Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. D DENGAN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG MAWAR RS UMUM


BANGLI 27/30 NOVEMBER 2023

Oleh :
Nama : Yunita Nur Fadilla
Nim : 2002521029

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
2023
A. Pengkajian
1. Identitas
• Pasien
➢ Nama : Tn. D
➢ Umur : 69 Tahun
➢ Jenis Kelamin : Laki-laki
➢ RM : 28.95.14
➢ Pendidikan : SD
➢ Pekerjaan : Bertani
➢ Status Perkawinan : Kawin
➢ Agama : Hindu
➢ Suku : Bali
➢ Alamat : Br. Kebon, Desa Susut, Bangli
➢ Tanggal Masuk : 26 November 2023
➢ Tanggal Pengkajian : 27 November 2023
➢ Sumber Informasi : Pasien & keluarga
➢ Diagnosa Masuk : Cerebral infarction unspecified
• Penanggung Jawab
➢ Nama : Tn. P
➢ Hubungan dengan Pasien : Cucu
2. Riwayat Keluarga
• Genogram
• Keterangan genogram

: Laki-laki

: Perempuan
X : Meninggal
K : Pasien

3. Status Kesehatan
a. Status kesehatan saat ini
• Keluhan utama
- Saat MRS : Px mengatakan mengeluh kesemutan pada bagian kiri tubuhnya
ketika sedang BAB, kemudian px merasa mual dan nyeri pada bagian tengkuk. Px
kemudian merasakan separuh tubuh kirinya melemah pada pukul 06.30.
- Saat ini : Px mengeluh lemas, batuk kering, nyeri kepala bagian atas dan
belum BAB semenjak MRS.
• Alasan masuk RS dan perjalanan penyakit saat ini :
- Px mengalami kesemutan, kelemahan, dan nyeri pada tengkuk di tanggal 26-11-
2023. Px memiliki riwayat hipertensi, riwayat op hernia dan apendix pada 2019.
• Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
- Keluarga membawa px ke rumah sakit setelah mengeluhkan kondisinya
• Riwayat penyakit : Hipertensi, hernia, apendix
• Riwayat MRS : Riwayat operasi hernia dan apendix
• Riwayat alergi : □ Ya □ Tidak Jelaskan :
• Riwayat tranfusi : □ Ya □ Tidak
• Kebiasaan :
- Merokok □ Ya □ Tidak Sejak: Jumlah:
- Minum kopi □ Ya □ Tidak Sejak: Jumlah:
- Penggunaan Alkohol □ Ya □ Tidak Sejak: Jumlah:
- Lain-lain: -
- Jelaskan : Px merupakan perokok aktif, mengkonsumsi tembakau dengan daun
sirih, sering minum kopi dan susu ditambahkan garam.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terkaji karena pasien tidak mengetahui kedua orang tuanya dikarenakan sudah
meninggal sudah lama.
5. Diagnosa Medis dan Terapi
Diagnosa Medis : Stroke Non Hemoragik
CITIKOLIN INJ NEW 250
INJEKSI MECOBALAMIN
ECOSOL NSCL 0,9 500 ML (III)
PARACETAMOL INFUS BERNO
ASAM FOLAT 1 MG TAB EPUR
MINIASPI 80/ ASPILET
HYPAFIX POLIFIX
SPUIT 3 CC LUER LOCK TIP WIN
SPUIT 5 CC LUER LOCK TIP WIN
6. Pola Fungsi Kesehatan
a. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
- Sebelum sakit : px tidak pernah membatasi makanan, merokok aktif dan sering minum
kopi
- Saat sakit: px mengikuti diet dari rs dan tidak merokok selama MRS
b. Nutrisi/ metabolik
- Sebelum sakit : px tidak membatasi makanan, makan 2-3x perhari
- Saat sakit : pasien makan sedikit karena merasa penuh dan kembung
c. Pola eliminasi
- Sebelum sakit :
- Saat sakit : BAK teratur dibantu oleh keluarga, warna, bauk has urine. P x kesulitan
BAB & tidak BAB selama 3 hari. Px baru bisa BAB sebelum pulang dari RS secara
mandiri, konsistensi padat
d. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

