Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 6 : Penetapan Dan Tujuan Organisasi

Nama : Safira Valenti


Nim: 2023017025
Penetapan dan Tujuan Organisasi adalah aspek penting dalam manajemen perusahaan.
Penetapan dan tujuan organisasi adalah elemen sentral dalam manajemen perusahaan yang
membantu organisasi untuk mengarahkan upaya mereka dan mencapai kesuksesan jangka
panjang.
Penetapan Organisasi:
1. Definisi Penetapan Organisasi: Penetapan organisasi adalah proses yang melibatkan
perumusan dan penentuan tujuan, strategi, serta sasaran perusahaan.
2. Misi Perusahaan:Misi perusahaan adalah pernyataan tujuan dan nilai-nilai inti yang
menggambarkan tujuan eksistensinya dan apa yang ingin dicapai.
3. Visi Perusahaan:Visi perusahaan adalah gambaran jangka panjang tentang di mana
perusahaan ingin berada di masa depan.
Tujuan Organisasi:
Tujuan Utama Organisasi: Tujuan utama adalah hasil yang ingin dicapai oleh organisasi dalam
jangka panjang. Ini seringkali terkait dengan pertumbuhan, profitabilitas, atau
kepemimpinan pasar.
Tujuan Menengah: Tujuan menengah lebih spesifik dan dapat dicapai dalam beberapa
tahun. Ini bisa melibatkan pencapaian pangsa pasar tertentu atau perkembangan produk.
Tujuan Jangka Pendek: Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang dapat dicapai dalam waktu
singkat, seringkali dalam tahun anggaran atau musim.
Tipe Tipe Tujuan
1.Tujuan kemasyarakatan (societal goals). Keterangan: masyarakat pada umumnya. Sebagai
contoh: memproduksi barang dan jasa, mem- pertahankan pesanan, mengembangkan dan
memelihara nilai-nilai budaya, dan sebagainya. Kategori ini berkenaan dengan kelas-kelas
organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
2.Tujuan keluaran (output goals). Keterangan: publik dalam hubungan dengan organisasi.
Kategori ini berkenaan dengan jenis- jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi
konsumen. Contoh: barang-barang konsumen, jasa-jasa bisnis, pemeliharaan kesehatan,
pendidikan, dan sebagainya.
3.Tujuan sistem (system goals). Keterangan: pernyataan atau cara pelaksanaan fungsi
organisasi, tidak tergantung pada barang atau jasa yang diproduksi atau tujuan yang diambil.
Contoh: penekanan pada pertumbuhan, stabilitas, laba atau cara-cara pelaksanaan fungsi,
seperti menjadi ketat atau longgar dikendalikan dan disusun.
4. Tujuan produk (product goals), atau lebih tepat tujuan karakte- ristik produk. Keterangan:
berbagai karakteristik barang-barang atau jasa-jasa yang diproduksi. Contoh: penekanan
pada kualitas atau kuantitas, gaya, ketersediaan, keunikan, keanekaragaman atau
pembaharuan produk.
5. Tujuan turunan (derived goals). Keterangan: tujuan digunakan organisasi untuk
meletakkan kekuasaannya dalam pencapaian tujuan-tujuan lain. Contoh: maksud politik,
pelayanan masyarakat, pengembangan karyawan, kebijaksanaan-kebijaksanaan investasi dan
lokasi pabrik yang mempengaruhi keadaan ekonomi dan masa depan masyarakat tertentu,
dan sebagainya

Proses Penetapan dan Tujuan:


1.Proses Perencanaan Strategis:Proses di mana organisasi menetapkan tujuan jangka
panjang, merumuskan strategi untuk mencapainya, dan mengidentifikasi sumber daya yang
diperlukan.
2.Penentuan Prioritas:Organisasi harus memprioritaskan tujuan mereka sesuai dengan
sumber daya yang tersedia dan kondisi pasar yang berubah.
3.Pengukuran dan Evaluasi:Organisasi harus secara teratur mengukur kemajuan terhadap
tujuan mereka, mengevaluasi strategi mereka, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
4.Komunikasi Tujuan:Penting bagi organisasi untuk berkomunikasi dengan semua pemangku
kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemegang saham, tentang tujuan mereka
dan bagaimana mereka akan mencapainya.

Penetapan dan tujuan organisasi adalah elemen sentral dalam manajemen perusahaan yang
membantu organisasi untuk mengarahkan upaya mereka dan mencapai kesuksesan jangka
panjang.

Management By Objectives (MBO)


Management By Objectives (MBO) adalah metode Penilaian kinerja karyawan yang
berorientasi pada pencapaian target kerja.

Kekuatan MBO
• Memungkinkan para individu mengetahui apa yang diharapkan darimereka.
• Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer
menetapkan tujuan dan sasaran.
• Memperbaiki komunikasi antar manajer dan bawahan
• Membuat para individu lebih memusatkan perhatiannya pada tujuan organisasi.
• Membuat proses evaluasi lebih dapat disamakan melalui pemusatan pada pencapaian
tujuan tertentu.

Kelemahan MBO
• Konsumsi waktu yang cukup Besar
• Penyesuaian gaya dan dukungan manajemen
• Penyesuaian dan perubahan Perlunya ketrampilan antara pribadi yang tinggi
• Deskripsi jabatan Penetapan Dan pengkoordinasian tujuan • Pengawasan Konflik antara
kreatifitas dan MBO

Anda mungkin juga menyukai