Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA MAKANAN KHAS DAERAH MODIFIKASI

“ Ayam Geprek Mozarella “

Untuk Memenuhi Tugas Prakarya Dan Kewirausahaan Kelas XII Semester 5

Disusun oleh : Alifa Sahara Agustin

SMAN 2 MAJALENGKA
JL. Ahmad Yani No.2 Majalengka Kulon Kec. Majalengka Kab. Majalengka
Jawa Barat 45411
Tahun Pelajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji
hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang dengan limpah dan karunia-Nya, saya
dapat menempuh perjalanan dan menyelesaikan proposal ini. Segala puji syukur
yang tak terhingga atas rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa mengalirkan
inspirasi kepada saya. Shalawat dan salam yang tak lupa kepda Nabi Muhammad
SAW. Semoga setiap langkah yang saya ambil dalam menyusun proposal ini
menjadi manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Salam sejahtera bagi semua pihak yang turut membaca proposal ini. Saya dengan
tulus mengajukan konsep inovatif dalam dunia kuliner, yakni “Ayam Geprek
Mozarella,” sebagai pemenuhan tugas dari mata pelajaran PKWU (Pengembangan
Kepribadian, Wirausaha, dan Kewirausahaan). Konsep ini tidak hanya
menawarkan kombinasi unik antara rasa gurih Ayam Geprek yang sudah menjadi
favorit banyak orang, tetapi juga memperkaya pengalaman kuliner dengan
sentuhan kelembutan dan kelezatan keju Mozarella yang meleleh.

Dalam proposal ini, saya akan menguraikan secara rinci konsep, perencanaan
bisnis, strategi pemasaran, serta analisis keuangan yang mendukung keberhasilan
usaha ini. Semoga proposal ini dapat menjadi panduan yang komprehensif dan
mencerahkan para pembaca mengenai potensi bisnis yang kami tawarkan. Saya
menyambut dengan baik setiap saran dan masukan untuk perbaikan lebih lanjut.
Terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
……………………………………………………………….
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………………….
1. Identifikasi Usaha
…………………………………………………
2. Latar Belakang …………………………………………………….
BAB II RENCANA PRODUKSI
…………………………………………………...
1. Deskripsi Usaha
……………………………………………………
2. Tahap Produksi
…………………………………………………….
BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN ……………………………………
1. Segmentasi Pasar
…………………………………………………..
2. Strategi Pemasaran ………………………………………………...
3. Analisis Swot
………………………………………………………
BAB IV ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN …………………………..
1. Modal Awal
………………………………………………………...
2. Modal Kerja
………………………………………………………..
3. Penjualan …………………………………………………………..
BAB V PENUTUP DAN KESIMPULAN ………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN
1. Identifikasi Usaha

1.1 Nama Usaha


 Geprek Warisan Rasa
1.2 Pemilik Usaha
 Alifa Sahara Agustin
1.3 Alamat Usaha
 Jl. Kuwu Amin No.4, Babakan Jawa Kec. Majalengka, Kab. Majalengka ,Jawa
Barat 45419

2. Latar Belakang

Dalam menghadirkan keberagaman kuliner, saya menyadari potensi besar yang


dimiliki oleh kuliner daerah, khususnya dalam konteks makanan Ayam Geprek yang telah
menjadi favorit masyarakat. Melalui pemikiran kreatif dan inovatif, saya mengajukan
konsep modifikasi yang menarik, yaitu “Ayam Geprek Mozarella.” Ide ini muncul
sebagai bentuk upaya saya untuk menghadirkan sentuhan modern dan cita rasa
internasional dalam kuliner lokal. Ayam Geprek Mozarella tidak hanya menciptakan
variasi baru dalam hidangan tradisional, tetapi juga mempromosikan kekayaan rasa
kuliner lokal dengan menggabungkan keunikan Ayam Geprek dengan kelezatan dan
kelembutan keju Mozarella.
Langkah ini diambil dengan keyakinan bahwa modifikasi ini tidak hanya dapat
memuaskan selera konsumen yang semakin beragam, tetapi juga mendukung promosi
kuliner daerah di tingkat nasional dan internasional. Proposal usaha ini tidak hanya
bertujuan untuk menciptakan produk kuliner yang berkualitas, tetapi juga sebagai wujud
kontribusi kami terhadap pelestarian dan pengembangan kuliner daerah. Dengan
menyelaraskan cita rasa lokal dan internasional, kami yakin Ayam Geprek Mozarella
dapat menjadi daya tarik baru yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sambil tetap
mempertahankan keaslian dan kearifan lokal.
BAB II
RENCANA PRODUKSI

