Anda di halaman 1dari 2

Komunikasi Efektif Orang Tua dan Remaja

Akrab Dengan Anak

Remaja

Adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadinya pacu tumbuh (growth
spurt), timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta
kognitif (Soetjiningsih, 2010).

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10
sampai 24 tahun dan belum menikah (BKKBN, 2015).

Akrab Dengan Anak

Ingin Anak berkurang perbuatan buruknya?Ingin anak menurut dan patuh pada kita?Maka akrab
lah dengan anak. Anak-anak wajib bergaul dengan orang tuanya sebelum mereka benar-benar bergaul
dengan teman-temannya, apalagi orang di luar sana, dari internet, yang tidak dikenalnya.

Jika ada anak yang bermasalah coba periksa bagaimana hubungan mereka dengan orang tuanya.
Apakah mereka sering diajak ngomong atau malah sering diomongin. Posisikan diri anda sebagaianak,
apakah dinasehati setiap hari itu membuat anda merasa diperhatikan?Merasa dicintai dan disayang?
Mana yang membuat anda merasa disayangi orang tua anda: DIOMONGI orang tua tiap hari, atau
DIAJAK NGOMONG orang tua tiap hari?

Ciri akrab yang sederhana adalah sangat terbuka menceritakan masalah. Mulai dari lawan jenis
yang disukai, pelajaran, pertemanan, dll.Banyak orang tua yang menyangka agar anak dapat dengan
mudah dikuasai, agar anak menurut dan patuh, agar anak menghormati orang tua adalah dengan
hukuman fisik berupa kekerasan pada anak. Bahkan ada istilah kalau tidak dipukul akan kurang ajar.
Coba diingat-ingat kita yang pernah atau sering dicubit waktu kecil, apakah kepatuhan itu betul-betul
karena kesadaran atau takut. Kepatuhan karena keakraban sangat berbeda. Anaka yang tanpa dipukul,
dicubit, dibentak, ternyata lebih mudah dkuasai orang tuanya, lebih mudah mendengar orang tuanya,
lebih mudah patuh.

Jangan pernah mencoba mendisiplinkan anak jika Anda tidak pernah memiliki kedekatan
emosional dengan anak. Mendisiplinkan anak tanpa disertai kelengketan emosional hanya akan
membuat hubungan orang tua dan anak menjadi hubungan yang kering, garing, atau hubungan tanpa
maknadan tanpa jiwa. Hubungan seperti ini hanya akan menjadi seperti hubungan atasan dan bawahan
yang formalitas dan mimim ekspresi emosi.
Fungsi pertama keakraban dengan anak adalah penjaga kedamaian hati anak

Ketika Anda mendisiplinkan anak, mencoba menghentikan perilaku buruk anak, maka suatu saat
Anda tidak dapat menghindari untuk bertindak tegas pada anak, salah satunya dengan memberikan
larangan ataupun konsekuensi pada anak. Suatu saat Anda akan sampai pada titik keraguan yang akan
menggoda Anda untuk tidak konsisten menjalankan ketegasan Anda. Mungkin sebagian orang tua
khawatir dianggap orang tua yang jahat atau tidak saying pada anak. Selama Anda memiliki keakraban
dengan anak, itu hanya ekspresi emosional sesaat dari anak. Tidak akan pernah anak memiliki pikiran
orang tuanya jahat hanya karena Anda memberikan konsekuensi pada anak.

Fungsi kedua keakraban dengan anak adalah pemupuk kasih sayang

Orang tua yang akrab dengan anaknya adalah tanda bahwa mereka menyediakan sebagian
tubuh, waktu, pikiran, dan perasaan mereka untuk anak. Mereka memupuk cinta pada anak-anaknya.
Tidak hanya sebatas merasa saying dalam pikiran, tapi mengekspresikan kasih sayang itu secara konkret
dalam tindakan nyata.

Ketika merasa dicintai dengan sebenar-benarnya, ada perasaan tak nyaman jika kita menyakiti
orang yang memberikan cinta itu. Bayangkan Anda anak remaja lelaki berusia 14 tahun yang sering
menghabiskan waktu untuk kegiatan bersama bapak walau tidak setiap hari, sering bepergian, olahraga,
menikmati hobi brsama bapak, apa perasaan yang muncul?

Atau bayangkan jika Anda seorang anak perempuan usia 13 tahun, setiap hari bebas bercerita
masalah Anda pad Ibu, jika ada masalah meminta pendapat IbuAnda, ketika Anda difitnah teman anda
menangis di pangkuan ibu lalu punggung Anda diusap-usap Ibu. Kira-kira apa perasaan yang muncul
dalam benak Anda? Lalu apa yang ingin Anda berikan kepada orang tua Anda? Tentunya apapun itu
Insyaallah positif. Mungkin sebagian akan rajin mendoakan orang tuanya.

Andaikan semua orang tua di dunia akrab dengan anaknya rasanya kita akan sulit menemukan
anak bermasalah di dunia ni, seperti terkena narkoba, hamil di luar nikah, tawuran, dsb.

Anda mungkin juga menyukai