Anda di halaman 1dari 6

RAHASIA

PEMERIKSAAN PSIKOLOGI MENGGUNAKAN TES DOODLE

14/MO/2023

Nama : Fatimah Mahfud

NIM : 220701502216

Kelas : E/05

Tanggal : 27 November 2023

Waktu : 16.56 - Selesai

Tempat : Jl. Ade irma nasution 2, No. 17

I. TUJUAN OBSERVASI

Praktikum observasi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa melakukan

observasi pada situasi pemeriksaan psikologi dengan menggunakan Doodle, mahasiswa mampu

membuat kesimpulan mengenai observasi yang telah dilakukannya, serta mahasiswa mampu

mengevaluasi kelebihan dan kelemahan dari praktek observasi yang telah dilakukan.

II. PROSEDUR OBSERVASI

Pilihlah seorang individu yang dapat dijadikan subjek (minimal Usia 12 tahun). Sediakan

surat kesediaan untuk menjadi subjek. Catatlah perilaku dari subjek tersebut selama praktikum

berlangsung. Isilah catatan observasi dan kemudian berilah makna terhadap perilaku tersebut

serta melampirkan hasil interview/anamnesa, surat kesediaan dan lembar jawaban subjek.

Setelah melakukan observasi, beberapa mahasiswa akan diminta untuk mempresentasikan

laporan hasil observasi yang telah di buatnya.

Fatimah Mahfud (220701502216)


RAHASIA

III. CATATAN OBSERVASI

Nama : NA

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 25 Tahun

Pendidikan : S1

Suku : Makassar

Anak Ke : 1 dari 4 bersaudara

Status Pernikahan : Belum Menikah

Latar Observasi : Psikologi Klinis

A. Status Preasens

Status preasens bermulai dari saat subjek berada di ruang tunggu adalah subjek

memakai hijab abu-abu motif, baju kemeja biru denim polos dan celana cream. Subjek

memakai kaos kaki hitam dan sepatu hitam. Warna biru sendiri diasosiasikan kedalam

warna yang dingin, tenang, dan sabar seperti laut dan langit. Sedangkan hitam

mendorong seseorang untuk percaya diri dan kuat (Pavey, 1980). Aksesoris subjek jam

tangan beserta cincin emas, menurut Herlina (2010), aksesoris atau artefak memiliki

makna tertentu. Tinggi badan 165cm dan berat badan kurang lebih 70 kg dan kulit

berwarna putih. Orang yang bertubuh lebih gemuk umumnya dipandang sebagai orang

Fatimah Mahfud (220701502216)


RAHASIA

yang lebih malas, simpatin dan dependen daripada orang dengan tipe tubuh yang lain

(Herlina, 2010).

Saat berada di ruang tunggu, tercatat status psikis subjek adalah subjek fokus bermain

hp sambil kedua tangan dan siku disimpan diatas lutut. Tangan memegang hp, mata

tertuju pada hp. Posisi duduk seperti ini menandakan dalam keadaan terancam dilakukan

bila tidak ada kepercayaan didunia luar. seolah-olah siap untuk lari. sikap duduk yang

biasanya tegang, tidak bersandar, dan bagian atas agak maju (Herlina, 2010). Setelah itu

subjek bersandar di kursi tunggu sambil teteap memegang hp dan mata tertuju di hp.

Posisi duduk menarik badan kebelakang ini dilakukan pada saat seseorang merasa yakin,

aman, dan percaya dengan lingkungan sekitarnya. Duduk tenang biasanya ditampilkan

dengan cara bersandar melemaskan urat-urat dan tungkal, tapi masih tetap ada

keterlibatan (Herlina, 2010).

B. Observasi selama mengerjakan The Doodle Test

Pada observasi prolog yang dilakukan saat observer membuka proses tes MBTI.

Selama proses pembuka subjek langsung memegang pensil yang ada diatas meja. Tangan

subjek berada diatas meja. Tatapan mata subjek mengarah kearah bawah menurut

Barbara (dalam Herlina, 2010) pandangan lurus pada orang dewasa menunjukkan

kejujuran atau ketulusan. Setelah itu subjek melipat tangan posisi ini menandakan

seseorang seperti bertahan disituasi yang tidak menguntungkan (Herlina, 2010). Ketika

subjek diminta untuk menuliskan identitas diri, subjek langsung menulis. Saat sebelum

pengerjaan tes dimulai, observer/tester bertanya apakah ada yang ingin ditanyakan lalu

subjek diam saja tidak memberi ekspresi. Saat tester memastikan subjek telah mengerti

prosedur tes lalu subjek mengangguk. Subjek saat observer berbicara tatapan mata

Fatimah Mahfud (220701502216)


RAHASIA

kedepan dan menggantung sayup, kelopak mata yang menggantung berarti memaksakan

diri memperhatikan dunia luar yang dirasa menjemukkan (Herlina, 2010).

Pada bagian pertama tes MBTI, subjek mengerjakannya selama 15 menit 10 detik.

