Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TASAWUF
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tadris Bahasa Inggris
yang dibimbing oleh : Syaifuddin,S.Ag.,M.

Oleh :
Ray Dharma Zal : 233140069

PRODI TADRIS BAHASA INGGRIS


FAKULTAS PENDIDIKAN ISLAM DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAM ISLAM NUSANTARA BATANGHARI
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul”Termillogi
Ilmu tasawuf,dasar-dasar tasawuf,sejarah tasawuf”
Kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
bapak Syaifuddin,S.Ag.,M.Ag selaku dosen mata kuliah AKHLAK TASAWUF
yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan makalah
ini
Kami pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penuliss mengharapkan
adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dandipahami oleh semua
orang khususnya bagi para pembaca. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya
jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan

Muara bulian 25 september 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I.....................................................................................................................................

LATAR BELAKANG.................................................................................................................

RUMUSAN MASALAH...........................................................................................................

TUJUAN MAKALAH...............................................................................................................

BAB II....................................................................................................................................

PENGERTIAN TASAWUF........................................................................................................

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN TASAWUF..........................................................................

PRINSIP-PRINSIP TASAWUF..................................................................................................

DASAR ILMU TASAWUF........................................................................................................

BAB III...................................................................................................................................

PENUTUPAN.........................................................................................................................

KESIMPULAN........................................................................................................................

SARAN..................................................................................................................................

DAFTAR PUSAKA...................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tasawuf membantu seseorang untuk tetap berada di jalan Allah SWT. Tasawuf adalah
ilmu untuk mengetahui bagaimana cara mensucikan jiwa,tasawuf berorientasi moral.
Dapat disimpulkan bahwa tasawuf bahwa basis tasawuf ialah penyucian hati dan moral.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, dapat dirumuskan permasalahan


sebagai berikut :

A. pengertian tasawuf

B.Sejarah dan Perkembangan Tasawuf

C.Prinsip-Prinsip Tasawuf

D.Dasar Ilmu Tasawuf

Tujuan penulisan makalah

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

A.mengetahui apa itu tasawuf

B.mengetahui sejarah awalnya tasawuf

c.ilmu tentang tasawuf


BAB II

PEMBAHASAN

1. pengertian tasawuf
tasawuf adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, men-
jernihkan akhlaq, membangun dhahir dan batin, untuk memperoleh kebahagiaan yang
abadi. Dari definisi tentang tasawuf di atas diperhatikan dan dipahami secara utuh,
maka akan tampak selain berorientasi spiritual, tasawuf juga berorientasi moral. Dan
dapat disimpulkan bahwa basis tasawuf ialah penyucian hati dan penjagaannya dari
setiap cedera, dan bahwa produk akhirnya ialah hubungan yang benar dan harmonis
antara manusia dan Allah.

Dengan demikian, sufi adalah orang yang telah dimampukan Allah untuk menyuci- kan
hati dan menegakkan hubungannya dengan Dia dan ciptaan-Nya dengan melangkah
pada jalan yang benar, sebagaimana dicontohkan dengan sebaik-baiknya oleh Nabi Mu-
hammad saw.

2.Sejarah dan Perkembangan Tasawuf


Tasawuf sendiri muncul sebelum Nabi Muhammad SAW menjadi rasul. Sebagian
pendapat kemudian mengatakan bahwa paham tasawuf sebagai paham yang telah
berkembang sebelum Nabi Muhammad menjadi Rasulullah.

Hal ini kemudian berasal dari orang-orang daerah Irak dan Iran yang baru masuk Islam
(sekitar abad ke-8 M). Meski sudah masuk Islam, hidupnya tetap memelihara kesahajaan
serta menjauhkan diri dari berbagai kemewahan dan kesenangan keduniaan.

Tasawuf muncul setelah zaman Nabi Muhammad SAW. Pendapat lainnya


mengungkapkan tasawuf muncul ketika pertikaian antar umat Islam di zaman Khalifah
Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib, khususnya disebabkan oleh faktor politik.

Pertikaian yang terjadi antar umat Islam disebabkan oleh faktor politik dan perebutan
kekuasaan yang terus berlangsung dimasa khalifah-khalifah sesudah Utsman dan Ali.
Munculah masyarakat yang bereaksi terhadap hal tersebut kemudian menjadikannya
menganggap bahwa politik dan kekuasaan merupakan wilayah yang kotor.
Mereka melakukan berbagai gerakan ‘uzlah, yaitu menarik diri dari hingar-bingar
masalah duniawi. Lalu munculah gerakan tasawuf yang saat itu dipelopori oleh Hasan Al-
Bashri pada abad kedua Hijriyah.

3.Prinsip-Prinsip Tasawuf
Tasawuf bertujuan membantu seseorang untuk tetap berada di jalan Allah SWT. Dengan
tasawuf seseorang kemudian menjadi tidak berlebihan dalam hal duniawi serta tetap
fokus pada iman dan takwa yang ia miliki.

