DELLA ZERLINA
Minggu 2
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7.
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9.
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
18. Jaga IGD V V V 3
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 4
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC V V 2
4. Premedikasi V 1
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan V V V 3
Kolaborasi
9.
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10. V V 2
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14. Literasi: Patient
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18. V V V V V V 7
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 5
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
Ekstraksi gigi
5. V 1
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18. V V V V V V V 10
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 6
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V 2
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V V (2) 3
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V 1
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18.
Akar
EVALUASI HARIAN
DELLA ZERLINA
Minggu 7
Orientasi
1.
Puskesmas dan RS
2. Restorasi Komposit V 1
3. Restorasi GIC
4. Premedikasi V V V V 7
Ekstraksi gigi
5.
sulung
Ekstraksi gigi
6. permanen tanpa
penyulit
Kegawatdaruratan
7. V 1
orodental
8. Rujukan
Kolaborasi
9. V V V 3
Interprofesional
Scaling/ perawatan
10.
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
Preventif
12.
(TAF/ART)
Literasi: DHE,
13. Pemeliharaan dan
pencegahan karies
Literasi: Patient
14.
safety, kepatuhan
terhadap SOP
Kasus medicolegal,
15. manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
Evaluasi Kesgimul
16. dan Kesehatan
masyarakat (Epid)
Evaluasi program
17.
puskesmas
Perawatan Saluran
18.
Akar
EVALUASI MINGGUAN
DELLA ZERLINA
No. Requirement Kasus MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 Total
Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi Tindakan Observasi
1. Orientasi Puskesmas dan V V 2
RS
2. Restorasi Komposit
3. Restorasi GIC V V 3
4. Premedikasi
5. Ekstraksi gigi sulung V 1
6. Ekstraksi gigi permanen V 1
tanpa penyulit
7. Kegawatdaruratan V 2
orodental
8. Rujukan V V V 4
9. Kolaborasi
Interprofesional
10. Scaling/ perawatan V 2
infeksi gusi
11. Pembuatan GTL
12. Preventif (TAF/ART)
13. Literasi: DHE,
Pemeliharaan dan
pencegahan karies
14. Literasi: Patient safety,
kepatuhan terhadap SOP
15. Kasus medicolegal, V 2
manajemen CSSD,
Rekam medik, dll
16. Evaluasi Kesgimul dan
Kesehatan masyarakat
(Epid)
17. Evaluasi program
puskesmas
18. Perawtan Saluran Akar V V V V 7
19. Visite Rawat Inap V 2
20. Jaga IGD V 3
EVALUASI BULANAN
DELLA ZERLINA
2. Selasa, 16 Mei Pembekalan Program - Mini workshop dengan pembimbing di wahana masing - masing
2023 Internsip dokter dan dokter - Pemaparan mengenai jadwal orientasi, kesepatan awal, penjadwalan dan SPMT
gigi
- Penjelasan mengenai SIMPIDI dan SIMPIDGI
- Pemaparan materi mengenaisstem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) terhadap adanya
ancamanpenyakit potensial wabah
- Penjelasan dari BPJS ketenaga kerja
- Pemaparan dari bank BNI
2. Selasa, 23 Mei - Orientasi CSSD - Penjelasan mengenai penyeterilan alat kotor yang telah digunakan pada pasien hingga alat
2023 yang sudah steril dan siap digunakan kembali.
- Pengenalan metode yang digunakan untuk melakukan sterilisasi alat bedah maupun non
bedah dilakukan ruang cssd.
