LAPORAN BIAYA KUALITAS

PT Wahana Sentra Niaga di dirikan di kota Surabaya pada tanggal 21 september 2001.
Merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi mur dan baut terbesar di Indonesia.
Perusahaan ini melaporkan biaya kualitas perusahaannya yang mencakup 5% dari penjualan tahun
fiskal 2017. Mengacu pada prinsip yang berlaku umum , biaya kualitas sebaiknya kurang dari 2,5% PT
Wahana Sentra Niaga memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meningkatkan laba dengan
mengurangi biaya kualitas. Akan tetapi, pengurangan biaya ini seharusnya melalui perbaikan kualitas
merupakan strategi yang dapat mengakibatkan bencana. Berikut adalah Laporan Biaya Kualitas dari
PT Wahana Sentra Niaga.

A. Laporan Biaya Kualitas

PT Wahana Sentra Niaga

Laporan Biaya Kualitas
Untuk tahun Yang Berakhir 31 Maret 2017

Biaya Kualitas Persentase dari penjualan

Biaya Pencegahan :
Pelatihan Kualitas Rp 480.000
Rekayasa Keandalan Rp 1.120.000 Rp 1.600.000 3,61%
Biaya Penilaian:
Pemeriksaan Bahan Baku Rp 400.000
Penerimaan produk Rp 250.000
Penerimaan Proses Rp 750.000 Rp 1.400.000 3,16%
Biaya Kegagalan Internal:
Sisa Bahan Rp 660.000
Pengerjaan Ulang Rp 340.000 Rp1.000.000 2,26%
Biaya Kegagalan Eksternal:
Keluhan Pelanggan Rp 600.000
Garansi Rp 230.000
Perbaikan Rp 370.000 Rp 1.200.000 2,71%
Total Biaya Kualitas Rp 5.200.000 11,74%

*Penjual aktual Rp 44.200.000

Rp 5.200.000/ Rp 44.200.000 x 100 = 11,8% perbedaan disebabkan oleh pembuatan
 B. Bagan Lingkaran.

DISTRIBUSI

Kegagalan eksternal (2,71%)

Pencegahan (3,61%)
Penilaian (3,16%)
Kegagalan Internal (2,26%)

Bagan diatas mengilustrasikan penggunaan biaya kualitas yang di laporkan pada tabel
sebelumnya . para manajer tentu memiliki tanggung jawab dalam menilai tingkat kualitas optimat
dan menetapkan jumlah relatif yang seharusnya di keluarkan untuk setiap kategori . ada dua
pandangan mengenai biaya kualitas optimal. Yaitu pandangan tradisional yang mengacu pada
pencapaian tingkat kualitas yang dapat di terima dan pandangan kontemporer yang di kenal sebagai
pengendalian kualitas total. Setiap pandangan menawarkan kepada para manajer masukan
pandangan tentang bagaimana biaya kualitas sebaiknya di kelola.