Terdapat beberapa prinsip yang dapat dilakukan dalam ber-tasawuf. Menurut ahli sufi,
Profesor Angha dalam The Hidden Angels of Life, prinsip tasawuf yang bisa dilakukan
adalah sebagai berikut.

1. Zikir

Zikir sebagai suatu proses pemurnian hati, pembersihan serta pelepasan. Orang-orang
yang melakukan zikir kemudian bertujuan mendekatkan diri pada Tuhan melalui doa
serta melantunkan lafaz zikir.

2. Fikr (Meditasi)

Saat pikiran merasa bingung atau bertanya-tanya, pusatkanlah perhatianmu yang kamu
miliki ke dalam diri dengan berkonsentrasi pada satu titik. Meditasi sebagai suatu
perjalanan kegiatan mental dari dunia eksternal menuju suatu esensi diri.

3. Sahr (Bangkit)

Dengan Membangkitkan jiwa dan tubuh sebagai proses mengembangkan kesadaran


mata dan telinga. Selain itu juga sebagai suatu proses mendengarkan hati, serta proses
meraih akses menuju potensi diri yang tersembunyi.

4. Ju’i (Merasa Lapar)

Merasakan lapar pada hati dan pikiran untuk kemudian bertahan mencari serta
mendapatkan suatu kebenaran. Proses ini kemudian melibatkan hasrat dan keinginan
yang mendalam untuk tetap tabah serta sabar dalam mencari jati diri.

5. Shumt (Menikmati Keheningan)


Berhenti berpikir serta mengatakan berbagai hal yang tidak perlu. Kedua hal ini
merupakan proses menenangkan lidah serta otak serta mengalihkan dari godaan
eksternal menuju Tuhan.

6. Shawm (Puasa)

Tidak hanya pada tubuh yang berpuasa melainkan pikiran juga. Proses ini kemudian
termasuk puasa fisik, bermanfaat untuk dapat melepaskan diri dari hasrat dan keinginan
otak serta pandangan atau persepsi indera eksternal.

7. Khalwat (Bersunyi Sendiri)

Berdoa dalam kondisi sunyi atau kesunyian, baik secara eksternal maupun internal akan
membantu melepaskan diri. Bersunyi sendiri tetap akan mendekatkanmu dengan orang
lain atau di tengah orang banyak.

8. Khidmat (Melayani)

Menyatu dengan kebenaran Tuhan. Seseorang yang menemukan jalan jiwa untuk
pelayanan dan pertumbuhan diri.

4.Dasar Ilmu Tasawuf


Sama seperti ajaran dalam agama Islam lainnya, ilmu tasawuf kemudian dilarang
menyimpang dari Alquran. Berikut di bawah ini adalah dasar-dasar ilmu tasawuf, yakni:

Surat Al-Baqarah Ayat 115 berbunyi “Dan kepunyaan Allah-lah dari timur dan barat,
maka kemanapun kamu menghadap maka di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah
adalah Maha Luas (rahmat-Nya) dan Maha Mengetahui.”

Surat Al-Baqarah Ayat 186 berbunyi “Dan jika hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku sangat dekat. Aku mengabulkan
permohonan setiap orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah
mereka kemudian memenuhi (segala perintahKu) serta hendaklah mereka beriman
kepada-Ku, agar mereka kemudian selalu berada dalam kebenaran.”

Surat Qaf Ayat 16 berbunyi “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia serta
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami menjadi lebih dekat kepadanya
dibandingkan urat lehernya.”

Surat Al-Kahfi Ayat 65 berbunyi “Lalu mereka akan bertemu dengan seorang hamba di
antara hamba-hamba Kami, yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami,
serta yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.”
BAB III

PENUTUPAN

KESIMPULAN
Tasawuf bukanlah sesuatu yang baru untuk islam. Prinsip-prinsip ajaran tassawuf telah
ada dalam islam semenjak Nabi muhammad diutus menjadi Rasul, bahkan kehidupan
rohani Rasul dan para sahabat menjadi salah satu panutan di dalam melakukan amalan-
amalannya. Ini merupakan sangkalan terhadap pendapat yang mengatakan bahwa
tasawuf merupakan produk asing yang dianut oleh umat islam. Inti dari ajaran ini adalah
mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melalui tahapan tahapan (ajaran)nya yaitu
maqamat dan ahwal

SARAN
Agar kita dapat mengetahui dan mengenal Allah lebih dekat lagi, maka sangat
diperlukan ilmu yang mempelajari hal tersebut yang dikenal dengan tasawuf.

Semoga makalah ini dapat membantu dalam memahami permasalahan tentang Tasawuf

Semoga dapat menambah dan mempertajam pengertian dan pembahasan Tasawuf di


kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSAKA

Isa, Syaikh’ Abdul Qadir(2011).hakekat tasawuf. Jakarta:Qisthi Press

Nasution Harun. (1973). Falsafat dan mistisisme dalam islam. Jakarta bulan bintang

Rahiem husni (1986). Orientasi perkembangan ilmu agama islam.

Anda mungkin juga menyukai