Matematika Kelas X

MATA PELAJARAN Matematika
JUMLAH JAM PER PEKAN 3

KELAS X
SEMESTER I
NO TUJUAN PEMBELAJARAN NO TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat
operasi bilangan berpangkat dengan tepat Peserta didik dapat memecahkan masalah operasi bilangan
M.E.10.1 M.E.10.2
berpangkat dengan benar
Peserta didik dapat memecahkan masalah operasi bentuk akar dengan

M.E.10.3 Peserta didik dapat menganalisis operasi bentuk M.E.10.4 benar
akar dengan tepat
Peserta didik dapat memecahkan masalah
yang berkaitan dengan fungsi eksponen Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat operasi logaritma
M.E.10.5 M.E.10.6
dengan benar dengan tepat
Peserta didik dapat memecahkan

Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara barisan
M.E.10.7 masalah yang berkaitan dengan M.B 10.1
aritmetika dan barisan geometri dengan tepat
logaritma dengan benar
Peserta didik dapat menentukan suku ke-

Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan
M.B 10.2 n dan beda dari barisan aritmetika M.B 10.3
geometri dengan benar
dengan benar

permasalahan kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari deret
M.B 10.4 yang berkaitan dengan konsep barisan M.B 10.5
aritmetika dan deret geometri dengan benar
aritmetika dan barisan geometri dengan
benar
permasalahan kehidupan sehari-hari
Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret
M.B 10.6 yang berkaitan dengan konsep deret M.B 10.7
geometri tak hingga dengan benar
aritmetika dan deret geometri dengan
tepat
Peserta didik dapat menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus,
masalah kehidupan sehari-hari yang
M.B 10.8 M.T 10.1 tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku
berkaitan dengan konsep deret geometri
dengan tepat
tak hingga dengan benar
Peserta didik dapat menggenerralisasi
Peserta didik dapat menjelaskan identitas dasar trigonometri
rasio trigonometri untuk sudut-sudut di
M.T 10.2 M.T 10.3 sebagai hubungan antara rasio trigonometri dan perannya dalam
berbagai kaudran dan sudut-sudut
membuktikan identitas trigonometri lainnya dengan benar
berelasi dengan benar
Peserta didik dapat menjelaskan
masalah kontekstual yang berkaitan
Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem
M.T 10.4 dengan rasio trigonometri (sinus, kosinus, M.SP 10.1
persamaan linear tiga variabel (spltv) dengan tepat
tangen, cosecant, secan, dan cotangen)
pada segitiga siku-siku dengan benar
masalah yang berkaitan dengan sistem Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem
M.SP 10.2 M.SP 10.3
persamaan linear tiga variabel dengan pertidaksamaan linear dengan tepat
benar
M.SP 10.4 masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear dengan benar
SEMESTER II
NO TUJUAN PEMBELAJARAN NO TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mengaplikasikan Peserta didik dapat melakukan manipulasi aljabar dalam
M.FK 10.1 menggunakan sifat dan aturan tentang M.FK 10.2 perhitungan yang berkaitan dengan persamaan kuadrat dengan
persamaan kuadrat tepat benar
Peserta didik dapat mengidentifikasi

Peserta didik dapat menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat
M.FK 10.3 fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, M.FK 10.4
dengan benar
tabel nilai, dan grafik dengan tepat
Peserta didik dapat merancang model

Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dari masalah
matematika dari masalah yang berkaitan
M.FK 10.5 M.FK 10.6 yang berkaitan dengan persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan
dengan persamaan dan/atau fungsi
penafsirannya dengan benar
kuadrat dengan benar
Peserta didik dapat membuat dan Peserta didik dapat menggunakan box plot, histogram dan dot plot sesuai
menginterpretasi box plot (box and whisker dengan natur data dan kebutuhan dengan benar
M.S 10.1 plot) dan menggunakannya untuk M.S 10.2
membandingkan himpunan data dengan
tepat
Peserta didik dapat menggunakan diagram

pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan
Peserta didik dapat mempresentasi dan menginterpretasi data dengan
M.S 10.3 hubungan antara dua variabel numerik M.S 10.4
cara menentukan jangkauan kuartil dan interkuartil dengan benar
(termasuk salah satunya variabel bebas
berupa waktu) dengan tepat
Peserta didik dapat menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan

Peserta didik dapat mengevaluasi laporan
dan perkalian) melalui masalah kontekstual dengan tepat
statistika di media berdasarkan tampilan,
M.S 10.5 M.P 10.1
statistika, dan representasi data dengan
benar
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan aturan pencacahan Peserta didik dapat menentukan ruang sampel sebuah kejadian dengan
M.P 10.2 M.P 10.3
(aturan penjumlahan dan perkalian)dengan tepat
benar
Peserta didik dapat mendeskripsikan dan
menentukan peluang kejadian majemuk Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
M.P 10.4 M.P 10.5
(kejadian saling lepas dan saling bebas) peluang kejadian majemuk dengan benar
dengan benar
MODUL AJAR
EKSPONEN DAN LOGARITMA
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Handayani Puteri, S.Pd
Jenjang Sekolah SMA Bayt Al-Hikmah
Tahun Pelajaran 2022-2023
Fase/Kelas Fase E / 10
Elemen/Topik Bilangan, Aljabar dan Fungsi/Eksponen dan
Logaritma/Eksponen dan Logaritma
Materi Eksponen
Sub Materi Operasi bilangan berpangkat dan bilangan irasional
Pengetahuan/Keterampilan 1. Sifat-sifat bilangan berpangkat
Prasyarat 2. Sifat-sifat bilangan irasional
Alokasi waktu (menit) 90 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 12 JP
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Project Based Learning
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam subbab Eksponen dan Logarirma dibagi menjadi 4 pertemuan. Pada
pertemuan pertama, peserta didik diminta untuk memecahkan samlaah yang berkaitan dengan operasi
bilangan berpangkat. Pada pertemuan kedua, peserta didik dipandu untuk mengklasifikasikan bilangan
rasional, irasional dan bentuk akar, kemudian peserta didik menganalisis bentuk akar. Pada pertemuan
ketiga peserta didik memcahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponen. Pada pertemuan
keempat peserta didik menganalisis operasi fungsi logaritma
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME
2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong
D. SARANA DAN PRASARANA

Lingkungan Belajar Ruang kelas
Media Power point, video dan game kotak barisan aritmatika
Alat Laptop, LCD, whiteboard, dan spidol
Bahan Ajar Handout dan LKPD
E. TARGET PESERTA DIDIK

Target perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar peserta didik regular
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait eksponen dan logaritma
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat operasi bilangan berpangkat dengan tepat
2. Peserta didik dapat memecahkan masalah operasi bilangan berpangkat dengan benar
3. Peserta didik dapat menganalisis operasi bentuk akar dengan tepat
4. Peserta didik dapat memecahkan masalah operasi bentuk akar dengan benar
5. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponen dengan benar
6. Peserta didik dapat menganalisis sifat-sifat operasi logaritma dengan tepat
7. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan logaritma dengan benar
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menyadari bahwa Eksponen dan Logaritma dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah yang kalian ketahui tentang bilangan berpangkat?
2. Masih ingatkah kalian dengan bilangan rasional dan irasional?
3. Menurut kalian √9 merupakan bentuk akar?
4. Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x) = 22 x +1 . Bisakah kalian menghitung nilai
dari f ( 2 ) ?
5. Apa yang kalian ketahui tentang logaritma?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
No Sintaks PBL Aktivitas Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan 15 Menit
• Guru mengucapkan salam pembuka, memanjatkan syukur
kepada Allah SWT dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME)
• Guru memeriksa kehadiran peserta didik
• Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk siap
mengikuti pembelajaran
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan gambaran manfaat mempelajari
bilangan berpangkat dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)
2 Kegiatan Inti 55 Menit

