jadi, 6 + =
6 6
 Penjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran Berpenyebut Sama
1 3
Contoh : + 2 7 = ....
7

Penyelesaian :

Piisahkan bilangan bulat dan pecahannya, jumlahkan pembilang-pembilangnya


sedangkan penyebutnya tetap, kemudian jumlahkan bilangan bulat dan hasil
penjumlahan pecahannya.

Jawab :

1 3 1 3 4 4
+ 27 = 2 + + = 2+ =27
7 7 7 7

1 3 4
Jadi, 7 + 2 7 = 2 7

 Penjumlahan Dua Pecahan Campuran Berpenyebut Sama


1 4
Contoh : 4 6 + 2 6 = ....

Penyelesaian :

Piisahkan bilangan bulat dan pecahannya, jumlahkan bilangan bulatnya, kemudian


jumlahkan pembilang-pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap.

Jawab :

1 4 1 4 5 5
4 6 + 2 6 = (4 + 2) + + = 6+ =66
6 6 6

1 4 5
Jadi, hasil dari 4 6 + 2 6 = 6 6

Contoh penerapan penjumlahan pecahan berpenyebut sama dalam kehidupan sehari-hari salah
satunya seperti berikut ini.

1. Ibu memiliki sebuah kue, kue tersebut akan dipotong menjadi 7 bagian yang sama besar. Ibu
memberikan kepada Kakak 3 potong kue dan kepada Adik 2 potong kue. Berapa bagian
potong kue yang diberikan ibu kepada Adik dan Kakak ?
Penyelesaian :

2
Kue yang diterima Kakak bagian dari kue yang dimiliki Ibu.
7

3
Kue yang diterima Adik bagian dari kue yang dimiliki Ibu.
7

2 3 5
Jadi, kue yang diterima Kaka dan Adik adalah +7=7
7
1 1
2. Mira membeli 2 2 kg bawang dan 4 2 kg labu. Berapakah jumlah belanjaan Mira?

Penyelesaian :

1 1
Kalimat matematisnya adalah 2 2 + 4 2, maka :

1 1 1 1 2
2 2 + 4 2 = (2 + 4) + + = 6+ = 6 + 1 = 7 kg
2 2 2

Jadi, total belanjaan Mira adalah 7 kg.


Lampiran 2 : Media Pembelajran (Video Pembelajaran)
Link video pembelajaran : https://youtu.be/RKK3nQ2B4Zc?si=rTfll1MzVBINuafO
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Judul : Memahami Konsep Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama


Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menentukan penjumlahan pecahan dengan tepat.
Alat dan Bahan : - Lembar Kerja Peserta Didik
- Buku Matematika Kelas V
- Laptop, Proyektor
Petunjuk Kerja :
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan LKPD
2. Bacalah setiap informasi yang ada dalam LKPD dengan baik.
3. Pahami setiap langkah dalam LKPD dengan baik.
4. Jika ada hal yang belum dimengerti, silahkan tanyakan kepada guru.

Informasi Pendukung :
 Fitrianawati dkk.2022. Buku Siswa Matematika Kelas V SD/MI. Jakarta : Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Video Pembelajaran Materi Ajar 1 :
https://youtu.be/RKK3nQ2B4Zc?si=rTfll1MzVBINuafO

Langkah-langkah Problem Based Learning :


1. Orientasi peserta didik pada masalah.
 Peserta didik mengamati permasalahan yang ada opada tayangan video pembelajaran
https://youtu.be/RKK3nQ2B4Zc?si=rTfll1MzVBINuafO tentang penjumlahan
pecahan berpenyebut sama.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jawab tentang hasil
pengamatannya terhadap video yang ditampilkan.
2. Mengorganisasikan peserta didik
 Peserta didik diminta untuk menganalisis hal penting terkait konsep dan prosedur
penjumlahan pecahan berpenyebut sama yang terdapat didalam materi video ajar.
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar yang terdiri dari 3 – 4
orang.
 Peserta didik menerima LKPD tentang permasalahan berupa soal cerita yang
berkaitan dengan penjumlahan dua pecahan berpenyebut sama berikut ini :
1. Nisa mempunyai martabak 6 rasa, yang terdiri dari rasa coklat,
tiramisu, stroberi, keju, karamel, dan stroberi seperti gambar
dibawah ini. Nisa ingin memberikan 2 bagian kepada Arif dan 3
bagian lainnya kepada Caca. Berapakah jumlah martabak yang
akan dibagikan Nisa kepada Arif dan Caca?

1
2. membeli gula dipasar sebanyak 3 kg. Ibu berniat untuk
5
2
membuat kue, jadi ibu kemudian membeli tepung sebanyak 4 5

kg. Berapa total berat barang yang ibu beli ?

 Peserta didik dibimbing guru untuk mengaitkan masalah dengan konsep matematika.
5. Mengembangkan dan menyajikan hasil diskusi
 Peserta didik mendiskusikan cara menyelesaikan penjumlahan pecahan berpenyebut
sama dan menuliskannya pada lembar kerja yang telah disediakan guru.

