WAKTU
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah sistem akuntansi pada Program Studi
D3 Akuntansi
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang "Sistem Akuntansi
Pengeluaran Kas dengan Dana Kas Kecil".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian Dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................................................2
1.3 Maksud dan Tujuan......................................................................................................................2
1.3.1 Maksud.................................................................................................................................2
1.3.2 Tujuan...................................................................................................................................2
1.4 Sistematika Pembahasan.............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
2.1 Pengertian Sistem Akuntansi.......................................................................................................4
2.2 Deskripsi Kegiatan Sistem Dana Kas Kecil....................................................................................5
2.3 Dokumen yang digunakan............................................................................................................7
2.4 Catatan Akuntansi yang Digunakan..............................................................................................9
2.5 Fungsi yang Terkait....................................................................................................................11
2.6 Simbol Untuk Pembuatan Bagan Alir Dokumen.........................................................................12
2.7 Bagan Alir Dokumen Sistem Dana Kas Kecil...............................................................................16
2.8 Sistem Sistem Pengendalian Internal.........................................................................................24
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................27
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
2
1.3.1 Maksud
1. Untuk menambah pengetahuan mengenai sistem akuntansi pengeluaran kas
dengan dana kas kecil.
2. Meningkatkan pemahaman mendalam mengenai sistem akuntansi pengeluaran
kas dengan dana kas kecil.
3. Sebagai penguasaan konsep dan teori sistem akuntansi pengeluaran kas dengan
dana kas kecil.
4. Meningkatkan keterampilan dan melatih mahasiswa dalam penyusunan makalah.
1.3.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi sistem akuntansi.
2. Untuk memahami deskripsi kegiatan sistem akuntansi pengeluaran kas dengan
dana kas kecil.
3. Untuk mengetahui dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran
kas dengan dana kas kecil.
3
4
5
di pihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk
penyajian laporan keuangan.
4) Buku Pembantu
Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya
lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary ledger). Buku
pembantu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang merinci data keuangan
yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku besar.
5) Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan saldo laba, laporan harga
pokok produksi, laporan beban pemasaran, laporan beban pokok penjualan,
daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan
yang lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan keluaran
(output) sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan
tayangan pada layar monitor komputer.
5
6
Dalam imprest system, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut:
1. Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit
akun Dana Kas Kecil Saldo akun Dana Kas Kecil ini tidak boleh berubah dari
yang telah ditetapkan sebelumnya, kecuali jika saldo yang telah ditetapkan
tersebut dinaikkan atau dikurangi.
2. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit
akun Dana Kas Kecil). Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan saja
dalam arsip sementara yang diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil.
3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum
dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini
dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit akun beban dan mengkredit
akun kas. Akun Dana Kas Kecil tidak terpengaruh dengan pengeluaran dana kas
kecil. Dengan demikian pengawasan terhadap dana kas kecil mudah dilakukan.
yaitu dengan secara periodik atau secara mendadak menghitung dana kecil.
Jumlah uang yang ada ditambah dengan permintaan pengeluaran kas kecil yang
belum dipertanggungjawabkan dan bukti pengeluaran dana kas kecil, harus sama
dengan saldo akun Dana Kas Kecil yang tercantum dalam buku besar.
Baik dengan imprest system maupun dengan fluctuating fund balance system,
penyelenggaraan dana kas kecil dilaksanakan melalui tiga prosedur: prosedur
pembentukan dana kas kecil, prosedur permintaan dan pertanggungjawaban
pengeluaran dana kas kecil, dan prosedur pengisian kembali dana kas kecil.
Pembentukan dana kas kecil dimulai dengan adanya surat keputusan dari direktur
keuangan mengenal jumlah dana yang disisihkan ke dalam dana kas kecil dan tujuan
pembentukan dana tersebut. Pengeluaran dana kas kecil dimulai dengan adanya
permintaan pengeluaran dana kas kecil oleh pemakai yang ditujukan kepada
pemegang dana kas kecil. Pemakai dana kas kecil berkewajiban
mempertanggungjawabkan pemakaian dana kas kecil dengan membuat
pertanggungjawaban pengeluaran dana kas kecil dalam formulir bukti pengeluaran
kas kecil yang dilampiri dengan bukti-bukti pendukungnya. Dalam imprest system,
bukti pengeluaran kas kecil dilampiri dengan dokumen pendukungnya disimpan
sementara oleh pemegang dana kas kecil untuk digunakan nanti dalam pengisian
kembali dana kas kecil. Dalam fluctuating-fund-balance system, bukti pengeluaran
kas kecil diserahkan oleh pemegang dana kas kecil ke Bagian Jurnal untuk dicatat
6
7
dalam jurnal pengeluaran dana kas kecil, jika dana kas kecil sudah menipis saldonya,
pemegang dana kas kecil mengisi formulir permintaan pengisian kembali kas kecil.