1. Deskripsi Usaha

Usaha yang kami gagas merupakan perpaduan cemerlang antara cita rasa khas daerah
dan inovasi kuliner kontemporer yang diberi nama “Geprek Warisan Rasa”. Dalam
konsep ini, kami menghadirkan sajian Ayam Geprek yang telah menjadi favorit
masyarakat, diperkaya dengan sentuhan khusus berupa lelehan keju Mozarella yang lezat.
Selain menawarkan pengalaman kuliner yang unik, usaha ini juga memiliki komitmen
kuat terhadap pemanfaatan bahan lokal berkualitas tinggi. Dengan menggandeng para
petani dan produsen lokal, kami memastikan keberlanjutan usaha ini turut memberikan
dampak positif pada ekonomi lokal. Geprek Mozarella menjadi pilihan tepat bagi mereka
yang menghargai keanekaragaman rasa, sambil tetap mendukung keberlangsungan
kuliner daerah yang kaya akan warisan dan tradisi.

2. Tahapan Produksi

1. Bahan
- 4 ekor dengan 125 gram fillet dada ayam tanpa tulang
- 1 sdm jeruk nipis
- 14 siung bawang putih cincang
- 1 sdt merica putih bubuk
- 1 sdt garam
- 300 gram tepung terigu
- 150 gram tepung beras
- 1 sdt cabai merah bubuk
- 3 butir telur, kocok lepas
- 200 gram keju mozzarella, iris tipis
- 6 buah cabai rawit merah
- 30 gram kacang tanah goreng
- 1 sdt Royco Kaldu Ayam
- 2 sdm minyak goreng

2. Cara Membuat
1). Bumbui fillet ayam dengan jeruk nipis, bawang putih cincang, merica dan garam. Diamkan
setidaknya 20 menit. Sisihkan.

2). Dalam mangkuk terpisah, aduk rata tepung terigu, tepung beras, dan cabai merah bubuk.

3). Lumuri dada ayam dengan tepung, balur dengan telur, lumuri kembali dengan tepung.

4). Panaskan minyak, goreng daging ayam hingga matang dan cokelat keemasan. Angkat dan
tiriskan. Sisihkan.

5). Sambal: Ulek bawang putih, cabai, kacang tanah hingga halus. Tambahkan Royco Kaldu
Ayam, aduk rata. Tuang minyak yang sudah dipanaskan, aduk rata.

6). Letakkan daging ayam ke dalam cobek, geprek bersama sambal. Letakan di atas wajan datar
antilengket. Taruh keju atasnya.

7). Tutup wajan, panggang daging ayam di dalam wajan anti lengket dengan api kecil. Masak
hingga keju meleleh. Angkat.

8). Sajikan.
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
1. Segmentasi Pasar

 Pemuda Kota yang Aktif Sosial Media:


Fokus pada pemasaran digital dengan kehadiran yang kuat di platform sosial
media untuk menarik perhatian target pasar yang aktif online.
 Pecinta Kuliner Kreatif:
Menyoroti inovasi rasa Ayam Geprek Mozarella melalui kolaborasi dengan
food blogger dan partisipasi dalam acara kuliner lokal.
 Kelompok Pelajar dan Mahasiswa:
Menyajikan paket hemat dan diskon khusus untuk pelajar dan mahasiswa
guna memperluas jangkauan pasar di lingkungan pendidikan.
 Pekerja Kantor yang Memiliki Waktu Terbatas:
Menawarkan layanan pengantaran cepat dan praktis untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang sibuk.
 Keluarga dan Acara Spesial:
Mengincar keluarga dan acara spesial dengan menyediakan paket catering
Ayam Geprek Mozarella untuk perayaan seperti pernikahan, arisan, atau
pertemuan keluarga.