Kelompok : ………….
Nama : 1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. …………
Judul Kegiatan : …………
Cara Penyelesaian :
Soal Cerita No. 1 Soal Cerinta No. 2
6. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
 Peserta didik (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil jawaban dan
kesimpulan diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh tentang konsep


penjumlahan pecahan berpenyebut sama ?
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No. Nama Kelompok Ketertiban Kekompakan Ketepatan Performance
Nilai
Jawaban
1 Ainaya Rahima
2 M. Saifullah
3 ......
4 ......

Keterangan :
Pedoman Penskoran
No. Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat Baik Semua anggota kelompok tertib, kompak,
menjawab dengan tepat, dan percaya diri.
2 3 Baik Sebagian besar anggota kelompok tertib, kompak,
menjawab dengan tepat, dan percaya diri.
3 2 Cukup Separuh anggota kelompok tertib, kompak,
menjawab dengan tepat, dan percaya diri.
4 1 Kurang Sebagian kecil anggota kelompok tertib, kompak,
menjawab dengan tepat, dan percaya diri.

Nilai Akhir = x 100


16
Lampiran 5 : Tes tertulis (Formatif)]
Kisi-Kisi Asesmen
No. Indikator Tingkat Kognitif Bobot Nomor Soal
1. Melakukan penjumlahan pecahan C2 20 1,2,3
berpenyebut sama.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang C3 20 4,5
berkaitan dengan penjumlahan berpenyebut
sama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan penjumlahan pecahan berpenyebut


berbeda dengan tepat.
Pentunjuk soal : Kerjakan soal berikut ini dengan benar dan langkah yang tepat!
Contoh soal :
4 5
1. + 11 = ...
11
2 3
2. 2 7 + 7 = ...
4 2
3. 3 + 4 = ...

4. Nisa mempunyai martabak 6 rasa, yang terdiri dari rasa coklat, tiramisu, stroberi,
keju, karamel, dan stroberi seperti gambar dibawah ini. Nisa ingin memberikan 2
bagian kepada Arif dan 3 bagian lainnya kepada Caca. Berapakah jumlah martabak
yang akan dibagikan Nisa kepada Arif dan Caca?
1
5. Ibu membeli gula dipasar sebanyak 35 kg. Ibu berniat untuk membuat kue, jadi ibu
2
kemudian membeli tepung sebanyak 45 kg. Berapa total berat barang yang ibu beli ?

Rubrik Penilaian :
No. Indikator Tingkat Kognitif Skor Ktriteria Penilaian
1 Melakukan C2 20 Dapat melakukan penjumlahan
penjumlahan pecahan pecahan berpenyebut sama dengan
berpenyebut sama. benar dan cara penyelesaian yang
tepat.
10 Dapat melakukan penjumlahan
pecahan berpenyebut sama dengan
benar dan namun cara penyelesaian
kurang tepat.
0 Belum dapat melakukan
penjumlahan pecahan berpenyebut
sama dengan benar dan cara
penyelesaian belum tepat.
2 Menyelesaikan C3 20 Dapat menyelesaikan masalah
masalah sehari-hari sehari-hari yang berkaitan dengan
yang berkaitan penjumlahan pecahan berpenyebut
dengan penjumlahan sama dengan jawaban yang benar
pecahan berpenyebut dan cara yang tepat.
sama. 10 Dapat menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan pecahan berpenyebut
sama dengan jawaban yang benar
namun cara penyelesaiannya masih
kurang tepat.
0 Belum dapat menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan
penjumlahan pecahan berpenyebut
sama dengan jawaban yang benar
dan cara yang tepat.

Pedoman Penskoran :
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
7 Azkiya Humaira
8 Lina Rahmadina
9 Muhammad Muqti
10 Muhammad Naziri
11 Muhammad Noor Efendi
12 Muhammad Raffi’i
13 Muhammad Rizky Akbar
14 Muhammad Rizky
15 Muhammad Saifullah
16 Muhammad Shadiqillah
17 Musdalifah
18 Mutia Azahra
19 Nikmah Mughniya
20 Noor Hubby Khalisha
21 Nur Aina Nazwa
22 Nuri Maulida
23 Putra Maulana
24 Raihana Afiqa
25 Raisya Humaira
26 Resa Putri Amalia

Nilai Akhir = x 100

Interval Nilai :