Makan/minum √

Mandi √

Toileting √

Berpakaian √

Mobilisasi di tempat tidur √

Berpindah √

Ambulasi ROM √

0: mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat,

4: tergantung total.

e. Pola Tidur dan Istirahat


- Sebelum sakit : px tidur 7 jam (22.00-05.00)
- Saat sakit : px sering tertidur terutama setelah diberikan obat
f. Pola kognitif-perseptual
- Sebelum sakit :
- Saat sakit : px mengeluhkan sulit mendengar pada kedua telinganya, nyeri di bagian atas
kepala seperti berdenyut skala 4
g. Pola persepsi diri/konsep diri
- Sebelum sakit : px tidak mengalami gangguan persepsi/konsep diri
- Saat sakit : px ingin cepat sembuh dan pulang agar bisa melakukan aktivitas seperti
biasanya
h. Pola seksual dan reproduksi
- Sebelum sakit : tidak terkaji
- Saat sakit : tidak terkaji
i. Pola peran-hubungan
- Sebelum sakit : hubungan px dengan keluarga, kerabat dan teman terjalin baik
- Saat sakit : hubungan dengan keluarga masih terjalin baik. Beberapa kerabat juga
menjenguk px saat sakit
j. Pola manajemen koping stress
- Sebelum sakit : px biasanya mengatasi stress dengan mengalihkan pikiran seperti pergi ke
kebun
- Saat sakit : px tidak mengeluhkan stress, hanya ingin cepat pulang
k. Pola keyakinan-nilai
- Sebelum sakit : px beragama hindu dan ps rajin sembahyang
- Saat sakit : px tidak mampu sembahyang dan memenuhi kebutuhan spiritualnya
7. Riwayat Kesehatan dan Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : □ Baik □ Sedang □ Lemah Kesadaran:
TTV TD: 110/62 mmHg Nadi :62x/menit Suhu: 36,5C RR:20x/menit SPO2: 97%
a. Kulit, Rambut dan Kuku
Distribusi rambut :
Lesi □ Ya □ Tidak
Warna kulit □ Ikterik □ Sianosis □ Kemerahan □ Pucat
Akral □ Hangat □ Panas □ Dingin kering □ Dingin
Turgor:
Oedem □ Ya □ Tidak Lokasi:
Warna kuku: □ Pink □ Sianosis □ lain-lain
Lain-lain: -
b. Kepala dan Leher
Kepala □ Simetris □ Asimetris, Lesi: □ Ya □ tidak
Deviasi trakea □ Ya □Tidak
Pembesaran kelenjar tiroid □ Ya □ Tidak
Lain-lain: -
c. Mata dan Telinga
Gangguan pengelihatan □ Ya □ Tidak
Menggunakan kacamata □ Ya □ Tidak Visus:
Pupil □ Isokor □ Anisokor Ukuran:
Sklera/ konjungtiva □ Anemis □ Ikterus
Gangguan pendengaran □ Ya □ Tidak
Menggunakan alat bantu dengar □ Ya □ Tidak
Tes weber: Tidak ada lateralisasi; Tes Rinne: Positif; Tes Swabach: Memanjang
Lain-lain: -
d. Sistem Pernafasan
Batuk: ■ Ya □ Tidak
Sesak: □ Ya □ Tidak
Inspeksi :-
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi :-
Lain-lain :-
e. Sistem Kardiovaskular
Nyeri dada □ Ya □ Tidak
Palpitasi □ Ya □ Tidak
CRT □ < 3 dtk □ > 3 dtk
Inspeksi :-
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi :-
Lain-lain :-
f. Payudara Wanita dan Pria
-
g. Sistem Gastrointestinal
Mulut □ Bersih □ Kotor □ Berbau
Mukosa □ Lembab □ Kering □ Stomatitis
Pembesaran hepar □ Ya □ Tidak
Abdomen □ Meteorismus □ Asites □ Nyeri tekan
Peristaltik: x/mnt
Lain-lain : -
h. Sistem Urinarius
Penggunaan alat bantu/ kateter □ Ya ■ Tidak
Kandung kencing, nyeri tekan □ Ya □ Tidak
Gangguan □ Anuria □ Oliguria □ Retensi □ Inkontinensia □ Nokturia
Lain-lain: -
i. Sistem Reproduksi Wanita/Pria
-
j. Sistem Saraf
GCS : Eye : 4 Verbal : 5 Motorik : 6
Rangsangan meningeal □ Kaku kuduk □ Kernig
□ Brudzinski I □ Brudzinski II
Refleks fisiologis □ Patela □ Trisep □ Bisep □Achiles
Reflek patologis □ Babinski □ Chaddock
□ Oppenheim □Rossolimo □Gordon
□ Schaefer □ Stransky □ Gonda
Gerakan involunter :
Lain-lain: -
k. Sistem Muskuloskeletal
Kemampuan pergerakan sendi □ Bebas □ Terbatas
Deformitas □ Ya □ Tidak Lokasi:
Fraktur □ Ya □ tidak Lokasi:
Kekakuan □ Ya □ Tidak
Nyeri sendi/otot □ Ya □ Tidak
Kekuatan otot : 5555/4444

