Anda di halaman 1dari 12

TUJUAN ORGANISASI NAHDATUL ULAMA’

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


KE-NU-AN
Dosen Pengampu :
IMAM BUKORI, M.Pd

Oleh : Kelompok 3

1. Miftahul Anam : 2020114260481


2. Siti Zahrotul Atiqoh : 2020114260397
3. Faiztunni’ma Azizah : 2020114260408
4. NurAnjarsarui Ghimnastiyar : 2020114260391

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT
AGAMA ISLAM PANGERAN DIPONEGORO NGANJUK
DESEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahiim
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah yang berjudul “Sejarah Berdirinya
Nahdlatul Ulama”, dapat terselesaikan di waktu yang tepat.
Pada kesempatan ini,penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak H. Moh. Ali Yusron, M.A, Rektor IAI Pangeran Diponegoro
Nganjuk.
2. Dr. H. Soim, M.Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAI
Pangeran Diponegoro Nganjuk
3. Imam Bukori, M.Pd. Dosen Pengampu mata kuliah Ke-NU-An
Tak dapat dipungkiri, keterbatasan penulis dalam menyusun makalah ini,
masih jauh dari sempurna, banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, segala
saran dan kritikan dari berbagai pihak sangat diharapkan. Mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kemajuan dunia pendidikan.

Nganjuk, 03 Desemer 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR .........................................................................................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Pengertian Nahdlatul Ulama‟ ...................................................................... 3

B. Tujuan Organisasai Nahdatul Ulama’........................................................... 6

C. Visi Misi Nahdtaul Ulama’..............................................................................6

BAB III PENUTUP ................................................................................................8

A. Kesimpulan ............................................................................................... ..8

B. Saran ..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ ...9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

NU didirikan atas dasar keinsyafan bahwa setiap manusia hanya dapat


memenuhi kebutuhannya apabila bersedia hidup di masyarakat. Sejak
pendiriannya, NU bertujuan untuk memelihara, melestarikan, mengembangkan,
dan mengamalkan Islam yang berhaluan Ahlusunnah wal Jama'ah dengan
menganut salah satu mazhab yang empat.
Selain itu, tujuan didirikannya NU adalah untuk mempersatukan langkah
para ulama dan para pengikutnya serta melakukan kegiatan yang bertujuan untuk
menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat
serta martabat manusia.
Perkembangan suatu organisasi tidaklah lepas dari peran tokoh yang
berpengaruh didalamnya, begitupula dengan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama
Kota Bekasi. Pada periode kepemimpinan KH Zamkhsyari sebagai Ketua
Tanfisziyah tahun 2003-2018 mengalami perkembangan yang signifikan. Berbicara
tentang organisasi struktural menjadi suatu hal yang penting untuk
perkembangannya agar bisa sampai ke ranah akar rumput .
Berdasarkan latar belakang tersebut menjadi ketertarikan penulis untuk
memperdalam apa saja aktivitas yang dilakukan PCNU masa kepemimpinan KH
Zamakhsyari. Maka peneliti ingin memberikan batasan penelitian dengan judul
Aktivitas Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bekasi pada masa KH
Zamakhsyari Abdul Majid (2003-2018).

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari Nahdlatul Ulama‟?


2. Apa Tujuan Organisasi Nahdlatul Ulama‟?
3. Apa Visi Dan Misi Nahdatul Ulama ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Nahdlatul Ulama‟


2. Untuk Mengetahui Tujuan didirikannya Nahdlatul Ulama‟
3. Untuk Mengetahui Visi Dan Misi Nahdatul Ulama’

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Organissi Nahdlatul Ulama’