Kriteria
Aspek yang Dinilai Mahir Cakap Layak Baru berkembang
(81-100) (71-80) (61-70) (0-60)
1. Melakukan Dapat Dapat Dapat melakukan Belum dapat
penjumlahan pecahan melakukan melakukan penjumlahan melakukan
berpenyebut berbeda penjumlahan penjumlahan pecahan penjumlahan
pecahan pecahan berpenyebut pecahan
berpenyebut berpenyebut sama dengan berpenyebut sama
sama dengan sama dengan langkah –langkah dengan benar
benar dan benar namun penyelesaian dengan langkah-
langkah-langkah langkah-langkah sudah tepat langkah
penyelesaian penyelesaian namun hasil penyelesaian
yang tepat. masih belum penjumlahan dengan tepat.
(Tuntas ) tepat. masih belum (Tidak Tuntas)
(Tuntas) tepat.
(Tidak Tuntas)
2. Menyelesaikan Dapat Dapat Dapat Belum dapat
masalah sehari-hari menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
yang berkaitan masalah sehari- masalah sehari- masalah sehari- masalah sehari-hari
dengan penjumlahan hari yang berkaitanhari yang hari yang yang berkaitan
pecahan berpenyebut dengan berkaitan dengan berkaitan dengan dengan
sama. penjumlahan penjumlahan penjumlahan penjumlahan
pecahan pecahan pecahan pecahan
berpenyebut sama berpenyebut berpenyebut sama berpenyebut sama
dengan jawaban sama dengan dengan jawaban serta langkah-
yang benar dan langkah - yang benar namun langkah
langkah-langkah langkah langkah-langkah penyelesaian
yang tepat. penyelesaian penyelesaian dengan tepat.
(Tuntas) yang benar masih belum (Tidak Tuntas)
namun jawaban tepat.
masih belum (Tidak Tuntas)
tepat.
(Tuntas)
Lampiran 6 : Lembar Pengamatan Sikap
1. Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi
dengan instrumen jurnal penilaian sebagai berikut.
No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
dst. ........
2. Penilaian Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan menggunakan teknik penilaian observasi dengan
instrumen penilaian jurnal sebagai berikut :
No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
dst. ........
Lampiran 7 : Materi Pengayaan dan Soal Remedial
1) Materi Pengayaan
Lakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pecahan. Ambillah soal
cerita dalam kehidupan sehari-hari kemudian lakukan kajian secara mendalam
mengenai pecahan berpenyebut sama. Kerjakan dengan menelaah soal serta
menyelesaikan masalahnya, tulislah hasilnya sertai dengan gambar pecahannya dan
pajangkan didepan kelas.
2) Soal Remedial (dapat juga disusun setelah kesulitan belajar siswa dapat diidentifikasi)
Contoh soal remedial :
Kerjakanlah soal berikut dengan tepat!
2 2
1. + = ....
5 5
3 2
2. 17 + = ....
7
4 5
3. 2 1 + 11 = ....
2 1
4. Ibu mempunyai gula kg, kemudian ibu membeli lagi gula kg. Berapa kg
4 4

jumlah gula ibu sekarang?


2 4
5. Amir mempunyai tali panjang , ia membeli3 lagi m. Berapa meterkah
7 7

panjang tali Amir sekarang?


MODEL PEMBELAJARAN PjBL

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

JENJANG: MADRASAH IBTIDAIYAH

Nama penyusun : SITI KARLINA, S.Pd


Nama Sekolah : MIN 1 Kapuas
Mata pelajaran : Matematika
Fase C, Kelas / Semester : V (Lima)/I (Satu)
LK – 9a : Modul Ajar
MODUL AJAR FORMAT LENGKAP (MODEL 2)

MODUL AJAR MATEMATIKA

Madrasah : MIN 1 Kapuas


Mata Pelajaran : Matematika
Materi Ajar : Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
Fase/Kelas : C/V (Lima)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Nama Penyusun : Siti Karlina, S.Pd
Kompetensi Awal:
 Peserta didik awalnya belum mengetahui konsep pengurangan pecahan pecahan
berpenyebut sama, setelah pembelajaran siswa dapat mengetahui konsep pengurangan
pecahan berrpenyebut sama.
 Peserta didik awalnya belum bisa menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pengurangan pecahan berpenyebut sama, setelah pembelajaran siswa dapat
mennyelesaikan menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan
pecahan berpenyebut sama
Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin:
 Beriman dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, ditunjukkan dengan peserta didik
berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
 Mandiri, ditunjukkan dengan peserta didik melaksanakan peneyelasaian kegiatan
asesmen secara pribadi tanpa bantuan orang lain.
 Kreatif, ditunjukkan dengan peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan terkait
dengan materi yang diajarkan dan menyajikannya di depan kelas.
 Bernalar Kritis, ditunjukkan dengan kemampuan peserta didik dalam menganalisis dan
menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang diajarkan.
 Bergotong-Royong, ditunjukkan dengan kerjasana dalam melaksanakan kegiatan
berkelompok.
 Musyawarah (Syura), ditunjukkan dengan peserta didik menyelesaikan permasalahan
terkait materi secara berkelompok atau kegiatan diskusi.
 Toleransi (Tasamuh), ditunjukkan dengan peserta didik menghargai pendapat teman satu
kelasnya.
Sarana dan Prasarana:
 Buku Matematika Kelas V
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Laptop, Proyektor, Video pembelajaran (materi ajar 2)
Target Peserta Didik:
Peserta didik Kelas VB yang berjumlah 26 orang.
Model Pembelajaran :
Project Based Learning (PjBL) tema Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama
Metode Pembelajaran :
 Diskusi
 Tanya jawab
 Penugasan.

