Anda di halaman 1dari 6

TANGGUNG JAWAB PEMERINTAHAN PUSAT DAN PEMERINTAHAN

DAERAH PADA MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


Disusun untuk memenuhi tugas manajemen mutu pelayanan kesehatan
Dosen pengampu : Tamri, SE, M.Kes

Disusun oleh :
?
Annisa Wahyuningsih (215050032)
Rahma cicik nurmaulida (215050025)
Isnaini Fatimah Azzahra (215050020)
Maulana Idrus Mahmudah (215050039)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, dan Hidayah-Nya, sehingga
tim penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk yang sangat sederhana
dan dengan isi yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dijadikan referensi, pedoman
atau panduan bagi pembaca dalam pembelajaran Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan
Dalam penulisan makalah ini, tim penulis merasa banyak kekurangan baik penulisan
maupun materinya, mengingat dengan kemampuan yang dimiliki penulis. Kritik dan saran untuk
penyempurnaan makalah ini sangat diharapkan dari semua pihak.
Dalam penulisan makalah ini, tim penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada semua pihak. Penulis berharap semoga Allah SWT memberikan kesehatan kepada
mereka yang telah membaca dan memberikan kritik dan saran pada makalah ini, Aamiin Yaa
Robbal'alamin.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.1 Latar Belakang

pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan dan tatanan yang
sehat bagi masyarakat, hingga memberdayakan dan mendorong partisipasi masyarakat dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan.

Pembahasan RUU Kesehatan bakal bergulir antara DPR dan pemerintah. Alat kelengkapan
dewan yang diamanahkan membahas adalah Komisi IX yang juga telah menerim sejumlah
perwakilan dari organisasi profesi dan masyarakat lainnya. RUU Kesehatan mengatur
kewenangan berbagai pihak dalam penyelenggaraan bidang kesehatan antara lain tanggung
jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

RUU menegaskan pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, merata, dan terjangkau
masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab meningkatkan dan
mengembangkan upaya kesehatan dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan.
Kemudian pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan lingkungan dan
tatanan yang sehat bagi masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas
ketersediaan sumber daya kesehatan yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat. Untuk
menjamin ketersediaan sumber daya kesehatan pemerintah pusat dan daerah sesuai
kewenangannya dapat memberikan fasilitas fiskal dan fasilitas non fiskal.

Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap fasilitas
pelayanan kesehatan serta informasi dan edukasi kesehatan. Lebih lanjut pemerintah pusat dan
daerah bertanggung jawab setidaknya terhadap 3 hal. Pertama, pengaturan, pembinaan,
pengawasan, peningkatan mutu tenaga medis dan tenaga kesehatan. Kedua, perencanaan,
pengadaan, serta pendayagunaan tenaga medis dan tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Ketiga, pelindungan kepada pasien, tenaga medis, dan tenaga kesehatan.

Pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab memberdayakan dan mendorong partisipasi
masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Dalam menjalankan tanggung jawabnya
pemerintah daerah harus mengacu pada norma, standar, prosedur dan kriteria pembangunan
kesehatan yang ditetapkan pemerintah pusat. Ketentuan mengenai norma, standar, prosedur, dan
kriteria itu dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan.
A.2 Tujuan Makalah
A.3 Manfaat Makalah
BAB II PEMBAHASAN
Didalam Undang undang kesehatan biasanya memiliki tujuan penyelengaraan kesehatan
mencakup pencegahan pentakit, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, akses pelayanan
kesehatan yang merata, pengembangan sistem kesehatan yang efisien serta memlindungi
masyarakat terhadap resiko kesehatan sehingga dapat menciptakan masyarajat yang sehat secara
fisik, mental, dan social.

Tanggung jawab pemerintahan pusat di bidang kesehatan sudah di atur oleh undang-
undang kesehatan. Pemerintahan pusat bertanggung jawab mengembangkan kebijakan,
mengelolah sumber daya dan memastikan penyelengaraan sistem kesehatan berjalan secara
efektif dan efesien. Beberapa program kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintahan
pusat mencakup berbagai aspek. Contoh program imunisasi nasional, penaggulangan wabah
pandemic, promosi kesehatan masyarakat serta pengelolahan pengembangan fasislitas kesehatan.

Pemerintahan daerah memiliki tanggung jawab dalam menjalankan program kesehatan


sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lingkungan daerah. Untuk melibatkan penyelengaraan
pelayanan kesehatan, pemantauan dan pengendalian penyakit endemis serta pengembangan
inisiatif kesehatan local. Beberapa program tanggung jawab pemerintah daerah sesuai dengan
kebutuhan daerah contoh program meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakt daerah
terpencil, penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, pemantauan kesehatan lansia, ibu hamil,
anak serta program vaksinasi di daerah seperti vasksin malaria. Dalam setiap program yang di
selengarakan oleh pemerintah pusat maupun daerah sudah di atur dalam Undang- undang
kesehatan dengan pasal 6- 16.

Pasal-pasal yang disebutkan dalam bab tersebut menunjukkan keterlibatan dan tanggung
jawab bersama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mengelola mutu
pelayanan kesehatan di Indonesia. Beberapa alasan mengapa keduanya ikut campur dalam mutu
pelayanan kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Keseragaman Pelayanan: Dengan campurnya Pemerintah Pusat dan Daerah,


diharapkan dapat tercipta keseragaman pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan
merata di seluruh wilayah Indonesia. Ini penting untuk menjamin hak akses kesehatan
yang setara bagi seluruh masyarakat.
2. Pendayagunaan Sumber Daya: Kolaborasi antara Pusat dan Daerah memungkinkan
optimalisasi penggunaan sumber daya kesehatan, termasuk tenaga medis dan fasilitas
kesehatan. Hal ini sesuai dengan Pasal 12 yang menekankan pengaturan, pembinaan,
pengawasan, serta peningkatan mutu dan kompetensi Tenaga Medis dan Tenaga
Kesehatan.
3. Peningkatan Akses dan Mutu: Pasal 7 menegaskan tanggung jawab bersama dalam
meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan. Keterlibatan Pusat dan Daerah
dalam penelitian, pengkajian, dan peningkatan layanan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan
standar pelayanan kesehatan.
4. Kewaspadaan terhadap KLB dan Wabah: Pasal 8 menegaskan tanggung jawab
bersama dalam menyelenggarakan kegiatan kewaspadaan terhadap KLB atau Wabah.
Kolaborasi ini penting untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap situasi
darurat kesehatan yang mungkin terjadi di berbagai wilayah.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

https://www.hukumonline.com/berita/a/begini-ruu-kesehatan-mengatur-tanggung-jawab-
pemerintah-di-bidang-kesehatan-lt6475690251f48/?page=2

https://www.perplexity.ai/search/tanggung-jawab-pemerintah-JaVtjqFDQwKmigEIrmH4FQ?s=c

https://rendratopan.com/2023/10/14/tanggung-jawab-pemerintah-terhadap-masyarakat-di-
bidang-kesehatan-berdasarkan-undang-undang-nomor-17-tahun-2023/#tujuan-
penyelenggaraan-kesehatan

Anda mungkin juga menyukai