Nahdlatul ulama (NU) adalah salah satu organisasi Islam terbesar


dengan jumlah anggota terbanyak di Indonesia, dan merupakan suatu organisasi
yang berbasis masa di bawah kepemimpinan ulama.1 NU didirikan pada
tanggal 31 Januari 1926 di Kampung Kertopaten, Surabaya, tepatnya di rumah
KH Wahab Hasbullah.2 NU mempunyai masa kurang lebih 60 juta jiwa pada
tahun 2016 dan tersebar hampir secara merata diseluruh Indonesia. Organisasi
Nahdlatul Ulama menjadi pengawas tradisi dengan mempertahankan madzhab
Syafi’i yang dianut kebanyakan umat islam di Indonesia. Selain itu organisasi
Nahdlatul Ulama sejak kelahirannya hingga sekarang senantiasa berusaha
menekankan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap khazanah budaya
Nusantara.
Banyaknya perbadaan ideologis dan perbedaan orientasi dalam
merespon fenomena yang ada, baik dalam skala nasional dan internasional
khususnya dunia Islam maka pada tanggal 31 Januari 1926 lahirlah Nahdlatul
Ulama sebagai representatif dari fenomena yang berkembang dalam dunia
Islam di Indonesia dan untuk berkiprah dalam memperkuat barisan
kebangkitan naisonal.
Nahdlatul Ulama’ berasal dari bahasa arab. Nahdlatul artinya bangkit
atau bergerak. Nama Nahdlatul Ulama’ adalah usulan dari Ulama’-ulama’
pada zaman dahulu. Nahdlatul Ulama’ sebagai organisasi masyarakat dan
keagamaan yang mempunyai lambaga yang menggambarkan dasar tujuan dan
cita-cita dari keberadaan organisasi. Lambang Nahdlatul Ulama’ diciptakan
oleh KH. Ridwan Abdullah, setelah melalui proses perenungan dan hasil
sholat istikharah sebagai petunjuk dari Allah SWT. Lambang Nahdlatul
Ulama’ adalah sebagai berikut:

11
Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia (Jakarta: Yayasan Penerjemah/Penafsir
Alquran,
1973), p. 278-471.
3
1. Globe (bola dunia) melambangkan bumi tempat manusia hidup dan
mencari kehidupan yaitu dengan berjuang, beramal, dan berilmu. Bumi
mengingatkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan kembali ke
tanah.
2. Peta Indonesia yang terlihat pada globe (bola dunia). Melambang bahwa
NU berdiri di Indonesia dan berjuang untuk kekayaan Negara RI.
3. Tali bersimpul yang melingkari globe (bola dunia), melambangkan persatuan
yang kokoh dan ikatan di bawahnya melambangkan hubungan manusia
dengan Allah SWT. Untaian tali berjumlah 99. Melambangkan asmaul husna
agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat.
4. Bintang besar, melambangkan kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. Empat
bintang di atas garis katulistiwa melambangkan kepemimpinan Khulafaur
Rosyidin Abu Bakar, Umar bin Khottob, Usman bin Affan, Ali bin Abi
Tholib. Empat di bawah garis katulistiwa melambangkan empat madzhab
yaitu : Imam Syafi’I, Maliki, Hanafi, dan Hanbali.
5. Tulisan arab “Nahdlatul Ulama” membentang dari kanan ke kiri,
menunjukkan organisasi yang berarti kebangkitan para ulama’.
6. Warna dasar hiijau melambangkan kesuburan tanah air Indonesia sedangkan
tulisan yang berwarna putih melambangkan kesucian.
Berdasarkan uraiaan di atas dapat disimpulkan NU adalah organisasim
keagamaan yang setia mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Nahdlatul
Ulama merupakan organisasi keagamaan, ke-Islaman organisasi ini dirintis para
kiai yang berpaham Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai wadah usaha
mempersatukan diri dan menyatukan langkah dalam tugas memelihara,
melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dengan merujuk
salah satu imam madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) serta
berkidmat kepada bangsa, 16 Negara dan umat islam. Nahdlatul Ulama
merupakan organisasi terbesar di Indonesia, dan mempunyai peran strategis
dalam membentuk struktur sosial yang ideal. 2