Fase 1 • Guru bertanya tentang arti dari 32 ,35 , 310 , 3𝑛 dan 𝑎𝑛
Orientasi • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
peserta didik
bilangan berpangkat.
pada masalah
• Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami bilangan berpangkat.
Fase 2 • Guru mengelompokkan peserta didik, dimana masing-

Mengorganisasi- masing kelompok terdiri dari 4 – 5 peserta didik
kan peserta • Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
didik untuk • Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan
belajar kelompoknya untuk menganalisis permasalahan dalam
Handout (Bergotong royong)
• Peserta didik dengan kelompoknya membaca dan memahami
Handout yang dibagikan
Fase 3 • Peserta didik berdiskusi menyelesaikan permasalahan-
Membimbing permasalahan yang ada di Handout (Collaboration)
penyelesaian • Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan kegiatan dari
kelompok masalah yang ada pada Handout (Creative)
• Guru memberi kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal
yang belum dipahami
• Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cermat dan teliti
Fase 4 • Guru memberikan kesempatan kepada perwakilan dari
Menyajikan beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
hasil Handout di depan kelas (Communication)
Fase 5 • Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan
Menganalis dan terhadap hasil diskusi kelompok penyaji (Critical Thinking)
mengevaluasi • Guru melibatkan peserta didik mengevaluasi jawaban
pemecahan kelompok penyaji serta masukan dari peserta didik yang lain
masalah dan membuat kesepakatan bila jawaban yang disampaikan
peserta didik sudah benar
• Guru memberikan masukan dan umpan balik kepada peserta
didik
• Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
membuat kesimpulan (Creative)
3 Kegiatan Penutup 20 Menit
• Peserta didik mengumpulkan Handout
• Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran
• Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya yaitu bentuk akar
• Guru menutup pelajaran dan menyampaikan salam
Pertemuan 2
dilaksankan
Motivasi
bentuk akar dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)

Fase 1 • Guru bertanya manakah yang merupakan bentuk akar
Orientasi √3 dan √9
peserta didik
pada masalah • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
bentuk akar
memahami bentuk akar
kan peserta • Guru membagikan Handout kepada masing-masing
didik untuk kelompok
belajar • Guru mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menganalisis permasalahan dalam
Handout (Bergotong royong)
Handout yang dibagikan
Membimbing permasalahan yang ada di Handout (Collaboration)
kelompok masalah yang ada pada Handout (Creative)
yang belum dipahami
hasil Handout di depan kelas (Communication)
didik
• Peserta didik mengumpulkan Handout
pembelajaran
selanjutnya yaitu bentuk akar
Pertemuan 3
Apersepsi
• Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan gambaran manfaat mempelajari fungsi
ekponen dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya tentang
Orientasi “Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x) = 22 x +1 .
peserta didik
pada masalah Bisakah kalian menghitung nilai dari f ( 2 ) ?”
• Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
memahami fungsi eksponen
LKPD (Bergotong royong)
LKPD yang dibagikan
Membimbing permasalahan yang ada di LKPD secara berkelompok
penyelesaian (Collaboration)
kelompok • Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan kegiatan dari
masalah yang ada pada LKPD (Creative)
yang belum dipahami
hasil LKPD di depan kelas (Communication)
didik
• Peserta didik mengumpulkan LKPD
pembelajaran
selanjutnya
Pertemuan 4
dilaksankan
Motivasi
logaritma dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya tentang
Orientasi “Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x) = 22 x +1 .
peserta didik
pada masalah Bisakah kalian menghitung nilai dari f ( 2 ) ?”
memahami fungsi eksponen
LKPD yang dibagikan
Membimbing permasalahan yang ada di LKPD secara berkelompok
penyelesaian (Collaboration)
kelompok • Peserta didik dibimbing untuk menyelesaikan kegiatan dari
masalah yang ada pada LKPD (Creative)
yang belum dipahami
didik
pembelajaran
selanjutnya
F. ASSESMEN
1. Assesmen Formatif
Dilaksanakan selama proses pembelajaran mengenai diskusi LKPD
2. Asesmen Sumatif
Dilaksanakan pada kegiatan penutup dengan latihan soal berdasarkan kesiapan belajar peserta
didik
G. Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk peserta didik yang sudah memahami konsep. Kegiatan pengayaan
berisi mengerjakan tugas mandiri yaitu menjawab soal HOTS
2. Remedial
Remidial merupakan alternatif penjelasan, metode atau aktifitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep. Kegiatan remidial meliputi:
a. Melakukan remedial teaching (klasikal) atau memberikan tugas
b. Pendampingan bagi peserta didik yang sulit memahami konsep yang berhubungan dengan
materi peluang kejadian majemuk
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

1. Refleksi Guru
• Apakah ada peserta didik yang tidak mencapai tujuan pembelajaran mengalami kendala?
• Bagaimana membantu peserta didik tersebut?
• Apakah alokasi waktu dalam pembelajaran sesuai ?
• Apakah peserta didik terlihat nyaman denganpengelolaan kelas dalam pembelajaran?
2. Refleksi untuk Peserta Didik
• Apakah kamu memahami intruksi yang ada dalam pembelajaran hari ini?
• Apakah LKPD membantu kalian memahami materi hari ini?
• Kesulitan apa yang kamu alami dalam pembelajaran hari ini?
• Kegiatan pembelajaran yang seperti apa yang ingin kalian lakukan di pembelajaran
berikutnya?
Pasuruan, 3 Juli 2023

Mengetahui
Kepala SMA Bayt Al-Hikmah Guru Mata Pelajaran
Anik Ariami, M.Pd Handayani Puteri, S.Pd

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
HANDOUT DAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
(Terlampir)
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
• Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X hal 15 – 60
• Buku Siswa Matematika SMA/SMK Kelas X hal 1 – 32
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
• Bentuk akar adalah akar pangkat dari suatu bilangan yang bukan bilangan pangkat sempurna
• Fungsi eksponen adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus f ( x) = k  abx+c + d , k , a  0 dan
a  1, −1 dengan a sebagai bilangan pokok
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
• Susanto Dicky, dkk. Matematika SMA/SMK Kelas X. Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan
Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Jakarta:
2021
MODUL AJAR
BARISAN DAN DERET
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Bilangan / Barisan dan Deret
Materi Barisan dan deret
Pengetahuan/Keterampilan Bilangan berpangkat
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong



Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait eksponen dan logaritma
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri
dengan tepat
2. Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika dengan benar
3. Peserta didik dapat menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri dengan benar
4. Peserta didik dapat memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep barisan aritmetika dan barisan geometri dengan benar
5. Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret geometri
dengan benar
6. Peserta didik dapat memecahkan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep deret aritmetika dan deret geometri dengan tepat
7. Peserta didik dapat menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga dengan benar
8. Peserta didik dapat memecahkan masalah kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga dengan benar.
Menyadari bahwa Eksponen dan Logaritma dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 47, 49, 51, 53, … , … , ….?
2. Apa yang kamu ketahui dengan barisan aritmetika?
3. Dapatkah kalian menghitung jumlah 100 bilangan asli berurutan?
4. Apa yang kamu ketahui dengan deret aritmetika?
5. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 2, 6, 18, 54, … , … , … . ?
6. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 800, 400, 200, 100, …, …,
…?
7. Apa yang kamu ketahui dengan barisan geometri?
8. Dapatkah kalian memprediksi hasil dari 2 + 1 + 12 + 14 + ... ?
9. Apa yang kamu ketahui dengan deret geometri tak hingga?
Pertemuan 1
dilaksankan
Motivasi
barisan aritmatika dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)

