PENDIDIKAN LATIHAN DAN KEMAHIRAN HUKUM

KEACARAAN PIDANA 01
NOTA PEMBELAAN
TUGAS INDIVIDU

DISUSUN OLEH:
MIKHA HERMAWAN
17.C1.0094

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2023
PEMBELAAN TERHADAP PERKARA PIDANA
Nomor: 866/Pid. B/2006/PN Semarang

Atas Nama Terdakwa :

VINA AMELIA

Tempat lahir : Semarang, 21 Maret 1983

Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : JL. Mangga II No. 11 RT001/RW004
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan : SMA

Daiajukan oleh :

Penasehat Hukum Terdakwa

MIKHA HERMAWAN, S.H, M.Hum

di Pengadilan Negeri Semarang

Selasa, 28 November 2006
I. Pengantar

Majelis Hakim yang terhormat,

Jaksa Penuntut Umum yang terhormat,
Sidang yang kami muliakan

Pertama tama pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada

Majelis Hakim dan anggota Majelis yang terhormat yang telah berkenan
memeriksa perkara ini dengan sabar, tenang, sehingga memberikan rasa ayom
dan aman kepada terdakwa.
Demikian juga kami mengucapkan terimakasih kepada Jaksa Penuntut Umum
yang terhormat, atas kesungguhan dan penuh rasa kasih dalam menyelesaikan
perkara ini.

11. Tentang Surat Dakwaan

Berdasarkan surat Dakwaan No REG. PERK.NO.PDM: 761/Semar/
E.p.1/IV/2006 yang telah dibacakan oleh Jaksa penuntut umum pada tanggal
12 September 2006 Oleh Jaksa Penuntut Umum perbuatan terdakwa Vina
Amelia secara alternatif melanggar pasal :
 Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 346 KUHP (Tentang Abrosi)
sebagaimana terurai dalam dakwaan tunggal.

Berdasarkan surat Dakwaan tersebut di atas, kami Tim penasihat Hukum

terdakwa telah mengajukan eksepsi (keberatan) terhadap surat dakwaan
tersebut dan telah kami bacakan pada tanggal 10 November 2006 yang lalu.
Terhadap eksepsi tersebut oleh majelis dalam putusan sela yang diucapkan
pada hari Kamis tanggal 15 November 2006, telah diputus bahwa terhadap
dakwaan perbuatan terdakwa melanggar Pasal 346 KUHP, sebagaimana
terurai dalam dakwaan tunggal dinyatakan batal demi hukum. Namun
demikian jaksa penuntut umum masih diberi kesempatan untuk masih
diberikan kesempatan untuk membuktikam dakwaan tersebut.

III. Tentang Tuntutan

Berdasarkan surat Tuntutan No REG. PERK.NO.PDM: 761/Semar/
E.p.1/IV/2006 Oleh Jaksa Penuntut Umum Terdakwa Vina Amelia dituntut
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang yang memeriksa dan
mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa VINA AMELIA berslah melakukan tindak pidana
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 346 KUHP
sebagaiman tersebut dalam dakwaan tunggal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa VINA AMELIA dengan pidana
penjara selama 4 (tahun) tahun dengan perintah terdakwa tetap berada
dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti berupa
 1 (satu) buah celana panjang milik terdakwa;
 1 (satu) buah celana dalam milik terdakwa;
  1 (satu) buah ranting damar putih;
 Uang sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari
saksi Eva.

IV. Materi Pembelaan

Majelis Hakim Yang Kami Hormati
Jaksa penuntut Umum Yang Kami Hormati Juga
Sidang yang kami muliakan

Pada persidangan hari ini perkenankanlah kami untuk mengemukakan pembelaan

atas terdakwa VINA AMELIA sebagai berikut :

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan yang kami ikuti

dengan seksama, Jaksa Penuntut Umum berkeyakinan bahwa dakwaan dakwaan
yang terbukti adalah dakwaan pertma yaitu Pasal 346 KUHP, dengan unsur-unsur
sebagai berikut;
1. Unsur seorang wanita;
2. Unsur dengan maksud sengaja menggugurkan atau mematikan
kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu;

Majelis Hakim yang kami hormati

Jaksa Penuntu Umum Yang kami hormati

Bedasarkan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan dapat dapat kami

kemukakan sebagai berikut :

1. Pada saat proses persidangan berlangsung terdakwa selalu bersikap baik

mengikuti prosedur persidangan.
2. Terdakwa bersikap kooperatif dan tidak pernah mempersulit jalannya
persidangan.
3. Bahwa pada tanggal 22 Maret 2006 sekitar jam 17:00 WIB, saksi Mario
mengajak terdakwa ke rumah saksi Eva untuk minta digugurkan
kandungannya.
4. Karena pada waktu itu saksi Eva sedang sibuk, maka diadakan janji untuk
datang lain kali. Bahwa pada tanggal 25 Maret 2006 sekitar jam 11.00
terdakwa dan saksi Mario datang kembali ke tempat saksi Eva. Dan itu
saksi Mario tidak masuk ke dalam rumah saksi Eva sehingga hanya
terdakwa yang bertemu saksi.
5. Menurut keterangan terdakwa sejujurnya tidak ingin menggugurkan
kandungannya sendiri, bahwa terdakwa dipaksa menggugurkan
kandungannya oleh saksi Mario.

Majelis hakim yang kami hormati

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami hormati

Posisi terdakwa saat ini berada dalam tahanan. Sebagai mahasiswa aktif terdakwa
tidak dapat berkuliah, dengan demikian terdakwa tidak bisa melanjutkan
pendidikannya yang masih panjang dan umur terdakwa juga masih muda 22
tahun.

Di sisi lain, terdakwa harus menyelesaikan skripisnya karena terdakwa sudah

memasuki semester 8 di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Semarang.
Terdakwa merupakan mahasiswa yang berprestasi dan cukup aktif di selama di
perkuliahannya. Selain itu, terdakwa juga merupakan anak semata wayang dari
kedua orang tuanya. Menurut pengakuan kedua orang tuannya terdakwa dikenal
sebagai anak yang baik-baik saja dan tidak pernah melakukan hal yang
menyimpang. Di antara lingkungannya dan teman-temanya terdakwa dikenal
sebagai anak yang baik, sopan dan juga cerdas dalam hal pendidikan.

Berdasarkan uraian di atas, untuk dan atas nama kepentingan terdakwa kami
mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman yang seringan-
ringannya.

Dengan pertimbangan bahwa :

1. Terdakwa belum pernah dihukum.

2. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, dan berlaku sopan didalam
persidangan.
3. Terdakwa menyesali perbuatannya, dan berjanji untuk tidak mengulangi
lagi perbuatannya.

Demikianlah pembelaan kami, dan mohon kepada majelis untuk

mempertimbangkan dalam menjatuhkan putusan perkara ini. Semoga Tuhan
beserta kita sekarang dan selama-lamanya.

Semarang, 28 November 2006

Hormat Kami
Tim Pensehat Hukum
Terdakwa VINA AMELIA

MIKHA HERMAWAN, S.H.,M.Hum.