2. Strategi Pemasaran

 Pemasaran Digital:
Menggunakan platform sosial media, aplikasi pengiriman makanan, dan situs
web untuk membangun brand awareness dan meningkatkan visibilitas.
 Promosi Kolaborasi Lokal:
Menggandeng kafe, restoran, atau acara kuliner lokal untuk meningkatkan
kehadiran Ayam Geprek Mozarella di berbagai tempat.
 Program Loyalti Pelanggan:
Menyusun program loyalitas dengan memberikan diskon atau hadiah bagi
pelanggan yang setia.
 Paket Khusus untuk Perayaan dan Acara:
Menyediakan paket spesial untuk catering acara seperti pesta ulang tahun,
pertemuan, atau acara perusahaan.
 Partisipasi dalam Festival Kuliner:
Menghadiri dan berpartisipasi dalam festival kuliner daerah untuk
memperkenalkan dan mengenalkan Ayam Geprek Mozarella pada khalayak
yang lebih luas.

3. Analisi SWOT

1. Strengths (Kekuatan)

 Inovasi Rasa: Penggabungan Ayam Geprek dengan keju Mozarella


memberikan pengalaman rasa yang unik dan menarik.
 Branding Lokal: Menekankan unsur lokal dalam pemasaran dan dekorasi
dapat meningkatkan daya tarik pada konsumen setempat.
 Kemitraan dengan Petani Lokal: Memastikan pasokan bahan baku berkualitas
tinggi dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

2. Weaknesses (Kelemahan)

 Tergantung pada Musim Keju: Ketersediaan keju Mozarella bisa dipengaruhi


oleh musim atau faktor lain, dapat mempengaruhi konsistensi dalam
penyediaan menu.
 Pelatihan Karyawan: Membutuhkan pelatihan khusus bagi karyawan untuk
memastikan konsistensi dalam penyajian dan kualitas rasa.
 Tingkat Persaingan: Pasar makanan cepat saji yang kompetitif memerlukan
strategi pemasaran yang efektif.

3. Opportunities (Peluang)

 Peningkatan Kesadaran Kuliner Lokal: Masyarakat yang semakin tertarik


pada kuliner lokal dapat meningkatkan daya tarik Ayam Geprek Mozarella.
 Kolaborasi dengan Event Lokal: Berpartisipasi dalam acara kuliner lokal atau
festival dapat memperluas pangsa pasar dan meningkatkan visibilitas.
 Ekspansi Menu: Menambahkan variasi rasa atau opsi sehat dalam menu
untuk menarik berbagai segmen konsumen

4. Threats (Ancaman)

 Perubahan Selera Konsumen: Selera konsumen yang berubah dapat


memengaruhi popularitas produk ini.
 Kondisi Ekonomi: Ketidakpastian ekonomi dapat mempengaruhi daya beli
konsumen dan pengeluaran pada sektor kuliner.
 Tingkat Persaingan Tinggi: Persaingan di industri makanan cepat saji bisa
menjadi ancaman serius terhadap penetrasi pasar Ayam Geprek Mozarella.

BAB IV
ASPEK KEUANGAN DAN PERMODALAN

1. Modal Awal
Modal Usaha Ayam Geprek
No. Item Jumlah Biaya
1. Kompor 1 Rp 500.000
2. Wajan Penggorengan 1 Rp 160.000
3. Kulkas 1 Rp 1.500.000
4. Rice Cooker 1 Rp 300.000
5. Etalase 1 Rp 800.000
6. Cobek dan ulekan 1 Rp 100.000
7. Tabung gas 3 Kg 2 Rp 350.000
8. Banner 3 x 1 M 1 Rp 150.000
9. Blowtorch 1 Rp 50.000
Total Rp 3. 860.000