Fase 1 • Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 3, 5,
7, 9 ; 10, 7, 4, 1.
Orientasi • Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam
peserta didik kehidupan sehari-hari yang membentuk pola bilangan.
pada masalah • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
barisan aritmetika.
memahami barisan aritmetika.
kan peserta • Peserta didik mendiskusikan kegiatan ayo berdiskusi dan ayo
didik untuk bereksplorasi dari buku Matematika SMA/SMK Kelas X
belajar halaman 35 – 40
• Peserta didik menyelesaikan kegiatan Ayo Mencoba halaman
40
Membimbing permasalahan yang ada di buku paket
kelompok masalah yang ada pada buku paket (Creative)
yang belum dipahami
Menyajikan beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di
hasil depan kelas (Communication)
didik
• Peserta didik mengumpulkan hasil diskusi
pembelajaran
selanjutnya yaitu deret aritmatika
Pertemuan 2
Apersepsi
Guru mengingatkan kembali materi
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan gambaran manfaat mempelajari deret
aritmatika dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)

Fase 1 • Peserta didik mengamati contoh masalah terkait dengan
Orientasi deret aritmatika yang terdapat pada power point
peserta didik “Diketahui barisan 10 bilangan ganjil yang pertama : 1, 3, 5,
pada masalah 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19. Berapakah jumlah semua suku barisan
tersebut?”
• Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait
masalah terkait dengan deret aritmatika (Critical Thinking)
a. Bagaimana kalian menentukan jumlah 10 suku
pertama barisan bilangan ganjil tersebut?
b. Apakah kalian menggunakan cara manual dengan
menjumlahkan satu persatu?
c. Bagaimana jika yang diminta adalah jumlah 1000
suku pertama bilangan ganjil?
Apakah kalian mau menggunakan cara satu persatu lagi?
LKPD yang dibagikan
Membimbing permasalahan yang ada di LKPD (Collaboration)
kelompok masalah yang ada pada LKPD (Creative)
yang belum dipahami
didik
• Peserta didik mengerjakan latihan soal pada handout nomor
5, 6 dan 8
pembelajaran
selanjutnya yaitu barisan geometri
Pertemuan 3
dilaksankan
Motivasi
barisan dan deret geometri dalam kehidupan sehari-
hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 2, 4,
Orientasi 8, 16; 243, 81, 27, 9.
peserta didik • Peserta didik diminta untuk mengamati kegiatan pada Buku
pada masalah
Matematika SMA/MA Kelas X halaman 40 – 45 dan 51 – 53
barisan dan deret geometri.
memahami barisan dan deret geometri.
kan peserta • Peserta didik mendiskusikan kegiatan pada Buku
didik untuk Matematika SMA/MA Kelas X halaman 40 – 45 dan 51 – 53
belajar
yang belum dipahami
didik
pembelajaran
selanjutnya deret geometri tak hingga
Pertemuan 4
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang panjang lintasan sebuah bola yang
Orientasi dijatuhkan dari ketinggian 2 meter lalu memantul setengah
peserta didik dari ketinggian sebelumnya hingga bola tersebut sepenuhnya
pada masalah
berhenti.
deret geometri tak hingga.
memahami deret geometri tak hingga.
Fase 2 • Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok
Mengorganisasi- seperti pada pertemuan sebelumnya.
kan peserta
didik untuk
belajar
• Peserta didik diminta menyelaikan Masalah Panjang
Lintasan Bola Buku Matematika SMA/MA Kelas X halaman
54 – 55 untuk memahami konsep deret geometri tak hingga
• Peserta didik memecahkan masalah nomor 9 Buku
Matematika SMA/MA Kelas X halaman 58
yang belum dipahami
didik
pembelajaran
F. ASSESMEN
Dilaksanakan selama proses pembelajaran mengenai diskusi LKPD
2. Asesmen Sumatif
didik

1. Pengayaan
2. Remedial

1. Refleksi Guru
berikutnya?

Mengetahui

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
(Terlampir)
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
• Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana beda (selisih) diantara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap
• Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio diantara dua suku berurutan
merupakan bilangan tetap
• Bunga adalah uang yang dibayar oleh perorangan atau organisasi atas penyesuaian sejumlah uang yang
disebut uang pokok (modal)
• Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam sejumlah waktu yang
diberikan
• Bunga tunggal adalah suatu jumlah yang dibayarkan tetap dalam sejumlah waktu yang diberikan
• Deret aritmetika adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-suku barisan
dengan beda tetap
• Deret geometri adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-suku barisan
dengan rasio tetap
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
2021
MODUL AJAR
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Geometri / Trigonometri
Materi Trigonometri
Sub Materi Perbandingan Trigonometri
Pengetahuan/Keterampilan -
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong



Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI
Peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan segitiga siku-siku yang melibatkan perbandingan
trigonometri dan aplikasinya.
1. Peserta didik dapat menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku dengan tepat
2. Peserta didik dapat menggenerralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran
dan sudut-sudut berelasi dengan benar
3. Peserta didik dapat menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio
trigonometri dan perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya dengan benar
4. Peserta didik dapat menjelaskan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri
(sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku dengan benar
Menyadari bahwa Perbandingan Trigonometri dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
1. Perhatikan segitiga berikut ini!
Dapatkah kalian mencari panjang sisi c ?

2. Teorema apa yang digunakan untuk mencari panjang sisi c ?
3. Apa yang kamu ketahui dengan kesebangunan?
Pertemuan 1
dilaksankan
Motivasi
perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-
hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya mengenai segitiga-segitiga apa saja yang
sebangun pada gambar berikut:
Orientasi
peserta didik
pada masalah
• Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam

kehidupan sehari-hari benda/bangunan yang sebangun,
kemudian menentukan perbadingan sisi-sisinya.
perbandingan trigonometri.
memahami perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
Fase 2 • Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan
Mengorganisasi- 4-5 orang.
kan peserta • Peserta didik diminta:
didik untuk
belajar Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 115 untuk memahami konsep perbandingan
trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen).
Fase 3 • Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan
Membimbing peserta didik.
penyelesaian • Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan
kelompok
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
• Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta
didik/kelompok yang mengalami kesulitan.
Fase 4 • Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk
Menyajikan mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang berkaitan
hasil dengan konsep perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
• Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
argumen tentang apa yang dipresentasikan.
Fase 5 • Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan
Menganalis dan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah
mengevaluasi sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
pemecahan
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
masalah
• Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta
didik yang kurang sesuai.
• Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan
Pembahasan dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari
PT Penerbit Erlangga halaman 114 untuk mengecek
pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
pembelajaran
selanjutnya yaitu besar sudut dengan perbandingan
trigonometri
Pertemuan 2
Apersepsi
Guru mengingatkan kembali materi pertemuan sebelumnya
dilaksankan
Motivasi

Fase 1 • Guru bertanya, dapatkah menentukan besar sudut pada
Orientasi segitiga siku-siku yang diketahui panjang masing-masing
peserta didik sisi-sisinya?
pada masalah
menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.