2
H. Umar Burhan, Hari-Hari Sekitar Lhir NU, (Jakarta: Aula,1981) h. 21
4
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang lebih menonjolkan sifat
keulamaan dalam arti kepengurusan organisasinya terdiri dari kalangan ulama
atau kiai Sedang ulama dan kiai sendiri umumnya bekerja dibidang pertanian
yang menetap, kalaupun mereka berdagang mobilitas mereka juga kurang
intensif seperti umumnya pedagang luar jawa. Sejak abad lalu kiai merupakan
sisi penting dalam kehidupan tradisional petani di pedesaan.
Sehingga Nahdlatul Ulama harus mendesain program kerja secara
optimal dan membangun visi dan misi yang jelas untuk mewujudkan sosial yang
benar. Jam’iyah Nahdlatul Ulama’ atau organisasi NU adalah suatu Organisasi
masyarakat (ORMAS) sebagai sarana perjuangan para Alim Ulama’ untuk
melaksanakan ajaran-ajaran Islam yang berhaluan salah satu dari empat
madzhab. 17 Tidak hanya itu Nahdlatul Ulama dan para pendukungnya
memainkan peranan aktif dan radikal pada masa perjuangan, yang mungkin sulit
dicocokan dengan reportasi Nahdlatul Ulama sebagai organisasi yang moderat
dan kompromistis. Sepanjang dasawarsa akhir pemerintahan Belanda, Nahdlatul
Ulama selalu memberikan kesetiaanya kepada pemerintah Hindia Belanda.
Organisasi ini tidak lepas dari peran para Kyai dengan komunitas
pesantrennya yang merupakan peyanggah utama kelompok Islam tradisionalis.
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi keagamaan, ke- Islaman organisasi ini
dirintis para kiai yang berpaham Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai wadah
usaha mempersatukan diri dan menyatukan langkah dalam tugas memelihara
melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dengan merujuk
salah satu imam madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) serta berkidmat
kepada bangsa, Negara dan umat Islam.3
Dalam upaya mempertahankan dan memperjuangkan revolusioner.
Nahdlatul Ulama menyatakan perjuangan tersebut sebagai jihad (perang suci).
Deklarasi ini kemudian dikenal sebagai “Resolusi Jihad” yang telah mampu
menampilkan diri sebagai kekuatan radikal yangtidak disangka-sangka. Revolusi
ini nampaknya merupakan pengakuan yang legitimasi bagi pemerintah sekaligus
kritik tidak langsung terhadap sikap pasifnya.

3
Muhammad Sodik, Dinamika Kepemimpinan NU (Surabaya: Lajnah Ta’lif wa Nasyr,
2004) h. 40
5
B. Tujuan Organisasi Nahdatul Ulama’

Tujuan NU organisasi nahdatul ualama yaitu berlakunya ajaran Islam yang


menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah serta menurut pada salah satu dari
empat mazhab besar (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) untuk mewujudkan
tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi kemaslahatan dan
kesejahteraan umat.
Untuk mewujudkan tujuan di atas, NU menjalankan usaha-usaha di sektor
agama. NU harus berupaya melaksanakan ajaran Islam yang menganut paham
Ahlussunnah Wal Jamaah dan menurut di salah satu mazhab dalam masyarakat.4
1. Di sektor pendidikan, kebudayaan, dan pengajaran, mengupayakan terwujudnya
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran. Di samping itu, NU juga harus
berupaya mengembangkan kebudayaan yang sesuai dengan ajaran Islam guna
untuk membina umat agar menjadi Muslim yang takwa, berbudi luhur,
berpengalaman luas, serta berguna bagi nusa dan bangsa.
2. Di sektor sosial, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya kesejahteraan lahir
dan batin bagi penduduk Indonesia.
3. Di sektor ekonomi, NU setidaknya mengupayakan terwujudnya pembangunan
ekonomi untuk pemerataan kesempatan berusaha dan hasilnya lebih diutamakan
kepada ekonomi kerakyatan.
4. Mengembangkan usaha-usaha yang bersifat positif dan bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat banyak guna terwujudnya khaira ummah (umat terbaik).