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


3.1. Peserta didik  Peserta didik menunjukan Mahir apabila melakukan
melakukan pengurangan pecahan berpenyebut sama serta mampu
pengurangan pecahan menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
berpenyebut sama dengan pengurangan pecahan berpenyebut sama
melalui kegiatan dengan tepat.
diskusi dengan tepat.  Peserta didik menunjukkan Cakap apabila
melakukan pengurangan pecahan berpenyebut sama
serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan benar namun langkah-langkah
penyelesaian masih kurang tepat.
 Peserta didik menunjukkan Layak apabila melakukan
pengurangan pecahan berpenyebut sama serta
menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan pengurangan pecahan berpenyebut sama
dengan langkah-langkah penyelesaian benar namun
hasilnya masih belum tepat.
 Perserta didik menunjukkan Baru Berkembang
apabila melakukan pengurangan pecahan berpenyebut
sama serta menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan jawaban dan langkah-langkah
penyelesaian yang belum tepat.
1. Pemahaman Bermakna :
Peserta didik dapat menerapkan penjumlahan pecahan berpenyebut sama dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari, misalnya pada saja pada saat
memtong suatu pita menjadi beberapa bagian untuk diberikan pada orang lain.
2. Pertanyaan Pemantik:
1) Masih ingatkah kalian tentang pelajaran kita yang kemarin yaitu penjumlahan
pecahan berpenyebut sama ?
2) Apa yang kalian ingat dari konsep penjumlahan pecahan berpenyebut sama itu?
3) Misalkan kalian mempunyai pita, pita tersebut kemudiaan dipotong beberapa
bagian dan dibagikan ke teman-teman yang lain, nah bagaimana cara kalian
menghitung sisa pita yang kalian miliki ?
3. Kegiatan Pembelajaran :
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti buku pelajaran, alat, bahan dan
lembar kerja peserta didik.
Urutan Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembelajaran ke-1 2 JP (2x35’)
Kegiatan pembukaan: 15’
 Peserta didik memberikan salam dan guru menyapa
peserta didik dengan ucapan selamat datang dalam
pembelajaran matematika.
 Peserta didik dikondisikan dan dicek kehadirannya untuk
mengetahui kesiapan belajar.
 Peserta didik dipimpin oleh ketua kelas untuk membaca
do’a sebelum belajar dengan tertib.
 Peserta didik bersama guru menyanyikan Lagu Satu
Nusa Satu Bangsa dalam rangka menanamkan nilai-nilai
nasionalisme.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran
Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama.
 Peserta didik diberikan beberapa pertanyaaan pemantik
untuk menggali pengetahuan awalnya (apersepsi).
Kegiatan Inti: 40’
Tahap 1 : Pertanyaan Mendasar
 Peserta didik mengamati permasalahan yang ada
pada tayangan video pembelajaran
https://youtu.be/S7dknq0r0oc?si=2Zb3bRqNBo355
OBf tentang pengurangan pecahan berpenyebut
sama.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hasil pengamatannya terhadap video yang
ditampilkan.
 Peserta didik diminta untuk menemukan hubungan
antara video yang disaksikan dengan contoh
permasalahan yang ada di keseharian peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk menganalisis hal penting
terkait konsep dan prosedur pengurangan pecahan
berpenyebut sama yang terdapat didalam materi
video ajar.
 Peserta didik menyimpulkan konsep penting yang
ditemukannya pada video pembelajaran tersebut.
Tahap 2 : Mendesain Perencanaan Produk
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
belajar yang terdiri dari 3 – 4 orang.
 Peserta didik menerima LKPD tentang permasalahan
berupa soal cerita yang berkaitan dengan
pengurangan dua pecahan berpenyebut sama.
 Peserta didik menyimak arahan guru mengenai
petunjuk arahan pengerjaan LKPD.
 Peserta didik diperlihatkan alat dan bahan yang telah
dipersiapkan guru, diantaranya : gunting, lem,
karton, kertas origami, dan alat tulis (spidol/pulpen).
 Peserta didik diberi pertanyaan oleh guru : “Dari alat
dan bahan tersebut, sebuah karya apakah yang dapat
kalian hasilkan dalam berkelompok?”
 Masing-masing kelompok mengambil bahan untuk
proyek membuat bunga pecahan sederhana
(pengurangan pecahan berpenyebut sama).
Tahap 3 : Menyusun jadwal pelaksanaan proyek
 Peserta didik dan guru membuat kesepakatan waktu
30 menit untuk berdiskusi dan bekerja sama
menyelesaikan proyek dalam kelompok.
 Peserta didik mendesain perencanaan proyek
kelompok sesuai dengan petunjuk dalam LKPD.
Tahap 4 : Memonitoring keaktifan dan perkembangan
proyek
 Peserta didik secara berkelompok dengan difasilitasi
dan dibimbing oleh guru berdiskusi masalah yang
muncul selama penyelesaian produk.
 Peserta didik secara berkelompok mengerjakan tugas
proyek dibimbing dan difasilitasi guru.
Tahap 5 : Publikasi hasil proyek
 Peserta didik dibantu guru mengecek ketercapaian
proyek yang telah dibuat dan membuat laporan
produk/karya untuk dipresentasikan.
Tahap 6 : Evaluasi proses dan hasil proyek
 Masing-masing kelompok mempresentasikan
/memaparkan laporan kerja proyek/karya yang dibuat
dengan percaya diri.
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan
dengan kritis dan sopan.
Kegiatan Penutup: 15’
Penyimpulan :
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pembelajaran.
 Peserta didik mengerjakan asesmen formatif tentang
pengurangan pecahan berpenyebut sama yang telah
disediakan.
 Peserta didik melakukan refleksi kegiatan yang sudah
dilakukan.
 Peserta didik menyimak informasi yang disampaikan
tentang topik pembelajaran untuk pertemuan yang akan
datang
 Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
 Peserta didik bersama guru mengakhiri pembelajaran
dengan membaca do’a dan membaca salam.

