Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEHUMASAN

MENULIS ARTIKEL

Dosen Pengampu

Yesi Puspita, S.Sos., M.Si

OLEH :

Nam : Ranti Utami Putri


a
NIM : 2311222015

Kelas : A1

Departemen Gizi

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Andalas

2023
Dampak Erupsi Gunung Marapi Terhadap Kesehatan Masyarakat Sekitar

sumber : detik.com

Gunung Marapi, salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Provinsi Sumatera Barat,
erupsi pada Minggu (3/12/2023), sekitar pukul 14.41 WIB. Selain hujan abu, erupsi tersebut
juga menyebabkan puluhan pendaki meninggal dunia. Sebanyak 75 orang melakukan
pendakian ketika gunung Marapi erupsi.

Operasi pencarian dan evakuasi terhadap 75 pendaki yang terjebak di gunung Marapi telah
dilangsungkan sejak Senin (4/12/2023). Operasi pencarian tersebut resmi dihentikan setelah
seluruh korban berhasil ditemukan pada Rabu (6/12/2023) pukul 20.30 WIB. Diketahui dari
75 orang yang dilaporkan melukakan pendakian pada saat itu, 23 orang diantaranya tewas.

"Seluruh korban telah ditemukan, sebanyak 75 orang sesuai dengan data dari BKSDA
Sumbar. Sebanyak 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia," jelas Wakapolda
Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto dikutip dari Kompas.com, Rabu.

Erupsi gunung marapi mengeluarkan awan panas dan abu vulkanik yang menyebar ke sekitar
gunung. Letusan ini juga mengagetkan dan mengancam keselamatan masyarakat sekitar. Abu
vulkanik ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi masyarakat di sekitar
gunung.

Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan
masyarakat sekitar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, erupsi
gunung berapi dapat menyebabkan luka bakar, trauma, asfiksia, keracunan gas, dan gangguan
pernapasan akibat menghirup abu vulkanik. Secara tidak langsung, erupsi gunung berapi
dapat menyebabkan penyakit kulit, mata, dan saluran pencernaan, serta penurunan kualitas
hidup akibat kerusakan lingkungan, infrastruktur, dan sumber daya.

 Gangguan mata

Abu vulkanik dapat menyebabkan mata merah, perih, dan berair. Dalam kasus yang
parah, abu vulkanik dapat menyebabkan iritasi mata yang serius, bahkan kebutaan.

 Gangguan kulit

Abu vulkanik dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan melepuh. Dalam kasus yang
parah, abu vulkanik dapat menyebabkan infeksi kulit yang serius.
 Gangguan saluran pencernaan

Abu vulkanik dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan keracunan.

 Kematian

Pada kasus yang paling parah, erupsi gunung berapi dapat menyebabkan kematian. Hal
ini dapat terjadi akibat gangguan pernapasan yang parah, serangan jantung, atau
keracunan akibat bahan kimia berbahaya dalam abu vulkanik.

Untuk mengurangi dampak kesehatan akibat erupsi gunung berapi, ada beberapa hal yang
perlu dilakukan oleh masyarakat sekitar, antara lain:

 Mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan instansi terkait tentang status
gunung berapi, zona bahaya, dan langkah-langkah evakuasi
 Menghindari daerah yang berdekatan dengan gunung berapi atau radius tiga
kilometer dari kawah atau puncak
 Menggunakan masker atau kain penutup wajah untuk melindungi pernapasan dari
abu vulkanik
 Mengamankan sarana air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik
yang tebal agar tidak roboh
 Menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penyakit kulit, mata,
dan saluran pencernaan
 Menjaga kesehatan mental dan emosional dengan berkomunikasi dan mendukung
sesama korban bencana

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengurangi dampak kesehatan akibat
erupsi gunung berapi. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kesiapsiagaan
masyarakat, menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, dan melakukan penelitian untuk
mengembangkan teknologi yang dapat melindungi masyarakat dari dampak erupsi gunung
berapi.

Erupsi gunung berapi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi dan dicegah.
Namun, dengan kesadaran, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan masyarakat sekitar dapat
mengurangi dampak kesehatan yang ditimbulkan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Terima kasih.
Referensi

Media Indonesia. (2023, Desember 4). 6 Terlarang bagi Masyarakat Medekati Gunung
Marapi. Retrieved Desember 11, 2023, from Metro Tv News:
https://www.metrotvnews.com/read/N4ECJ1rg-berstatus-waspada-berikut-6-
rekomendasi-bagi-masyarakat-sekitar-gunung-marapi

Prayitno, P. (2023, Desember 4). Simak, Cara Mudah Antisipasi Dampak Kesehatan Imbas
Erupsi Gunung Marapi. Retrieved Desember 11, 2023, from Liputan6:
https://www.liputan6.com/regional/read/5471404/simak-cara-mudah-antisipasi-
dampak-kesehatan-imbas-erupsi-gunung-marapi

Anda mungkin juga menyukai