5 4
5 4

Lain-lain: -
l. Sistem Imun
Perdarahan Gusi □ Ya □Tidak
Perdarahan lama □Ya □ Tidak
Pembengkakan KGB □ Ya □ Tidak
Lokasi: -
Keletihan/kelemahan □ Ya □ Tidak
Lain-lain: -
m. Sistem Endokrin
Hiperglikemia □ Ya □ Tidak
Hipoglikemia □ Ya □ Tidak
Luka gangrene □ Ya □ Tidak
Lain-lain :-
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Data laboratorium yang berhubungan

No Parameter Hasil Satuan H/L Nilai normal

1 Kalium (K) 5.2 mmol/L N 3.5-5.5

2 Natrium (Na) 142.9 mmol/L N 136-145

3 Chlorida (Cl) 102.7 mmol/L N 96-108

4 Normalized 1.23 mmol/L N 1.05-1.35


Ionized Calcium

5 Total Calcium 2.45 mmol/L N 2.1-2.7


(TCa)

6 pH 7.57 H 7.32-7.38

7 WBC 6.11 10*3/uL N 3.5-9.5

8 NEU% 58.7 % N 40-75

9 NEU# 3.59 10*3/uL N 1.6-6.3


10 LYM% 22.8 % N 20-50

11 LYM# 1.39 10*3/uL N 1.1-3.2

12 MON% 16.9 % H 3-10

13 MON# 1.03 10*3/uL H 0.1-0.6

14 EOS% 1.4 % N 0.4-8

15 EOS# 0.09 10*3/uL N 0.02-0.52

16 BAS% 0.2 % N 0-1

17 BAS# 0.01 10*3/uL N 0-0.06

18 RBC 5.76 10*6/uL N 4.3-5.8

19 RDW-CV 13.7 % N 11-16

20 RDW-SD 42.5 fL N 35-56

21 HGB 15.3 g/dL N 13-17.5

22 HCT 43.5 % N 40-50

23 MCV 75.6 fL L 82-100

24 MCHC 35.1 d/dL N 31.6-35.4

25 PLT 240 10*3/uL N 150-350

26 P-LCR 33.2 % N 11-45

27 P-LCC 80 10*9/uL N 30-90

28 MPV 9.1 fL N 6.5-12


29 PDW 14 fL N 9-17

30 PCT 0.219 % N 0.1-0.28

31 Creatinine 0.94 mg/dL N 0.7-1.2

32 GDS 117 mg/dL N 70-140

33 Urea UV 33 mg/dL N 15-40

34 Cholesterol 120 mg/dL N <200

35 Chol HDL 26.8 mg/dL L >60


Direct

36 Chol LDL Direct 86.9 mg/dL N <150

37 Triglycerides 69 mg/dL N 50-150

38 Uric Acid 5.09 mg/dL N 3-7

b. Pemeriksaan Radiologi
Hasil pemeriksaan foto Thorax AP :

