Tagore mulai menulis puisi sejak usia delapan tahun, ia menggunakan nama
samaran Bhanushingho (Singa Matahari) untuk penerbitan karya puisinya yang
pertama pada tahun 1877, dan menulis cerita pendek pertamanya pada usia enam
belas tahun. Ia mengenyam pendidikan dasar di rumah (home schooling), dan
tinggal di Shilaidaha, serta sering melakukan perjalanan panjang yang menjadikan
ia seorang yang pragmatis dan tidak suka atau patuh pada norma sosial dan adat.
Rasa kecewa kepada British Raj (pemerintah kolonial Inggris), rasa kehilangan
hampir segenap keluarganya, sertakurangnya penghargaan dari Benggala atas
karya besarnya, Universitas Visva-Bharatimembuat, maka Tagore memberikan
dukungan pada gerakan kemerdekaan India dan berteman dengan Mahatma
Gandhi.
Beberapa karya besarnya antara lain Gitanjali (Song Offerings), Gora (Fair-
Faced), dan Ghare-Baire (The Home and the World), serta karya puisi, cerita
pendek dan novel yang dikenal dan dikagumi dunia. Ia juga seorang reformis
kebudayaan dan polymath yang memodernisasikan seni budaya di Benggala. Dua
buah lagu dari aliran Rabindra Sangeet (sebuah aliran lagu yang ia ciptakan) kini
menjadi lagu kebangsaan Bangladesh (Amar Shonar Bangla) dan India (Jana
Maha Gana).
Gagasan Pendidikan
Anti-Kolonialisasi
Dalam sebuah surat kepada C.F. Andrews, Tagore pernah berkata demikian:
" The problem of race conflict is the greatest of all that men have been called
upon to solve… different races and nations of the Earth have comenearer each
other than ever they did before. But we have not been readyto accept the
responsibilities of this wider humanity. Men are still underthe thraldom of the
spirit of antagonism which has been associated with anarrow sentiment of
nationality … I feel that the time has come, and afterall kinds of patch-work of
superficial experiments the spiritual nature of man is getting ready to take up the
task and broaden the path ofreconciliation of all different races and creeds."
https://www.academia.edu/28328529/
_Persaudaraan_Dunia_dalam_Dialog_Gagasan_Dialog_Antar_Peradaban_dalam_
Pemikiran_Rabindranath_Tagore
https://www.qureta.com/post/rabindranath-tagore-dan-pendidikan-berbasis-
lingkungan#