- Peralatan dibagi menjadi :
1. Non kritikal : terkena kulit utuh
a. Misal : stetoskop , steril : dgn alkohol
2. Semi : mengenai membran mukosa
a. Misal : kaca mulut , dengan dtt
3. Kritakal : masuk ke jar. Tubuh
a. Misal : instrument operasi , steril dengan suhu tinggi dan rendah
- Alur sterilisasi alat :
1. Alat kotor
Enzimatik : melarutkan lemak² darah 15liter menggun 3 saschet
Dtt : mematikan kuman
20ml dalam 1 liter air setiap hari diganti
2. Masuk ke mesin washer 2 pintu dengan waktu 30-1jam
3. Packing : puches dibagi suhu rendah dan tinggi
Suhu rendah : ada karetnya Menggunakan plasma
Suhu tinggi : stenlistel Dengan suhu 121 derajat
- Indikator :
a. Fisik : langsung ke alatnya
b. Kimia : menggunakan kertas indikator jk berubah warna maka alat steril
c. Biologi : masih ada mikrooganisme
6. Sabtu, 27 Mei - Observasi Visite - Visit bangsal kedua bersama drg Irfan pada kasus pasien post operasi pemasangan plat
2023 Bangsal Ranap Rahang atas
- Data dasar pasien :
Nama : Gesang Rozaq
Usia : 14 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Kategori pasien : Anak
- Tgl pelayanan : 26 mei 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Avulsi 11, post reparasi 21
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Observasi
- Ringkasan penyakit :
S : kondisi pasien nyeri berkurang tetapi belum nyaman jika digunakan untuk makan dan
membuka mulut dengan lebar
O : Bibir masih sedikit bengkak, gusi kemerahan, luka dibibir sudah mengering
A : Avulsi 11, post reparasi 21
P:
1. DHE : berkumur dengan air sirih
2. Jangan menggigit makanan dengan menggunakan gigi depan selama 3 bulan
3. Diet lunak TKTP
4. Medikasi peroral yaitu :
- Amoksisilin 500mg
- meloxicam 7,5mg
- Dexametason 0,5 mg
- Pasien rawat inap kasus kegawatdaruratan dental gigi avulsi post jatuh dari sepeda ontel
sudah melakukan rotgen OPG dan hasilnya tidak ada fraktur pada sendi TMJ maupun
Rahang maksila dan mandibula
- Observasi - Data dasar pasien :
Pencabutan Nama : Muhammad Fakhri Rahman
Usia : 12 tahun
Jenis kelamin : Laki - Laki
Kategori pasien : Anak
- Tgl pelayanan : 27 mei 2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Observasi
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang melanjutkan perawatan. Pasien mengeluhkan gigi berlubang besar dan
gigi permanen sudah tumbuh
O : Gigi 84 dan 85 karies profundal tidak ada kegoyahan
Perkusi : -
Palpasi : -
A : Persistensi gigi 84 dan 85
P:
- DHE
- Ekstraksi dengan injeksi citoject
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan lingual gigi 84 dan 85
- Melakukan pencabutan dengan tang mahkota gigi desidui kanan bawah belakang
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 84 dan 85 dengan menggunakan figure
of eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi
bagian bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
1. Minggu ke III - Observasi Ruang - Jaga IGD shift siang dari jam 14.00 – 20.00
Senin, 29 Mei IGD - Perkenalan dengan dokter, perawat, staf yang ada di IGD
2023 - Melakukan observasi di ruang IGD dari alur pasien masuk hingga penangganan pertama
pada pasien
2. Selasa, 30 Mei - Observasi Ruang - Melakukan observasi saat dokter umum melakukan pemeriksaan pada pasien
2023 IGD - mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan pemerikasaan awal dengan
memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan darah, suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter
umum
3. Rabu, 31 Mei - Observasi Ruang - Melakukan observasi dan mulai membantu pasien jika baru datang ke IGD dilakukan
2023 IGD pemerikasaan awal dengan memeriksa Tanda tanda Vital yaitu pemerikasaan Tekanan
darah, suhu, saturasi Oksigen
- Melakukan anamnesis dasar sebelum dilakukan anamesis yang mendetail oleh dokter
umum
- Prosedur :
- Asepsis
- Injeksi citojek bada bgian bukal dan palatan gigi 27
- Separasi dengan menggunakan ekskavator
- Menggunakan bein untuk meluksasi gigi 27
- Melakukan pencabutan dengan tang radix rahang atas gigi molar
- Dilakukan suturing pada daerah bekas luka gigi 27 dengan menggunakan figure of eight
- Instruksi pasien untuk 30 menit menggigit kapas dan tidak oleh menggunakan gigi
bagian bekas pencabutan untuk makan gunakan sisi kiri terlebih dahulu.
