Anda di halaman 1dari 14

Dasar Elektronik EL-413

PENGUAT OPERATIONAL DAN PENGUAT DAYA

4.1. Pendahuluan

- Penguat Operational (Op-amp) berasal dari kata


operational amplifier adalah penguat differential dengan
dua masukan dan satu keluaran yang mempunyai
tegangan yang amat tinggi, yaitu dalam orde 10 5.
- Dengan penguatan yang amat tinggi ini, penguat
operational dengan rangkaian balikan lebih banyak
digunakan dari pada lingkar terbuka.
- Op-amp sekarang ini dibuat dalam bentuk rangkaian
terpadu atau IC (integrated Circuit), dimana dalam satu
potong cristal silikon dengan luas kurang dari 1 mm 2
terkandung rangkaian penguat lengkap terdiri dari banyak
transistor, diode, resistor dan kadang-kadang Capacitor.
- Sekarang sudah ada IC yang dalam satu potongan cristal
mengandung 4 buah Op-amp.
- Pemakaian Op-amp amatlah luas meliputi bidang
elektronika Audio, pengatur tegangan DC, pengubah
analog ke digital dan digital ke analog, kendali otomatic,
komputer analog, electronika nuklir, dll.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 62


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

4.2 Sifat-sifat ideal Op-amp

- Perhatikan gambar Op-amp dibawah ini.

- Pada gambar diatas tampak dua masukan yaitu masukan


membalik (INV) yang diberi tanda negatif dan masukan
tak membalik (non-INV) dan diberi tanda positif.
- Jika isarat masukan dihubung dengan masukan membalik,
maka pada daerah frekwensi tengah isarat keluaran
berlawanan fasa atau berlawanan tanda dengan isarat
masukan.
- Jika isyarat masukan dihubung dengan masukan tak
membalik, maka isyarat keluaran akan sefasa atau
mempunyai tanda yang sama dengan isyarat masukan.
- Op-amp biasa adalah Op-amp yang menghasilkan
tegangan keluarannya sbanding dengan beda tegangan
isyarat antara kedua masukannya.
- Contoh Op-amp Norton adalah IC LM-390 buatan nasional
semiconductor.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 63


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Penguat trankonduktansi Operational (Operational


Transconductance Amfifier-OTA) adalah Op-amp yang
menghasilkan arus keluaran yang sebanding dengan beda
tegangan isyarat antara kedua masukannya.
- Contoh Op-amp OTA adalah IC CA-3080 buatan RCA.
- Beberapa sifat ideal Op-amp adalah sebagai berikut:
a. Penguat lingkar terbuka tank berhingga atau AV, LB = 
b. Hambatan keluaran lingkar terbuka adalah 0, atau Ro, Lb = 0
c. Hambatan masukan lingkar terbuka tak hingga atau Ri, Lb = 
d. Lebar pita tak berhingga atau F = f 2 – f1 = 

e. Nisbah penolakan modus bersama (CMRR) = 

4.3.1Penguat Tak Membalik

Op-amp dipasang untuk membuat penguat tak membalik


dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

- Pada penguat tak membalik isyarat dihubungkan dengan


masukan tak membalik (+) pada Op-amp.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 64


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Balikan melalui R2 dan R1 tetap dipasang pada masukan


membalik agar membentuk balikan negatif.
- Cara lain untuk melukiskan penguat tank membalik dapa
dilihat pada gambar dibawah ini :

- Untuk menentukan berapa penguatan lingkar tertutup


penguat tak membalik dengan menganggap penguatan
lingkar terbuka AV, lb = 
- Pada gambar diatas karena masukan membalik dan tak
membalik berada pada keadaan hubungan singkat, maka
vb = vi,
akan tetapi :

- Nyatalah Penguatan lingkar tertutup untuk penguatan


membalik adalah :

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 65


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Hambatan masukan penguat tak membalik amat tinggi


karena isyarat masukan berhubungan langsung dengan
masukan tak membalik.

- Secara teori :

- Hambatan keluaran Ro mempunyai nilai amat rendah.


- Suatu bentuk khusus penguat tak membalik dengan
membuat R1 =  Dan R2 = 0 dapat dilihat pada gambar
dbawah ini :

- Oleh karena kedua masukan ada dalam keadaan


hubungan singkat maya maka Vo = Vi atau penguatan
lingkar tertutup = 1.
- Penguatan dalam bentuk ini disebut pengikut tegangan.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 66


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Pengikut tegangan mempunyai penguatan = 1,


impendansi masukan amat tinggi dan mempunyai
impendansi keluaran amat kecil.
- Pengikut tegangan berfungsi sebagai penyangga dengan
penguatan = 1.

