Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH ETIKA PROFESI

PERMASALAHAN ETIKA ILMU

DISUSUN OLEH:

NAMA : FERDIYAN
NIM : 21 630 003

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan “Makalah Etika
Profesi,Permasalahan Etika Ilmu” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana dengan baik.

Adapun makalah ini berisi penjelasan terkait Permasalahn Terkait Etika


Keilmuan Maka dari itu, makalah ini diharapkan mampu memberikan pemahaman
kepada pembaca.

Makalah ini juga masih mempunyai kekurangan, penyusun berharap para


pembaca dapat memberikan kritik dan masukan yang bersifat membangun
sehingga ke depannya dapat lebih baik lagi.

Baubau, Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN jUDUL
KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan...........................................................................................................2

D. Manfaat.........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. Pengertian Etika Keilmuan Atau Etika Ilmu.................................................3

B. Permasalahan Dalam Etika Keilmuan...........................................................4

C. Sikap yang Dimiliki Oleh Ilmuwan..............................................................4

BAB III....................................................................................................................6

PENUTUP...............................................................................................................6

A. Kesimpulan...................................................................................................6

B. Saran..............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Etika merupakan sebuah cabang filsafat ilmu yang mempelajari seputar


norma baik dan buruk dalam kepribadian manusia. Etika membahas
mengenai pertimbangan dalam menilai sebuah tindakan yang dilakukan baik
atau buruk dalam menjalani hubungan dengan manusia lain agar tidak
terbentuk perpecahan dan kesalahpahaman. Jika diartikan dalam bahasa
Yunani etika disebut dengan ethos yang bermakna adat. Etika sebagai filsafat
mempelajari pandangan-pandangan, persoalan-persoalan yang berhubungan
dengan masalah kesusilaan.Etika pada kajian filsafat ini sangat menarik
perhatian para filsuf dalam menanggapi makna etika secara lebih serius dan
mendalam sebagaimana yang dikemukakan oleh Aristoteles. Aristoteles
dalam bukunya etika nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasan etika ke
dalam dua hal penting yaitu pertama etika sebagai terminus tachius.
pengertian etika dalam hal ini adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
masalah perbuatan atau tindakan manusia. Kedua, etika dimaknai sebagai
manner dan kostum, dimana etika dipahami sebagai sesuatu yang berkaitan
dengan tata cara dan kebiasaan atau adat yang melekat dalam kodrat manusia
yang terikat dengan pengertian baik dan buruk suatu tingkah laku atau
perbuatan manusia.

Ilmu merupakan salah satu dari sebuah pemikiran manusia dalam


menjawab masalah-masalah kehidupan. Ilmu merupakan salah satu dari
pengetahuan manusia. untuk bisa menghargai ilmu sebagaimana mestinya
sesungguhnya kita harus mengerti Apakah hakikat ilmu itu sebenarnya.
dengan demikian maka pengertian yang mendalam terhadap hakikat ilmu,
bukan saja akan mengingatkan apresiasi kita terhadap ilmu, namun juga
membuka mata kita terhadap berbagai kekurangan. ilmu yang merupakan
1
produk kegiatan berpikir merupakan obor peradaban di mana manusia
menemukan dirinya dan menghayati hidup dengan lebih sempurna.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat


diambil adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian Etika Keilmuan?
2. Apa saja permasalahan dalam etika keilmuan?
3. Apa saja sikap yang dimiliki oleh Ilmuan?

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini dibuat adalah,untuk memberikan pengetahuan


kepada pembaca tentang etika keilmuan.

D. Manfaat

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka manfaat dari penulisan


makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian Etika Keilmuan!
2. Mengetahui apa saja permasalahan dalam etika keilmuan!
3. Mengetahui apa saja sikap yang dimiliki oleh ilmuan!

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika Keilmuan Atau Etika Ilmu

Etika keilmuan merupakan etika normatif yang merumuskan prinsip-


prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan
diterangkan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan etika keilmuan adalah
seorang ilmuwan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral, yaitu yang baik
dan menghindarkan yang buruk dalam perilaku keilmuannya sehingga ia
dapat menjadi ilmuwan yang mampu mempertanggungjawabkan
keilmuannya. Etika normatif menetapkan kaidah-kaidah yang mendasari
pemberian penilaian terhadap perbuatan-perbuatan yang seharusnya
dikerjakan dan seharusnya terjadi serta menetapkan perbuatan yang
bertentangan dengan yang seharusnya terjadi Ilmu adalah istilah yang
berasal dari kata Yunani scientia yang berarti ilmu atau dalam kaidah
bahasa Arab berasal dari kata ilm yang berarti pengetahuan. Ilmu atau
sains adalah pengkajian sejumlah pernyataan-pernyataan yang terbukti
dengan fakta-fakta dan ditinjau serta disusun secara sistematis yang
terbentuk menjadi hukum-hukum umum dari definisi di atas setidaknya
kita bisa menarik kesimpulan bahwa ilmuwan adalah pengetahuan yang
dirumuskan secara sistematis, dapat diterima oleh akal melalui
pembuktian-pembuktian empiristik.

