Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

1. Latar Belakang
Program Pengembangan Lingkungan Sehat dilaksanakan dalam rangka pengimplementasian Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di dalam Program Pengembangan Lingkungan
Sehat bertujuan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik dari aspek fisik, kimia, biologi
maupun sosial agar memungkinkan setiap orang dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Lingkungan yang sehat mencakup lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi dan tempat fasilitas
umum dan tempat pengelolaan makanan. Lingkungan tersebut harus terbebas dari unsur-unsur yang dapat
menimbulkan gangguan antara lain zat kimia berbahaya, vektor penyakit, sampah, limbah, kebisingan,
radiasi serta penggunaan air dan makanan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, dalam upaya pencegahan
penyakit dan gangguan kesehatan masyarakat yang diakibatkan faktor risiko lingkungan yang buruk, maka
perlu dilaksanakan Program Pengembangan Lingkungan Sehat di Kota Banjarbaru.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud kegiatan adalah membantu SKPD melaksanakan tupoksinya dalam upaya meningkatkan
kualitas lingkungan yang sehat bagi masyarakat di wilayah Kota Banjarbaru.
Tujuan kegiatan adalah agar SKPD dapat memenuhi target indikator Program Kesehatan Lingkungan
yang telah ditetapkan di dalam RPJMD dan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru. Kinerja yang
diharapkan dari Program Pengembangan Lingkungan Sehat antara lain :
a. Output kegiatan adalah laporan hasil capaian Program Pengembangan Lingkungan Sehat dengan target
24 laporan
b. Outcome (hasil) yang diharapkan antara lain jumlah Kelurahan melaksanakan STBM = 3 Kelurahan,
jumlah rumah tangga yang menggunankan air minum memenuhi syarat = 270, jumlah TTU dan TPM
yang memenuhi syarat kesehatan = 52, jumlah Kecamatan melaksanakan tatanan sehat = 5 Kecamatan
dan jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan kersehatan kerja dan olahraga = 9 Puskesmas
c. Sasaran (kinerja) adalah meningkatnya akses air minum dan sanitasi yang layak di Kota Banjarbaru
d. Tujuan (dampak) adalah menurunnya angka kejadian penyakit berbasis lingkungan, meningkatnya
kualitas lingkungan yang sehat dan meningkatnya status kesehatan masyarakat di Kota Banjarbaru

3. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Pengembangan Lingkungan Sehat adalah dalam satu tahun anggaran

4. Anggaran
Dana kegiatan Program Pengembangan Lingkungan Sehat adalah sebesar Rp. 601.724.850,-

5. Personil sesuai kompetensi


Program Pengembangan Lingkungan Sehat dilaksanakan oleh 6 orang, yaitu 1 orang Kepala Seksi dan 5
orang staf Seksi Kesehatan Lingkungan dan Wabah/ Bencana dibawah tanggung jawab Kepala Dinas
Kesehatan Kota Banjarbaru.

6. Rencana Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan Program Pengembangan Lingkungan Sehat, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara
lain :
a. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Air
b. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
c. Peningkatan Penyehatan Lingkungan Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengelolaan
Makanan (TPM)
d. Koordinasi pengembangan kawasan Kota sehat
e. Percepatan Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM)
f. Peningkatan Pelayanan Krisis Akibat Bencana/ Wabah
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sosialisasi/ penyuluhan, pemeriksaan
sampel air, sampel makanan dan sampel cholinesterase darah, peningkatan kapasitas petugas, bimbingan
teknis serta monitoring dan evaluasi hasil capaian Program.

Adapun hambatan yang mungkin akan dihadapi yaitu :


a. Masyarakat belum sepenuhnya menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya
dalam hal penyediaan sarana sanitasi yang layak
b. Kurang optimalnya kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk upaya meningkatkan kualitas air
dan sanitasi
c. Terbatasnya jumlah petugas dan kurangnya kompetensi yang dimiliki
d. Meningkatnya pencemaran lingkungan akibat lajunya pertumbuhan penduduk dan industri di Kota
Banjarbaru

