oleh:
Thales adalah seorang saudagar yang banyak berlayar ke negeri Mesir, ia juga
seorang ahli politik yang terkenal di Miletos saat itu masih ada kesempatan baginya untuk
mempelajari ilmu matematik dan astronomi. Ada yagn mengatakan bahwa Thales
mempergunakan kepintarannya itu sebagai ahli nujum. Karena pada suatu waktu ia pernah
meramalkan aka nada gerhana matahari pada bulan itu dan tahun itu dan ramalan itu benar.
Hal itu menyatakan bahwa ia mengetahui ilmu matematik orang Babilonia yang sangat
tersohor pada waktu itu.
Dengan jala berfikir Thales mendapat keputusan tentang soal besar yang senantiasa
mengikat perhatian; apa asal alam itu? Apa yang menjadi sebab penghabisan dari segala yang
ada? Berdasarkan pengalamannya sehari-hari dijadikanlah pikirannya untuk menyusun
bangun alam sebagai orang pesisir ia dapat melihat bahwa air laut menjadi smber hidup.
Thales pula kemegahan air laut yang menjadikan ia takjub. Demikianlah laut meyebarkan
bibit seluruh dunia yang menjadi dasar penghidupan. Pandangan pikirannya menyatukan
semua pada air.
b) Anaximandros (640-547)
Anaximandros adalah salah satu murid Thales. Anaximandros adalah seorang ahli
astronomi dan ilmu bumi. Meskipun oa murid Thales namun ia mempunyai prinsip dasar
alam satu akan tetapi bukanlah dari jenis benda alam seperti air sebagai mana yang dikatakan
oleh gurunya.
Prinsip dasar alam haruslah dari jenis yang tak terhuitung dan tak terbatas yang oleh dia
disebut Apeiron yaitu zat yang tak terhingga dan tak terbatas dan tidak dapat dirupakan tidak
ada persamaannya dengan apapun. Meskipun tentang teori asalm kejadian alam tidak begitu
jelas namun dia adalah seorang yang cakap dan cerdas dia tidak mengenal ajaran Islam atau
yang lainnya.
Menurut Anaximenes prinsip yang merupakan asal usul segala sesuatu adalah udara.
Udara melahirkan semua benda dalam alam semesta ini karena suatu proses “pemadatan dan
pengeceran”, kalau udara semakin bertambah maka muncullah berturut-turut angin, air, tanah
dan akhirnya batu. Sebaliknya kalau udara itu menjadi encer yang timbul adalah api.
Pandangan Anaximenes tentang susunan jagat raya pasti merupakan kemunduran
dibandingkan dengan Anaximandros. Menurut Anaximenes bumi yang berupa meja bundar
katanya melayang diatas udara. Demikian pun matahari, bulan dan bintang-bintang. Badan-
badan jasad raya itu tidak terbenam dibawah bumi sebagaimana yang dipikirkan
Anaximandros tetapi mengelilingi bumi yang datar itu, matahari lenyap pada waktu malam
karena tertutup dibelakang bagian-bagian tinggi
1. Marah itu mudah. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang tulen, pada saat dan
tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit. (Aristoteles)
2. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan
berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
3. Orang yang menginginkan impiannya menjadi kenyataan, harus menjaga diri agar tidak tertidur.
(Richard Wheeler)