Mata subjek kearah bawah pandangan mata yang menyerong kekiri bawah mengartikan

sedang melakukan dialog internal. Tangan diletakkan diatas meja, yang satu memegang

pensil dan yang satu lagi mengarah kebawah. Posisi duduk sangat tegap, posisi kaki

terbuka dan forward lean (condong kedepan) yang menunjukkan makna penuh perhatian

(James, 1932). Jika kepala di tundukkan, urat-urat lemas dan mata terbuka penuh, maka

artinya orang tersebut sedang memikirkan sesuatu (Herlina, 2010). Kepala diarahkan

kekanan dan kekiri fokus kearah kertas. Saat sudah hampir selesai subjek terdengar

menarik nafas sedikit dalam ketika membaca soal, Navarro (2014) mengemukakan

bahwa menghela napas ialah cara seseorang untuk menenangkan diri saat harus

menghadapi situasi yang membuat stres.

Pada bagian kedua tes MBTI, subjek mengerjakannya selama 10 menit 48 detik.

Subjek terlihat menggaruk kepala, gerakan ini menunjukkan keraguan atau ketidakpastian

(Herlina. 2010). Subjek menarik badan kebelakang yang tadinya duduk tegap posisi

duduk menarik badan kebelakang ini dilakukan pada saat seseorang merasa yakin, aman,

dan percaya dengan lingkungan sekitarnya. Duduk tenang biasanya ditampilkan dengan

cara bersandar melemaskan urat-urat dan tungkal, tapi masih tetap ada keterlibatan

(Herlina, 2010). Dalam mengerjakan bagian kedua subjek mengerutkan dahi kerutan ini

muncul bila mengerjakan sesuatu yang menuntut konsentrasi, juga berfikir utk

mengambil keputusan. (Herlina, 2010). Subjek berkata “sudah“ dan mengangkat kepala,

saat menandakan telah selesai mengerjakan tes bagian dua dengan menegakkan kepala,

Fatimah Mahfud (220701502216)


RAHASIA

menandakan adanya rasa aman dan yakin pada diri sendiri serta siap memperhatikan

lingkungan dengan bertindak (Herlina, 2010).

Saat semua jawaban pada lembar kerja telah dipastikan terisi, oberver menutup

proses praktikum pengerjaan tes MBTI tersebut. Saat observer membacakan kalimat

penutup, subjek menarik nafas panjang dan menghembuskannya. (Navarro, 2014)

mengemukakan bahwa menghela napas ialah cara seseorang untuk menenangkan diri saat

harus menghadapi situasi yang membuat stress. Menatap kearah depan yaitu

observer/tester dan mengangguk menarik badan kebelakang posisi duduk menarik badan

kebelakang ini dilakukan pada saat seseorang merasa yakin, aman, dan percaya dengan

lingkungan sekitarnya. Duduk tenang biasanya ditampilkan dengan cara bersandar

melemaskan urat-urat dan tungkal, tapi masih tetap ada keterlibatan (Herlina, 2010).

Setelah oberver/tester mempersilahkan subjek jalan duluan untuk menuju pintu keluar,

subjek jalan dengan sedikit menunduk membenahi pakaian.

IV. KESIMPULAN OBSERVASI

Berisi Berdasarkan hasil anamnesa, status preasens, dan pengamatan saat praktikum

pemeriksaan psikologi berlangsung. Didapatkan kesamaan yaitu subjek tergolong individu yang

tenang. Subjek banyak menunjukkan sikap tenang dan serius. Hal ini ditemukan pada hasil

anamnesa subjek adalah orang yang sabar. Dalam status preasens penggunaan warna pakaian

subjek mendukung pernyataan bahwa subjek adalah orang yang tenang, dingin dan sabar. Begitu

pula pada saat praktikum berlangsung, subjek mengerjakan tes dengan sedikit gerakan. Subjek

tidak bergumam hanya mendesis membaca soal. Subjek juga sangat menunjukkan sikap serius

dalam pengerjaannya.

Fatimah Mahfud (220701502216)


RAHASIA

V. EVALUASI OBSERVASI

Ada banyak aktifitas saat observasi berlangsung diruangan lab psikologi yang membuat

observer menjadi kesusahan dalam mengamati prilaku yang ada bersamaan dengan membaca

dan memberi panduan juga menghitung waktu prilaku muncul adalah kelemahan dari observasi

ini. Namun kelebihannya antara lain karena proses yang sangat lengkap mulai dari wawancara

anamnesa hingga turun langsung dalam pemeriksaan atau pengerjaan tes membuat observer

menjadi mudah paham akan keadaan subjek atau membaca prilaku subjek.

VI. REFERENSI

Navarro, J., & Karlins, M. (2014). Cara Cepat Membaca Bahasa Tubuh. Jakarta:Change.

Herlina. (2017). Isyarat Wajah (Facial Sign). Bandung : UPI Makassar.

Makassar, 27 November 2023

Observer,

Fatimah Mahfud…………….

NIM. 220701502216

Fatimah Mahfud (220701502216)

Anda mungkin juga menyukai