Refleksi Peserta Didik:


Pertanyaan refleksi Ya Tidak
Apakah kalian sudah melakukan
pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan tepat ?
Apakah kalian sudah mengetahui
konsep pengurangan pecahan
berpenyebut sama ?
Apakah kalian mengalami kesulitan
saat mempelajari materi ini?
Asesmen/Penilaian Pencapaian Tujuan Pembelajaran
 Asesmen kelompok melalui lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Asesmen individu melalui asesmen formatif
Kegiatan Remidial dan Pengayaan
Kegiatan remidial:
 Perbaikan nilai (remedial) diberikan kepada peserta didik yang belum
memenuhi KTTP dengan cara meminta mereka mengulang materi yang
dirasa sulit terlebih dahulu, lalu mencoba memberikan penilaian kembali.
Kegiatan pengayaan:
 Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memenuhi
KKTP. Kegiatan pengayaan dapat berupa pendalaman materi dengan
melakukan aktivitas pengayaan yang terdapat pada buku siswa.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
 Fitrianawati dkk.2022. Buku Siswa Matematika Kelas V SD/MI. Jakarta :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Purnomosidi dkk.2018.Senang Belajar Matematika Kelas V.Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Video Pembelajaran Materi Ajar 2
https://youtu.be/S7dknq0r0oc?si=2Zb3bRqNBo355OBf

Glosarium
 Pecahan adalah bilangan uyang dinyatakan sebagai , dengan p adalah

pembilang dan q adalah penyebut.


 Evaluasi adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas yang bertujuan untuk
dapat mengukur tingkat keberhasilan pada suatu program pendidikan.
 Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar
dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk mengekspresikan
kesan konnstruktif, pesan, harapan, maupun kritik terhadap proses
pembelajaran.
Lampiran
1. Materi Pembelajaran
2. Media (video pembelajaran)
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
7. Materi Pengayaan dan Remedial

Mengetahui, Kapuas, 25 Oktober 2023


Kepala Madrasah Guru Kelas VB

AHMAD YANI, S.Pd.I, M.Pd SITI KARLINA, S.Pd


Lampiran 1 : Materi Ajar

Pengurangan Pecahan Berpenyebut Sama

Pengurangan pecahan berpenyebut sama adalah operasi pengurangan yang dilakukan pada
pecahan yang memiliki penyebut yang sama. Dalam kehidupan sehari-hari, pengurangan
pecahan berpenyebut sama digunakan untuk menghitung dari selisih atau jumlah yang
dikeluarkan dari bagian suatu benda.Pengurangan pecahan berpenyebut sama merupakan
salah satu materi prasyarat untuk mempelajari penjumlahan pecahan dengan penyebut
berbeda serta sebagai dasar untuk mempelajari operasi hitung pecahan yang lebih
kompleks.

1. Pengurangan Dua Pecahan Biasa Berpenyebut Sama


Pengurangan pecahan dua pecahan biasa berpenyebut sama dapat dilakukan dengan
cara mengurangkan pembilang-pembilangnya saja, sedangkan penyebutnya tetap.

Perhatikan contoh berikut ini !

2 1
− = ...
3 3

Penyelesaian :

Kurangkan pembilang-pembilangnya, sedangkan


penyebutnya tetap.

2 1 2−1 1
− = =3
3 3 3

2 1 1
Jadi, 3
− 3
= 3

2. Pengurangan Pecahan Campuran Dengan Pecahan Biasa Berpenyebut Sama


Contoh :
2 1
34 − = ...
4

Penyelesaian :
Pengurangan dua pecahan campuran dapat dilakukan dengan salah satu dari cara
berikut ini.

Cara 1 :

Memisahkan bilangan bulat dan pecahannya jika pecahan campuran pertama


Memisahkan bilangan bulat dan pecahannya jika pecahan campuran pertama
memiliki angka pembilang yang nilainya lebih besar dari pecahan campuran
berikutnya, kemudian lalukan pengurangan pada pembilang-pembilangnya
sedangkan penyebutnya tetap.