Mengorganisasi- seperti pada pertemuan pertama.
kan peserta • Peserta didik diminta membuat beberapa segitiga siku-siku
didik untuk
dengan sisinya, lalu menentukan besar sudut-sudutnya.
belajar

kelompok
hasil dengan konsep menentukan besar sudut dengan
argumen tentang apa yang dipresentasikan
pemecahan
masalah
pembelajaran.

pembelajaran
selanjutnya yaitu barisan geometri
Pertemuan 3
dilaksankan
Motivasi
barisan dan deret geometri dalam kehidupan sehari-
hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya tentang fungsi trigonometri bersifat periodik,
Orientasi dan bagaimana cara menghitung nilai perbandingan
peserta didik trigonometri untuk sudut yang lebih besar dari 90º.
pada masalah
sudut berelasi.
memahami sudut berelasi.
Mengorganisasi- seperti pada pertemuan pertama dan kedua.
didik untuk Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
belajar Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 135 untuk memahami konsep sudut berelasi.
kelompok
hasil dengan konsep sudut berelasi.
pemecahan
masalah
PT Penerbit Erlangga halaman 130-132 dan 134-135 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.

• Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu sudut berelasi.
• Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji
Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 135-136.
pembelajaran
• Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya yaitu identitas trigonometri.
Pertemuan 4
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang bentuk sederhana dari sin x  csc x .
2 2
Orientasi • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang

peserta didik
identitas trigonometri.
pada masalah
memahami identitas trigonometri.
kan peserta • Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman
didik untuk
belajar (Bagian A) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari
PT Penerbit Erlangga halaman 127-128 untuk memahami
konsep identitas trigonometri.
kelompok
hasil dengan konsep identitas trigonometri.
pemecahan
masalah
pembelajaran.
pembelajaran
Pertemuan 5
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang Reno yang berada di puncak menara,
Orientasi melihat kapal bersandar dengan sudut depresi 30º dan jarak
peserta didik antara menara dan kapal adalah 20 meter. Tentukan tinggi
pada masalah
Menara tersebut.
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
memahami cara menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi
dan depresi).
didik untuk
(Bagian A) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari
belajar
PT Penerbit Erlangga halaman 123 nomor 1-3 untuk
berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi
dan depresi).
kelompok
hasil dengan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan
depresi).
pemecahan
masalah
pembelajaran.
pembelajaran
selanjutnya menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
Pertemuan 6
kepada Allah SWT dan berdoa untuk memulai
pembelajaran (Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan
YME)
dilaksankan
Motivasi
fungsi logaritma dalam kehidupan sehari-hari(TPACK)
Fase 1 • Guru bertanya tentang kasus sebagai berikut!
Orientasi Seorang anak menaiki tangga dengan ilustrasi di bawah ini:
peserta didik
pada masalah
Tentukan panjang tangga yang digunakan anak tersebut!
• Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan perbandingan trigonometri
didik untuk
PT Penerbit Erlangga halaman 123 No 4-5 untuk memahami
konsep menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri.
kelompok
hasil dengan konsep cara menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
pemecahan
masalah
•Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan
PT Penerbit Erlangga halaman 118-123 untuk mengecek
pembelajaran.
3 Kegiatan Penutup 20 enit
• Peserta didik mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab dari
Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 137-141
pembelajaran
selanjutnya menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
F. ASSESMEN
Dilaksanakan selama proses pembelajaran mengenai diskusi
2. Asesmen Sumatif
didik
1. Pengayaan
2. Remedial
1. Refleksi Guru
berikutnya?

Mengetahui

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
(Terlampir)
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
• Cotangen (disingkat cot) adalah kebalikan dari tangen
• Kosekan (disingkat csc) adalah kebalikan dari sinus
• Kosinus α (disingkat cos α) adalah perbandingan sisi samping sudut α dan sisi miring pada sebuah segitiga
siku-siku
• Secan (disingkat sec) adalah kebalikan dari kosinus
• Sinus α (disingkat sin α) adalah perbandingan sisi di depan sudut α dan sisi miring pada sebuah segitiga
siku-siku
• Tangen α (disingkat tan α) adalah perbandingan sisi di depan dan sisi di samping sudut α pada sebuah
segitiga siku-siku
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
2021
• B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
MODUL AJAR
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Aljabar dan Fungsi / Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan
Linear
Materi Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam materi persamaan dan pertidaksamaan linier diharapkan peserta didik
dapat memodelkan masalah sehari-hari dalam bentuk system persamaan linier tiga variabel atau
system pertidaksamaan linier dan menyelesaikannya.

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong



Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel
1. Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear tiga variabel (spltv)
dengan tepat
2. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dengan benar
3. Peserta didik dapat memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linear dengan tepat
4. Peserta didik dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
dengan benar
Menyadari bahwa Perbandingan Trigonometri dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
1. Apa yang kamu ketahui tentang sistem persamaan linear?
2. Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear?
2 x + y = 8

3. Dapatkan kalian menentukan titik potong dari  x − y = 1
4. Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / persamaaan matematika:
a. Susan membeli 3 buku, 2 pulpen dan 1 pensil seharga Rp43.000,00
b. Rina membeli 2 buku, 1 pulpen dan 3 pensil seharga Rp34.000,00
c. Echi membeli 1 buku, 3 pulpen dan 2 pensil seharga Rp31.000,00
5. Apa yang kamu ketahui dengan simbol berikut ini < , > , ≤ , ≥ ?
6. Apa yang kamu ketahui dengan sistem pertidaksamaan linear?
7. Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / pertidaksamaan matematika:
a. Ibnu ingin membeli permen yang jumlahnya tidak kurang dari 6 dan tidak lebih dari 20
b. Tinggi badan Aji lebih dari 159 cm tapi kurang dari 165 cm
Pertemuan 1
dilaksankan
Motivasi
persamaan linier tiga variabel dalam kehidupan sehari-
hari(TPACK)
Fase 1 • Guru meminta peserta didik untuk membaca permasalahan
Orientasi dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
peserta didik Erlangga halaman 146 terkait SPLTV.
pada masalah
• Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam
kehidupan sehari-hari masalah yang berkaitan dengan
SPLTV.
• Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode
substitusi).
• Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajari dan
memahami cara penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode substitusi).
didik untuk
halaman 149-150 untuk memahami konsep penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).

kelompok
hasil dengan konsep penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode substitusi).
pemecahan
masalah
pembelajaran.
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 150.
pembelajaran
selanjutnya yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi)
Pertemuan 2
Apersepsi
dilaksankan
Motivasi

Fase 1 • Setelah peserta didik mempelajari cara penyelesaian SPLTV
Orientasi dengan metode substitusi. Guru bertanya, dapatkah mereka
peserta didik
pada masalah 2 x + 2 y + 3 z = 23