- Corakan bronchovascular kesan normal


- Tidak tampak bercak berawan, cavitas, fibrosis maupun kalsifikasi di apex
- Cor ratio kesan normal
- Aorta tidak dilatasi
- Kedua sinus lancip, diafragma kesan baik
- Tulang yang tervisualisasi kesan baik
Kesan : tidak tampak kelainan

c. Hasil Konsultasi
-
d. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik Lain
-
9. Analisis Data
Masalah
No Tanggal Data Penyebab
Keperawatan
1 27-11-2023 Ds : Faktor gaya Risiko
- Px mengeluh lemas separuh hidup Perfusi
tubuh kiri | Serebral
- Tengkuk terasa berat Stroke non Tidak Efektif
- Suara pelo hemoragik
Do : |
- Px terlihat lemas Darah menjadi
- Paresis nervus VII pekat
- Hemiparestesia s |
- CT Scan kepala infark Obstruksi
serebri thrombus di otak
|
Sirkulasi serebral
terganggu
|
Suplai O2 ke
otak berkurang
|
Risiko Perfusi
Serebral Tidak
Efektif
2 27-11-2023 Ds : Stroke non Gangguan
- Px mengeluh lemas separuh hemoragik mobilitas
tubuh kiri | fisik
Do : Darah menjadi
- Px terlihat lemas pekat
|
-Px terlihat sulit Obstruksi
menggerakkan bagian tubuh thrombus di otak
sebelah kiri |
- Hemiparestesia S Sirkulasi serebral
- CT Scan kepala infark terganggu
serebri |
Suplai O2 ke
otak berkurang
|
Hipoksia serebri
|
Hemiparestesia
|
Gangguan
mobilitas fisik

1) Risiko perfusi serebral tidak efektif d/d suplai O2 ke otak menurun


2) Gangguan mobilitas fisik b/d gangguan neuromuskular d/d px mengatakan lemas pada
separuh tubuh kiri
10. Diagnosa Keperawatan
Tanggal
No Tanggal Muncul Dx Keperawatan TTD
Teratasi
1 27/11/2023 Risiko perfusi serebral 30/11/2023 Dilla
tidak efektif d/d suplai O2
ke otak menurun
2 27/11/2023 Gangguan mobilitas fisik 30/11/2023 Dilla
b/d gangguan
neuromuskular d/d px
mengatakan lemas pada
separuh tubuh kiri
B. Perencanaan
Hari/ Jam No Rencana Keperawatan
Tgl Dx Tujuan dan Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
Selasa, 17.30 Setelah Manajemen Manajemen
28/11/23 dilakukan Peningkatan Tekanan Peningkatan Tekanan
tindakan Intrakranial (I. Intrakranial (I. 06194)
keperawatan 06194) Observasi :
selama 3x24 jam Observasi : 1)Mencegah terjadi
diharapkan 1)Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
kriteria hasil peningkatan TIK (TD
Perfusi serebral meningkat, pola napas
(L. 02014) : ireguler, kesadaran
1. Tingkat menurun)
kesadaran 2)Mencegah pola napas
meningkat (5) 2)Monitor status ireguler
1 2. Tekanan pernapasan
intrakranial Terapeutik :
menurun (5) Terapeutik : 1)Meminimalkan
3. Sakit kepala 1)Menyediakan stimulus
menurun (5) lingkungan yang 2)Mempertahankan
tenang pola napas efektif
2)Memberikan posisi 3)Agar pasien tidak
semifowler memicu peningkatan
3)Hindari manuver TIK
valsava 4)Agar kondisi px tetap
stabil
4)Pertahankan suhu
tubuh normal
Selasa, 15.00 Setelah Dukungan mobilisasi Dukungan mobilisasi
2
28/11/23 dilakukan (I.05173) (I.05173)
tindakan Observasi : Observasi :
keperawatan 1)Identifikasi adanya 1)Mengetahui keluhan
selama 3x24 jam nyeri atau keluhan fisik fisik yang dialami
diharapkan lainnya pasien
kriteria hasil : 2) Identifikasi toleransi 2) Agar pasien merasa
Mobilitas fisik fisik saat melakukan nyaman selama
(L.05042) pergerakan melakukan pergerakan
1)Pergerakan 3)Monitor kondisi fisik 3)Agar kondisi fisik
ekstremitas selama melakukan pasien tetap stabil
meningkat (5) mobilisasi selama mobilisasi
2)ROM
meningkat (5) Terapeutik : Terapeutik :
1)Fasilitasi melakukan 1)Agar pasien dapat
pergerakan (ROM) melakukan mobilisasi
2)Libatkan keluarga 2) Agar pasien dapat
untuk membantu pasien terus bergerak sehingga
meningkatkan sendi dan otot tidak
pergerakan kaku