Pengendalian risiko yang akan dilakukan yaitu :


a. Mengadakan sosialisasi dan pemicuan tentang kegiatan penyehatan lingkungan kepada masyarakat
b. Melakukan koordinasi yang intensif dan membuat komitmen kerjasama lintas program maupun lintas
sektor untuk upaya peningkatan kualitas air dan sanitasi yang layak
c. Meningkatkan kapasitas petugas melalui pelatihan dan bimbingan teknis

Rencana aksi kegiatan

Target Target Keuangan


Tahapan kerja Kriteria keberhasilan Hasil kinerja
Penyelesaian Kinerja pertriwulan
Persiapan Januari a. Dokumen peraturan Tersedianya
administrasi dan SOP dokumen yang
Program b. Target indikator diperlukan
Pengembangan Program
Lingkungan c. SK penunjukan
Sehat d. SK Tim
e. Perencanaan
keuangan
Bimbingan Februari Dipahaminya target dan Meningkatnya
teknis pada SOP Program pemahaman
petugas Pengembangan petugas
Lingkungan Sehat kesling
Monitoring dan Maret Dievaluasinya hasil Meningkatnya
Evaluasi hasil capaian program kesling hasil capaian
capaian program
program kesling kesling
Sosialisasi Mei Dipahaminya materi Meningkatnya
tentang tentang penyehatan pemahaman
penyehatan lingkungan masyarakat
lingkungan tentang
penyehatan
lingkungan
Peningkatan Juli Dipahaminya materi Meningkatnya
kapasitas untuk petugas kesehatan pemahaman
petugas lingkungan dan
kompetensi
petugas
kesehatan
lingkungan

Tahapan kerja Target Kriteria keberhasilan Hasil kinerja Target Keuangan


Penyelesaian Kinerja pertriwulan
Pemeriksaan Agustus Diketahuinya kualitas air Rekomendasi/
sampel air tindak lanjut
hasil
pemeriksaan
Pemeriksaan September Diketahuinya kualitas Rekomendasi/
sampel makanan tindak lanjut
makanan hasil
pemeriksaan

Pemeriksaan Oktober Diketahuinya kadar Rekomendasi/


sampel pestisida dalam darah tindak lanjut
cholinesterase petani hasil
darah pemeriksaan
Evaluasi hasil Laporan tahunan program Tindak lanjut
Desember
kegiatan kesling hasil evaluasi

7. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


Monitoring pelaksanaan kegiatan direncanakan pada bulan Juni dan Oktober, sedangkan evaluasi hasil
kegiatan dilaksanakan pada bulan Desember oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru.

8. Pelaporan
Laporan dibuat secara tertulis oleh Tim yang dihimpun oleh PPTK berisi tentang kemajuan dan
hambatan berkenaan dengan pelaksanaan pembinaan sesuai dengan capaian target yang sudah dilaksanakan
dan dilaporkan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan pada akhir tahun dibuat laporan
kinerja sebagai pertanggung jawaban kegiatan (laporan kinerja).

Selaku PPTK,
Kasi Kesling, Kesja dan Olahraga,

Muchrysman, SKM, MS
NIP. 19650412 199102 1 001

LAPORAN TRIWULAN CAPAIAN KINERJA


PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT

1. Keluaran (Output) : Laporan hasil capaian Program Pengembangan Lingkungan Sehat


2. Hasil (Outcome) : - Jumlah Kelurahan yang melaksanakan STBM
- Jumlah rumah tangga yang menggunakan air minum memenuhi syarat
- Jumlah TTU dan TPM yang memenuhi syarat kesehatan
- Jumlah Kecamatan melaksanakan tatanan sehat
- Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dan olahraga
3. Manfaat (Benefit) : Menurunnya angka kejadian penyakit berbasis lingkungan, meningkatnya kualitas
lingkungan yang sehat dan meningkatnya status kesehatan masyarakat di Kota
Banjarbaru
4. Pelaksanaan Kegiatan :

Out put (es IV)


Uraian Target* Realisasi Capaian
1. Triwulan I 3 Kelurahan 3 Kelurahan 100%
270 Rumah Tangga
52 TTU dan TPM
5 Kecamatan 5 Kecamatan 100%
9 Puskesmas 9 Puskesmas 100%
2. Triwulan II 3 Kelurahan 3 Kelurahan 100%
270 Rumah Tangga
52 TTU dan TPM
5 Kecamatan 5 Kecamatan 100%
9 Puskesmas 9 Puskesmas 100%
3. Triwulan III 3 Kelurahan
270 Rumah Tangga
52 TTU dan TPM
5 Kecamatan
9 Puskesmas
4. Triwulan IV 3 Kelurahan
270 Rumah Tangga
52 TTU dan TPM
5 Kecamatan
9 Puskesmas
Cara menentukan capaian target : jumlah absolut

