Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuriza Rahmahayati

Nim : 2230107023
Matkul : Elektronika Dasar

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU DI DAERAH BATUSANGKAR

A. Pendahuluan
Pemanfaatan sumber energi terbarukan semakin menjadi perhatian global
dalam beberapa dekade terakhir. Salah satu alternatif energi terbarukan yang
semakin populer adalah energi angin atau pembangkit listrik tenaga bayu. Daerah
Batusangkar, sebagai bagian dari Sumatera Barat, memiliki potensi besar dalam
pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu.
Yang membuat pembangkit listrik tenaga bayu menjadi pilihan yang menarik
di daerah Batusangkar adalah keberadaan angin yang konsisten dan cukup kuat.
Daerah ini terletak di pegunungan Bukit Barisan yang secara geografis
memungkinkan angin yang stabil dan kuat melewati wilayah ini. Hal ini
memungkinkan pemanfaatan energi angin sebagai sumber daya yang andal dan
berkesinambungan.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga bayu juga berkontribusi dalam
mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Dalam upaya mengatasi
dampak negatif perubahan iklim, peningkatan penggunaan energi terbarukan
seperti angin telah menjadi solusi yang dianjurkan oleh banyak negara. Dengan
membangun pembangkit listrik tenaga bayu di daerah Batusangkar, tidak hanya
akan memenuhi kebutuhan energi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi positif
terhadap perlindungan lingkungan.
B. Masalah
1. Apa itu pembangkit listrik tenaga bayu
2. Kenapa di daerah Batusangkar memiliki potensi dalam pengembangan
pembangkit listrik tenaga bayu
C. Pembahasan
1. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
Pembangkit listrik tenaga bayu merupakan pembangkit listrik yang
memanfaatkan kecepatan angin untuk menggerakan turbin dan generator.
Angin pada PLTB berperan sebagai penggerak mula yang memutar turbin
untuk memutar generator. Kecepatan angin yang menabrak sudu dari turbin
angin menyebabkan turbin bergerak. Turbin yang bergerak akan memutar
generator kemudian generator akan menghasilkan listrik.
Seiring berjalannya waktu, sumber energi tenaga bayu dewasa ini
meng- alami suatu tahapan yang menarik. Tenaga bayu semakin banyak
digunakan sebagai sumber penggerak tenaga listrik yang semakin lama
semakin besar kapasitasnya. Satu unit kincir angin yang besar bisa meng-
hasilkan kapasitas 10 MW atau bahkan lebih. Ini merupakan suatu kapa- sitas
yang sangat besar.
Saat ini, pengembangan sumber listrik tenaga bayu punya peran yang
sangat penting. Dengan adanya fenomena pemanasan global, maka se- luruh
dunia perlu mengembangkan sumber tenaga listrik yang tidak menghasilkan
emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
merupakan salah satu pilihan yang sangat menarik karena punya potensi untuk
menghasilkan listrik dalam jumlah sangat besarOleh karena itu, saat ini
berbagai negara di seluruh dunia semakin ba- nyak mengembangkan sumber
listrik tenaga bayu.
Penempatan kincir angin di daratan punya beberapa kendalaPer- tama
adalah keterbatasan lahan untuk membangun kincir angin yang sangat
besarSelain itu, kincir angin juga bisa menghasilkan polusi suara karena
mengeluarkan bunyi yang sangat keras dan bisa mengganggu ma-
syarakatKarena kendala itu, lokasi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga
Bayu kini tidak lagi hanya terbatas di daratSaat ini, pengem- bangan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu sudah berekspansi ke perairan (laut) atau
offshore. Dengan ekspansi ke arah laut, maka berbagai kendala dari
pengembangan kincir angin bisa diatasi. Di satu sisi, pengembangan sumber
energi angin di laut lepas juga membuat kapasitas pembangkit listrik tenaga
bayu meningkat sangat signifikan.
Sebagaimana dikemukakan, sumber energi tenaga angin adalah teknologi
untuk mengubah tenaga kinetik (angin) menjadi tenaga listrik. Angin
menggerakkan bilah-bilah (blades) dari kincir angin sehingga kincir ter- sebut
berputar. Putaran dari bilah-bilah tersebut dimanfaatkan untuk memutar turbin
yang tersambung dengan generator yang menghasilkan listrik.
Turbin tenaga angin dibuat dalam berbagai macam ukuranSaat ini,
diperkirakan ada ratusan ribu kincir angin yang dikembangkan di La- dang
Angin (Wind Farms) di seluruh dunia. Sumber energi angin di selu- ruh dunia
memiliki total kapasitas mencapai 650 GW, dengan tambahan kapasitas setiap
tahunnya sekitar 60 GW atau lebih. Kapasitas ini besar- nya hampir sepuluh
kali dari seluruh kapasitas terpasang tenaga listrik yang ada di Indonesia.
Penambahan kapasitas setiap tahunnya juga sama dengan keseluruhan
kapasitas listrik yang kita miliki sampai saat ini.

2. Daerah Batusangkar memiliki potensi pengembangan pembangkit listrik


tenaga bayu
Batusangkar adalah daerah yang memiliki potensi besar untuk
pembangkit listrik tenaga bayu. Terletak di pegunungan Bukit Barisan,
Batusangkar menawarkan beberapa keunggulan untuk memanfaatkan energi
angin sebagai sumber daya.
Daerah Batusangkar memiliki angin yang konsisten dan kuat sepanjang
tahun. Topografi pegunungan Bukit Barisan menyebabkan terhantarnya angin
yang stabil, terutama di lereng dan puncak bukit. Angin yang terus menerus
menjadikan Batusangkar sebagai tempat yang ideal untuk pembangkit listrik
tenaga bayu.
Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca dan Polusi Udara Dengan
menggunakan energi angin sebagai sumber daya, Batusangkar dapat
mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Penggunaan pembangkit
listrik tenaga bayu menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah
dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional. Hal ini berkontribusi
pada upaya pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan.
Pembangunan dan operasional pembangkit listrik tenaga bayu di
Batusangkar dapat menciptakan lapangan kerja lokal. Proses konstruksi
membutuhkan tenaga kerja lokal, sedangkan pemeliharaan rutin pembangkit
listrik tenaga bayu dapat menyediakan pekerjaan yang berkelanjutan. Daerah
ini juga dapat meningkatkan kemandirian energinya, mengurangi impor
energi, dan menghemat biaya jangka panjang.
Pembangunan Berkelanjutan Investasi dalam pembangkit listrik tenaga
bayu di Batusangkar merupakan langkah strategis menuju pembangunan
berkelanjutan. Mengandalkan sumber energi terbarukan membantu
mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan merawat sumber daya alam
yang berharga.
D. Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau sering juga disebut dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah salah satu pembangkit listrik
energi terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki efisiensi kerja yang baik
jika dibandingkan dengan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya.
Daerah Batusangkar memiliki potensi besar untuk pembangkit listrik tenaga
bayu. Keberadaan angin yang konsisten, pengurangan emisi gas rumah kaca,
peluang ekonomi, dan tujuan pembangunan berkelanjutan menjadi alasan utama
mengapa pembangkit listrik tenaga bayu dapat berhasil di Batusangkar.
E. Referensi
Zambak dan Suwarno. 2022. Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida di Pesisir
Pantai Labu. Medan : UMSU Press
Harinowo dan Ika. 2022. Menuju Zaman Renewable Energi. Jakarta : PT.
Gramedia

Anda mungkin juga menyukai