 3 x − y + 3 z = 15

menentukan solusi dari  5 x + y − 2 z = −2 dengan metode
eliminasi?
• Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari
masalah pada poin (a).
memahami cara penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi).
didik untuk
Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
belajar
sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
kelompok
hasil dengan konsep menentukan besar sudut dengan
argumen tentang apa yang dipresentasikan
pemecahan
masalah
pembelajaran.
pembelajaran
selanjutnya yaitu SPLTV
Pertemuan 3
dilaksankan
Motivasi
SPLTV dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan
Orientasi peserta didik berkaitan dengan SPLTV, kemudian
peserta didik memintanya membuat menjadi model matematika dan
pada masalah
menentukan solusinya.
masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
memahami masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
didik untuk
halaman 158-160 untuk memahami masalah kontekstual
yang melibatkan SPLTV.
kelompok
hasil dengan masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
pemecahan
masalah
pembelajaran.
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 160-161
pembelajaran
Pertemuan 4
YME)
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang solusi dari pertidaksamaan berikut:
Orientasi
peserta didik i. 2 x + 10  0
pada masalah ii. 12  −3x
sistem pertidaksamaan linear.
memahami sistem pertidaksamaan linear.
didik untuk
konsep identitas trigonometri.
kelompok
hasil dengan konsep sistem pertidaksamaan linear
pemecahan
masalah
PT Penerbit Erlangga halaman 163-164 (nomor 1-2) untuk
balik pembelajaran.
pembelajaran
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 168-169 nomor
1-2.
Pertemuan 5
YME)
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di
Orientasi lingkungan peserta didik berkaitan dengan sistem
peserta didik pertidaksamaan linear, kemudian memintanya membuat
pada masalah
menjadi model matematika dan menentukan solusinya.
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
Fase 2 • Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam
Mengorganisasi- kelompok seperti pada pertemuan sebelumnya.
kan peserta
didik untuk • Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman
PT Penerbit Erlangga halaman 168 nomor 8-10 untuk
berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut
elevasi dan depresi).
penyelesaian • Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok
kelompok
dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
Fase 4 • Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
Menyajikan untuk mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang
hasil berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
• Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan argumen tentang apa yang dipresentasikan.
Fase 5 • Guru meminta semua peserta didik untuk saling
Menganalis dan melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
mengevaluasi yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
pemecahan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
masalah
Pembahasan dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 118 untuk mengecek
pembelajaran.
pembelajaran
• Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
170-174
• Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
F. ASSESMEN
2. Asesmen Sumatif
didik
1. Pengayaan
2. Remedial
1. Refleksi Guru
berikutnya?

Mengetahui

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
GLOSARIUM
• Metode eliminasi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara menghapus salah
satu variable sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel sehingga diperoleh penyelesaian untuk
variabel yang tidak dihapus
• Metode substitusi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara menyatakan satu
variabel dalam variabel yang lain, kemudian mensubstitusikan ke dalam salah satu persamaan sehingga
diperoleh penyelesaian untuk variabel tersebut
• Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
• Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi tidak sama dengan
• Sistem persamaan adalah sejumlah persamaan yang penyelesaian bersamanya akan dicari
• Sistem persamaan linear adalah sistem persamaan yang terdiri atas persamaan-persamaan linear
LAMPIRAN 2
DAFTAR PUSTAKA
2021
MODUL AJAR
SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Aljabar dan Fungsi / Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Pengetahuan/Keterampilan Faktor fungsi kuadrat
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL
Kegiatan pembelajaran di dalam materi persamaan dan fungsi kuadrat peserta didik dapat menganalisis
kedudukan, karakteristik dan akar-akar fungsi kuadrat

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

Bahan Ajar Handout


Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner)
1. Peserta didik dapat mengaplikasikan menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan kuadrat
tepat
2. Peserta didik dapat melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan
persamaan kuadrat dengan benar
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai, dan grafik
dengan tepat
4. Peserta didik dapat menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat dengan benar
5. Peserta didik dapat merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan/atau fungsi kuadrat dengan benar
6. Peserta didik dapat menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya dengan benar
Menyadari bahwa persamaan dan fungsi kuadrat dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Apa yang kamu ketahui tentang persamaan kuadrat?
2. Berapa solusi maksimal dari suatu persamaan kuadrat?
3. Ada berapa cara menentukan solusi dari persamaan kuadrat?
4. Dapatkah kalian memberi contoh masalah sehari-hari berkaitan dengan persamaan kuadrat?
5. Apa itu relasi? Apa itu fungsi? Adakah perbedaan antara relasi dan fungsi?
6. Apa yang kamu ketehui tentang fungsi kuadrat?
7. Bagaimana bentuk grafik fungsi kuadrat?
8. Dapatkah kalian menyebutkan contoh di dunia nyata yang berkaitan dengan fungsi kuadrat?
Pertemuan 1
dilaksankan
Motivasi
persamaan kuadrat dalam kehidupan sehari-hari

peserta didik Erlangga halaman 188 terkait persamaan kuadrat.
pada masalah
kuadrat.
memahami persamaan kuadrat
didik untuk
belajar - menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
191 untuk memahami konsep pemfaktoran persamaan
kuadrat.
- menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
193 untuk memahami konsep menentukan solusi
persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat.
- menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
195 untuk memahami konsep menentukan solusi
persamaan kuadrat dengan rumus.
- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 198 untuk memahami konsep jumlah
dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat.
- menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Erlangga halaman 205-206 untuk memahami konsep
diskriminan dan penggunannya
kelompok
hasil dengan konsep pemfaktoran persamaan kuadrat.
• Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang berkaitan
dengan konsep menentukan solusi persamaan kuadrat dengan
melengkapkan kuadrat.
• Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
dengan konsep menentukan solusi persamaan kuadrat dengan
rumus.
dengan konsep jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan
kuadrat.
dengan konsep diskriminan dan penggunannya.
pemecahan
masalah
PT Penerbit Erlangga halaman 189-191, 193-194, 196-198,
204-205 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran.
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 199 dan 206.
pembelajaran
selanjutnya yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi)
Pertemuan 2
Apersepsi
dilaksankan
Motivasi

Fase 1 • Guru bertanya, dapatkah kita menentukan ukuran panjang
Orientasi dan lebar kebun apabila diketahui lebarnya 3 meter kurang
peserta didik dari panjangnya dan luasnya 28 m2 ?
pada masalah
• Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari
masalah pada poin (a).
menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan
kuadrat.
didik untuk
sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
kelompok
hasil dengan menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan
kuadrat.
pemecahan
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran
masalah
didik yang kurang sesuai
pembelajaran
pembelajaran
selanjutnya yaitu persamaan kuadrat
Pertemuan 3
dilaksankan
Motivasi
SPLTV dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya kepada peserta didik untuk memberikan
Orientasi contoh relasi dan contoh fungsi.
peserta didik • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
pada masalah
fungsi.
memahami fungsi.
didik untuk
belajar - Menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
213-214 nomor 1-5 untuk memahami definisi fungsi,
domain, range, dan notasi fungsi.
- Menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika
218 nomor 1-2 untuk memahami jenis-jenis fungsi dan
operasi aljabar fungsi.
kelompok
hasil dengan definisi fungsi, domain, range, dan notasi fungsi.
dengan jenis-jenis fungsi dan operasi aljabar fungsi.
pemecahan
masalah
balik pembelajaran.
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 214 nomor 6-10
dan halaman 218 nomor 3-4
pembelajaran
Pertemuan 4
YME)
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang bentuk umum fungsi kuadrat dan
Orientasi bentuk dari grafik fungsi kuadrat.
pada masalah
fungsi kuadrat.
memahami fungsi kuadrat.
didik untuk
belajar
221 untuk memahami cara melukis fungsi kuadrat.
223 untuk memahami cara menyatakan fungsi kuadrat
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 menjadi 𝑝(𝑥 + ℎ)2 + 𝑘.
- Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Erlangga halaman 226-227 untuk memahami sketsa
fungsi kuadrat.
Erlangga halaman 230 untuk memahami cara menyusun
fungsi kuadrat.
kelompok
hasil dengan cara melukis fungsi kuadrat.
dengan cara menyatakan fungsi kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐
menjadi 𝑝(𝑥 + ℎ)2 + 𝑘.
dengan sketsa fungsi kuadrat.
dengan cara menyusun fungsi kuadrat.
memberikan argumen tentang apa yang dipresentasikan
pemecahan
masalah
pembelajaran.
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu fungsi kuadrat.
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 219-220, 222,
224-226, dan 228-230.
Pertemuan 5
YME)
dilaksankan
Motivasi
Fase 1 • Guru bertanya tentang Ridwan yang menembakkan bola
basket dan membentuk lintasan fungsi kuadrat dengan
Orientasi
rumus h(t ) = 2 + 2t − t dengan t menyatakan waktu dalam
2
peserta didik
pada masalah detik dan h menyatakan tinggi dalam meter. Dapatkah
kalian menggambarkan lintasan bola Ridwan?
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat.
memahami cara menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat.
didik untuk
belajar dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 238-240 untuk memahami cara
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat.
penyelesaian
• Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok
kelompok
hasil berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear
pemecahan
masalah
dari PT Penerbit Erlangga halaman 232-238 untuk
mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.
pembelajaran
242-246.
• Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri
menghadapi penilaian pada Bab Persamaan dan Fungsi
Kuadrat.
F. ASSESMEN
2. Asesmen Sumatif
didik

