Ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang ilmu Kesehatan :
1. Ayat Al-Qur’an : Surah Al-Baqarah ayat 195 “Wa anfiiquu fii sabiilillaahi wa laa tulqu bi’aidiikum ilat-tahlukah wa ahsinu, innallaha yuhibbul-muhsiniin” Artinya : “Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” 2. Hadist : Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi bahwa Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa bangun di pagi hari dengan badan sehat dan jiwa sehat pula, dan rezekinya dijamin, maka dia seperti orang yang memiliki dunia seluruhnya.” Poin pembelajaran secara tekstual dan kontekstual : 1. Tekstual Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang ilmu kesehatan diatas dapat kita ambil poin pembelajaran secara tekstual dimana pada ayat dan hadist diatas dianjurkan untuk berbuat baik. Berbuat baik bermanfaat bagi kesehatan dimana kita diarahkan harus berusaha menjaga kesehatan tubuh dan ketika sakit kita berusaha untuk memperoleh kesembuhan agar tubuh kembali sehat. Ketika badan dan jiwa sehat maka apa yang diinginkan dapat terwujudkan sama halnya seperti kita dapat memiliki dunia seluruhnya. 2. Kontekstual Berdasarkan ayat Al-Qur’an dan Hadist tentang ilmu kesehatan diatas dapat kita ambil poin pembelajaran secara kontekstual dimana dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengetahui bahwa kesehatan itu mahal harganya sehingga kita harus menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan, istirahat yang cukup serta olahraga. Dalam hal kesehatan bukan hanya kesehatan jasmani yang harus kita jaga tetapi kesehatan rohani juga perlu kita jaga dengan rajin bersedekah/infak di jalan Allah. Apabila kesehatan itu hilang maka kita harus berusaha untuk mengembalikannya dan dapat menggantikannya dengan barang berharga sekalipun. Oleh karena itu, ketika sehat kita harus menjaganya agar dapat mewujudkan segala cita-cita dan dapat berbuat kebaikan sebanyak mungkin.