- Prosedur :
- Membersikan semua regio yang terdapat kalkulus terutama paling banyak pada regio 2
dan regio 3 kalkulus mencapai oklusal menggunakan scaler USS
- Prosedur :
Melakukan rujukan balik ke faskes 1 untuk dilakukan tindakan pencabutan beberapa gigi
yang radix
2. Selasa, 6 Juni 1. Tindakan Tumpat SIK 1. Data dasar pasien :
2023 2. Observasi Preparasi Nama : Satirah
Perawatan Saluran akar Usia : 63 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
3. Observasi Rujukan
Kategori pasien :
faskes 1 Tgl pelayanan : 06/06/2023
4. Observasi PSA - Kode kegiatan :
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Tindakan
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang melanjutkan tindakan
O : Terdapat kavitas di palatal gigi 13
A : Nekrosis Pulpa
P:
1. DHE
2. Obturasi
3. Tumpat SIK
- Prosedur :
- Bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Melakukan irigasi pada saluran akar dengan menggunakan salin
- Try in gutta perca yang akan digunakan dengan Panjang kerja 20/ file F2
- Kemudian melakukan obturasi dengan single cone dan menyiapkan escavator yang
dipanaskan untuk memotong guttaperca.
- Selanjutnya melakukan tumpatan permanen dengan SIK pada bagian palatal.
- Sebelumnya gunakan seluloid strip dan kemudian aplikasikan dentin conditioner dan
bilas
- Aduk SIK powder dan liquid 1;1 hingga homogen
- Aplikasikan SIK pada kavitas kemudian diratakan
- Aplikasikan vaselin
- Melepaskan seluloid strip.
- Prosedur :
1. Dilakukan pemeriksaan rongga mulut terutama pada bagian gigi kanan atas
2. Dilakukan rujukan ke PPK 1 untuk melakukan pencabutan.
- Prosedur :
- Dilakukan pemeriksaan awal
- Kemudian dilakukan rotgen dari rotgent terlihat adanya gambaran radiolusen dari
oklusal hingga pada daerah bifurkasi gigi 36 sehingga tidak bisa dilakukan PSA
- Pilihan lainnya yaitu bisa dilakuan bikuspidisasi yaitu pemotongan bagian bifurkasi dan
bisa dilanjut dengan PSA
- Atau dilakukan pencabutan pada faskes 1
4. Kamis, 8 Juni 1. Tindakan Scaling 1.Data dasar pasien :
2023 2. Tindakan Preparasi Nama : Hendri Setyono
Saluran Akar Usia : 28 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
3. Observasi Tumpat
Kategori pasien : Dewasa
SIK Tgl pelayanan : 08/06/2023
- Kode kegiatan :
- Diagnosis : Gingivitis
- Detail diagnosis :
- Kategori kasus : Tindakan
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang untuk kontrol rutin terkait kondisi giginya. Pasien merasa giginya kotor
dan gusi mudah berdarah saat menggosok gigi. Terakhir membersihkan karang gigi sekitar
4 tahun yang lalu.
O : Terdapat Terdapat area kemerahan pada gingiva, teksture unstipling, konsistensi
lunakdan papilla interdental membulat pada daerah gigi incisivus bawah dan bagian
belakang kanan atas.
A : Gingivitis
P:
1. DHE
2. Scaling USS
- Prosedur :
- Membersikan semua regio yang terdapat kalkulus terutama paling banyak pada daerah
gigi incisivus bawah dan bagian belakang kanan atas menggunakan scaler USS
- Kemudian dilakukan brushing dengan menggunakan pasta pumice
- Prosedur :
- Open akses pada bagian palatal gigi 21
- Melakukan pengukuran Panjang kerja dengan menggunakan file no 8 dan dilakukan
pengukuran menggunakan EAL
- Didapatkan PK 21mm
- Dressing dengan menggunakan trimix
- Tutup kavitas dengan menggunakan tumpatan sementara
6. Sabtu, 10 Juli 1. Tindakan PSA : 1.Data dasar pasien :
2023 OPG (Premedikasi) Nama : Devita
2. Observasi Usia : 14 tahun
Premedikasi Jenis kelamin : Perempuan
3. Observasi PSA Kategori pasien :
Tgl pelayanan : 10/06/2023
(kolaborasi)
- Kode kegiatan :
4. Observasi PSA
- Diagnosis : Nekrosis Pulpa
(kolaborasi) - Detail diagnosis : gigi 36 Nekrosis Pulpa
- Kategori kasus : tindakan premedikasi
- Ringkasan penyakit :
S : pasien datang mengeluhkan gigi berlubang besar sebelah belakang kiri bawah. Saat ini pasien
mengeluhkan rasa sakit jika sisa makanan masuk ke dalam lubang gigi tersebut. Sudah pernah
ke dokter gigi dan diberikan obat antibiotic dan anti nyeri untuk rasa sakitnya.
