Nurul Hidayati
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini,Fakultas Ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Surabaya
e-mail: nurul.17010684028@mhs.unesa.ac.id
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan buku panduan cutting stage berbasis flipbook yang digunakan
guru atau orang tua mendukung perkembangan motorik halus anak terutama pada kegiatan menggunting. Penelitian ini yakni
jenis penelitian pengembangan yang dikenal sebagai Research and Development (R &D). Model pengembangan ADDIE
digunakan sebagai desain penelitian. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 anak usia 5-6 tahun dari dua TK di
Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan: TK Muslimat NU Assa'adah di Desa Wonorejo Kecamtan Glagah Kabupaten
Lamongan dan TK Al-Falah di Desa Panggang Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Kuesioner dan pengamatan
digunakan untuk mengumpulkan data. Analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dipakai pada metode analisis data. Hasil uji
coba yang dilakukan pada 30 anak sebelum menggunakan buku panduan cutting stage berbasis flipbook sebesar 47,34% dan
meningkat menjadi 96,43% setelah uji coba menggunakan buku panduan cutting stage berbasis flipbook. Hal ini menunjukkan
bahwa buku panduan cutting stage berbasis flipbook dapat menstimulasi motorik halus anak pada kegiatan menggunting. Hasil
validasi ahli materi adalah 95%, hasil validasi pakar media 100%, dan hasil penilaian gabungan (materi dan media) oleh 6 guru
PAUD adalah 97,91%. Dari penelitian ini menunjukkan pengembangan buku panduan cutting stage berbasis flipbook yang
telah diuji cobakan dinyatakan valid dan layak serta efektif untuk menstimulasi motorik halus anak pada kegiatan menggunting,
baik dalam pembelajaran di sekolah maupun di rumah. Selain itu buku panduan cutting stage berbasis flipbook dikembangan
memalui online yang akan memudahkan para orang tua dan guru untuk mempelajari dimana saja dan kapan saja tanpa harus
takut buku hilang atau rusak.
Abstract
The purpose of this research is to produce a flipbook-based cutting stage guidebook and know the development process as well
as to find out the results of the feasibility and effectiveness tests of the flipbook-based cutting stage guidebook developed. This
research is a type of development research known as Research and Development (R&D). The ADDIE development model is
used as a study design. The samples used in the study were 30 children aged 5-6 years from two kindergartens in Glagah
Subdistrict, Lamongan Regency: TK Muslimat NU Assa'adah and TK Al-Falah. Questionnaires and observations are used to
collect data. Quantitative and qualitative descriptive analysis is used in data analysis methods. The results of the trial
conducted on 30 children before using flipbook-based cutting stage manuals by 47.34% and increased to 96.43% after the
trial using flipbook-based cutting stage manuals. This shows that flipbook-based cutting stage guidebooks can stimulate
children's fine motor in cutting activities. The material expert validation result is 95%, the media expert validation result is
100%, and combined assessment result (materials and media) of 6 PAUD teachers is 97.91%. From this research shows the
development of flipbook-based cutting stage guidebooks that have been tested declared valid and feasible and effective to
stimulate children's fine motor in cutting activities both in learning at school and at home.In addition a flib book based cutting
stage guide ws developed online which will make it easier for parent and teacher to study anywhere and anytime without
having to worry about losing or breaking books.
72
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
menentukan prestasi belajar maupun prestasi anak yang tahap untuk mengajarkan anak melakukan beberapa
lainnya. kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan motorik
Dalam Permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang dasar mereka, misalnya meremas, memetik, memutar,
Standar PAUD, aspek perkembangan anak meliputi aspek merobek, dll. Setelah anak melalui tahapan pra
agama-moral, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik menggunting, selanjutnya akan diajarkan tahapan
motorik dan seni (Permendikbud, 2014). Komponen fisik menggunting.
motorik perkembangan anak adalah salah satu aspek Perkembangan koordinasi motorik halus pada anak
terpenting dari perkembangan anak yang berdampak usia 5-6 tahun sangat cepat. Anak sudah dapat
signifikan pada prestasi akademik anak atau kesiapan mengkoordinasikan gerakan visual, seperti
sekolah dalam pendidikan dasar (Carlson, Rowe, & Curby, menyinkronkan gerakan mata tangan, lengan, dan tubuh
2013). Maka dari itu, aspek tersebut merupakan salah satu pada saat yang sama, di usia ini.
