BAHASA ARAB
Dosen Pengampu
DISUSUN OLEH
2023/2024
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, buku ini dapat hadir di hadapan para pembaca, meskipun dalam
wujud yang sangat sederhana. Buku ini disusun atas kebutuhan yang sangat mendesak untuk
menyusun sebuah bahan ajar bahasa Arab yang sistematis khusus bagi mahasiswa pemula yang
mempunyai latar belakang pendidikan menengah non-madrasah/pesantren.
Buku ini disusun berdasarkan urut-urutan kebutuhan mahasiswa pemula dalam belajar
bahasa Arab, sehingga diharapkan keberadaanya memudahkan mereka memahami setiap pokok
bahasan yang disuguhkan. Selain itu, buku ini secara sistematis disusun berdasarkan tema-tema
utama bahasa Arab yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan kemahiran mereka memahami
kaidahkaidah Bahasa Arab secara bertahap, yang dilengkapi dengan latihan (tamrinat) sehingga
mereka mampu mengerjakan soal-soal kaidah dasar bahasa Arab dengan mudah. Di samping itu,
untuk tujuan memperkaya pemahaman dan penguasaan kosa kata, buku ini dilengkapi dengan
lampiran yang berisi seluruh kosa kata (mufradat), baik kata benda maupun kata kerja disertai
dengan artinya masingmasing.
Akhirnya, semoga buku pendukung pembelajaran bahasa Arab dasar ini, bermanfaat bagi
kita semua dan dapat membantu para pelajar pemula dan mahasiswa dalam memahami kaidah-
kaidah dasar bahasa Arab.
BAB I
PENDAHULUAN
4. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll.
BAB I
PENDAHULUAN
5. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll.
BAB I
PENDAHULUAN
6. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll.
BAB I
PENDAHULUAN
7. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll.
8. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll.
9. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-
hari manuasia tidak lepas
dari yang namanya
komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat yang
bermacam-macam. Dalam
ahasa Indonesia kalimat
dibagi menjadi
bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
menjadi beberapa macam.
Diantaranya ada yang
menurut sifatnya,
jumlahnya, bentuknya dll
1.1. LATAR BELAKANG
2. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
3. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
4. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
5. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
6. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
7. jumlahnya, bentuknya
dll.
8. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
9. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
10. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
11. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
12. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
13. jumlahnya, bentuknya
dll.
14. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
15. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
16. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
17. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
18. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
19. jumlahnya, bentuknya
dll.
20. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
21. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
22. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
23. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
24. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
25. jumlahnya, bentuknya
dll.
26. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
27. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
28. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
29. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
30. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
31. jumlahnya, bentuknya
dll.
32. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
33. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
34. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
35. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
36. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
37. jumlahnya, bentuknya
dll.
38. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
39. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
40. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
41. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
42. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
43. jumlahnya, bentuknya
dll.
44. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
45. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
46. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
47. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
48. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
49. jumlahnya, bentuknya
dll.
50. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
51. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
52. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
53. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
54. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
55. jumlahnya, bentuknya
dll.
56. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
57. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
58. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
59. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
60. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
61. jumlahnya, bentuknya
dll.
62. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
63. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
64. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
65. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
66. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
67. jumlahnya, bentuknya
dll.
68. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
69. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
70. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
71. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
72. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
73. jumlahnya, bentuknya
dll.
74. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
75. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
76. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
77. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
78. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
79. jumlahnya, bentuknya
dll.
80. Dalam kehidupan
sehari-hari manuasia
tidak lepas dari yang
namanya
81. komunikasi. Dalam
komunikasi tentu
mengandung kalimat
yang
82. bermacam-macam.
Dalam ahasa Indonesia
kalimat dibagi menjadi
83. bermacam-macam.