C. Visi Misi Nahdatul Ulama’

Visi Nahdlatul Ulama yaitu maju dalam presentasi santun dalam pekerti,
terwujudnya generasi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah, cerdas, berkarakter,
mandiri, dan berakhlaqul karimah.

Misi Nahdlatul Ulama yaitu:


- Membentuk pribadi muslim Ahlussunnah Wal Jama'ah yang beriman dan bertaqwa.

4
Ridwan, 2004. Paradigma Politik NU, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

6
- Membentuk generasi yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
- Membentuk pribadi berkarakter dan berakhlaqul karimah.
- Mengintensifkan pembelajaran intrakurikuler dan memiliki keunggulan di bidang
akademik.
- Menggiatkan pembelajaran ekstrakurikuler dan meningkatkan prestasi nonakademik.
- Mampu mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
potensi akademik dan nonakademik.
- Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi.
- Mampu bersaing melanjutkan studi di perguruan tinggi.
- Mampu berkiprah dalam kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.
- Memiliki bekal kemampuan untuk terjun di dunia kerja.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraiaan di atas dapat disimpulkan NU adalah organisasim


keagamaan yang setia mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Nahdlatul Ulama
merupakan organisasi keagamaan, ke-Islaman organisasi ini dirintis para kiai
yang berpaham Ahlussunnah Wal Jama’ah, sebagai wadah usaha
mempersatukan diri dan menyatukan langkah dalam tugas memelihara,
melestarikan, mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam dengan merujuk
salah satu imam madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali) serta berkidmat
kepada bangsa, 16 Negara dan umat islam. Nahdlatul Ulama merupakan
organisasi terbesar di Indonesia, dan mempunyai peran strategis dalam
membentuk struktur sosial yang ideal.
Tujuan NU organisasi nahdatul ualama yaitu berlakunya ajaran Islam
yang menganut paham Ahlussunnah Wal Jamaah serta menurut pada salah satu
dari empat mazhab besar (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) untuk
mewujudkan tatanan masyarakat yang demokratis dan berkeadilan demi
kemaslahatan dan kesejahteraan umat.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini masih mempunyai sumber yang masih


terbilang sedikit karena keterbatasan penulis dan keterbatasan sumber yang
tersedia. Dalam penulisan makalah ini juga masih banyak ditemukan kesalahan
atau jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharap saran dan
kritikan yang membangun dari pembaca agar makalah ini dapat menjadi sumber
pengetahuan yang bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi makalah
selanjutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdusami, Humaidi, Ridwan Fakla AS.,1995. 5 Rais „Am Nahdlatul Ulama,


yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anam, Choiril,.1995. Ansor dalam Dinamika, Jakarta: Lajnah Ta‟lif wan –Nasyr,

Burhan, H. Umar,.1981. Hari-Hari Sekitar Lahir NU, Jakarta: Aula

Feillard, Andree,.1999. NU vis-à-vis Negara, Yogyakarta: L‟Harmattan Archipel,

Hasyim, Masykur,. 2002. Merakit Negeri Berserakan.Surabaya: Yayasan 95

Ida, Laode, NU Muda, 2004. Jakarta: Erlangga

Madjid, Nurcholis,. 1987. Islam Kemodernan dan keindonesaan, Bandung: Mizan

Muzadi, H. A. Hasyim,.1999. Nahdlatul Ulama di tengah agenda persoaalan,


Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu

Ridwan, 2004. Paradigma Politik NU, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Saihu, S. (2019). Rintisan Peradaban Profetik Umat Manusia Melalui


PeristiwaTurunnya Adam As Ke- Dunia. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran
dan Keislaman, 3(2)

Sodik, Muhammad,. 2004. Dinamika Kepemimpinan NU.Surabaya: Lajnah Ta‟lif


wa Nasyr

Anda mungkin juga menyukai