kebutuhan dari diri anak yang harus dikembangkan. “Standar Tingkat Prestasi Tumbuh Kembang Anak”
Pada dasarnya perkembangan fisik motorik terdiri menjelaskan bahwa salah satu tingkat yang dapat
dari 2 jenis, yakni motorik kasar dan motorik halus. dimasukkan anak sesuai dengan model adalah tingkat
Santrock mengemukakan bahwa keterampilan motorik pencapaian perkembangan motorik halus anak usia 5-6
kasar adalah keterampilan yang melibatkan aktivitas otot tahun. Namun dari hasil observasi pada Desember 2020,
besar Santrock (2011: 209). Dalam perkembangan motorik ditemukan 5 dari 7 anak usia 5-6 tahun di Desa Wonorejo
kasar, koordinasi kelompok otot tertentu anak diperlukan menanggung kesulitan dalam kegiatan menggunting sesuai
untuk membuat mereka melompat, memanjat, berlari, dll. dengan pola.
Mempelajari kemampuan motorik halus, menurut Rendahnya kemampuan menggunting anak
Decaprio terkait dengan keterampilan fisik yang disebabkan tidak adanya dorongan dari guru dan orang tua
membutuhkan otot kecil dan koordinasi tangan-mata secara aktif saat anak menggunting, karena anak baru saja
Decaprio (2013:20). Kemampuan motorik halus dilepas dan tidak ada peragaan cara menggunting yang
merupakan kegiatan manipulatif, atau cara mengolah dan benar, sesuai tahapan pemotongan, serta banyak juga guru
menggunakan berbagai objek melalui keseluruhan PAUD dan orang tua yang belum mengetahui tahapan-
penggunaan koordinasi tangan dan jari (Rochmah & tahapan menggunting pada anak usia dini. Maka dari itu,
Nurhenti, 2018: 2). diperlukan buku panduan tahapan menggunting untuk
Perkembangan motorik halus anak-anak lebih membantu guru dan orang tua dalam merangsang motorik
lambat dari perkembangan motorik kasar mereka. halus anak dalam kegiatan menggunting.
Perkembangan motorik halus sangat penting untuk Ruyattman menyatakan bahwa buku panduan
perkembangan anak karena itu adalah motorik halus yang merupakan buku yang didalamnya memuat tentang
mendorong semua aktivitas anak. Jika keterampilan petunjuk praktis dalam melaksanakan ataupun
motorik halus anak tidak dikembangkan dengan baik, akan menjalankan sesuatu Ruyattman (2013: 2). Sedangkan
sulit baginya untuk melakukan tugas-tugas yang menurut Heryuliandini buku panduan berisi berbagai
membutuhkan kemampuan tangan, seperti memotong. macam informasi tentang pertanyaan atau topik yang harus
Menggunting merupakan latihan motorik halus dipahami guru Heryuliandini (2018: 14).
yang dapat membantu meningkatkan koordinasi mata Buku Panduan cutting stage ini berfungsi sebagai
dengan tangan. Menurut Kurniawati &Nurhenti , referensi atau panduan guru PAUD dan orang tua ketika
menggunting merupakan kegiatan yang berupaya mengajarkan kegiatan menggunting kepada anak usia dini
mengembangkan koordinasi tangan dan menggenggam sesuai tahapan-tahapan menggunting yang tepat. Hal ini
penjepit, juga merupakan kegiatan anak untuk belajar sejalan dengan pernyataan Prastowo bahwa tujuan buku
memotong barang dengan gunting, dan anak-anak akan panduan berfungsi sebagai alat bantu bagi pendidik, dan
menciptakan pekerjaan yang sangat baik dan bagus dengan bahwa ada kurikulum untuk bahan referensi sebagai kajian
aktivitas menggunting Kurniawati &Nurhenti (2018: 2). teknologi dan metode pengajaran yang digunakan oleh
Kegiatan menggunting memiliki kelebihan bagi anak-anak, pendidik dalam implementasinya Prastowo (2015: 169).
menurut Sumantri mereka mengajarkan kemampuan Saat ini, epidemi virus corona telah terdeteksi di
motorik halus anak, melatih keterampilan koordinasi negara-negara di seluruh dunia. Virus corona atau Severe
tangan, mata, dan perhatian anak, dan meningkatkan Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-
kepercayaan diri anak, kelancaran menulis, dan ekspresif 2) adalah keluarga virus utama yang menginfeksi manusia
Sumantri (2005: 157). dan hewan.