Edukasi : Edukasi :
1)Jelaskan tujuan dan 1)Agar pasien dan
prosedur mobilisasi keluarga mengetahui
tujuan dan cara
mobilisasi
Rabu, 17.30 Setelah Manajemen Manajemen
29/11/23 dilakukan Peningkatan Tekanan Peningkatan Tekanan
tindakan Intrakranial (I. Intrakranial (I. 06194)
1 keperawatan 06194) Observasi :
selama 3x24 jam Observasi : 1)Mencegah terjadi
diharapkan 1)Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
kriteria hasil peningkatan TIK (TD
Perfusi serebral meningkat, pola napas
(L. 02014) : ireguler, kesadaran
1. Tingkat menurun)
kesadaran 2)Mencegah pola napas
meningkat (5) 2)Monitor status ireguler
2. Tekanan pernapasan
intrakranial Terapeutik :
menurun (5) Terapeutik : 1)Meminimalkan
3. Sakit kepala 1)Menyediakan stimulus
menurun (5) lingkungan yang 2)Mempertahankan
tenang pola napas efektif
2)Memberikan posisi 3)Agar pasien tidak
semifowler memicu peningkatan
3)Hindari manuver TIK
valsava 4)Agar kondisi px tetap
stabil
4)Pertahankan suhu
tubuh normal
Rabu, 15.00 Setelah Dukungan mobilisasi Dukungan mobilisasi
29/11/23 dilakukan (I.05173) (I.05173)
tindakan Observasi : Observasi :
keperawatan 1)Identifikasi adanya 1)Mengetahui keluhan
selama 3x24 jam nyeri atau keluhan fisik fisik yang dialami
diharapkan lainnya pasien
2 kriteria hasil : 2) Identifikasi toleransi 2) Agar pasien merasa
Mobilitas fisik fisik saat melakukan nyaman selama
(L.05042) pergerakan melakukan pergerakan
1)Pergerakan 3)Monitor kondisi fisik 3)Agar kondisi fisik
ekstremitas selama melakukan pasien tetap stabil
meningkat (5) mobilisasi selama mobilisasi
2)ROM Terapeutik : Terapeutik :
meningkat (5) 1)Fasilitasi melakukan 1)Agar pasien dapat
pergerakan (ROM) melakukan mobilisasi
2)Libatkan keluarga 2) Agar pasien dapat
untuk membantu pasien terus bergerak sehingga
meningkatkan sendi dan otot tidak
pergerakan kaku

Edukasi : Edukasi :
1)Jelaskan tujuan dan 1)Agar pasien dan
prosedur mobilisasi keluarga mengetahui
tujuan dan cara
mobilisasi
Kamis, 10.00 Setelah Manajemen Manajemen
30/11/23 dilakukan Peningkatan Tekanan Peningkatan Tekanan
tindakan Intrakranial (I. Intrakranial (I. 06194)
keperawatan 06194) Observasi :
selama 3x24 jam Observasi : 1)Mencegah terjadi
diharapkan 1)Monitor tanda/gejala peningkatan TIK
kriteria hasil peningkatan TIK (TD
Perfusi serebral meningkat, pola napas
(L. 02014) : ireguler, kesadaran
1
1. Tingkat menurun)
kesadaran 2)Mencegah pola napas
meningkat (5) 2)Monitor status ireguler
2. Tekanan pernapasan
intrakranial Terapeutik :
menurun (5) Terapeutik : 1)Meminimalkan
3. Sakit kepala 1)Menyediakan stimulus
menurun (5) lingkungan yang 2)Mempertahankan
tenang pola napas efektif
2)Memberikan posisi 3)Agar pasien tidak
semifowler memicu peningkatan
3)Hindari manuver TIK
valsava 4)Agar kondisi px tetap
stabil
4)Pertahankan suhu
tubuh normal
Kamis, 11.45 Setelah Dukungan mobilisasi Dukungan mobilisasi
30/11/23 dilakukan (I.05173) (I.05173)
tindakan Observasi : Observasi :
keperawatan 1)Identifikasi adanya 1)Mengetahui keluhan
selama 3x24 jam nyeri atau keluhan fisik fisik yang dialami
diharapkan lainnya pasien
kriteria hasil : 2) Identifikasi toleransi 2) Agar pasien merasa
Mobilitas fisik fisik saat melakukan nyaman selama
(L.05042) pergerakan melakukan pergerakan
1)Pergerakan 3)Monitor kondisi fisik 3)Agar kondisi fisik
ekstremitas selama melakukan pasien tetap stabil
meningkat (5) mobilisasi selama mobilisasi
2
2)ROM
meningkat (5) Terapeutik : Terapeutik :
1)Fasilitasi melakukan 1)Agar pasien dapat
pergerakan (ROM) melakukan mobilisasi
2)Libatkan keluarga 2) Agar pasien dapat
untuk membantu pasien terus bergerak sehingga
meningkatkan sendi dan otot tidak
pergerakan kaku