2 1 2 1 1 1
34 − = 2+ − =2+4 = 24
4 4 4

Cara 2 :
Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian mengurangkan
pembilang-pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap.

2 1 14 1 14−1 13 1
34 − = − = = = 34
4 4 4 4 4
2 1 1
Jadi, 3 4 − = 24
4

3. Pengurangan Dua Pecahan Campuran Berpenyebut Sama

Contoh :

2 1
5 3 − 2 3 = ...

Penyelesaian :

Pengurangan dua pecahan campuran dapat dilakukan dengan salah satu dari cara
berikut ini.

Cara 1 :

Memisahkan bilangan bulat dan pecahannya jika pecahan campuran pertama


memiliki angka pembilang yang nilainya lebih besar dari pecahan campuran
berikutnya, kemudian lalukan pengurangan pada pembilang-pembilangnya
sedangkan penyebutnya tetap.

Jawab :

2 1 2 1 1 1
5 3 − 2 3 = (5 - 2) + − = 3+ =33
3 3 3

Cara 2 :

Mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, kemudian mengurangkan


pembilang-pembilangnya sedangkan penyebutnya tetap.
Jawab :

2 1 17 7 17−7 10 1
53 − 23 = − = = = 33
3 3 3 3

2 1 2 1 1
Jadi, 5 3 − 2 3 = (5 - 2) + + = 33
3 3

Contoh penerapan pengurangan pecahan berpenyebut sama dalam kehidupan sehari-hari


salah satunya seperti berikut ini.
6
1. Nisa memiliki kue martabak 8 rasa, ia memakan kue martabaknya sehingga tinggal 8
2
bagian saja. Nisa memberikan 8 martabaknya kepada Caca. Berapakah sisa martabak

Nisa seluruhnya?
Penyelesaian :
6 2
Kalimat matematikanya adalah - , maka :
8 8

6 2 6−2 4 1
- = = =
8 8 8 8 2

1
Jadi, sisa martabak Nisa adalah bagian.
2
5
2. Sebuah bak berisi 5 7 liter air. Karena digunakan untuk mandi, maka air tersebut
1
berkurang menjadi 3 7 liter. Berapakah literkah air yang terpakai untuk mandi?

Penyelesaian :
5 1
Kalimat matematikanya : 5 7 − 3 7 , maka :
5 1 5 1 1 4
5 7 − 3 7 = (5 - 3) + − = 2+ =27
7 7 3
4
Jadi, banyak air yang terpakai untuk mandi adalah 2 7 liter.
Lampiran 2 : Media (Video Pembelajaran)
Link video pembelajaran : https://youtu.be/S7dknq0r0oc?si=2Zb3bRqNBo355OBf
Lampiran 3 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Judul : Membuat bunga pengurangan pecahan berpenyebut sama.


Tujuan Pembelajaran : Melalui diskusi, peserta didik dapat melakukan pengurangan pecahan
dengan tepat.
Alat dan Bahan : - Lembar Kerja Peserta Didik
- Buku Matematika Kelas V
- Laptop dan LCD Proyektor
- Gunting
- Lem kertas
- Karton
- Kertas origami
- Alat tulis seperti spidol atau pulpen
Informasi Pendukung :
 Fitrianawati dkk.2022. Buku Siswa Matematika Kelas V SD/MI. Jakarta : Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
 Video Pembelajaran Materi Ajar 2 :
https://youtu.be/S7dknq0r0oc?si=2Zb3bRqNBo355OBf
Petunjuk Kerja :
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan LKPD
2. Bacalah setiap informasi yang ada dalam LKPD dengan baik.
3. Pahami setiap langkah dalam LKPD dengan baik.
4. Jika ada hal yang belum dimengerti, silahkan tanyakan kepada guru.

Langkah-langkah Kegaitan Project Based Learning :


1. Pertanyaan Mendasar
1. Peserta didik mengamati permasalahan yang ada pada tayangan video pembelajaran
tentang pengurangan pecahan berpenyebut sama.
2. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya tentang hasil pengamatannya
terhadap video yang ditampilkan.
3. Peserta didik diminta untuk menemukan hubungan antara video yang disaksikan
dengan contoh permasalahan yang ada di keseharian peserta didik,
2. Mendesain Perencanaan Produk
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok belajar yang terdiri dari 3 – 4
orang.
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan, diantaranya : gunting, lem, karton,
kertas origami, dan alat tulis (spidol/pulpen) untuk proyek membuat bunga pecahan
sederhana (pengurangan pecahan berpenyebut sama).
Contoh desain proyek :

3. Menyusun jadwal pelaksanaan proyek


 Peserta didik dan guru membuat kesepakatan waktu 30 menit untuk berdiskusi dan
bekerja sama menyelesaikan proyek dalam kelompok.
 Peserta didik mendesain perencanaan proyek kelompok sesuai dengan petunjuk dalam
LKPD.