1. Pengayaan
2. Remedial

1. Refleksi Guru
berikutnya?

Mengetahui

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
GLOSARIUM
• Daerah asal / domain adalah himpunan tidak kosong dimana sebuah relasi didefinisikan
• Daerah kawan / kodomain adalah himpunan tidak kosong dimana anggota daaerah asal memiliki pasangan
sesuai dengan fungsi yang didefinisikan
• Daerah hasil / range adalah suatu himpunan bagian dari daerah kawan yang anggotanya adalah pasangan
anggota daerah asal yang memenuhi fungsi yang ditentukan
• Fungsi / pemetaan adalah suatu relasi yang memasangkan setiap anggota daerah asal dengan tepat satu
anggota daerah kawan
• Fungsi bijektif / korespondensi satu-satu adalah fungsi satu-satu dan fungsi onto
• Fungsi injektif adalah fungsi yang anggota derah hasilnya tepat mempunyai satu pasangan di daerah asal
• Fungsi surjektif adalah fungsi yang setiap anggota daerah kawannya mempunyai pasangan dengan daerah
asal
• Persamaan kuadrat adalah persamaan berbentuk 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0, dimana a, b, c anggota himpunan
bilangan real dan 𝑎 ≠ 0, a disebut koefisien 𝑥 2 , b koefisien x, c disebut konstanta dan x adalah variabel
LAMPIRAN 2
DAFTAR PUSTAKA
2021
MODUL AJAR
STASTIKA
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Analisis Data dan Peluang / Statistika
Materi Statistika
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL
statistika.

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

Bahan Ajar Handout


Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

Peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and whisker plot)
dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box
plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk
salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian
saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya
1. Peserta didik dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box and whisker plot) dan
menggunakannya untuk membandingkan himpunan data dengan tepat
2. Peserta didik dapat menggunakan box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan
kebutuhan dengan benar
3. Peserta didik dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan
antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu) dengan tepat
4. Peserta didik dapat mempresentasi dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil dengan benar
5. Peserta didik dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika, dan
representasi data dengan benar
Menyadari bahwa statistika dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Pernahkah kalian melihat data yang disajikan dalam bentuk diagram batang atau lingkaran?
2. Dapatkah kalian meyimpulkan informasi dari data tersebut?
3. Pernahkah kalian mendengar kata rata-rata?
4. Apa yang kamu ketahui tentang rata-rata?
5. Pernahkah kalian mendengar kata modus?
6. Apa yang kamu ketahui tentang modus?
7. Pernahkah kalian mendengar kata kuartil?
8. Apa yang kamu ketahui tentang kuartil?
9. Pernahkah kalian mendengar kata desil dan persentil?
10. Apa yang kamu ketahui tentang desil dan persentil?
11. Pernahkah kalian mendengar kata jangkauan, hampiran dan simpangan kuartil?
12. Apa yang kamu ketahui tentang jangkauan, hampiran dan simpangan kuartil?
13. Pernahkah kalian mendengar kata simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku?
14. Apa yang kamu ketahui tentang simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku?
15. Pernahkah kalian mendengar kata diagram pencar?
16. Dapatkah kalian membuat diagram pencar?
Pertemuan 1
YME)
dilaksankan
Motivasi

peserta didik Erlangga halaman 252 terkait penyajian data.
pada masalah
penyajian data.
memahami penyajian data dalam distribusi frekuensi.
didik untuk
belajar
Erlangga halaman 262-263 untuk memahami tentang
penyajian data dalam distribusi frekuensi.

kelompok
hasil berkaitan dengan penyajian data dalam distribusi
frekuensi.
pemecahan
masalah
Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika
263-264.
pembelajaran
• Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode eliminasi)
Pertemuan 2
YME)
Apersepsi
dilaksankan
Motivasi

Fase 1 • Guru bertanya, diketahui 5 orang dengan tinggi badan antara
Orientasi lain 161 cm, 150 cm, 158 cm, 165 cm, 170 cm, tentukan rata-
peserta didik rata tinggi badan kelima orang tersebut? Setelah itu guru
pada masalah
melanjutkan pertanyaan bagaimana menentukan rata-rata
untuk data yang cukup banyak?
ukuran pemusatan data (rataan hitung).
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber terkait
ukuran pemusatan data (rataan hitung).
didik untuk
halaman 272-273 untuk memahami cara menentukan ukuran
pemusatan data (rataan hitung).
kelompok
hasil dengan ukuran pemusatan data (rataan hitung).
pemecahan
masalah
PT Penerbit Erlangga halaman 266-268, 270-271 untuk
balik pembelajaran.
pembelajaran
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu ukuran pemusatan
data (rataan hitung).
pertemuan berikutnya yaitu ukuran pemusatan data
(modus).
Pertemuan 3
YME)
dilaksankan
Motivasi
modus dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 a. Guru bertanya, diketahui 5 orang dengan berad badan antara
Orientasi lain 45 kg, 50 kg, 52 kg, 50 kg, 61 kg, tentukan modus berat
peserta didik badan kelima orang tersebut? Setelah itu guru melanjutkan
pada masalah
pertanyaan bagaimana menentukan modus untuk data yang
cukup banyak?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang
ukuran pemusatan data (modus).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
memahami ukuran pemusatan data (modus).
didik untuk
halaman 276-277 untuk memahami ukuran pemusatan data
(modus).
kelompok
hasil dengan ukuran pemusatan data (modus).
pemecahan
masalah
pembelajaran.
pembelajaran yang telah dilakukan
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 277.
pertemuan berikutnya yaitu ukuran letak data (kuartil).
Pertemuan 4
YME)
dilaksankan
Motivasi
ukuran letak data (kuartil) dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya, diketahui 5 orang dengan berad badan antara
Orientasi lain 45 kg, 50 kg, 52 kg, 50 kg, 61 kg, tentukan kuartil bawah,
peserta didik kuartil tengah dan kuartil atas berat badan kelima orang
pada masalah
tersebut? Setelah itu guru melanjutkan pertanyaan
bagaimana menentukan kuartil untuk data yang cukup
banyak?
ukuran letak data (kuartil).
memahami ukuran letak data (kuartil).
didik untuk
belajar
Erlangga halaman 280 untuk memahami tentang kuartil
dan box plot data tunggal.
Erlangga halaman 284-285 untuk memahami memahami
tentang kuartil dan box plot data kelompok.
kelompok
hasil tentang kuartil dan box plot data tunggal.
tentang kuartil dan box plot data kelompok.
memberikan argumen tentang apa yang dipresentasikan
pemecahan
masalah
balik pembelajaran.
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu ukuran letak data
(kuartil).
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 281 dan 285.
pertemuan berikutnya yaitu menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan ukuran letak data (desil dan
persentil).
Pertemuan 5
YME)
dilaksankan
Motivasi
letak data (desil dan persentil) dalam kehidupan sehari-
hari
Fase 1 • Guru bertanya tentang cara mencari nilai desil dan
Orientasi persentil.
pada masalah
desil dan persentil.
memahami ukuran letak data (desil dan persentil).
didik untuk
belajar
halaman 290 untuk memahami ukuran letak data (desil dan
persentil).

