Anda di halaman 1dari 44

Filsafat Matematika dan Aliran-aliran

11/29/2014
Matematika
2
FILSAFAT MATEMATIKA

TUJUAN
FILSAFAT MATEMATIKA MENGAJUKAN
PERTANYAN- PERTANYAAN SEPERTI:

11/29/2014
 Apa dasar dari pengetahuan
matematika?

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
 Apa hakekat kebenaran matematika?
 Apa yang mencirikan matematika?
 Apa pembenaran kebenaran
matematika?
 Mengapa kebenaran matematika
dianggap sebagai kebenaran yang
3
mendasar?
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
11/29/2014
Matematika
4
FILSAFAT MATEMATIKA SEBAGAI PONDASI
PENGETAHUAN MATEMATIKA

11/29/2014
Artinya:

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Filsafat menyediakan sistem di mana
pengetahuan matematika dapat secara
sistematis untuk membangun
kebenarannya. Hal ini tergantung pada
asumsi, yang diadopsi secara luas,
secara implisit atau secara eksplisit.
5
11/29/2014
Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Asumsi matematika merupakan dasar
pengetahuan matematika. Pondasi
matematika terikat dengan pandangan
absolut, yang bertugas untuk
membenarkan pandangan pengetahuan
6
matematika.
PERANAN FILSAFAT
MATEMATIKA

11/29/2014
Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Memberikan landasan yang
sistematis dan mutlak untuk
pengetahuan matematika berupa
kebenaran matematika.
7
HAKIKAT MATEMATIKA

11/29/2014
MATEMATIKA SEBAGAI PARADIGMA

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
PENGETAHUAN TERTENTU

 Eucluid: struktur logis merupakan elemen


matematika, sebagai paragdima untuk mendirikan
kebenaran dan kepastian.
 Newton: penjelasan kebenaran secara sistematis
merupakan element matematika

8
PENGETAHUAN
Kepercayaan yang dibenarkan dengan alasan-alasan

11/29/2014
yang logis untuk menegaskan kebenaran pernyataan
itu.

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
A priori pengetahuan terdiri
dari proposisi yang
posteriori terdiri dari
menegaskan atas dasar alasan proposisi menegaskan
saja, tanpa bantuan pada berdasarkan
pengamatan dunia. Dengan pengalaman, yaitu,
menggunakan logika deduktif berdasarkan pengamatan
yang berasal dari istilah dan
defenisi
dari dunia.
9
11/29/2014
Logika Deduktif Defenisi

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Alasan Yang Aksioma /
Logis Postulat

Dengan demikian dasar pengetahuan


matematika merupakan alasan untuk
menyatakan kebenaran proposisi matematika,
yang terdiri dari bukti deduktif. 10
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
11/29/2014
Matematika
11
CIRI UTAMA MATEMATIKA
Suatu Pernyataan yang bisa
Aksioma dilihat kebenarannya tanpa
perlu adanya bukti

11/29/2014
Suatu Pernyataan yang

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
DEFENISI implisit yang perlu adanya
bukti yang diperoleh dari
aksioma-aksioma

TEOREMA Suatu Pernyataan yang


berhubungan dengan defenisi-
defensi
12
PEMBUKTIAN 1 + 1 = 2

Dasar Berfikir, dari Aritmatika Peano

11/29/2014
S0=1

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
S1=2
Defenisi

x+0=x Aksioma
x +sy = s (x + y)

P(r) ; r = t => P(t) Reason


P(v) => P(c)
13

r, t, v, c merupakan variable dan konstanta


ASUMSI YANG DIGUNAKAN

11/29/2014
 Asumsi matematika yang digunakan
adalah definisi (D1 dan D2) dan aksioma

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
(A1 dan A2).

 Asumsi logis adalah aturan kesimpulan


yang digunakan (R1 dan R2), yang
merupakan bagian yang mendasari bukti
dari teori, dan kalimat yang mendasari
bahasa formal.
14
AKAN DIBUKTIKAN 1+1=2; MAKA

S1 x+sy = s(x+y) A2

11/29/2014
S2 1+sy = s(1+y) R2; v= x c=1

S3 1+s0 = s(1+0) R2; v= y c=0

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
S4 x+0 = x A1

S5 1+0=1 R2; v= x c=1

S6 1+s0 = s1 R1 dari S3 & S5;


r=1+0 t=1

15
S6 1+s0 = s1 R1 dari S3 & S5;
r=1+0 t=1

11/29/2014
S7 s0=1 D1

S8 1 + 1 = s1 R1 dari S6 & S7;

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
r=s0 t=1

S9 s1=2 D2

S10 1+1=2 R1 dari S8 & S9;


r=s1 t=2

Terbukti bahwa 1+1=2, yang berasal dari bukti deduktif


dengan menetapkan jaminan logis untuk menegaskan
16
suatu pernyataan yang kemudian ditegaskan berdasarkan
penalaran
MANFAAT ILMU MATEMATIKA

11/29/2014
Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Menjadikan pola pikir manusia
yang mempelajarinya menjadi pola
pikir matematis yang sistematis,
logis, kritis, dengan penuh
kecermatan.
17
PANDANGAN ABSOLUTIS
MATEMATIKA

11/29/2014
Menurut pandangan ini, pengetahuan
matematika terdiri kebenaran mutlak,

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
dan merupakan wilayah yang unik dari
pengetahuan tertentu, selain logika dan
pernyataan yang benar berdasarkan
makna istilah

Contoh:
“Semua Bujangan Belum Menikah” 18
11/29/2014
Jadi menurut Hempel pandangan
absolut matematika adalah validitas

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
matematika berasal dari ketentuan
yang menentukan arti dari konsep-
konsep matematika, dan bahwa
proposisi matematika pada dasarnya
'benar menurut definisi'

19
PEMIKIRAN ABSOLUT, MENYATAKAN:

11/29/2014
 Matematika adalah suatu kemungkinan dan
kenyataan yang tak terbantahkan dan

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
merupakan ilmu pengetahuan yang objektif
 Matematika adalah kebenaran Matematika
dapat dibenarkan dan tidak pernah bisa
ditentang, diperbaiki maupun dikoreksi.
 Liang Gie menyatakan Filsafat Matematika
merupakan sudut pandang yang menyusun
dan mempersatukan berbagai bagian dan
kepingan Matematika berdasarkan beberapa
20
asas dasar.
KLAIM AJAYER

11/29/2014
Generalisasi ilmiah mudah mengaku
menjadi keliru, sehingga kebenaran

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
matematika dan logika merupakan
suatu kepastian dan dibutuhkan semua
orang.

Kebenaran logika dan matematika


adalah proposisi analitik atau
TAUTOLOGIES 21
Sebuah Tautologis adalah jika di analisis benar sesuai
dengan pemaknaan simbolnya maka dari itu tidak
dapat dikonfirmasi atau disangkal oleh fakta

11/29/2014
pengalaman.
Penegasan pengetahuan matematika berdasarkan
kebenaran tertentu. Hal ini dibuktikan dari:

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Aksioma matematika diasumsikan benar, untuk
tujuan pengembangan sistem yang sedang
dipertimbangkan
Aturan Logika Penarikan Penyimpulan adalah
kebenaran yang memungkinkan mereka mengambil
kesimpulan dari sebuah kebenaran.