Buatlah pola mahkota bunga pada kertas origami dengan menggunakan


alat tulis sebanyak 4 helai mahkota, kemudain guntinglah pola mahkota
yang telah dibuat.
Buatlah pola batang , dua buah pola daun, dan satu buah pola bagian
tengah bunga, kemudian guntinglah pola-pola tersebut.
Menempelkan pola-pola tersebut pada karton dengan menggunakan lem
kertas menjadi bentuk seperti bunga yang dilengkapi dengan batang dan
daun
Tulislah satu pecahan pada bagian tengah bunga yang nantinya akan
menjadi hasil dari pengurangan pecahan berpenyebut sama dari 4 buah
mahkota bunga, dengan ketentuan :
a. Dua buah mahkota bunga yang merupakan pengurangan dua
pecahan biasa berpenyebut sama.
b. Satu buah mahkota bunga yang merupakan pengurangan dari
pecahan campuran dan pecahan biasa yang berpenyebut sama.
c. Satu buah kelopak bunga yang merupakan pengurangan dua
pecahan campuran yang berpenyebut sama.
4. Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek.
 Peserta didik secara berkelompok dengan difasilitasi dan dibimbing oleh guru
berdiskusi masalah yang muncul selama penyelesaian produk.
 Peserta didik secara berkelompok mengerjakan tugas proyek dibimbing dan
difasilitasi guru.
5. Publikasi hasil proyek
Peserta didik dibantu guru mengecek ketercapaian proyek yang telah dibuat dan
membuat laporan produk/karya untuk dipresentasikan.
Kelompok : ………….
Nama : 1. …………..
2. …………..
3. …………..
4. …………
Judul Kegiatan : …………
Tabel hasil diskusi
Mahkota Bunga Pengurangan Pecahan Hasil Pengurangan
Berpenyebut Sama (Bagian tengah bunga)
1 - = ….
2 - = ….
3 - = ….
4 - = ….
Sertakan dengan bukti bunga pecahan yang telah dibuat dan pajang hasilnya di kelas.
6. Evaluasi proses dan hasil proyek
 Masing-masing kelompok mempresentasikan /memaparkan laporan kerja
proyek/karya yang dibuat dengan percaya diri.
 Peserta didik yang lain memberikan tanggapan dengan kritis dan sopan.

Tuliskan hasil tanggapan dari kelompok lain disini terrkait dengan hasil karyamu !
Tanggapan :
Kelompok 1 :…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..

Kelompok 2 :…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
dst…
Lampiran 4 : Rubrik Penilaian Kelompok
Aspek Penilaian
Jumlah
No. Nama Kelompok Kekompakan Estetika Ketepatan Performance
Nilai
Produk Jawaban
1 Ainaya Rahima
2 M. Saifullah
3 ......
4 ......

Keterangan :
Pedoman Penskoran
No. Skor Predikat Kriteria
1 4 Sangat Baik Semua anggota kelompok kompak, menjawab
dengan tepat, percaya diri dan estetika produk
sangat baik.
2 3 Baik Sebagian besar anggota kelompok kompak,
menjawab dengan tepat, percaya diri estetika
produk baik
3 2 Cukup Separuh anggota kelompok kompak, menjawab
dengan tepat, percaya diri, dan estetika produk
cukup.
4 1 Kurang Sebagian kecil anggota kelompok kompak,
menjawab dengan tepat, percaya diri dan estetika
produk kurang

Nilai Akhir = x 100


16
Lampiran 5 : Lembar Tes tertulis (Formatif)
Kisi-Kisi Asesmen
No. Indikator Tingkat Kognitif Bobot Nomor Soal
1. Melakukan pengurangan pecahan C2 20 1,2,3
berpenyebut sama.
2. Menyelesaikan masalah sehari-hari yang C3 20 4,5
berkaitan dengan pengurangan berpenyebut
sama.

Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat melakukan pengurangan pecahan berpenyebut


sama dengan tepat.
Pentunjuk soal : Kerjakan soal berikut ini dengan benar dan langkah yang tepat!
11 7
1. - = ...
15 15
4 3
2. 2 5 - = ...
5
8 3
3. 311 - 111 = ...
6 4
4. Beni memiliki bagian kue bika ambon. Sebanyak bagian kue bika ambon
8 8

diberikan kepada neneknya. Berapa bagian sisa bika ambon yang masih dimiliki Beni?
3
5. Persediaan gula jawa ibu tinggal 2 kg. Gula jawa tersebut digunakan untuk
5
1
membuat wajik 2 5 kg. Berapa kg sisa gula jawa yang dimiliki ibu?