Out come (es III )


Uraian Target* Jumlah Realisasi Rekomendasi Capaian
Rekomendasi yang di TL
1. Triwulan I 80% 100 75 75%
2. Triwulan II 80%
3. Triwulan III 80%
4. Triwulan IV -
Jumlah -
Cara menentukan capaian target : jumlah rekomendasi yang ditindak lanjuti : jumlah rekomendasi x 100%
Kinerja ( es II )
Uraian Target* Realisasi Capaian
1. 2016 3 SKPD
Cara menentukan capaian target : jumlah absolut hasil penilaian kEmenterian PAN RB.
5. Pelaksanaan keuangan :
Uraian Target Realisasi Capaian
1. Triwulan I 5.000.000 4.000.000 80%
2. Triwulan II 5.000.000
3. Triwulan III 5.000.000
4. Triwulan IV 5.000.000
Jumlah 20.000.000

6. Keterangan keberhasilan / hambatan :


( wajib di isi untuk mendapatkan rekomendasi apabila terjadi hambatan )

7. Hasil pelaksanaan kegiatan 2 tahun sebelumnya :

No Uraian 2014 2015


1. Target Tidak ada ( N/A) Tidak ada ( N/A)
2. Realisasi
3. Capaian
Keterangan N/A : data belum ada ( kegiatan baru )
Banjarbaru, 2017

Kepala Bidang/Kepala Bagian…. Kasi/kasubid/kasubag … selaku P P T K

disposisi
-----------------------------

------------------------------------

Kepala Dinas/Badan ………….


disposisi

--------------------------------------
Perencanaan Kegiatan

1. Judul kegiatan
Nama kegiatan yang diusulkan secara singkat dan jelas.

2. Latar Belakang
Menggambarkan tentang perlunya suatu kegiatan dilaksanakan (dasar hukum / peraturan yang melandasi
dilaksanakannya kegiatan) .

3. Maksud dan Tujuan


Menggambarkan maksud dan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan yang akan dilaksanakan serta
keterkaitan maksud dan tujuan organisasi yang tercantum dalam renstra .
Menggambar output dan outcome, target dan indicator kinerja (alat ukur yang digunakan untuk mengukur
target dan capaian kinerja ).

4. Waktu Pelaksanaaan
Menggambar perkiraan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan

5. Anggaran
Menggambar perkiraan biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan

6. Personil sesuai kompetensi


Menggambarkan kompetensi personil yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.

7. Rencana Pelaksanaan kegiatan


a. Menggambarkan apa saja yang akan dipersiapkan untuk pelaksanaan kegiatan misalnya pemenuhan
dokumen aturan sebagai pedoman , pemenuhan SOP , pembentukan tim / panitia pelaksana / penanggung
jawab kegiatan , jadwal kegiatan rapat dan lain-lain sesuai keperluan.
b. Menggambarkan cara/ metode pelaksanaan kegiatan berupa tehnik yang akan dipergunakan dalam
pelaksanaaan kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat sesuai dengan maksud dan tujuan .
c. Menggambarkan analisa hambatan yang akan dihadapi (penilaian resiko) dan cara pengendalian
hambatan tersebut ( pengendalian resiko ).
d. Menggambarkan koordinasi dengan kegiatan lain yang terkait / berhubungan / mendukung.

Rencana Aksi kegiatan

Tahapan kerja Target Penyelesaian Kriteria keberhasilan Hasil kinerja


Rapat persiapan Januari Notulen rapat Terbangunnya
persamaan persepsi

8. Monitoring dan evaluasi kegiatan


Menggambarkan waktu , cara dan pejabat yang akan melakukan monitoring dan evaluasi.

9. Pelaporan
Menggambarkan metode / cara dan waktu pelaporan , materi yang penting yang harus dilaporkan serta
pejabat yang bertanggung jawab terhadap pembuatan laporan.

Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan,

-----------------------

Anda mungkin juga menyukai