Muhtar, dkk menyatakan bahwa sebelum kegiatan Hal ini menyebabkan infeksi pernapasan pada
menggunting diberikan pada anak, ada beberapa tahapan manusia, mulai dari flu biasa hingga penyakit parah,
yang harus dilalui anak yaitu tahapan pra menggunting misalnya Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
Muhtar, dkk., (2013: 194). Tahap pra Menggunting adalah Sindrom Pernafasan Akut Berat atau Severe Acute
73
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
Respiratory Syndrome (SARS) (Pakpahan & Fitriani, 2020: dll), serta memiliki efektivitas suatu produk (Saputro, 2017:
30). 8).
Fakta bahwa virus corona ini ada memiliki dampak Paradigma pengembangan ADDIE digunakan dalam
yang signifikan, terutama di bidang pendidikan, sehingga penelitian ini. Model pengembangan ADDIE adalah
mengarah pada pelaksanaan pembelajaran daring di semua metode pengajaran lima tahap yang melibatkan analisis,
jenjang pendidikan termasuk PAUD, SD, SMP, SMA desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi
bahkan perguruan tinggi. Pembelajaran daring, menurut (Cahyadi, 2019: 36).
Fetriani dkk adalah inovasi pendidikan yang Dengan menggunakan metodologi penelitian ADDIE,
menggabungkan komponen teknologi informasi ke dalam tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat produk
pembelajaran Fetriani dkk. (2020: 166). Karenanya, dalam bentuk buku panduan Cutting Stage berbasis
pembelajaran daring membutuhkan media atau sumber Flipbook. Desain dalam penelitian ini adalah:
belajar yang efektif dan efisien. Jadi, salah satu sumber
belajar yang tersedia untuk pembelajaran daring saat ini Analisis Desain
adalah flipbook digital.
Flipbook digital sebanding dengan e-book, tetapi
memiliki manfaat untuk dapat dibuka halaman demi
halaman, dan mendukung animasi, video, teks dan gambar
yang berhubungan dengan konteks buku (Ika & Wagiono, Implementasi Pengembangan
2020: 3). Agar pembelajaran daring terlaksana dengan baik
terutama pada jenjang pendidikan anak usia dini, maka
buku panduan cutting stage akan dibuat berbasis flipbook.
Hal ini dilakukan karena flipbook dapat mudah diakses Evaluasi
oleh siapa saja.
Dari hasil observasi dan wabah virus corona yang
terjadi saat ini, perlu adanya pengembangan dalam media Bagan 1. Tahap Rancangan ADDIE Buku
pembelajaran yang saat ini dilakukan secara daring, Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook.
sehingga peneliti mengembangkan buku panduan cutting
stage berbasis flipbook. Dengan tujuan supaya guru Penjelasan langkah-langkah dalam penggunaan model
maupun orang tua dapat lebih mudah dalam menstimulasi pendekatan ADDIE antara lain:
motorik halus anak pada kegiatan menggunting. Maka dari 1. Analisis
itu, peneliti mengangkat judul “Pengembangan Buku Tujuan dari tahap analisis adalah untuk belajar tentang isu-
Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook untuk isu yang ada dalam pendidikan dan bagaimana
Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini”. menciptakan produk yang mampu untuk menghadapi
Buku panduan cutting stage berbasis flipbook ini permasalahan dan dapat digunakan untuk proses
dirancang dengan memfokuskan pada tahapan-tahapan pembelajaran. Di tahap ini, peneliti melaksanakan
menggunting untuk anak usia dini dengan tampilan awal observasi pada 7 anak berusia 5-6 tahun di Desa Wonorejo,
memuat cover buku, tampilan isi berisi tentang kata Glagah, Lamongan. Berdasarkan observasi yang dilakukan,
pengantar, petunjuk penggunaan buku, daftar isi dan ditemukan data bahwa 5 dari 7 anak mengalami kesulitan
materi-materi tentang kegiatan menggunting serta daftar dalam menggunting pola, sehingga analisa kebutuhan
pustaka. Urgenitas penelitian ini untuk produk yang akan dibuat dengan menyesuaikan
mengimplementasikan media buku panduan cutting stage permasalahan yang terjadi yaitu, produk buku panduan
berbasis flipbook kepada anak usia 5-6 tahun. Guru dan cutting stage.