Rubrik Penilaian :
No. Indikator Tingkat Kognitif Skor Ktriteria Penilaian
1 Melakukan C2 20 Dapat melakukan pengurangan
pengurangan pecahan pecahan berpenyebut sama dengan
berpenyebut sama. benar dan cara penyelesaian yang
tepat.
10 Dapat melakukan pengurangan
pecahan berpenyebut sama dengan
benar dan namun cara penyelesaian
kurang tepat.
0 Belum dapat melakukan
pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan benar dan cara
penyelesaian belum tepat.
2 Menyelesaikan C3 20 Dapat menyelesaikan masalah
masalah sehari-hari sehari-hari yang berkaitan dengan
yang berkaitan pengurangan pecahan berpenyebut
dengan pengurangan sama dengan jawaban yang benar
pecahan berpenyebut dan cara yang tepat.
sama. 10 Dapat menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan
pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan jawaban yang benar
namun cara penyelesaiannya masih
kurang tepat.
0 Belum dapat menyelesaikan masalah
sehari-hari yang berkaitan dengan
pengurangan pecahan berpenyebut
sama dengan jawaban yang benar
dan cara yang tepat.

Pedoman Penskoran :
Nomor Soal
No. Nama Siswa Jumlah
1 2 3 4 5
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
7 Azkiya Humaira
8 Lina Rahmadina
9 Muhammad Muqti
10 Muhammad Naziri
11 Muhammad Noor Efendi
12 Muhammad Raffi’i
13 Muhammad Rizky Akbar
14 Muhammad Rizky
15 Muhammad Saifullah
16 Muhammad Shadiqillah
17 Musdalifah
18 Mutia Azahra
19 Nikmah Mughniya
20 Noor Hubby Khalisha
21 Nur Aina Nazwa
22 Nuri Maulida
23 Putra Maulana
24 Raihana Afiqa
25 Raisya Humaira
26 Resa Putri Amalia

Nilai Akhir = x 100

Interval Nilai :

Kriteria
Aspek yang Dinilai Mahir Cakap Layak Baru berkembang
(81-100) (71-80) (61-70) (0-60)
1. Melakukan Dapat Dapat Dapat melakukan Belum dapat
pengurangan pecahan melakukan melakukan pengurangan melakukan
berpenyebut berbeda pengurangan pengurangan pecahan pengurangan
pecahan pecahan berpenyebut pecahan
berpenyebut berpenyebut sama dengan berpenyebut sama
sama dengan sama dengan langkah –langkah dengan benar
benar dan benar namun penyelesaian dengan langkah-
langkah-langkah langkah-langkah sudah tepat langkah
penyelesaian penyelesaian namun hasil penyelesaian
yang tepat. masih belum pengurangan dengan tepat.
(Tuntas ) tepat. masih belum (Tidak Tuntas)
(Tuntas) tepat.
(Tidak Tuntas)
2. Menyelesaikan Dapat Dapat Dapat Belum dapat
masalah sehari-hari menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan menyelesaikan
yang berkaitan masalah sehari- masalah sehari- masalah sehari- masalah sehari-hari
dengan pengurangan hari yang berkaitanhari yang hari yang yang berkaitan
pecahan berpenyebut dengan berkaitan dengan berkaitan dengan dengan
sama. pengurangan pengurangan pengurangan pengurangan
pecahan pecahan pecahan pecahan
berpenyebut sama berpenyebut berpenyebut sama berpenyebut sama
dengan jawaban sama dengan dengan jawaban serta langkah-
yang benar dan langkah - yang benar namun langkah
langkah-langkah langkah langkah-langkah penyelesaian
yang tepat. penyelesaian penyelesaian dengan tepat.
(Tuntas) yang benar masih belum (Tidak Tuntas)
namun jawaban tepat.
masih belum (Tidak Tuntas)
tepat.
(Tuntas)
Lampiran 6 : Lembar Pengamatan Sikap
1. Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual dilakukan dengan menggunakan teknik penilaian observasi
dengan instrumen jurnal penilaian sebagai berikut.
No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
dst. ........
2. Penilaian Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial dilakukan menggunakan teknik penilaian observasi dengan
instrumen penilaian jurnal sebagai berikut :
No. Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut
1 Ainaya Rahima
2 Ainun Jamilah
3 Amina Karimah
4 Aqlina Wafiqah
5 Asaila Hidayah
6 Aulia Zahra
dst. ........
Lampiran 7 : Materi Pengayaan dan Soal Remedial
1) Materi Pengayaan
Lakukan studi pustaka untuk mencari informasi mengenai pecahan. Ambillah soal
cerita dalam kehidupan sehari-hari kemudian lakukan kajian secara mendalam
mengenai pengurangan pecahan berpenyebut sama. Kerjakan dengan menelaah soal
serta menyelesaikan masalahnya, tulislah hasilnya sertai dengan gambar pecahannya
dan pajangkan didepan kelas.
2) Soal Remedial (dapat juga disusun setelah kesulitan belajar siswa dapat diidentifikasi)
Contoh soal remedial :
Kerjakanlah soal berikut dengan tepat!
4 1
1. - = ....
5 5
3 2
2. 17 - = ....
7
2 1
3. Ibu mempunyai gula kg, kemudian ibu menggunakan gula tersebut sebanyak
4 4

kg untuk membuat kue.. Berapa kg sisa gula ibu sekarang?


7 4
4. Amir mempunyai tali panjang 6 , ia memotong tali tersebut sepanjang 2
15 15

m . Berapa meterkah panjang tali Amir sekarang?

Anda mungkin juga menyukai