Edukasi : Edukasi :
1)Jelaskan tujuan dan 1)Agar pasien dan
prosedur mobilisasi keluarga mengetahui
tujuan dan cara
mobilisasi

C. Pelaksanaan (Implementasi)
Hari/ Tindakan
No Dx Jam Respon Klien TTD
Tgl Keperawatan
Selasa, Manajemen Px mendengarkan Dilla
28/11/23 Peningkatan instruksi dan
1 17.30 Tekanan penjelasan
Intrakranial dengan baik,
kondisi px stabil
Selasa, Dukungan Px dan keluarga Dilla
28/11/23 mobilisasi (ROM) mendengarkan
2 15.00 dan mengikuti
instruksi dengan
baik
Rabu, Manajemen Px mendengarkan Dilla
29/11/23 Peningkatan instruksi dan
1 17.30 Tekanan penjelasan
Intrakranial dengan baik,
kondisi px stabil
Rabu, Dukungan Px dan keluarga Dilla
29/11/23 mobilisasi (ROM) mendengarkan
2 15.00 dan mengikuti
instruksi dengan
baik
Kamis, Manajemen Px mendengarkan Dilla
30/11/23 Peningkatan instruksi dan
1 10.00 Tekanan penjelasan
Intrakranial dengan baik,
kondisi px stabil
Kamis, Dukungan Px dan keluarga Dilla
30/11/23 mobilisasi (ROM) mendengarkan
2 11.45 dan mengikuti
instruksi dengan
baik

D. Evaluasi (Catatan Perkembangan)


Hari/
No No Dx Jam Evaluasi TTD
Tgl
1 Selasa, 17.30 S : Px mengeluh lemas, Dilla
28/11/23 namun sudah berkurang
O:
TD : 120/70 mmHg
S : 36C
1 N : 60x/m
R : 20x/m
SPO2 : 97%
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2 Selasa, S : Px mengeluh lemas Dilla
28/11/23 separuh tubuh di bagian kiri
O : Px terlihat lemas saat
2 15.00
menggerakkan tangan kiri
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 Rabu, S : Px mengatakan lemas Dilla
29/11/23 berkurang
1 17.30 O : Px terlihat sedikit lemas
TD : 121/77 mmHg
S : 36,7C
N : 67x/m
R : 20x/m
SPO2 : 97%
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
4 Rabu, S : Px mengatakan lemas Dilla
29/11/23 separuh tubuh di bagian kiri
berkurang
O : Px terlihat sedikit
2 15.00 kesulitan saat menggerakkan
tangan kiri
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
5 Kamis, S : Px mengatakan tidak ada Dilla
30/11/23 keluhan
O : Px terlihat semangat
untuk pulang
TD : 123/64
S : 36C
1 10.00
N : 60x/m
R : 20x/m
SPO2 : 96%
A : Masalah teratasi (Px
pulang)
P : Hentikan intervensi
6 Kamis, S : Px mengatakan tidak Dilla
30/11/23 memiliki keluhan
2 11.45
O : Px dapat mobilisasi
sendiri, px tidak
memerlukan bantuan saat
mobilisasi
A : Masalah teratasi (Px
pulang)
P : Hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2018). Standar diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan
Pengurus Pusat PPNI.

Anda mungkin juga menyukai