orang tua diminta untuk memberikan pembelajaran yang 2. Desain
tepat untuk mengoptimalkan output panduan tahapan Pada tahap desain, peneliti mulai menuliskan ide dalam
menggunting kertas ala buku ini, yaitu sesuai tahapan pembuatan produk sesuai dengan analisa permasalahan
menggunting anak usia dini, motorik halus anak bisa yang terjadi dan menetapkan tujuan dari produk.
dirangsang dalam kegiatan menggunting. 3. Development
Pada tahap development (pengembangan), peneliti mulai
METODE membuat produk buku panduan cutting stage berbasis
A. Jenis Penelitian flipbook yang dilanjutkan dengan uji validitas dan uji
reabilitas oleh ahli media dan ahli materi yang selanjutnya
Research and Development (R&D) digunakan dalam
dilakukan penilaian gabungan (materi dan media) oleh 6
penelitian ini. R &D adalah teknik penelitian untuk
guru PAUD.
mengembangkan produk (bisa berupa model atau modul,
4. Implementasi
74
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
(Riduwan, 2013:41)
D. Instrumen
B. Populasi Dan Sampel
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam studi
Populasi pada penelitian ini ialah anak yang memiliki buku panduan cutting stage berbasis flipbook terdiri dari
usia 5-6 tahun di Kecamatan Glagah, Kabupaten lembar observasi dan kuesioner melalui Google Form.
Lamongan. Sedangkan sampel pada penelitian ini meliputi
Lembar observasi menggunakan kuesioner motorik
anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun sebanyak 30 anak yang
halus anak pada aktivitas menggunting anak usia 5-6 tahun
dijadikan sempel dari dua TK di Kecamatan Glagah,
di TK Muslimat NU Assa’adah dan TK AL-Falah untuk
Kabupaten Lamongan, yaitu TK Muslimat NU Assa'adah
mengetahui keefektifan pengembangan buku panduan
dan TK Al-Falah. Dikarenakan proses belajar mengajar
cutting stage berbasis flipbook sebagai buku pedoman
selama pandemi Covid-19 dilakukan di rumah, maka orang
untuk menstimulasi motorik halus anak dalam kegiatan
tualah yang akan mengevaluasi kemampuan motorik halus
menggunting yang dimana kegiatan menggunting akan
anak melalui kegiatan menggunting.
dievaluasi langsung oleh orang tua.
C. Teknik Analisis Data Ahli materi dan media diberikan lembar kuesioner
validasi guna memahami kelayakan pengembangan buku
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian
panduan cutting stage berbasis flipbook dan dapat
ini adalah melakukan analisis deskriptif kuantitatif dan
memenuhi kriteria dengan aspek akseptabilitas, yang
kualitatif menggunakan Google Form untuk menyebarkan
selanjutnya lembar kuesioner penilaian gabungan (materi
data yang dikumpulkan melalui kuesioner online. Tabel
dan media) diberikan kepada 6 guru PAUD guna sebagai
berikut menggambarkan bagaimana data diukur
pendukung kelayakan dari media buku panduan cutting
menggunakan referensi skala likert:
stage berbasis flipbook sebelum dipraktekkan ke 30 anak
Tabel 1. Skor Kriteria Penilaian
usia 5-6 tahun di TK Muslimat NU Assa’adah dan TK Al-
Dalam Angket
Falah.
