Anda di halaman 1dari 10

LEMBARAN ISIAN KEGIATAN

Pokok bahasan : E. Breeding

Sub Pokok Bahasan : E.4 Pemeliharaan

Kelompok kegiatan : E.4.2 Fase Grower

Uraian kegiatan : E.4.2.5 Seleksi dan culling

PROSEDUR :

1. Seleksi dan culling dilakukan dibagian kandang mulai dari bagian pen
pertama sampai pen ke 5.
2. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 orang.
3. Pengecekan dilakukan dengan memperhatikan setiap sisi kandang baik
dalam sangkar, dibelakang tanel, dibawah slide, dan dibawah jenjang
kandang.
4. Pilih ayam yang sakit dan tidak sesuai kriteria.
5. Pindahkan ayam tersebut kedalam pen isolasi.
6. Apabila ditemukan ayam mati langsung keluarkan untuk nantinya akan
dilakukan pemeriksaan atau pembakaran.
ALAT DAN BAHAN:

Alat : Sarung tangan

Bahan : ayam

KUANTITAS/FREKUENSI :

Proses seleksi dan culling dilakukan oleh 3 orang, dengan jumlah


kematian yang berbeda setiap harinya umumnya deplesi mencapai 1 sampai 5
ekor /hari dikandang dan dilakukan pada pukul 07.15-07.30 WIB yaitu selama 15
menit. Proses pengecekan bangkai dilakukan pada jam yang sama disetiap
kandang yaitunya dilakukan sesudah pemutaran pakan dilakukan.

1
KOMENTAR :

Pengecekan ayam mati dalam kandang di PT. Central Alvian Pertiwi


lampung dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur dari perusahaan
disarankan agar bangkai-bangkai ayam dibuang dengan cara pembakaran, di
dalam areal pembibitan (Standar Operasional Perusahaan CPJF 2 Pekanbaru).

Tanggal pelaksanaan : 30 September 2023


Disetujui
Pembimbing Lapang
Tanda Tangan Tanda Tangan

Rovi Yasyikur Agustian


Nim : 20253233051

2
LEMBARAN ISIAN KEGIATAN

Pokok bahasan : E. Breeding

Sub Pokok Bahasan : E.4 Pemeliharaan

Kelompok kegiatan : E.4.3 Fase Layer

Uraian kegiatan : E.4.3.2 Seleksi dan culling

PROSEDUR :

1. Seleksi dan culling dilakukan dibagian kandang mulai dari bagian pen
pertama sampai pen ke 5.
2. Kegiatan ini dilakukan oleh 3 orang.
3. Pengecekan dilakukan dengan memperhatikan setiap sisi kandang baik
dalam sangkar, dibelakang tanel, dibawah slide, dan dibawah jenjang
kandang.
4. Pilih ayam yang sakit dan tidak sesuai kriteria.
5. Pindahkan ayam tersebut kedalam pen isolasi.
6. Apabila ditemukan ayam mati langsung keluarkan untuk nantinya akan
dilakukan pemeriksaan atau pembakaran.
ALAT DAN BAHAN:

Alat : Sarung tangan

Bahan : ayam

KUANTITAS/FREKUENSI :

KOMENTAR :

Tanggal pelaksanaan : Oktober 2023


Disetujui

3
Pembimbing Lapang
Tanda Tangan Tanda Tangan

Rovi Yasyikur Agustian


Nim : 20253233051

4
LEMBAR ISIAN KEGIATAN

Pokok bahasan : E. Breeding

Sub Pokok bahasan : E.5 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Kelompok kegiatan : E.5.1 Jenis Penyakit

Uraian kegiatan : E.5.1.1. Vaksinasi umur 24 minggu

PROSEDUR :

1. Alat dan bahan disiapkan

2. Vaksin disimpan kedalam termos yang berisikan es batu.

3. Peralatan dan bahan vaksinasi diletakkan pada lori

4. Sebelum pelaksanaan vaksinasi terlebih dahulu dilakukan pemasangan


sekat pembatas agar ayam yang belum dan sudah divaksin tidak
bercampur.

5. Ayam digiring kedalam sekat pembatas secara bertahap.

6. Ayam ditangkap satu per satu.

7. Ayam divaksinasi dengan ND Lasota dilakukan dengan cara tetes mata.

8. Ayam divaksinasi dengan ND ( killed) dosisnya 0,5 ml dan AI (kill) dosis


0,3 ml dilakukan dengan cara intramuscular pada dada ayam

9. Ayam dilepaskan keluar dari sekat.

ALAT DAN BAHAN :

Alat yang digunakan terdiri atas : 1.Lori, 2. Termos, 3. Jaring, 4.Injektor

Bahan yang digunakan adalah : 1.Ayam, 2.Vaksin ND + IB (Lived),ND (Killed),


dan AI (Killed) 3. Batu es, 4. Tisu, 5. Bantalan jarum suntik.

5
KUANTITAS/FREKUENSI :

Kegiatan vaksin dilakukan pada umur 24 minggu.vaksin dilakukan oleh 24


orang selama 5 jam sehingga dapat dicari HKO untuk satu kali vaksin yaitu 5 x 24
: 7 = 17,14. Maka HKO untuk satu orang adalah 17,14 x 90.000 = 1.542.857

KOMENTAR :

Vaksinasi di PT.Central Alvian Pertiwi Farm 3 Lampung telah dilakukan


dengan baik.Vaksinasi dilakukan dengan cara tetes mata untuk vaksin ND lasota
dan injeksi intramuscular untuk ND (killed) dan AI (killed). Ini Sesuai yang
disampaikan ifo Medion (2016) yaitu, vaksin yang diberikan secara tetes mata
adalah vaksin aktif /lived dan vaksinasi suntikan atau injek dengan vaksin
inaktif/kill.Vaksinasi dengan cara injeksi dilakukan dengan hati hati pastikan
jarum suntik tepat pada dada ayam.Terutama saat handling ayam serta kemiringan
jarum suntik agar tepat sasaran pada dada ayam.

Keterangan :Kegiatan vaksinasi ini di lakukan pada tanggal 25,26,27,28,29


september dan tanggal 2,3 oktober

Tanggal Pelaksanaan : 25 September – 3 Oktober 2023

Disetujui
Pembimbing Lapang
Tanda Tangan Tanda Tangan

Rovi Yasyikur Agustian


Nim : 20253233051

6
LEMBARAN ISIAN KEGIATAN

Pokok bahasan : E. Breeding

Sub Pokok Bahasan : E.6 Panen dan Pasca Panen

Kelompok kegiatan : E.6.1 Panen Telur

Uraian kegiatan : E.6.1.1. Pengumpulan Telur

PROSEDUR :

1. Siapkan Egg tray dan letakkan diatas lori.


2. Pengutipan telur dimulai dari pen terkhir hingga pen pertama.
3. Pengutipan telur dilakukan dengan mengambil telur yang berada didalam
sangkar dan telur yang berserakan (floor egg)
4. Setelah terkumpul telur dibawa keservis room untuk dilakukan seleksi dan
grading.

ALAT DAN BAHAN :

Alat yang digunakan terdiri atas : 1. Lori, 2. Egg tray. Bahan yang digunakan
adalah : 1. Telur

KUANTITAS/FREKUENSI :

Pengumpulan telur dilakukan oleh 5 orang dengan waktu 70 menit sehingga dapat
dihitung HKO dalam sekali pengumpulan telur adalah 5 x 70 : 420 = 0,83, jadi
HKO untuk satu orang adalah 0,83 x 90.000 = 75.000

7
KOMENTAR :

Pengumpulan telur yang dilakukan di PT. Central Alvian Pertiwi sudang baik
pada awal produksi. Pengumpulan telur didalam sangkar dilakukan 7 kali sehari
dan yang diluar sangkar (floor egg) dilakukan 4 kali sehari. Hal ini dilakukan
untuk menghindari adanya penumpukan telur dan untuk meminimalisir telur
pecah atau rusak.

Keterangan : kegiatan pengumpulan telur dilakukan pada tanggal 7, 9 dan 10


Oktober 2023.

Tanggal pelaksanaan : 7-10 Oktober 2023


Disetujui
Pembimbing Lapang
Tanda Tangan Tanda Tangan

Rovi Yasyikur Agustian


Nim : 20253233051

8
LEMBARAN ISIAN KEGIATAN

Pokok bahasan : E. Breeding

Sub Pokok Bahasan : E.6 Panen dan Pasca Panen

Kelompok kegiatan : E.6.1 Panen Telur

Uraian kegiatan : E.6.1.2. Seleksi dan Grading Telur

PROSEDUR :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Letakkan telur diatas meja.
3. Siapkan Egg tray.
4. Pisahkan antara telur komersil dan telur HE
5. Pilih telur sesuai grade dengan melakukan penimbangan menggunakan
tmbangan digital.
6. Apabila terdapat telur yang kotor bersihkan terlebih dahulu.
7. Egg tray yang sudah penuh dimasukkan kedakam boks dan diberi merek.

ALAT DAN BAHAN :

Alat yang digunakan terdiri atas : 1. Timbangan digital, 2. Egg tray, 3. Boks, 4.
Penggosok telur, 5. Kain bersih. Bahan yang digunakan adalah : 1. Telur

KUANTITAS/FREKUENSI :

Graading telur dilakukan oleh 4 orang dengan waktu 135 menit sehingga dapat
dihitung HKO untuk skali grading yaitu 135 x 4 : 420 = 1,28, maka HKO untuk
satu orang adalah 1,28 x 90.000 = 115.714

9
KOMENTAR :

Grading telur yang dilakukan di PT. Central Alvian Pertiwi sudah sangat baik
pada minngu awal produksi. Grading telur dilakukan setelah pengutipan telur. Hal
ini bertujuan untuk menentukan telur HE dan telur komersi. Telur HE memiliki
grade yang berbeda seperti B2, B3, A1, A2, dan A3. Grading bertujuan untuk
menyeleksi telur tetas yang sesuai dengan standar (Raditya., 2012).

Keterangan : kegiatan ang sama dilakukan pada tanggal 4, 5 dan 6 Oktober 2023

Tanggal pelaksanaan : 4-6 Oktober 2023


Disetujui
Pembimbing Lapang
Tanda Tangan Tanda Tangan

Rovi Yasyikur Agustian


Nim : 20253233051

10

Anda mungkin juga menyukai