Anda di halaman 1dari 17

SURAT FORMAL DALAM BAHASA INDONESIA

DAN PENERJEMAHANNYA KE DALAM BAHASA ARAB

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Terjemah Indonesia – Arab

Dosen Pengampu: Dr. Akmaliyah, M. Ag,

Disusun oleh: Kelompok 10

Ariel Husni A (1205020026)

Noviana Yusanti (1205020151)

Nurmeila Adawiah M (1205020157)

M. Rizky M. H (1205020140)

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan menyusun makalah yang berjudul “Surat Formal Dalam Bahasa Indonesia Dan
Penerjemahannya Ke Dalam Bahasa Arab”. Shalawat serta salam tidak lupa kita curah limpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir
zaman.

Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok dari mata kuliah Terjemah
Indonesia Arab yang diampu oleh Prof. Dr. Akmaliyah, M.Ag. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima saran dan
kritik pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami berharap semoga makalah yang
kami susun ini memberikan manfaat bagi para pembaca.

Bandung, 28 November 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah ............................................................................................................... 2

BAB II ISI ................................................................................................................................... 3

A. Definisi Surat .................................................................................................................. 3


B. Fungsi Surat Resmi ......................................................................................................... 4
C. Ciri – Ciri Surat Resmi ................................................................................................... 5
D. Bagian – Bagian Surat .................................................................................................... 5
E. Penerjemahan Surat Formal Dari Bahasa Indonesia Ke Bahasa Arab ........................... 8
F. Contoh Surat Resmi Dalam Bahasa Indonesia Dan
Penerjemahannya Ke Dalam Bahasa Arab ..................................................................... 9

BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 13

A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Surat merupakan media komunikasi dalam bentuk tulisan yang dilakukan oleh seseorang
atau lembaga ke seseorang atau lembaga lainnya. Banyak kesalahan yang sering kita temukan
dalam hal penulisan surat.

Di dalam bahasa Arab itu terdapat 2 jenis Bahasa Arab, yaitu bahasa Arab Fusha dan
Amiyah. Bahasa Arab Fusha adalah bahasa Arab baku yang biasanya di gunakan untuk
kepentingan yang resmi. Sedangkan Amiyah adalah bahasa Arab yang hanya bisa di pahami
oleh orang Arab sendiri. Menurut Emil Badi’ Ya’qub, bahasa Arab fusha adalah bahasa yang
digunakan dalam Alquran, situasi-situasi resmi, pengubahan puisi, penulisan prosa dan juga
ungkapan-ungkapan pemikiran (tulisan-tulisan ilmiah). Bahasa Arab Fusha juga menjadi
bahasa pemersatu dan bahasa yang dapat menyelesaikan perselisihan antara bangsa-bangsa
Arab karena bahasa ini mempunyai bentuk yang sama di dunia Arab. Bahkan siapapun yang
berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Arab Fusha maka mereka akan saling memahami
maksud yang disampaikan walaupun orang-orang tersebut berasal dari latar belakang negara
yang berbeda. Dengan bahasa Arab ini orang-orang dapat memahami dan berkomunikasi
dengan lancar apabila bahasa yang digunakan adalah bahasa Arab Fusha yang sesuai dengan
kaidah-kaidah ilmu nahwu (tata bahasa), sharf (pembentukan kata) dan balaghah (nilai seni
bahasa).

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu surat formal?

2. Apa saja fungsi surat resmi ?

3. Apa ciri – ciri dari surat resmi ?

1
4. Apa saja bagian – bagian yang ada di dalam surat resmi ?

5. Bagaimana penerjemahan surat formal dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab?

6. Bagaimana contoh surat formal dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui definisi surat formal

2. Untuk mengetahui apa saja fungsi dari surat resmi

3. Untuk mengetahui ciri – ciri surat resmi

4. Untuk mengetahui apa saja bagian – bagian yang ada di dalam surat resmi

5. Untuk mengetahui cara penerjemahan surat formal dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab

6. Untuk mengetahui contoh surat formal dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Surat

Dalam suatu instansi selalu dibutuhkan suatu komunikasi yang bertujuan untuk
menyampaikan suatu informasi tanpa harus bertemu langsung dengan orang yang bersangkutan
dengan cara diadakannya komunikasi tertulis yang disebut dengan surat. Surat merupakan karya
tulis manusia yang cukup populer. Surat adalah salah satu alat komunikasi yang ada dalam
peradaban manusia. 1

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian surat adalah kertas dan
sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya). Pengertian surat juga dimaknai
sebagai tanda atau kertas dan sebagainya tanda atau keterangan. KBBI juga mendefinisikan
pengertian surat secara lebih sederhana, yaitu sesuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan.2
Adapun pengertian surat menurut para ahli yaitu:

• Agus
Agus Sugiarto, 2005 menjelaskan bahwa surat adalah sarana komunikasi yang digunakan
oleh pihak tertentu kepada pihak lain dengan tulisan. Surat merupakan alat komunikasi
tertulis untuk menyampaikan pesan.
• Mario
YS Mario, 2000 juga memberikan penjelasan mengenai definisi surat yaitu alat komunikasi
tertulis ataupun sarana untuk menyampaikan suatu pernyataan maupun informasi secara
tertulis kepada pihak satu kepada pihak lainnya.
• Rizal
Yose Rizal, 2003 menerangkan bahwa surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud
secara tertulis atau sebagai jenis komunikasi.3

1
Abdullohaja. (2014). Surat Resmi. Ayo Belajar Bersama Kami Abdullohaja.
2
Unknow. (2021). Pengertian Surat dan Jenis-jenis yang Perlu Dipahami. yahoo!berita.
3
Administrator. (2021). Informasi, tips dan trik. Surat Online.

3
Surat resmi adalah jenis surat yang digunakan dalam dunia bisnis, pemerintahan dan
sekolah. Surat resmi sering digunakan untuk menyampaikan informasi penting, meminta izin
atau pertanyaan, atau menyampaikan keluhan atau saran. Surat resmi digunakan oleh pihak-
pihak tertentu, baik lembaga, perorangan, organisasi, atau otoritas tertentu untuk keperluan
resmi atau formal untuk menjalin komunikasi formal satu sama lain.4

B. Fungsi Surat Resmi

Ditinjau dari fungsinya, surat adalah suatu alat atau sarana komunikasi tulis. Surat
dipandang sebagai alat komunikasi tulis yang paling efisien, efektif, ekonomis dan praktis.
Dibanding dengan alat komunikasi lisan, surat mempunyai kelebihan-kelebihan. Yang
dipublikasikan kepada pihak lain secara tertulis yaitu: pengumuman, pemberitahuan,
keterangan dan sebagainya, akan sampai pada alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya.
Tidak demikian halnya jika disampaikan secara lisan. Dengan cara tersebut, sering dialami
perubahan-perubahan terutama tentang isinya, mungkin di tambah atau di kurangi, meskipun
mungkin tidak disadari.

Peran surat lebih jelas lagi, terutama bagi surat resmi. Misalnya surat perjanjian, surat
sewa menyewa rumah, surat jual beli, surat wasiat dan surat-surat lainnya. Surat tersebut selain
resmi sifatnya, juga mempunyai kekuatan hukum yang dapat digunakan sebagai alat bukti
tertulis, suatu bukti yang sah, `hitam di atas putih`. Dapat di ketahui bahwa surat-surat resmi
berfungsi sebagai:

1. Untuk menginformasikan tentang hal-hal tertentu yang dikomunikasikan oleh satu pihak

kepada pihak lain, misalnya menyampaikan pemikiran atau gagasan tertentu.

2. Sebagai alat bukti tertulis yang otentik berupa surat-surat yang dapat dijelaskan isinya.

4
Firdilla kurnia(2023), Surat Resmi adalah : pengertian, contoh,format, ciri, fungsi dan jenisnya. Dailysocial.

4
3. Sebagai alat bantu kerja untuk melakukan kegiatan yang mencakup berbagai tahapan

kerja.

4. Pengingat kepada penerima. Karena mereka harus didokumentasikan di dalamnya agar

dapat digunakan sebagai data di masa mendatang.

5. Surat resmi juga digunakan sebagai bukti sejarah atau bukti kronologis.

C. Ciri – ciri Surat Resmi

Ciri – ciri dari surat resmi diantaranya :

• Penggunaan bahasa baku dan EYD dari frasa, kosakata, hingga tata bahasa.
• Mengunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas.
• Mengunakan bahasa yang jelas
• Ditulis dalam bentuk semi blok, intended blok, atau full blok.
• Memiliki kop surat yang menjelaskan pihak penerbit surat. Di sana kamu akan
menemukan nomor surat, tanggal, alamat tujuan dan lampiran apa pun.
• Memerlukan stempel atau cap khusus untuk keadaan tertentu
• Memiliki format yang lebih sistematis dan dibangun menggunakan aturan baku
• Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
• Ada nomor surat, lampiran dan perihal
• Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim di gunakan.