O : terdapat kavitas pada oklusal gigi 36 kedalaman pulpa
Perkusi : +
Palpasi : -
Sondasi : -
A : Gigi 36 nekrosis Pulpa
P:
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Prosedur :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga mencapai kamar
pulpa pada gigi 36. Kondisi periapical dan bifurkasi dalam batas normal.
- pasien dijadwalkan untuk kontrol 2 minggu lagi dan dilakukan tindakan open akses.
Prosedur :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen kedalaman pulpa pada daerah mahkota mesial
gigi 46. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien menggeluhkan rasa sakit sehingga diresepkan obat yaitu antibiotic amoxicillin
500mg dan antinyeri dan radang yaitu Natrium diclofenac 50mg
Prosedur :
- Hasil rotgen terdapat area radiolusen daerah mahkota bagian distal dan mesial gigi 36.
Bagian oklusal terdpat gambaran radiopak. Pada saluran akar terdapat gambaran radiopak
dan hermetis. Periapical dan bifurkasi dalam kondisi normal.
- Pasien hanya diedukasi untuk dilakukan pemasangan pasak dan crown, jika dilakukan
penambalan biasa kemungkinan gampang lepas kembali karena sisa jaringan gigi hanya
sedikit, maka perlu tambahan kekuatan dari pasak crown tersebut.
Prosedur :
- Hasil rotgen terdpat gambaran radiolusen pada daerah distoklusal hingga kamar pulpa.
Periapical terdapat gambar radiolusen berbatas difuse. Bifurkasi dalam batas normal
- Pasien dijadwalkan kontrol 2 minggu lagi untuk dilakukan open akses dan devitalisasi
pulpa
1. Senin, 12 Juni 1. Observasi PSA 1.Data dasar pasien :
2023 (premedikasi) Nama : Noneng Jumantini
Minggu ke V Usia : 52 tahun
2. Tindakan PSA
Jenis kelamin : Perempuan
(Premedikasi ) Kategori pasien : Dewasa
3. Observasi PSA Tgl pelayanan : 12/06/2023
(kolaborasi) - Kode kegiatan :
4. Observasi PSA - Diagnosis : nekrosis pulpa
(kolaborasi) - Detail diagnosis : gigi 22 nekrosis pulpa
- Kategori kasus :
- Ringkasan penyakit :
S : Pasein datang ingin menambalkan giginya yang berwarna kehitaman. Saat ini tidak ada
keluhan rasa sakit. Tidak ada riwayat bengkak, dan ada riwayat sakit spontan.
O : gigi 22 terdapat kavitas pada mesial kedalaman pulpa
Perkusi : -
Palapasi : -
A : gigi 22 nekrosis pulpa
P:
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota bagian mesial gigi 22
hingga kamar pulpa. Bifurkasi dalam batas normal.
- Pasien dijadwalkan perwaatan saluran akar selanjutnya 2 minggu lagi
- Tindakan :
- Hasil rotgen OPG terdapat gambaran radiolusen pada mahkota hingga kamar pulpa.
Pada periapical bagian mesial sedikit gambaran radiolusen. Bifurkasi dalam batas
normal.
- Pasien dijadwalkan kembali 2 minggu lagi untuk memulai perawatan saluran akarnya.
