1. ROBIYATUN ADAWIYAH
2. TENGKU EMMA AUDIVIA
3. PARLAUNGAN HASIBUAN
ROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PADANG LAWAS
2023
KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmatnya, kami
dapat menyelesaikan makalahini tepat waktu tanpa ada halangan dan sesuai dengan harapan kami
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Lailan Aprina Siregar, M.Sisebagai dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Pendidikan Dasar yang telah membantumemberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami.Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan
terutama dalam dunia kependidikan.
Sibuhuan, 16 Februari 2023
Kelompok II
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………………………..IV
LATAR BELAKANG
……………………………………………………………………………………………….1
RUMUS
MASALAH………………………………………………………………………………..................1
TUJUAN MAKALAH
….………………………………………………………………………………………….2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………3
Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………………...II
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………….!!!
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Peserta didik adalah makhluk sosial, sebagai makhluk sosial ia membutuhkan orang lain untuk
tumbuuh kembang menjadi manusia seutuhnya. Dalam perkembanagannya pendapat dan siskap
peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik
maupun dengan proses sosialisasi pesera didik.
Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial, dalam artian belum memiliki kemampuan
dalam berbagai kesempatan dan pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkungannya.
Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain telah dirasakan sejak usia enam bulan, disaat itu mereka
telah mampu mengenal manusia laiin, terutama ibu dan anggota keluarganya. Anak sudah mampu
membedakan senyum dan ekspresi-ekpresi lainnya.
Perkembangan sosial pada masa remaja berkembang umtuk memahami orang lain sebagi
individu yang unik. Baik menyangkut sifat-sifat pribadi, minat, dan nilai-nilai atau perasaan sehingga
mendorong remaja untukbersosialisasi lebih akrab denagn lingkungan sebayanya dan lingjungan
masyarakat, baik melalui persahabatan.Masa dewasa merupakan masa tenang setelah mengalami
berbagai aspek gejolak perkembangan pada masa remaja. Meskipun segi-segi yang dipelajari sama
tetapi isi bahasannya berbeda, karena pada masa dewasa merupakan masa pematangan
kemampuan dan karakteristik yang telah dicapai pada masa remaja. Oleh karena itu perkembangan
sosial orang dewasa tidak akan jauh berbeda kaitannya dengan perkembangan sosial
remaja. Berdasarkanhal-hal yang diuraikan di atas maka kamipenyusun akan menyusun makalah
dengan judul ”Konsep Dasar Belajar”.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MAKALAH
1. Agar sebagai mahasiswa kita tahu tentang apa itu psikologi pendidikan
2. Supaya kita tahu apa yang menjadi ruang lingkup dalam psikologi pendidikan
3. Agar kita tahu metode –metode apa yang digunakan dalam psikologi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
Psikologi terdiri atas dua kata, yaitu psyche dan logos, psche adalah bahasa
Yunani yang artinya jiwa, sedangkan logos artinnya ilmu. Jadi psikologi
dapat diartikan dengan ”ilmu Jiwa”. Makna ilmu jiwa bukan mempelajari
jiwa dalam pengertian jiwa sebagai soul atau roh, tetapi lebih kepada
mempelajari gejala – gejala yang tampak dari manusia yang ditafsirkan
sebagai latar belakang kejiwaan seseorang atau spirit dari manusia sebagai
makhluk yang berjiwa.
Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. Jasmani sama dengan badan atau
anggota tubuh, sedangkan rohani sering diartikan dengan jiwa. Fungsi
badan atau tubuh bergantung pada jiwa karena jiwalah yang membuat
tubuh dapat berfungsi. Orang yang jiwanya diambil Tuhan, berarti tubuhnya
mati. Jiwa berbeda dengan jasmani atau tubuh karena jiwa bukan sesuatu
yang bersifat materi sehingga jiwa tidak dapat dipelajari secara langsung,
melainkan melalui tubuh. Segala sesuatu yang diperlihatkan oleh tubuh
melalui perilaku tertentu dipelajari sebagai bagian dari gambaran jiwa.
Psikologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sifat – sifat
kejiwaan manusia dengan cara mengkaji sisi perilaku dan kepribadiannya,
dengan pandangan bahwa setiap perilaku manusia berkaitan dengan latar
belakang kejiwaannya. Jadi jiwa mengandung pengertian – pengertian, nilai
– nilai kebudayaan dan kecakapan – kecakapan.[4]
Pendidikan berasalah dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me
sehingga “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam
memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan
pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran (lihat Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1991: 232). Selanjutnya , pengertian “pendidikan” menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan.
1. MANFAATPEMBELAJARAN PSIKOLOGI
PENUTUP
1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
[4] Rosleny Marliany. Psikologi Umum, Pustaka Setia: Bandung. Hlm. 13.
[7] Ahmad Mudzakir. Psikologi Pnedidikan, Pustaka Setia: Bandung. Hlm. 16-17
1.
2.
3.
1.
2.
1.
2.
3.
1.
1.
2.
3.
1.
1.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
1.
1.
1.
1.
2.
3.
4.