Formulir ini dilampiri dengan bukti-bukti pendukungnya dan dikirimkan ke Bagian
Utang untuk diproses dalam pengisian kembali dana kas kecil.
Bukti Kas Keluar. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas dari
fungsi akuntansi kepada fungsi kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut,
Dalam sistem dana kas kecil, dokumen ini diperlukan pada saat pembentukan dana
kas kecil dan pada saat pengisian kembali dana kas kecil.
Permintaan Pengeluaran Kas Kecil. Dokumen ini digunakan oleh pemakai dana kas
kecil untuk meminta uang ke pemegang dana kas kecil, Bagi pemegang dana kas
kecil, dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah dikeluarkannya kas kecil olehnya,
Dokumen ini diarsipkan oleh pemegang dana kas kecil menurut nama pemakai dana
kas kecil.
7
8
8
9
pengeluaran kas kecil yang dikumpulkan dalam arsip pemegang dana kas kecil.
Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance system, pengisian
kembali dana kas kecil tidak didasarkan pada jumlah uang tunai yang telah
dikeluarkan sesuai dengan bukti pengeluaran kas kecil, namun sesuai dengan
kebutuhan pengeluaran uang tunai yang diperkirakan oleh pemegang dana kas kecil.
Dengan demikian, jumlah pengisian kembali dana kas kecil dalam fluctuating-fund-
balance system dapat lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah dana kas kecil yang
telah dikeluarkan sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas
kecil.
9
10
Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil. Untuk mencatat transaksi pengeluaran dana
kas kecil diperlukan jurnal khusus. Jurnal ini sekaligus berfungsi sebagai alat
distribusi pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil. Jurnal
hanya digunakan dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance
system.
10
11
Fungsi Kas. Dalam sistem dana kas kecil, fungsi kas bertanggung jawab dalam
mengisi cek, memintakas otorisasi atas cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang
dana kas kecil pada saat pembentukan dana kas kecil dan pada saat pengisian kembali
dana kas kecil.
Fungsi Akuntansi. Dalam sistem dana kas kecil, fungsi akuntansi bertanggung jawab
atas.
1. Pencatatan pengeluaran kas kecil yang menyangkut beban dan persediaan.
2. Pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil.
3. Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas atas
register cek
4. Pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran dana kas
kecil (dalam fluctuating fund balance system)
11
12
5. Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas
dalamı mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi kelengkapan
dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai dasar pembuatan
bukti kas keluar.
Fungsi Pemegang Dana Kas Kecil. Fungsi ini bertanggung jawab atas penyimpanan
dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat
tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil.
Fungsi Pemeriksa Intern. Dalam sistem kas, fungsi ini bertanggung jawab atas
penghitungan dana kas kecil (cash count) secara periodik dan pencocokan hasil
penghitungannya dengan catatan kas. Fungsi ini juga bertanggung jawab atas
pemeriksaan cara mendadak (surprised audit) terhadap saldo dana kas kecil yang ada
di pemegang dana kas kecil.
Sistem akuntansi dapat dijelaskan dengan menggunakan bagan alir dokumen. Simbol-
simbol standar yang digunakan oleh analis sistem untuk membuat bagan alir dokumen yang
menggambarkan sistem tertentu. Berikut ini adalah simbol-simbol standar dengan maknanya
masing-masing.
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
nama pemakai dana kas kecil. Jika pengeluaran dana kas kecil telah
dipertanggungjawabkan oleh pemakai dana kas kecil, pemegang dana kas kecil.
Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance system, saldo akun dana
kas kecil di dalam buku besar dibiarkan berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian
dan pemakaian dana kas kecil. Jurnal yang dibuat yang bersangkutan dengan
18
19
pembentukan, pemakaian, dan pengisian kembali dana kas kecil adalah sebagai
berikut:
1. Pembentukan dana kas kecil dicatat dalam register bukti kas keluar dan register cek
dengan jurnal:
Register bukti kas keluar:
Dana Kas Kecil xx
Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx
Register cek:
Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx
Kas xx
2. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan jurnal pengeluaran dana kas kecil
dengan jurnal:
Biaya Overhead Pabrik xx
Beban Administrasi dan Umum xx
Beban Pemasaran xx
Dana Kas Kecil xx
3. Pengisian kembali dana kas kecil dicatat dengan register bukti kas keluar dan
register cek dengan Jurnal:
Register bukti kas keluar:
Dana kas kecil xx
Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx
Register cek:
Bukti Kas Keluar yang akan Dibayar xx
Kas xx
19
20
jurnal mencatat pengeluaran dana kas kecil di dalam jurnal khusus (jurnal
pengeluaran dana kas kecil) sebagai berikut:
Biaya Overhead Pabrik xx
Beban Administrasi dan Umum xx
Beban Pemasaran xx
Dana Kas Kecil xx
20
21
21
22
Gambar 2.11 Prosedur Permintaaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Dalam
Sistem Dana Kas Kecil dengan Imprest System
22
23
Gambar 1.12 Prosedur Permintaaan Pengisian Kembali Dana Kas Kecil Dalam
Sistem Dana Kas Kecil dengan Imprest System (Lanjutan)
permintaan pengisian kembali dana kas kecil dilakukan oleh pemegang dana kas kecil
juga dengan menggunakan formulir permintaan pengisian kembali kas kecil. Namun,
dokumen ini tidak dilampiri dengan bukti pengeluaran kas kecil dan dokumen
pendukungnya karena dalam fluctuating-fund-balance system, dokumen pendukung
(bukti pengeluaran kas kecil dan dokumen pendukungnya) telah diserahkan oleh
pemegang dana kas kecil kepada Bagian Jurnal untuk kepentingan pencatatan
pengeluaran kas kecil Dengan demikian dalam sistem dana kas kecil dengan
fluctuating-fund-balance system, permintaan pengisian kembali kas kecil yang dibuat
23
24
oleh pemegang dana kas kecil diserahkan kepada Bagian Utang tanpa dilampiri
dengan dokumen pendukung. Aliran dokumen selanjutnya dalam sistem dana kas
kecil dengan fluctuating-fund-balance system tidak berbeda dengan yang dilukiskan
pada Gambar diatas.
Dalam sistem dana kas kecil dengan fluctuating-fund-balance system, Bagian Utang
mencatat bukti kas keluar di dalam register bukti kas keluar dengan jurnal sebagai
berikut:
Organiasi
24
25
25
BAB III
KESIMPULAN
Sistem pengeluaran kas dengan uang tunai dilaksanakan melalui dana kas
kecil yang diselenggarakan dengan dua macam sistem: fluctuating-fund-balance
system dan imprest system. Dalam fluctuating-fund- balance system saldo akun dana
kas kecil dalam buku besar berubah-ubah sesuai dengan pengisian dan pemakaian
dana kas kecil. Dalam fluctuating-fund-balance system pengeluaran dana kas kecil
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas dan pengisian kembali dana kas kecil tidak harus
sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah dikeluarkan. Sistem penyelenggaraan
dana kas kecil ini tidak menciptakan pengendalian internal yang baik terhadap kas
perusahaan, karena catatan akuntansi kas perusahaan tidak dapat di rekonsiliasi
dengan rekening koran bank yang secara periodik diterima dari bank. Dalam imprest
system, saldo akun dana kas kecil dalam buku besar tidak berubah dengan transaksi
pengeluaran dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat di dalam jurnal
pengeluaran kas, namun bukti pengeluaran dana kas kecil disimpan dalam arsip
sementara. Pada saat pengisian kembali dana kas kecil, bukti pengeluaran dana kas
kecil tersebut direkap dan dipakai sebagai dasar pengisian kembali dana kas kecil.
Dana kas kecil diisi kembali sebesar jumlah rupiah bukti pengeluaran kas kecil yang
telah dikumpulkan, dan dilaksanakan melalui sistem pengeluaran kas dengan cek.
Dengan demikian jurnal pengeluaran kas perusahaan tetap dapat direkonsiliasi dengan
rekening koran bank. Tidak seperti halnya dengan fluctuating-fund-balance system,
imprest system tidak mencatat pengeluaran dana kas kecil di dalam jurnal pengeluaran
kas, namun hanya mengarsipkan bukti-bukti pengeluaran dan kecil Dalam arsip
sementara, sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil.
26
DAFTAR PUSTAKA
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
27