- Tindakan :
- Pertama dilakukan bongkar tumpatan sementara pada gigi 13
- Pengukuran panjang kerja dengan EAL didapatkan uuran 26mm
- Dilakukan preparasi saluran akar dengan protaper mulai dari file no 10 hingga file no 60
panajng 26mm
- Kemudian dilakukan dressing dengan Ca OH
- Tumpat dengan tumpatan sementara
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat mahkota pada gigi 45 ada gambaran
radiopak, tidak ada gambaran radiolusen. Periapical dalam batas normal.
Terdapat penurunan tulang pada area gigi 45 dan 46
- Pasien diberikan antibiotic amoxicillin 500mg dan natrium diclofenac 50mg
- Kemudian dijadwalkan kembali datang 2 minggu lagi untuk dilakukan bembongkaran
tumpatan.
- Tindakan :
- Melakukan pengkuran panjang kerja dengan menggunakan EAL didapatkan 22mm
- Kemudian dilakukan preparasi hingga file no70
- Dressing dengan trimix
- Tumpat dengan tumpatan sementara
- Tindakan :
- Tindakan asepsis
- anastesi infiltrasi labial dan palatal di sekitar apikal gigi 21 dan supernumerary teeth.
- separasi dengan menggunakan eskavator
- mencabut dengan menggunakan tang mahkota anterior atas dengan gerakan rotasi lebih
bnyak kebukal
- cek kelengkapan gigi kemudian deb dengan cotton ball dan isntruksikan pasien menggigit
kapas minimal 30 menit dan diresepkan obat.
- Tindakan :
- Hasil rotgen menunjukkan terdapat area radiolusen hingga mendekati tanduk pulpa pada
gigi 36. Periapical dan bifurkasi normal
- Pasien dijadwalkan kembali setelah 2 minggu
5. Jumat,16 Juni Screening Lansia dan Melakukan screening pada lansia bertempat di aula yudistira RSUD Wonosari pada acra
2023 penyuluhan pekan minggu ganjil lansia.
6. Sabtu, 17 Juni 1. Observasi 1.Data dasar pasien :
2023 PSA(Premedikasi) Nama : Lestari
Usia : 27 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kategori pasien : Dewasa
Tgl pelayanan : 17/06/2023
- Kode kegiatan : Observasi premedikasi
- Diagnosis : Nekrosis pulpa
- Detail diagnosis : gigi 36 nekrosis pulpa
- Kategori kasus : Tindakan premedikasi
- Ringkasan penyakit :
S : Pasien datang gigi belakang bawah kiri berlubang dan ingin dirawat. Saat ini pasien
tidak merasakan sakut. Pernah dilakukan pemeriksakan ke dokter gigi dan diberi obat
antibiotic dan analgesic.
O : Terdapat kavitas pada bagian oklusal kedalaman pulpa pada gigi 36
Perkusi :+
Palpasi :-
A : gigi 36 Nekrosis pulpa
P:
1. DHE
2. Rotgen OPG
3. PSA
- Tindakan :
- Dari hasil rotgen terdapat area radiolusen dari mahkota hingga kamar pulpa, bifurkasi
dan periapical dalam batas normal.
- Sehingga bisa dilakukan PSA dan pasien dijadwalkan kembali 2 minggu kemudian.
- Tindakan :
- Pasien perlu dilakukan operasi terhadap tangan kanan yang patah, untuk
penanganan yang cepat dihari yang sama maka dilakukan rujukan ke RS Nur
rohmah
- Untuk luka- luka yang ada di tangan, kaki, dan bibir hanya dilakukan
pembersihan dengan kassa dan salin, kemudian dilakukan pengolesan salep
antibiotic.
- Untuk bagian bibir dalam hanya dilakukan pembersihan dan dilakukan dep dengan
kassa.
3. DHE
4. Pembersihan luka dengan salin dan diberi salep antibiotik
5. Medikasi antibiotik, analgesik dan antiradang
- Tindakan :
- Pasien dilakukan pembersihan luka dengan kassa dan salin.
- Kemudian diberi salep antibiotic gentamicyn pada daerah bibir
- Dilakukan dep perdarahan dengan kassa.
- Edukasi ke pasien untuk kompres air es jika darah masih keluar.
- Diresepkan obat amoxicillin 300mg, paracetamol 300mg dan dexamethasone 0,25mg