Dengan dua keaturan ini diperoleh kesimpulan yang


22

benar.
PANDANGAN ABSOLUTIS
MATEMATIKA

11/29/2014
Dua Jenis asumsi Absolutis
Matematika:

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
 Menurut pakar matematika:
Matematika ini berkaitan dengan
asumsi aksioma dan definisi
 Menurut pakar logika: matematika
yang berkaitan dengan asumsi
aksioma, aturan menarik kesimpulan
dan bahasa formal dan sintak.
23
RUNTUHNYA PANDANGAN ABSOLUTIS
Menurut Wilder (dalam Ernest, 1991 p: 8),

11/29/2014
pandangan absolutis menemui masalah pada
permulaan permulaan abad 20, ketika

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
sejumlah antinomis dan kontradiksi yang
diturunkan dalam matematika. Kontradiksi
lainnya muncul adalah teori himpunan dan
teori fungsi. Penemuan ini berakibat
terkuburnya pandangan absolutis tentang
matematika. Jika matematika itu pasti dan
semua teoremanya pasti, bagaimana dapat
terjadi kontradiksi di antara teorema-teorema 24
itu?
ALIRAN FILSAFAT MATEMATIKA

11/29/2014
Logikalisme

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Formalisme

Intuisionisme

Kontruktivisme 25
LOGIKALISME
KLAIM LOGIKA
MENURUT BERTRAND RUSSEL

11/29/2014
 semua konsep matematika
secara mutlak dapat

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
disederhanakan pada konsep
logika
 semua kebenaran matematika
dapat dibuktikan dari aksioma
dan aturan melalui penarikan
kesimpulan secara logika
LEIBNIZ semata.
26
Jika semua matematika dapat dinyatakan
dalam istilah murni logis dan terbukti dari
prinsip-prinsip logis saja, kepastian

11/29/2014
pengetahuan matematika dapat tereduksi
menjadi logika tersebut.

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Melalui program logistis akan memberikan
dasar logis untuk pengetahuan matematika,
mendirikan kembali kepastian yang mutlak
dalam matematika.
Matematika membutuhkan aksioma non-
logis seperti aksioma tak terhingga dan
aksioma pilihan
27
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
11/29/2014
Matematika
28
KEBERATAN TERHADAP LOGISISME
MENURUT ERNEST

11/29/2014
A
Bahwa pernyataan matematika sebagai
impilikasi pernyataan sebelumnya, dengan

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
demikian kebenaran-kebenaran aksioma
sebelumnya memerlukan eksplorasi tanpa
menyatakan benar atau salah. Hal ini
mengarah pada kekeliruan karena tidak
semua kebenaran matematika dapat
dinyatakan sebagai pernyataan implikasi.

29
KEBERATAN TERHADAP LOGISISME
MENURUT ERNEST

11/29/2014
B
Teorema Ketidak sempurnaan Godel

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
menyatakan bahwa bukti deduktif tidak
cukup untuk mendemonstrasikan semua
kebenaran matematika. Oleh karena itu
reduksi yang sukses mengenai aksioma
matematika melalui logika belum cukup
untuk menurunkan semua kebenaran
matematika.
30
KEBERATAN TERHADAP LOGISISME
MENURUT ERNEST

11/29/2014
C
Kepastian dan keajegan logika bergantung

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
kepada asumsi-asumsi yang tidak teruji
dan tidak dijustifikasi. Program logisis
mengurangi kepastian pengetahuan
matematika dan merupakan kegagalan
prinsip dari logisisme. Logika tidak
menyediakan suatu dasar tertentu untuk
pengetahuan matematika.
31
FORMALISME

11/29/2014
Aliran formalisme menganggap sifat
alami dari matematika ialah sebagai

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
sistem lambang yang formal,
matematika bersangkut paut dengan
sifat–sifat struktural dari simbol –
simbol dan proses pengolahan
terhadap lambang – lambang itu.
Simbol – simbol dianggap mewakili
HILBERT berbagai sasaran yang menjadi obyek
matematika.

32
TESIS FORMALIS
MENURUT ERNEST

11/29/2014
Matematika dapat dinyatakan

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
sebagai sistem formal yang tidak
dapat ditafsirkan sebarangan,
kebenaran matematika disajikan
melalui teorema-teorema formal.