4.3.2 Penguat Jumlah

- Perhatikan gambar rangkaian penguat jumlah dibawah ini

Gambar

- Karena masukan membalik (-) ada dalam keadaan


terhubung singkat dengan masukan tak membalik (+)
sedang masukan tak membalik berhubungan dengan
tanah, maka masukan membalik berada pada tanah
maya.
- Arus I1 dari masukan V1 terus menuju titik A dan tak akan
masuk R2 dan R3. Begitu juga dengan halnya arus I2 dan
V2, dan arus i3 dari masukan V3.
- Jadi arus dari ketiga masukan ini tak saling mengganggu.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 67


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Junlah ketiga arus masukan ini seolah-oah diteruskan ke


R4 oleh karena Ia = 0 sehingga Va – Vo = iR4 = (i1 + i2 +
i3 ) R 4
- Oleh karena Va = 0 (tanah maya) maka :

Vo = - iR4 = - (i1 + i2 + i3) R4

- Dari persamaan diatas maka kita dapatkan:

- Penguat jumlah ini digunakan untuk menjumlahkan atau


mncampur beberapa isyarat suara tanpa saling
menganggu.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 68


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Alat ini dikenal sebagai pencampur audio yang digunakan


untuk mencampur isyarat musik dari berbagai instrument
dan suara penyanyi melalui mikrofone.
- Penguat jumlah juga digunakan untuk menjumlahkan
beberapa isyarat secara matematik, dan digunakan pada
komputer analog.

4.4 Beberapa Sifat dan Besaran Op-amp


Sifat sifat yang harus kita perhatikan bila bekerja dengan
Op-amp diantaranya : arus panjar masukan, opset masukan
dan keluaran, laju belok dan tanggapan frekwensi.

4.4.1 Ofset Tegangan Keluaran

- Ofset tegangan keluaran (Vo, of), menyatakan tegangan


DC pada keluaran Op-amp jika Op-amp dalam keadaan
lingkar tertutup tidak diberi isyarat masukan (Vi =0)
- Op-amp Ideal ialah apabila tak ada isyarat masukan maka
tegangan DC pada keluaran = 0
- Jika Op-amp bekerja dengan catu daya dwi kutub (+Vcc
dan –Vcc).
- Jika Op-amp tanpa isyarat masukan tegangan DC pada
keluaran tak sama dengan nol dikatakan Op-amp
mempunyai ofset pada tegangan keluaran.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 69


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Adanya ofset membatasi kemampuan penguata untuk


menghasilkan isyarat keluaran yang besar tanpa cacat.
- Perhatikan gambar penguat tak membalik denga catu
daya simetrik dibawah ini.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 70


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Bila tak ada ofset pada tegangan keluaran kita akan


mampu memperoleh isyarat keluaran dengan nilai puncak
mendekati Vcc seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar pengaruh ofset pada isyarat keluaran (a) tanpa ofset


Voo (b) dengan ofset Voo

- Jika ada ofset isyarat keluaran akan menumpang diatas


tegangan ofset sehingga Vop max = Vcc – Vo,off.
- Penyebab terjadinya ofset pada tegangan keluaran karena
kedua bagian penguat differential pada masukan tidak
tepat sama.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 71


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Ofset tegangan masukan Vi,of adalah teganagan


maksimum yang diperlukan pada Op-amp dengan
rangkaian terbuka agar tak ada ofset pada tegangan
keluaran.
- Penyebab ain terjadinya ofset adalah karena arus panjar
masukan pada basis kedua transistor penguat differential
dalam melihat hambatan berbeda pada masukan
membalik dan tak membalik.
- Perhatikan gambar dibawah ini :

Gambar Pengaruh arus panjar masukan (a) Arus panjar


masukan melihat hambatan tak berimbang (b) Arus panjar
masukan melihat beban yang berimbang dengan adanya R3 =
R1 // R2

- Titik a resistor R1 dan R2 tanpa paralel, sehingga pada


masukan tak membalik (+) bila diberi hambatan R3 denga

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 72


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

R3 = R1 // R2, maka kedua masukan akan melihat


hambatan yang kurang lebih sama (hampir sama),
sehingga keluaran oleh arus panjar masukan berkurang.
- Kedua arus panjar masukan, yaitu Ib1 dan Ib2 tidak sama
besar.
- Kedua selisih arus panjar masukan disebut ofset arus
panjar, yang dinyatakan sebagai Iio = (Ib1 – Ib2).
- Ofset arus panjar ini akan mengakibatkan tegangan
keluaran Vo, of = R2 . Iio.
- Hubungan ini menyatakan bahwa besar nilai hambatan R2
dibatasi oleh ofset pada arus masukan.
- Contoh perhatikan gambar dibawah ini

Potensiometer Rv digunakan untuk meniadakan ofset pada keluarannya.

- Diketahui ofset masukan Iio untuk 741 = 12 nA hingga


500 nA
- R2 = 10M
- Ditanyakan berapa ofset tegangan keluarannya?

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 73


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

- Jawab :
Vo, of = Iio x R2 = 500 x 10 = 5 V.
- Besar arus panjar masukan dan ofset pada arus masukan
amat penting pada penguat instrumentasi, pada
mengntegrak dan penguat cuplik tanak.
- Adanya ofset pada keluaran dapat diatasi dengan
beberapa jenis Op-amp mempunyai kaki-kaki untuk
membuat agar ofset keluaran menjadi nol.
- Kedua kaki bisa berfungsi sebagai kaki pelenyap ofset.
- Pada penguat 741 pelenyap ofset dipasang pada kaki no 1
dan 5. Dapat dilihat pada gambar diatas.
- Untuk Op-amp yang tidak mempunyai pengaturan ofset
didalamnya dapat menggunakan rangkaian seperti pada
gambar dibawah ini :

Gambar pengaturan ofset keluaran (a) penguat


membalik (b) penguat tak membalik.

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 74


714146359.doc
Dasar Elektronik EL-413

STT KHZ Muttaqien – Maret 2016 75


714146359.doc

Anda mungkin juga menyukai