kelompok
hasil berkaitan dengan ukuran letak data (desil dan persentil).
pemecahan
masalah
pembelajaran
290-291.
kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran
(jangkauan, hamparan dan simpangan kuartil).
Pertemuan 6
YME)
dilaksankan
Motivasi
ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan dan simpangan
kuartil) dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya tentang bentuk umum fungsi kuadrat dan
Orientasi bentuk dari grafik fungsi kuadrat.
pada masalah
jangkauan, hampiran dan simpangan kuartil.
memahami ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan dan
simpangan kuartil).
didik untuk
belajar - Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari
Erlangga halaman 301 nomor 1-2 untuk memahami
cara menghitung jangkauan dan hamparan.
- Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari
Erlangga halaman 301-302 nomor 5 dan 10 untuk
memahami cara menghitung simpangan kuartil.
kelompok
untuk mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang
Menyajikan berkaitan dengan cara menghitung jangkauan dan
hasil hamparan.
mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang
berkaitan dengan cara cara menghitung simpangan kuartil.
pemecahan
masalah
pembelajaran
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman301-302 nomor 1-4 dan Uji Pemahaman
(Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 303 nomor 1.
kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran
(simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku).
Pertemuan 7
YME)
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan gambaran manfaat materi ukuran
penyebaran (simpangan rata-rata, ragam dan simpangan
baku) dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya apa arti simpangan rata-rata, ragam dan
Orientasi simpangan baku dari suatu data statistik.
pada masalah
ukuran penyebaran (simpangan rata-rata, ragam dan
simpangan baku).
memahami ukuran penyebaran (simpangan rata-rata,
ragam dan simpangan baku).
didik untuk
Erlangga halaman 301 nomor 3 dan Uji Pemahaman
(Bagian B) nomor 6 untuk memahami cara
menghitung simpangan rata-rata.
- Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari
Erlangga halaman 301 nomor 4-5 dan Uji
Pemahaman (Bagian B) nomor 7-9 dan 11-15 untuk
memahami cara menghitung ragam dan simpangan
baku.
kelompok
hasil berkaitan dengan cara menghitung simpangan rata-rata.
berkaitan dengan cara cara menghitung ragam dan
simpangan baku.
mengevaluasi
pemecahan yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
masalah peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
pembelajaran
303 nomor 2-3
pertemuan berikutnya yaitu diagram pencar
Pertemuan 8
YME)
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan gambaran manfaat materi diagram
pencar dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya dapatkah kalian membaca data dalam
Orientasi bentuk diagram pencar?
peserta didik
pada masalah
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diagram
pencar.
memahami cara menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan diagram pencar.
kan peserta
didik untuk • Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman
diagram pencar.
kelompok
hasil berkaitan dengan diagram pencar.
pemecahan
masalah
pembelajaran
314-319.
menghadapi penilaian pada Bab Statistika.
F. ASSESMEN
2. Asesmen Sumatif
didik

1. Pengayaan
2. Remedial

1. Refleksi Guru
berikutnya?

Mengetahui

Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
GLOSARIUM
asal
LAMPIRAN 2
DAFTAR PUSTAKA
2021
MODUL AJAR
ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Elemen/Topik Analisis Data dan Peluang / Aturan Pencacahan Dan Peluang
Materi Aturan Pencacahan Dan Peluang
Prasyarat
B. KOMPETENSI AWAL
aturan pencacahan dan peluang.

2. Bernalar Kritis
3. Kreatif
4. Gotong royong

Bahan Ajar Handout


Metode : Diskusi
II. KOMPETENSI INTI

Peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot (box-and whisker plot)
dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data. Mereka dapat menggunakan dari box
plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan
diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk
salah satunya variabel bebas berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media
berdasarkan tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari kejadian
saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya
1. Peserta didik dapat menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan dan perkalian) melalui
masalah kontekstual dengan tepat
2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pencacahan (aturan
penjumlahan dan perkalian)dengan benar
3. Peserta didik dapat menentukan ruang sampel sebuah kejadian dengan tepat
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (kejadian saling
lepas dan saling bebas) dengan benar
5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk
dengan benar
Menyadari bahwa kaidah pencacahan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam
1. Dari sepuluh siswa dan dua siswi, akan dipilih satu peserta didik untuk mengikuti lomba. Ada
berapa cara memilih satu peserta didik tersebut?
2. Anda memiliki lima warna kaos berbeda dan empat warna celana Panjang berbeda, ada berapa
banyak komposisi pemakaian kaos dan celana Panjang tersebut?
3. Tahukah Anda, berapa maksimal banyak kendaraan bermotor yang memiliki plat berawalan huruf
B diikuti empat angka dan diakhiri dengan tiga huruf?
4. Menurut Anda apakah kombinasi B 0000 BCD boleh digunakan sebagai plat nomor kendaraan
bermotor?
5. Ada berapa bilangan tiga angka yang dapat dibuat dari angka-angka 1,3,4,5 dan 6?
6. Hasil apa saja yang mungkin muncul jika tiga koin yang diundi bersama satu kali?
7. Pada percobaan melambungkan sekeping uang logam satu kali, berapakah peluang munculnya sisi
angka?
8. Pada percobaan melambungkan tiga koin Bersama satu kali, berapakah peluang munculnya
minimal satu gambar?
9. Pada pelemparan sebuah dadu sebanyak 50 kali, ada berapa banyak kemungkinan muncul angka?
10. Pada percobaan melambungkan dua dadu bersama satu kali, berapakah peluang muncul dadu
berjumlah tujuh?
11. Jika terdapat tiga bola putih dan dua bola hitam, akan diambil dua bola sekaligus, berapakah
peluang terambilnya satu bola putih dan satu bole hitam?
Pertemuan 1
YME)
dilaksankan
Motivasi

Fase 1 • Guru bertanya, hasil apa yang mungkin jika satu keping
Orientasi uang logam dilambungkan sekali? Dan hasil apa yang
peserta didik mungkin jika sebuah dadu dilambungkan sekali?
pada masalah
• Guru juga bertanya, hasil apa yang mungkin jika satu
keping uang logam dan sebuah dadu dilambungkan
Bersama satu kali?
• Guru bertanya, dari sepuluh siswa dan dua siswi, akan
dipilih satu peserta didik untuk mengikuti lomba. Ada
berapa cara memilih satu peserta didik tersebut?
• Guru juga bertanya, ada berapa banyak komposisi
pemakaian kaos dan celana Panjang jika Anda memiliki
lima warna kaos berbeda dan empat warna celana Panjang
berbeda.
• Peserta didik diminta untuk mengamati dan mempelajari
7.1.2 dan 7.1.3 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 325-326 terkait
masalah aturan perkalian dan aturan penjumlahan.
aturan penjumlahan dan aturan perkalian berdasarkan
contoh-contoh yang diberikan.
memahami aturan penjumlahan dan aturan perkalian.
didik untuk
belajar Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) nomor 1-5
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 328-329 untuk memahami
konsep aturan penjumlahan dan aturan perkalian
kelompok
hasil berkaitan dengan konsep aturan penjumlahan.
berkaitan dengan konsep aturan perkalian.
berkaitan dengan konsep aturan pencacahan (aturan
penjumlahan dan aturan perkalian).
pemecahan
masalah
dari PT Penerbit Erlangga 326-328 untuk mengecek
pembelajaran.
pembelajaran
Pemahaman (Bagian B) nomor 6 – 10 dari Buku
Erlangga halaman 329.
pertemuan berikutnya yaitu aturan perkalian.
Pertemuan 2
YME)
Apersepsi
dilaksankan
Motivasi
aturan perkalian dalam kehidupan sehari-hari

