PROPOSAL
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapat
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH:
HOTTHO BR SIMANJUNTAK
NIM 19051030
UNIVERSITAS ASAHAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikanamerupakan proses sosial yang membentuk manusiaayang baik
pendidikannmemegang peranannpenting untuknkemajuan dannperkembangan
kualitasasuatu bangsabkarena denganlpendidikan manusiaadapat memaksimalkan
kemampuanadan potensiadirinya, baiklsebagai pribadilmaupun kelompok.
Banyak halmyang dilakukanmdalam perbaikanmpendidikan
diantaranyamperubahan kurikulum, perbaikanlmutu danlkualitas guruldan siswa,
peningkatanlalokasi dana untuklpendidikan sertalpeningkatan saranaldan
prasarana yangnmenunjang Krismiyati, (2017). Dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah ada berbagai bidang studi yang di ajarkan, salah satunya
bidang studilmatematika.
Matematikanmerupakan salahnsatu pelajarannyang diajarkanndisemua
jenjangnpendidikan mulaindari tingkatnSekolah Dasar (SD)nhingganperguruan
tinggi (PT). Susanto (2019) mengemukakanlBidang studilmatematika merupakan
bidanglstudi yanglberguna danlmembantu dalamlmenyelesaikan berbagailmasalah
dalamlkehidupan sehari-harilyang berhubunganldengan hitunglmenghitung atau
angka-angkaadalam berbagaimmacam masalah, yangpmemerlukan suatu
keterampilanndan kemampuanpuntuk memecahkannya. Namun, faktanya
berdasarkan sebuah hasil penelitian PenilaiannSiswa Internasionalnatau
Programmelfor InternationallStudent Assessmentl(PISA) pada tahun 2018lyang
diumumkanloleh ThelOrganisation forlEconomic Cooperationland Development
(OECD) bahwa kemampuanlmatematika di Indonesialberada dilperingkat ke-74
daril79 negara (Kopertis, 2013). Hasillsurvei tersebutlmenunjukkan bahwa di
Indonesia pelaksanaan pembelajaran matematika belum optimal dan kurang
efektif. Penyebab terjadinya hal tersebut adalah kurangltepatnya dalamlmemilih
metode/modellbelajar dan penerapanlyang dilakukan biasanya sangat monoton
dan membosankan sehingga, minat belajar siswa berkurang, siswa kurang aktif
selama proses pembelajaran dan kurang memahami hal-hal yang penting dari
materi yang disajikan.
Hasil;survei TIMSSl(The Trends in International Mathematics and
Sience Study)nmenyatakan bahwanlebih dari 95%nsiswa dinIndonesia hanya
mampulmenjawab soallpada tingkatlmenengah saja. Hallini selaras denganlhasil
wawancaraldan observasilyang peneliti lakukan di SMK N 5 Tanjungbalai,
dimana siswaltidak dapat memahamilsoal, tidakldapat menjawab soal dengan
benar, dan kemampuan spasial siswanya yang masihlrendah. Berikutladalah salah
satulhasil penyelesaianlsoal dengan materi bangun ruang yang telah dikerjakan
oleh siswa kelas X TITL SMK N 5 Tanjungbalai.
2. Selanjutnya, klik tool yang memuat icon cube, seperti gambar berikut :
3. Kemudian klik dua buah titik dengan jarak sesuai dengan panjang rusuk
kubus yang diinginkan, secara otomatis kubus telah terbentuk
Untuk menafsirkan harga validitas tiap butir soal maka harga tersebut
dikonsultasikan dengan harga kriteria r product moment, dengan kriteria jika
rhitung> rtabel untuk taraf nyata α = 0.05 maka korelasi tersebut dikatakan valid.
( )
n
n
∑ s21
i=1
r 11 = 1− 2
n−1 st
(Arikunto, 2006)
Keterangan:
r 11 : koefisien reliabilitas tes
n : banyak soal
∑ s 2t : jumlah varians skor dari tiap butir tes
2
st : varians tota
Kriteria reliabilitas tes sebagai berikut:
(1) Apabila r 11 ≥ 0 , 70 maka tes hasil belajar memiliki reliabilitas tinggi
(2) Apabila r 11 ≤ 0 , 70 maka tes hasil belajar memiliki reliabilitas rendah
varian terbesar
F= (Sugiyono, 2019)
Varian terkecil
Kriteria:
Jika F hitung ≥ Ftabel , maka varian kedua sampel homogen pada taraf α =0 , 05
√ s 21 s 22 (Sugiyono, 2019)
+
n1 n 2
Keterangan:
X 1 = Rata-rata skor kelas eksperimen
X 2 = Rata-rata skor kelas kontrol
2
s1 = Varian kelas eksperimen
2
s1 = Varian kelas kontrol
n1 = Jumlah sampel kelas eksperimen
n2 = Jumlah sampel kelas kontrol
Kriteria:
Jika t hitung ≤ t tabel , maka H 0 diterima
Jika t hitung ≥ t tabel , maka H 0 ditolak
Kriteria pengujiannya adalah : Terima H 0 jika t <t 1−α dan ditolak H 0 jika t
mempunyai harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar distributi t adalah
(n1 +n 2−2) dengan peluang (1−α)dan taraf kepercayaan α =0 , 05 .