Begitupula dalam ahasa
arab, kalimat juga dibagi
84. menjadi beberapa
macam. Diantaranya ada
yang menurut sifatnya,
85. jumlahnya, bentuknya
dll.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari yang namanya komunikasi. Dalam
k
komunikasi tentu bermacam-macam. Dalam bahasa indonesia
Al-Quran turun dengan ahasa Arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para
Mukhatab pertamanya menggunakan ahasa tersebut. ”Dan Jikalau kami
jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam ahasa selain Arab, tentulah mereka
mengatakan: “Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?” apakah (patut AlQuran)
dalam ahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab?” [Fushilat: 44 ]
1.3 TUJUAN
1. memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab
2. Mengetahui semua penjelasan isim mudzakar dan mu’annats
3. Memahami perbedaan isim mudzakkar dan mua’annats
4.mampu mengaplikasikan penggunaan isim mudzakkar dan mu’annats
BAB II
PEMBAHASAN
2.Alif maqshurah
Alif maqshurah adalah alif berbentuk huruf ya’dan sebelumnya ada fathah.
Isimyang bentuk muanatsnya dengan alif maqshurah adalah muanats dari
isimmusyabahah wazan
3.Alif mamdudah
Adalah alif yang berada di ujung kata dan setelahnya ada hamzah dan isim tersebut
disebut isim mamdud. Isim mamdud yang termasuk isim muannats adalah wazan
bentuk muannats dari isim musyabahah wazan
Kata seperti termasuk muannats dan tidak perlu ada tanda muannatskarena merujuk
kepada perempuan.
5.Yang berpasang-pasangan
Sesuatu benda dan anggota tubuh yang berpasangan bisa dimasukkan dalamkategori
muannats
Isim yang berbentuk jama’ taksir untuk yang tidak berakal juga dikategorikan
muannats.
1. Muannats lafdzi
Yaitu isim muannats yang terdapat tanda muannats baik isim itu menunjukankepada
mu’annats maupun menunjukan mudzakkar .
2. Muannats ma’nawi
Yaitu isim muannats yang tidak memiliki tanda muannats tapi secara maknamenunjukan
muannats.
3. Muannats haqiqi
Yaitu isim muannats yang menunjukan kepada gender perempuan dari manusia dan hewan.
4. Muannats majazi
Yaitu isim muannats yang di kategorikan/di anggap muannats secara bahasa walaupun
sebenarnya bukan muannats.
2. Ciri Majazi, yaitu dengan melihat ciri-ciri mu’annats yang lainnya.Misalnya dengan melihat
tanda ta’nits dsb,sedangkan isim yang tidak memiliki ciri mu’annats termasuk isim
mudzakkar.
Contoh isim Nakirah : َع اِلٌم، ِك َت اٌب، َر ُجٌلKecuali isim alam (nama), meskipun dia
bertanwin, dia adalah isim ma'rifat. Contohnya: ِه ْن ٌد، َز ْي ٌد، ُم َح َّم ٌد.
Nama (baik nama orang, tempat, dan sebagainya),
meskipun bertanwin, dia adalah isim ma'rifat.
Contoh Isim Ma’rifah : Isim makrifat adalah isim yang menunjukkan kepada sesuatu
yang spesifik / tertentu / sudah jelas. Contohnya: ‘Umar,
Damaskus ()دمشق, Anta.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
a. Mudzakkar Hakiki;
b. Mudzakkar Majazi.
a. Mu’annats lafdzi
b. Mu’annats hakiki
c. Mu’annats maknawi
d. Mu’annats majazi
a. Ta’ marbuthah
6. Isim-isim yang dapat dipakai untuk mudzakkar dan mu’annats adalah isim
sifat.
3.2 SARAN
Dari uraian yang telah kami susun di atas, pembaca dapat memhami isim
mudzakkar dan mu’annats, dan sebaiknya di palikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://berbahasa-arab.blogspot.com/2012/06/2-mudzakkar-laki-laki-dan-
muannats.html di akses pada tanggal ( 30 september)
https://hahuwa.blogspot.com/2017/04/isim-mudzakkar-dan-isim-
muannats.html diakses pada tanggal (30 September)