2. Modal Kerja
Untuk kebutuhan modal kerja saya mengasumsikan penjualan minimal sebanyak
30 porsi perhari. Dengan asumsi tersebut keperluan untuk modal kerja bisnis
ayam geprek adalah sebagai berikut:
No. Item Jumlah Biaya
1. Daging ayam (3 x30 @Rp 31.000) 90 Rp 2.790.000
2. Bumbu dan tepung ayam @Rp 800 900 Rp 720.000
3. Bahan sambal @Rp 1000 900 Rp 900.000
4. Keju 2kg 1 Rp 165.000
5. Beras 10kg @Rp 65.000 9 Rp 585.000
6. Minyak goreng 10 Rp 150.000
7. Gas LPG 3 kg 6 Rp 120.000
8. Biaya listrik 1 Rp 300.000
9. Kemasan takeout 90 Rp 450.000
10. Butane gas 2 Rp 40.000
Total Rp 6.220.000

3. Penjualan
Dengan perhitungan modal kerja tersebut dapat diperoleh perhitungan
keuntungan dengan asumsi penjualan 30 porsi setiap hari dengan harga jual
ayam geprek seharga Rp. 15.000 dan jika anda menjual ayam geprek keju
dan ayam geprek keju leleh dengan harga jual masing-masing Rp. 17.000 dan
Rp. 19.000 dengan komposisi rata-rata penjualan 18 ayam geprek, 7 ayam
geprek keju dan 5 ayam geprek keju leleh maka perhitungannya adalah
sebagai berikut:

 Pendapatan
Rp. 15.000 x 18 porsi x 30 hari = Rp. 8.100.000

Rp. 17.000 x 7 porsi x 30 hari = Rp. 3.570.000

Rp. 19.000 x 5 porsi x 30 hari = Rp. 2.850.000

Total Pendapatan: Rp. 14.520.000

 Pengeluaran

Biaya Barang Untuk Dijual = Rp. 6.220.000

Laba Kotor = Rp. 8.300.000


Biaya Pegawai = Rp. 2.000.000

Laba Bersih = Rp. 6.300.000

BAB V
PENUTUP
Dalam rangka menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan menggoda, konsep
Geprek Warisan Rasa menjadi langkah inovatif yang tidak hanya mempertahankan cita rasa
lokal tetapi juga menghadirkan sentuhan internasional. Dari berbagai analisis yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa potensi pasar untuk Ayam Geprek Mozarella sangat
menjanjikan, terutama dengan menggabungkan dua elemen yang telah diterima dengan
baik oleh masyarakat.
 Kesimpulan:
 Ayam Geprek Mozarella memiliki daya tarik besar, menciptakan diferensiasi
dalam pasar makanan cepat saji.
 Inovasi rasa yang dihadirkan melalui kombinasi Ayam Geprek dan Mozarella
menunjukkan potensi untuk menjadi tren kuliner lokal.
 Dukungan pada petani lokal memberikan dampak positif pada ekonomi lokal
dan meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan.
 Saran:
 Kembangkan strategi pemasaran yang berkelanjutan untuk mempertahankan
minat pelanggan dan menjangkau audiens yang lebih luas.
 Gunakan media sosial dan kampanye promosi untuk menjaga kehadiran
online dan meningkatkan engagement.
 Pertimbangkan untuk menyelenggarakan acara kolaborasi atau promosi
bersama untuk saling mendukung.
 Terus tingkatkan praktek keberlanjutan dengan mempertimbangkan bahan
baku lokal dan ramah lingkungan.
 Lakukan pelatihan berkala untuk karyawan dalam hal penyajian yang
konsisten, pelayanan pelanggan, dan kebersihan.
 Aktif memonitor ulasan dan umpan balik pelanggan untuk mendeteksi
kebutuhan atau perbaikan yang mungkin diperlukan.

Dengan berbagai pertimbangan ini, diharapkan usaha ini dapat sukses memberikan
kontribusi pada keragaman kuliner lokal dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan
bagi para pelanggan. Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan
perhatian yang telah diberikan. Semoga proposal ini menjadi pijakan awal untuk meraih
kesuksesan dalam usaha kuliner Ayam Geprek Mozarella ini. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai