Anda di halaman 1dari 4

1.

Memori Jangka Panjang


Memori jangka panjang atau long term memory merupakan ingatan yang
disimpan di otak dan dapat diingat kembali di masa yang akan datang. Ingatan ini
dibagi menjadi dua jenis yaitu ingatan sekunder dan ingatan tersier. Ingatan
sekunder disimpan dalam jejak ingatan yang lemah sampai sedang sehingga
mudah dilupakan dan kadang sulit untuk diingat kembali. Sedangkan ingatan
tersier merupakan suatu ingatan yang sangat melekat di dalam pikiran sehingga
dapat bertahan seumur hidup dan merupakan jenis ingatan yang memungkinkan
informasi dapat tersedia dalam sekejap.
Memori jangka panjang (Long Term Memory) merupakan memori yang
tidak memiliki keterbatasan kapasitas dan bertahan beberapa menit saja hingga
sepanjang hidup. Memori jangka panjang adalah tempat pembelajar menyimpan
pengetahuan dan keyakinan umum mereka tentang dunia, hal yang telah mereka
pelajaridi sekolah dan ingatan mereka tentang berhagai peristiwa dalam kehidupan
pribadi mereka.
Memori jangka panjang merupakan tempat menyimpan ingatan berbagai
hal dan memiliki sifat saling menghubungkan. Memori jangka panjang adalah
memori yang sudah terkodifikasi dan tersimpan secara menyeluruh dalam otak.
Memori jangka panjang bertindak sebagai hard drive yang menjadi tempat
penyimpanan pengalaman yang telah lalu di daerah kulit luar otak (Cerebral
Cortex). Manusia dapat memiliki ingatan yang kuat karena kemampuan memori
jangka panjangnya bagus. Mereka dapat memindahkan informasi dari memori
jangka pendek mengkaitkan informasi harn dengan pengetahuan awal yang telah
dipelajari.
Tulving, 1985 (dalam Wade & Travis, 2007) mengemukakan tiga jenis
memori jangka panjang, yaitu:
1. Memori prosedural merupakan memori mengenai cara melakukan sesuatu,
seperti mengetahui cara menyisir rambut, menggunakan pensil, menjahit, atau
berenang.
2. Memori semantik merupakan representasi internal dari dunia di sekitar dan
tidak bergantung pada berbagai macam konteks. Memori semantik meliputi
fakta, peraturan dan konsep unsurunsur yang mendasari pengetahuan umum.
Contoh: saat seseorang menjelaskan konsep kucing berdasarkan memori
semantik, dapat dijelaskan kucing sebagai mamalia mungil yang berbulu,
makan, berkeliaran.
3. Memori episodik merupakan representasi internal dari sebuah peristiwa yang
dialami secara lansung. Contoh: saat seseorang mengingat kala kucing
mengejutkannya di tengah malam dengan melompat keranjangnya, orang
tersebut telah memanggil kembali memori episodik.
Memori jangka panjang mengacu pada transfer informasi dari memori
jangka pendek ke penyimpanan jangka panjang untuk menciptakan kenangan
abadi. Jenis memori ini tidak terbatas kapasitasnya dan stabil—bertahan selama
bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup. Kenangan jangka pendek bisa menjadi
kenangan jangka panjang melalui proses yang dikenal sebagai konsolidasi.
Memori jangka panjang dapat dibagi lagi menjadi dua jenis: memori
eksplisit (sadar) dan implisit (tidak sadar). Jika Anda dapat mengingat sesuatu
yang terjadi lebih dari beberapa saat yang lalu, apakah itu terjadi beberapa jam
yang lalu atau beberapa dekade sebelumnya, itu adalah ingatan jangka panjang.
Memori jangka panjang penting karena membantu kita mengingat
peristiwa besar dalam hidup kita. Kami juga menggunakan ingatan jangka panjang
untuk mengakses keterampilan dan perilaku yang telah kami pelajari yang
berkontribusi pada kelangsungan hidup kami.
Jenis Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjang biasanya dibagi menjadi dua jenis—eksplisit dan
implisit.
Ingatan eksplisit, juga dikenal sebagai ingatan deklaratif, mencakup semua
ingatan yang tersedia dalam kesadaran. Memori eksplisit dapat dibagi lagi
menjadi memori episodik (peristiwa tertentu) dan memori semantik (pengetahuan
tentang dunia). Contoh memori jangka panjang jenis ini termasuk mampu
mengingat kelulusan sekolah menengah Anda atau mengingat tahun ketika AS
mendeklarasikan kemerdekaannya.
Ingatan implisit adalah ingatan yang sebagian besar tidak disadari. Memori
jenis ini termasuk memori prosedural, yang melibatkan memori tentang gerakan
tubuh dan cara menggunakan benda-benda di lingkungan. Mengetahui cara
mengendarai mobil atau menggunakan komputer adalah contoh memori
prosedural.
Ingatan jangka panjang seringkali berada di luar pikiran sadar. Informasi
ini sebagian besar berada di luar kesadaran kita tetapi dapat dipanggil ke dalam
memori kerja untuk digunakan saat dibutuhkan. Beberapa ingatan relatif mudah
diingat, sementara yang lain jauh lebih sulit diakses.
Durasi Memori Jangka Panjang
Melalui proses asosiasi dan pengulangan, isi memori jangka pendek dapat
menjadi memori jangka panjang. Ingatan jangka panjang dapat bertahan dari
hitungan hari hingga beberapa dekade.
Ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi berapa lama informasi
bertahan dalam memori jangka panjang:
Cara pertama kali memori dikodekan dapat memainkan peran penting. Jika
Anda sangat sadar dan waspada saat mengalaminya, ingatan mungkin akan jauh
lebih jelas.
Berapa kali Anda mengakses memori juga dapat berperan dalam kekuatan
dan durasi memori tersebut. Tidak mengherankan, ingatan yang Anda ingat sering
cenderung bertahan dan menjadi lebih kuat.
Kasus Memori Jangka Panjang
1. Procedural memory
merupakan contoh dari memory jangka panjang yang berhubungan dengan
prosedur yang merunjuk pada sebuah pengetahuan dengan cara mengerjakan
sesuatu dalam sebuah dunia pekerjaan. Contoh dari memory jangka panjang ini
yaitu dengan melakukan sebuah mesih operasional dalam sebuah pabrik dan
melakukan sebuah praktek biologi dan kimia di dalam laboratorium. Seperti yang
kita ketahui bahwa perkenbangan memori pada manusia.
2. Memori otobiografis
Merupakan memori jangka panjang yang berhubungan dengan seseorang
mengenai masa lalu. Memori jangka panjang dalam setiap individu telah terjadi
sejak lama terjadi karena memiliki minat kaum awam, di dalam studi sesunguhnya
memili sebuah psikologi yang membahas topik. Alasan seseorang dengan menarik
mengenai memori pribadi merupakan sebuah memori yang berkaitan dengan
setiap individu beserta seluruh sejarah unik dan bernilai dalam cerita hidup
seseorang. Memori otobiografis umumnya begitu sangat akurat sehingga dapat
dikatakan nyaris sempurna. Misalnya dari beberapa jenis - jenis memori
otobiografis menurut psikolovu kognitif.

Anda mungkin juga menyukai