Jadi etika ilmu adalah suatu analisis yang penerapannya diambil


dari konsep benar atau masalah, baik, buruk, dan bertanggung jawab yang
berarti memahami, mengerti, atau mengetahui apa yang akan dianalisis
atau diyakini. atau lebih mudahnya adalah menggunakan etika dalam ilmu,
Maksudnya bagaimana tujuan, motif, dan motivasi dalam mencari ilmu
dan mempergunakan ilmu dengan konsep baik dan buruk.

3
B. Permasalahan Dalam Etika Keilmuan

Ilmu pengetahuan mengalami beberapa masalah dan hambatan


dalam penerapan etika keilmuan antara lain
1. ilmu pengetahuan selalu tunduk pada otoriter pada tujuan
ilmuwannya dalam masyarakat modern kadang kriteria
kebenaran pengetahuan dipengaruhi oleh politik umum
kebenaran seperti kebenaran difokuskan pada wacana institusi-
institusi yang mengeluarkan kebenaran untuk tuntutan pihak
yang berperan di politik dan ekonomi kebenaran dihasilkan dan
disebarluaskan di bawah kontrol aparat politik yang eksklusif.

2. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan konsep pengetahuan


kemanusiaan bersifat pribadi dan bertanggung jawab dengan
penjelajahan pada batas ambang ketidakpastian serta
pengembangan ilmu pengetahuan sering digunakan untuk
memperluas kekuasaan tanpa menghiraukan nilai kemanusiaan
misalnya bom atom pada perang dunia ke-2.

3. Dilema manusia, Dilema manusia memiliki dua dimensi yaitu


pertama bahwa tujuan menghalalkan segala cara yang adalah
suatu filsafat tekan tombol dan menjadikan kita tuli untuk
penderitaan manusia sehingga menjadi monster perang kedua
dogma bangsa yang menjadikan kita buta.

C. Sikap yang Dimiliki Oleh Ilmuwan

Untuk menyelesaikan krisis moral yang diakibatkan oleh ilmu


pengetahuan dan teknologi diperlukan seorang ilmuwan yang baik
sehingga segala tindakan yang dilakukan akan selalu dipikirkan baik
4
buruknya menurut etika. Seorang ilmuwan harus memiliki sikap ilmiah
untuk menyelesaikan masalah tersebut. ada banyak pendapat ahli yang
mengungkapkan masalah ini. tetapi sedikitnya ada beberapa sikap yang
perlu dimiliki oleh para ilmuwan antara lain:
1. Seorang ilmuwan harus bersikap selektif terhadap segala
informasi dan realita yang dihadapinya .
2. Seorang ilmuwan sangat menghargai terhadap segala Pendapat
yang dikemukakan oleh orang lain.
3. Selain adanya sikap positif, seorang ilmuwan juga memiliki rasa
tidak puas terhadap penelitian yang telah dilakukan sehingga dia
terdorong untuk terus melakukan riset atau penelitian.
4. Seorang ilmuwan harus memiliki akhlak atau sikap etis yang
selalu berkehendak untuk mengembangkan ilmu dalam
kebahagiaan manusia, lebih khusus untuk pembangunan bangsa
dan negara.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Etika keilmuan merupakan etika normatif yang merumuskan prinsip-


prinsip etis yang dapat dipertanggungjawabkan secara rasional dan
diterangkan dalam ilmu pengetahuan. Tujuan etika keilmuan adalah
seorang ilmuwan dapat menerapkan prinsip-prinsip moral, yaitu yang
baik dan menghindarkan yang buruk.
Sikap yang ada pada ilmuan yaitu, bersikap selektif terhadap segala
informasi, seorang ilmuwan sangat menghargai, memiliki rasa tidak
puas terhadap penelitian yang telah dilakukan,dan meemiliki akhlak
atau sikap etis.

B. Saran

Dalam setiap profesi pasti akan ada permasalahan di dalamnya.


Maka dari itu, penting bagi para pekerja untuk memperhatikan setiap
tindakan mereka dengan kata lain berpikir sebelum bertindak.

6
DAFTAR PUSTAKA

Sya’roni,M.(2014). Etika Keilmuan:Sebuah kajian filsafat ilmu. Jurnal Teologia ,


25(1),245-270.

Rahayu,SW (2015). Kontribusi Filsafat Ilmu Terhadap Etika Keilmuan


Masyarakat Modern. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 17(3),533-553.

Rofiq,MN (2018). Peranan filsafat ilmu bagi perkembangan ilmu pengetahuan.


FALASIFA:Jurnal Studi Keislaman, 9(1),161-175

Anda mungkin juga menyukai