Fase 1 • Guru bertanya, berapa maksimal banyak kendaraan bermotor
Orientasi yang memiliki plat berawalan huruf B diikuti empat angka,
peserta didik diakhiri dengan tiga huruf dan apakah kombinasi B 0000
pada masalah
BCD boleh digunakan sebagai plat nomor kendaraan
bermotor?
• Guru bertanya Ada berapa bilangan tiga angka yang dapat
dibuat dari angka-angka 1,3,4,5 dan 6?
• Peserta didik diminta untuk mengamati dan mempelajari
7.1.2 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 325-326 terkait masalah aturan
perkalian.
aturan perkalian berdasarkan contoh-contoh yang diberikan.
memahami aturan perkalian.
didik untuk
halaman 328 untuk memahami cara menentukan ukuran
pemusatan data (rataan hitung).
kelompok
Fase 4 • Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
hasil dengan konsep aturan perkalian.
dengan konsep aturan perkalian.
pemecahan • Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta
masalah didik yang kurang sesuai.
pembelajaran.
pembelajaran
Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 329-330.
pertemuan berikutnya yaitu menentukan ruang sampel.
Pertemuan 3
YME)
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan penerapan ruang sampel dan peluang
(frekuensi relative) dalam kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya, hasil apa saja yang mungkin terjadi jika
Orientasi terdapat tiga koin yang diundi bersama satu kali?
peserta didik • Peserta didik diminta untuk mencermati contoh yang ada di
pada masalah
halaman 330-332 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Erlangga untuk memahami makna dari ruang
sampel.
• Peserta didik diminta untuk melakukan Aktivitas halaman
335 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Erlangga untuk memahami pengertian frekuensi relatif.
makna ruang sampel dan peluang (frekuensi relative).
memahami makna ruang sampel dan peluang (frekuensi
relatif).
didik untuk
belajar - Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Erlangga halaman 332 untuk memahami konsep ruang
sampel
peluang dan frekuensi relatif.
kelompok
hasil dengan konsep ruang sampel.
• Guru meminta kembali perwakilan kelompok lain untuk
dengan konsep peluang dan frekuensi relatif.
• Kelompok lain kembali diminta untuk menanggapi dan
pemecahan
masalah
PT Penerbit Erlangga halaman 331-332 dan halaman 336-
338 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
pembelajaran yang telah dilakukan
• Guru memberikan tugas rumah dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga Uji
Pemahaman (Bagian B) halaman 332-333.
menghadapi pertemuan selanjutnya yaitu mendeskripsikan
dan menentukan peluang dan frekuensi harapan
Pertemuan 4
YME)
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan peluang dan frekuensi harapan dalam
kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya, pada percobaan melambungkan dua koin
Orientasi bersama, berapakah peluang munculnya minimal satu
peserta didik gambar?
pada masalah
• Peserta didik diminta untuk mencermati contoh yang ada di
halaman 339-344 dan 347 dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Erlangga untuk memahami makna dari
ruang sampel .
peluang dan frekuensi harapan.
memahami peluang dan frekuensi harapan
didik untuk
belajar - Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku
Erlangga halaman 345 untuk memahami konsep peluang.
Erlangga halaman 347 – 348 untuk memahami konsep
frekuensi harapan.
kelompok
hasil dengan konsep peluang.
• Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk
dengan konsep frekuensi harapan.
pemecahan
masalah
• Guru memberikan penjelasan sampel soal dalam Contoh
Soal dan Pembahasan dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 341-344 dan
halaman 347 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu ukuran letak data
(kuartil).
• Guru memberikan tugas rumah dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 348-
349.
menghadapi pertemuan selanjutnya yaitu peluang kejadian
majemuk.
Pertemuan 5
YME)
dilaksankan
Motivasi
• Guru menyampaikan peluang kejadian majemuk dalam
kehidupan sehari-hari
Fase 1 • Guru bertanya, pada percobaan melambungkan dua dadu
Orientasi bersama satu kali, berapakah peluang munculnya jumlah
peserta didik mata dadu samadengan tujuh?
pada masalah
• Peserta didik diminta untuk mencermati contoh yang ada
di halaman 349-350 dan 354-355 dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Erlangga untuk memahami
makna peluang kejadian majemuk.
peluang kejadian majemuk.
memahami peluang kejadian majemuk.
kan peserta
• Peserta didik diminta:
didik untuk
peluang saling lepas.
- Menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari
Erlangga halaman 358 untuk memahami konsep
peluang saling bebas.
kelompok
hasil berkaitan dengan konsep peluang saling lepas.
• Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok
untuk mempresentasikan jawaban dari pertanyaan yang
berkaitan dengan konsep peluang saling bebas.
pemecahan
masalah
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
• Guru memberikan penjelasan sampel soal dalam Contoh
Soal dan Pembahasan dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 350-352 dan
halaman 357-358 untuk mengecek pemahaman peserta
didik dan memberikan umpan balik pembelajaran
pembelajaran
• Guru memberikan tugas rumah Uji Pemahaman (bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 353 dan 359.
menghadapi pertemuan selanjutnya yaitu penilaian harian
aturan pencacahan dan peluang.
F. ASSESMEN
2. Asesmen Sumatif
didik

1. Pengayaan
2. Remedial

1. Refleksi Guru
berikutnya?
Mengetahui
Lampiran-Lampiran
LAMPIRAN 1
GLOSARIUM
asal
LAMPIRAN 2
DAFTAR PUSTAKA
2021

Matematika Kelas X

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Matematika Kelas X

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MATA PELAJARAN Matematika

JUMLAH JAM PER PEKAN 3

Peserta didik dapat memecahkan masalah operasi bentuk akar dengan

Peserta didik dapat memecahkan

Peserta didik dapat menentukan suku ke-

Peserta didik dapat memecahkan

Peserta didik dapat mengidentifikasi

Peserta didik dapat merancang model

Peserta didik dapat menggunakan diagram

Peserta didik dapat menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

II. KOMPETENSI INTI

2 Kegiatan Inti 55 Menit

Fase 2 • Guru mengelompokkan peserta didik, dimana masing-

2 Kegiatan Inti 55 Menit

G. Pengayaan dan Remedial

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Pasuruan, 3 Juli 2023

Anik Ariami, M.Pd Handayani Puteri, S.Pd

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

II. KOMPETENSI INTI

2 Kegiatan Inti 55 Menit

2 Kegiatan Inti 55 Menit

G. Pengayaan dan Remedial

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Pasuruan, 3 Juli 2023

Anik Ariami, M.Pd Handayani Puteri, S.Pd

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Dapatkah kalian mencari panjang sisi c ?

• Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam

2 Kegiatan Inti 55 Menit

Fase 2 • Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok

Fase 3 • Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan

3 Kegiatan Penutup 20 Menit

3 Kegiatan Penutup 20 Menit

Orientasi • Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang

Pasuruan, 3 Juli 2023

Anik Ariami, M.Pd Handayani Puteri, S.Pd

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

II. KOMPETENSI INTI

Fase 3 • Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan

2 Kegiatan Inti 55 Menit

Pasuruan, 3 Juli 2023

Anik Ariami, M.Pd Handayani Puteri, S.Pd

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

D. SARANA DAN PRASARANA

E. TARGET PESERTA DIDIK

F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

II. KOMPETENSI INTI

2 Kegiatan Inti 55 Menit

2 Kegiatan Inti 55 Menit