D. Bagian – bagian Surat

1. Kop surat atau kepala surat


Dalam penulisan kop surat ada peraturannya yaitu :
5
Nama intasi tidak disingkat, Kata “jalan” tidak disingkat, kata “Telepon” tidak disingkat,
kata “Kotak pos” tidak disingkat, tidak di tulis “p.o box” atau “post office box”, kata “alamat
kawat” tidak ditulis “cable address”, kata “telepon” dan “kotak pos” diikuti oleh nomor tanpa
diantarai tanda titik dua ( : )

2. Penulisan tanggal
Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dipenuhi :
Nama bulan ditulis dengan huruf, nama bulan tidak disingkat, tanggal di tulis dengan
angka, tahun di tulis dengan angka, tidak boleh diikuti tanda baca apapun. Contoh:
17 Agustus 1945
1 Januari 2001

Tidak boleh di singkat, misalnya:


17 Jun 1981
1 Jan 2001

Dan tidak boleh ditulis dengan angka, misalnya:


23-01-1981
17-05-2017

3. Penulisan nomor, halaman, dan lampiran.


Penulisan nomor, lampiran, dan hal harus taat asas. Jika surat tidak disertai, kata
“lampiran” tidak perlu di tulis. Penulisan nomor surat segaris atau sejajar dengan dengan
tanggal surat.

4. Penulisan alamat surat


Dalam penulisan alamat surat nama penerima surat harus ditulis secara lengkap dengan
huruf kapital hanya pada setiap awal kata, kata “kepada” tidak perlu tertulis. Kata “yang
Terhormat” disingkat “Yth.”. Kata sapaan “bapak dan ibui” tidak disingkat. Kata
“Saudara” cukup ditulis “sdr”. Kemudian, kata nama penerima surat ditulis lengkap dengan
gelar atau pangkat, kata sapaan tidak digunakan, jika penerima surat yang dituju adalah

6
nama jabatan, kata sapaan tidak digunakan. Kata “jalan” tidak disingkat, nama yang dituju
adalah nama orang dan jabatannya atau nama jabatannya saja (bukan instasi).

5. Penulisan salam pembuka


Salam pembuka merupakan tanda hormat pengirim sebelum ia berbicara secara tertulis.
Pada akhir ungkapan salam pembuka dibubuhkan tanda koma dan huruf kapital hanya
dipakai pada huruf pertama pada awal ungkapan salam.

6. Penulisan isi surat


Umumnya isi surat terdiri dari tiga bagian, yakni:
- Pembukaan
Pembukaan berguna untuk mengantar dan menarik perhatian pembaca terhadap pokok
surat. Untuk itu digunakan kalimat-kalimat pembukaan yang sesuai dengan maksud dan
tujuan surat.
- Isi surat sesungguhnya
Isi surat sesungguhnya berisi sesuatu yang diberitahukan, dikemukakan, ditanya, diminta,
dan sebagainya disampaikan kepada penerima surat.
- Penutup surat
Penutup surat merupakan kesimpulan yang berfungsi sebagai kunci isi surat. Umumnya
berisi ucapan terimakasih terhadap semua hal yang dikemukakan dalam isi surat.
Hendaknya penutup surat itu ditulis secara singkat dan jelas.

7. Penulisan salam penutup.


Pada akhir ungkapan salam penutup dibubuhkan tanda koma dan huruf kapital hanya
dipakai pada huruf pertama pada kata awal ungkapan salam.

8. Penulisan nama pengirim ( tanda tangan dan nama)


Dalam penulisan ini nama ditulis di bawah salam penutup, disertai dengan tanda tangan di
atas nama. Nama pengirim tidak diberi tanda kurung, huruf kapital hanya pada awal kata
nama pengirim, nama jabtan atau NIP boleh dicantumkan di bawah nama pengirim.

7
9. Penulisan tembusan surat.
Pada awal kata “tembusan” ditulis dengan huruf capital, diikuti oleh tanda titik dua (:) dan
tanpa di garis bawahi, jika penerima tembusan lebih dari satu, diberti nomor urut sesuai
dengan jenjang jabatan, dan tembusan ditujukan kepada orang atau jabatan, bukan nama
kantor atau instasi, kemudian tidak perlu di tulis “kepada yth” Atau “yth” dan tidak perlu
ditulis ungkapan untuk perhatian (u.p.) untuk menjadi perhatian, sebagai, arsip, dan lain-
lain yang mengikat.