Keamanan dari sistem formal ini


dapat didemostrasikan dengan
terbebasnya dari ketidak 33

konsistenan.
KETIDAKLENGKAPAN TEOREMA KURT
GODEL

11/29/2014
 Teorema pertama menunjukkan bahwa
tidak semua kebenaran aritmatika dapat

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
diturunkan dari Peano Aksioma
 Teorema kedua menunjukkan bahwa
dalam membuktikan kasus konsistensi
memerlukan meta-matematika lebih kuat
daripada sistem yang akan dilindungi,
yang dengan demikian tidak ada
perlindungan sama sekali
34
11/29/2014
Dapat kedua tuntutan formalisme
telah disangkal. Tidak semua

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
kebenaran matematika dapat
dipresentasikan sebagai teorema
dalam sistem formal, dan selanjtunya
sistem itu sendiri tidak dapat dijamin
kebenarannya.

35
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
11/29/2014
Matematika
36
INTUISIONISME

11/29/2014
Intuisionisme seperti L.E.J. Brouwer

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
(1882-1966), berpendapat bahwa
matematika suatu kreasi akal budi
manusia. Bilangan, seperti cerita
bohong adalah hanya entitas mental,
tidak akan ada apabila tidak ada akal
budi manusia memikirkannya.

37
11/29/2014
Selanjutnya intuisionis menyatakan bahwa
obyek segala sesuatu termasuk matematika,

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
keberadaannya hanya terdapat pada pikiran
kita, sedangkan secara eksternal dianggap
tidak ada. Kebenaran pernyataan p tidak
diperoleh melalui kaitan dengan obyek
realitas, oleh karena itu intusionisme tidak
menerima kebenaran logika bahwa yang
benar itu p atau bukan p
38
11/29/2014
Intuisionisme mengaku memberikan suatu
dasar untuk kebenaran matematika menurut

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
versinya, dengan menurunkannya (secara
mental) dari aksioma-aksioma intuitif
tertentu, penggunaan intuitif merupakan
metode yang aman dalam pembuktian.
Pandangan ini berdasarkan pengetahuan
yang eksklusif pada keyakinan yang
subyektif
39
ADA BERBAGAI MACAM KEBERATAN TERHADAP
INTUSIONISME

11/29/2014
(1) intusionisme tidak dapat mempertanggung
jawabkan bahwa obyek matematika bebas,

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
jika tidak ada manusia apakah 2 + 2 masih
tetap 4;
(2) matematisi intusionisme adalah manusia
timpang yang buruk dengan menolak
hukum logika p atau bukan p dan
mengingkari ketakhinggaan, bahwa mereka
hanya memiliki sedikit pecahan pada
matematika masa kini. 40
JAWABAN INTUISONISME

11/29/2014
 Tidak ada dapat diperbuat untuk manusia
untuk mencoba membayangkansuatu dunia

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
tanpa manusia;
 Lebih baik memiliki sejumlah sejumlah kecil
matematika yang kokoh dan ajeg dari pada
memiliki sejumlah besar matematika yang
kebanyakan omong kosong

41
KONSTRUKTIVISME
Kontrutivisme dalam filsafat matematika

11/29/2014
dapat ditelusuri dari tokoh Kant dan
Kronecker. Menurut paham

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
konstruktivisme, pengetahuan diperoleh
melalui proses aktif individu
mengkonstruksi arti dari suatu teks,
pengalaman fisik, dialog, dan lain-lain
melalui asimilasi pengalaman baru dengan
pengertian yang telah dimiliki seseorang.
Tujuan pendidikannya menghasilkan
individu yang memiliki kemampuan berpikir
untuk menyelesaikan persoalan hidupnya.
42
Konstruktivisme adalah salah satu filsafat
pengetahuan yang menekankan bahwa

11/29/2014
pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) kita
sendiri.

Matematika
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
Pengetahuan bukan tiruan dari realitas, bukan juga
gambaran dari dunia kenyataan yang ada.

Pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi


kognitif melalui kegiatan seseorang dengan
membuat struktur, kategori, konsep, dan skema
yang diperlukan untuk membentuk pengetahuan
tersebut.
43
Filsafat Matematika dan Aliran-aliran
11/29/2014
Matematika
44
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai