Antara
PT MAJU MAKMUR
Dengan
SMK NEGERI 2 BAWANG
Tentang
PENYELENGGARAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SMK NEGERI 2 BAWANG TAHUN AJARAN 2023/2024
PADA PT MAJU MAKMUR
Nomor: 2864/MM/CSR/07/2023
Nomor: 421.5/496/2023
Perjanjian kerja sama tentang penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat di SMK
Negeri 2 Bawang Kabupaten Banjarnegara pada hari Senin, tanggal Dua puluh empat
bulan Juli tahun Dua ribu dua puluh tiga (24-07-2023) oleh dan antara:
II. SMK Negeri 2 Bawang berkedudukan di Jln. Raya Mantrianom No.75 Bandingan,
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, dalam hal ini diwakili oleh Dra.
Widiastuti, MM selaku kepala sekolah, berdasarkan Petikan Keputusan Gubernur
Jawa Tengah Nomor 821.3/598/2023 tentang Pengangkatan Kepala Sekolah Pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama serta mewakili SMK Negeri 2 Bawang yang
selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas,
yang selanjutnya secara bersama-sama disebut “PARA PIHAK” terlebih dahulu
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Perseroan Terbatas yang bermaksud mengambil
peran dalam penyelenggaraan Praktik Kerja Lapangan sebagai bentuk dukungan
sekaligus keterlibatannya pada upaya pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia berbasis kompetensi tertentu.
2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah Sekolah Menengah Kejuruan di bawah naungan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang mengemban tugas
meningkatkan mutu layanan pendidikan secara umum dan khususnya menyiapkan
tenaga vokasional.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut, PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengikat
diri satu kepada yang lain dalam suatu Perjanjian Kerja sama dengan syarat dan
ketentuan seperti yang tertuang dalam pasal-pasal sebagai berikut:
PASAL 1
KETENTUAN UMUM
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengupayakan
penyelenggaraan PKL bagi peserta didik kelas XII SMK Negeri 2 Bawang di PT Maju
Makmur demi terwujudnya penumbuhkembangan karakter dan budaya kerja,
peningkatan kompetensi, dan penyiapan kemandirian peserta didik.
PASAL 3
LINGKUP KERJA SAMA
(1) PIHAK PERTAMA menerima dan memfasilitasi peserta didik PIHAK KEDUA untuk
melaksanakan PKL di tempat kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(2) PARA PIHAK secara bersama-sama menyusun Program Kerja PKL yang mengacu pada
Panduan PKL sebagai Mata Pelajaran yang diterbitkan oleh Direktorat SMK Ditjen
Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek serta disesuaikan dengan kebutuhan PIHAK
PERTAMA.
(3) PARA PIHAK menyepakati jumlah dan nama-nama peserta didik PIHAK KEDUA yang
akan melaksanakan PKL di PIHAK PERTAMA.
(4) …
PASAL 4
TUGAS PESERTA PKL
PASAL 6
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 8
JANGKA WAKTU KERJA SAMA
(1) Perjanjian kerja sama ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan berakhir
pada 31 Desember 2023.
(2) Jangka waktu pelaksanaan PKL adalah 6 (enam) bulan terhitung sejak penempatan
peserta didik pada PIHAK PERTAMA.
(3) Jam kerja peserta didik per hari sekurang-kurangnya adalah 6 (enam) jam 30 (tiga
puluh) menit dan sebanyak-banyaknya adalah sesuai dengan jam kerja yang berlaku
di PIHAK PERTAMA dengan tetap mengindahkan segala hak dan kewajiban yang
melekat pada peserta didik.
(4) Hari kerja PKL adalah 5 (lima) hari sesuai dengan hari kerja yang berlaku di PIHAK
PERTAMA.
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Perjanjian kerja sama ini dan segala akibatnya termasuk penafsiran dan pelaksanaan
perjanjian kerja sama tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.
(2) Semua dan tiap-tiap perselisihan dan perbedaan pendapat yang timbul di antara
PARA PIHAK di dalam melaksanakan perjanjian kerja sama ini akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat paling lambat dalarn jangka waktu 10
(sepuluh) hari kerja/kalender.
(3) Apabila cara musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) pasal ini tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
semua perselisihan dan perbedaan pendapat tersebut melalui Pengadilan Negeri,
dengan memilih tempat kedudukan hukum (domisili) di Kantor Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kabupaten Banjarnegara.
PASAL 10
FORCE MAJEURE
(1) Tidak ada satu PIHAK pun yang dinyatakan telah melakukan kelalaian/pelanggaran
terhadap isi/ketentuan dari perjanjian ini apabila hal tersebut disebabkan karena
force majeure.
(2) Force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kemampuan manusia yang
dapat mengakibatkan pihak yang mengalaminya tidak dapat melaksanakan
kewajibannya sebagaimana diatur dalam perjanjian ini, yaitu termasuk tetapi tidak
terbatas pada bencana alam (termasuk tidak terbatas seperti banjir, gempa bumi,
angin topan, tanah longsor, gunung meletus), petir kebakaran besar, wabah penyakit
(epidemi), pemogokan umum, huru-hara, pemberontakan, perang, maupun
peraturan/kebijakan Pemerintah yang secara nyata menghambat atau melarang
pelaksanaan perjanjian ini.
(3) Dalam hal terjadi force majeure, maka pada kesempatan pertama PIHAK yang
mengalami force majeure wajib memberitahukan melalui telepon dan faksimili
terlebih dahulu kepada pihak lainnya mengenai terjadinya peristiwa force majeure
tersebut dan selanjutnya wajib menyusulkan pemberitahuan secara tertulis dengan
dilampirkan bukti dari Kepolisian/Instansi yang berwenang dalam waktu selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak pemberitahuan melalui telepon dan
faksimili dilakukan.
(4) Keterlambatan atau kelalaian PARA PIHAK di dalam memberitahukan adanya force
majeure mengakibatkan tidak diakuinya peristiwa tersebut sebagai force majeure
oleh pihak lainnya.
(5) Segala dan tiap-tiap permasalahan yang timbul sebagai akibat terjadinya force
majeure tersebut akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah.
PASAL 11
LAIN-LAIN
(1) Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur dalam perjanjian kerja sama ini akan
diatur kemudian dalam suatu Addendum yang dibuat secara tertulis dan
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian kerja sama ini.
(2) Surat-surat, dokumen, serta lampiran-lampiran yang berhubungan dengan perjanjian
kerja sama ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, maka surat-
surat/dokumen yang pernah ditandatangani oleh PARA PIHAK yang bertentangan
dengan perjanjian kerja sama ini atau telah tertuang dalam perjanjian kerja sama ini
dinyatakan tidak berlaku lagi.
(3) Judul dan istilah-istilah yang dipergunakan dalam perjanjian kerja sama ini semata-
mata bertujuan untuk mempermudah pemahaman atas isi perjanjian kerja sama.
(4) PARA PIHAK setuju, bahwa dari waktu ke waktu akan mengambil tindakan-tindakan
tertentu dan rnenandatangani dokumen tambahan yang sewajarnya diperlukan
untuk melaksanakan dan menjalankan maksud dan tujuan dari perjanjian kerja sama
ini.
PASAL 12
PENUTUP
Demikian perjanjian kerja sama ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
sebagaimana disebut pada bagian awal perjanjian kerja sama, dibuat dalam rangkap 3
(tiga) yang ditandatangani oleh pihak-pihak yang berwenang mewakili PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA serta diketahui oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Tengah, di atas materai secukupnya yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Mengetahui,
Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Jawa Tengah
Nasikin, S.STP.,M.Kom.
NIP 19750525 199511 1 001