E. Penerjemahan Surat Formal dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Arab

Dalam menerjemahkan surat formal (resmi) dan surat informal (tidak resmi) menggunakan
metode penerjemahan kata per kata atau disebut juga metode terjemah ekuivalen. Karena pada
hakikatnya terjemahan dalam surat, adalah terjemah tulisan, dan menerjemahkan surat
termasuk terjemah tulisan secara faktual. Yang tidak mengubah kata atau bahasa asal dari
bahasa sasaran.
Terjemah dalam surat, baik resmi maupun tidak resmi merupakan terjemahan langsung dan
disesuaikan dengan bahasa sasaran.5

5
Akmaliyah, “Model dan Teknik Penerjemahan Kalimat Bahasa Arab Ke Dalam Bahasa Indonesia.” Al-
Tsaqafa:Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No. 01(2016), 128

8
F. Contoh Surat Resmi Dalam Bahasa Indonesia Dan Penerjemahannya Ke Dalam
Bahasa Arab

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB


FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Nomor : istimewa

Lampiran :1

Perihal : Undangan Seminar

Kepada Yth:

Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Semester 5

Di Bandung

Assalamualaikum wr.wb.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung
Djati Bandung mengundang mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab semester 5 untuk
menghadiri seminaryang akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Jumat, 18 Nopember 2022

Waktu : Pukul 13.00 s.d. 15.15

Tempat : Aula Fakultas Adab dan Humaniora Lt.4

Tema : Kamus Bahasa Arab berbasis digital untuk pembelajaran dan Wirausaha

9
Mengingat pentingnya acara ini, sangat diharapkan hadir tepat pada waktunya. Atas
perhatiannya, disampaikan terimakasih.

Bandung, 16 Nopember 2022

Ketua Jurusan BSA

Dr. Asep Supianudin,M,Ag. NIP:


197103232003121002

Tembusan : Yth Dekan Fakultas Adab dan Humaniora

10
‫‪Terjemahan ke dalam Bahasa Arab‬‬

‫قسم اللغة العربية وآدابها‬

‫بكلية اآلداب والعلوم اإلنسانية‬

‫جامعة سونان غونونج جاتي اإلسالمية الحكومية باندونج‬

‫‪ :‬خاص‬ ‫الرقم‬

‫المرفقات ‪١:‬‬

‫الموضوع ‪ :‬حلقة دراسيّة‬

‫الى حضرة المحترم‬

‫طالب الفصل الخامس تخصص اللغة العربية وآدابها‬

‫في باندونج‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫رئيس قسم اللغة العربية وآدابها بكلية اآلداب والعلوم اإلنسانية جامعة سونان غونونج جاتي اإلسالمية‬
‫الحكومية باندونج الطالب المتخصصين في اللغة العربية وآدابها‬

‫الفصل الخامس لحضور حلقة دراسيّة التي سيعقد في‪:‬‬

‫اليوم التاريخ ‪ :‬الجمعة ‪ ١٨‬نوفمبر ‪٢٠٢٢‬‬

‫‪ :‬الواحدة إلى الثالثه و الربوع دقائق‬ ‫الساعة‬

‫‪ :‬صالة كلية اآلداب والعلوم اإلنسانية ‪ -‬الطابق الرابع‬ ‫المكان‬

‫‪11‬‬
‫‪ :‬قاموس عربي األساس رقمي للتعلم و رجل اعمال‬ ‫الموضوع‬

‫حاضرا في الوقت المحدد‪ .‬على انتباه ‪ ،‬شكرا لك‪.‬‬


‫ً‬ ‫نظرا ألهمية هذا الحدث ‪ ،‬فمن المتوقع بشدة أن يكون‬
‫ً‬

‫باندونج‪ ١٦ ،‬نوفمبر ‪٢٠٢٢‬‬

‫رئيس قسم اللغة العربية وآدابها‬

‫الدكتور‪ .‬أسيف سفيان الدين‪ ،‬الماجستير‬

‫رقم الموظف‪١٩٧١٠٣٢٣٢٠٠٣١٢١٠٠٢ :‬‬

‫‪12‬‬
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Surat formal/resmi ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat
resmi, baik yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi.
Contohnya seperti surat edaran, surat undangan, dan surat pemberitahuan. Dalam
menerjemahkan surat formal (resmi) dan surat informal ( tidak resmi) menggunakan
metode penerjemahan kaya per kata atau disebut juga metode terjemah ekuivalen. Karena
pada hakikatnya terjemahan dalam surat, adalah terjemah tulisan, dan menerjemahkan
surat termasuk terjemah tulisan secara faktual. Yang tidak mengubah kata atau bahasa asal
dari bahasa sasaran.

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdullohaja. (2014). Surat Resmi. Ayo Belajar Bersama Kami Abdullohaja.

Unknow. (2021). Pengertian Surat dan Jenis-jenis yang Perlu Dipahami. yahoo!berita.

Administrator. (2021). Informasi, tips dan trik. Surat Online.

Firdilla kurnia(2023), Surat Resmi adalah : pengertian, contoh,format, ciri, fungsi dan jenisnya.
Dailysocial.

Akmaliyah. “Model dan teknik penerjemahan kalimat bahasa arab kedalam bahasa Indonesia.”
Al-Tsaqafa:Jurnal Ilmiah Peradaban Islam Vol 13, No. 01(2016)

14

Anda mungkin juga menyukai