Wa0003
Wa0003
MUKADIMAH
Jadi hari ini belum membahas buku fikih muyassar karena buku fikih muyassar itu sendiri dr
kata "aysar" yg artinya mudah. Maksudnya buku fikih yg mudah dipahami. Jadi hari ini bahas
buku bulughul mahram dulu untuk menyeimbangi buku fikih muyassar itu karna di dlm
bulughul mahram lebih lengkap mengenai hadis2nya.
Dan ada pesan dari bu jenni bahwa "mempelajari fikih itu banyak perbedaan pendapatnya
(khilaf), jadi saya gamau di adukan dengan ustad² yg memiliki pandangan yg berbeda
silahkan memilih pendapat yg sesuai keyakinan masing² karna saya hanya menyampaikan"
PEMBAHASAN
A.Bagaimana mengambil ilmu fikih
1. Carilah pendapat dari Al-Qur'an dan Hadist
● Pendapat dari Al-Quran tidak perlu dibantah dan dikiyaskan
● Pendapat dari Hadist pilihlah dari orang² yang mujtahid (paham) yang mendekati
pada kebenaran
2. Hukum yang diambil dari orang yang fakih
Contohnya:
Aturan menutup aurat yang berasal dari alquran surat Al-Ahzab:59 yg berbunyi "Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka" dikatakan *ke seluruh tubuh*,
yang menandakan wajahpun perlu untuk ditutup. Berarti berniqob itu wajib hukumnya,
tetapi sesuai dengan kesiapan kita. Misalkan belum siap untuk berniqab maka kita jangan
membantah kewajiban tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu tidak wajib, tetapi
meminta pada Allah agar kita dimudahkan
2. Ahad
-> hadist yang jalan penyampaiananya hanya satu atau dua orang saja
*Pembagian hadisampaikan
● Gharib : hadist yang diriwayatkan oleh seorang perawi saja walalupun bersanad
Contoh: Rosulullah ﷺhanya menyampaikan kepada abu hurairah tetapi abu hurairoh
menyampaikan ke beberapa orang
● Aziz: hadist yang diriwayatkan kepada kedua orang sahabat walaupun sanadnya
bertingkat
● Mashur: Hadist yang diriwayatkan kepada tiga orang atau lebih walauoun sanadnya
bertingkat, tetapi tidak sampai sebanyak mutawatir