Nilai Skala Skor Penilaian
4 Sangat Baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
3 Baik
Hasil
2 Cukup Pengembangan buku panduan cutting stage berbasis
1 Kurang flipbook untuk menstimulasi motorik halus anak usia dini
(Kartini, 2020:14) memakai paradigma program pengembangan ADDIE
(Analyze, Design, Development, Implementation,
Data yang diterima dalam bentuk skor adalah hasil Evaluation). Berikut tahapan penelitian berdasarkan model
dari uji validasi. Rumus berikut akan digunakan untuk ADDIE:
menentukan skor:
1. Tahap analisis (analyze)
Tabel 2. Rumus Menghitung Hasil Skor Di tahap ini untuk mengetahui permasalahan
yang ada di TK. Sehingga memicu peneliti untuk
menyelesaikan masalah dengan mencetuskan sebuah
ide. Berikut hasil pengamatan dan wawancara kepada
(Rohman 2015:50) guru dan orang tua
a. Hasil Analisis Kebutuhan Anak
Jika rata-rata seluruh komponen yang diverifikasi Setelah melakukan observasi di Desa Wonorejo
mencapai 61%, maka media tersebut dianggap layak. pada bulan Desember 2020 ditemukan 5 dari 7 anak
Tabel standar persentase kualifikasi media adalah: usia dini berumur 5 – 6 tahun pada perkembangan
Tabel 3. Skor Kriteria Penilaian motorik halus belum terstimulus dengan baik
Dalam Angket khususnya pada kegiatan menggunting pola.Selain itu
anak mengalami kesulitan dikarenakan menggunakan
75
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
alat dan bahan yang tidak cocok dengan tingkat 4 Pentingnya menggunting untuk anak usia
perkembangan anak, sehingga pembelajaran dalam dini
kegiatan menggunting, anak sulit dalam 5 Manfaat kegiatan menggunting untuk
mempraktekkannya secara langsung.Untuk itu perlu anak
adanya media yang tepat bagi anak untuk mengasah 6 Tips memilih gunting untuk anak
motorik halus dengan cara menggunting. 7 Cara memegang gunting
b. Kebutuhan Guru 8 Tahapan menggunting untuk anak usia din
Anak yang mengalami kesulitan dalam kegiatan 9 Lembar kerja anak
menggunting itu disebabkan adanya guru yang belum 10 Evaluasi
mengetauhi tahapan-tahapan menggunting yang 12 Daftar pustaka
sesuai dengan tingkat kesulitan anak Sehingga guru 13 Cover belakang
memerlukan sebuah buku panduan atau media yang
efesien untuk mempeljaari tahapan menggunting yang 3. Tahap pengembangan (development)
tepat untuk anak usia dini umur 5 – 6 tahun. Media buku panduan cutting stage berbasis
c. Kebutuhan Orang tua
flipbook yang telah di Design, kemudian
Dengan adanya pandemi Covid-19 menjadikan
dikembangkan menjadi Design produk yang lengkap.
anak belajar di rumah atau pembalajaran secara daring.
Langkah Pengembangan dimulai dari, studi pustaka
Sehingga orang tua mendampingi anak belajar penelitian untuk menambah referensi dari segi tulisan
dirumah akan tetapi masih banyak orang tua yang dan kata, berkonsultasi dengan Ahli Materi terkait
mengalami kesulitan mendampingi anak belajar.
media buku panduan cutting stage berbasis flipbook,
Sering terjadi tugas yang diberikan oleh guru
evaluasi dari para ahli dan mendapatkan hasil
contohnya menggunting dikerjakan oleh orang tua.
pengembangan pada berikut:
Hal ini dinilai dikarenakan orang tua belum Tabel 5. Pengembangan Produk
mengetauhi tahapan menggunting yang tepat untuk
No Gambar Keterangan
diajarkan pada anak usia 5-6 tahun. maka dari itu
1 Cover depan
orang tua perlu buku penduan untuk mengajar anak-
anak dirumah.
Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan
bahwa anak, guru dan orang tua mengalami kesulitan
pada kegiatan menggunting Sehingga perlu adanya
media atau buku panduan yang efektif dan efesien
untuk mendukung kegiatan menggunting pada anak
usia 5-6 tahun. Dengan adanya buku panduan cutting
stage berbasis flipbook ini diharapkan mampu
membantu anak, guru dan orang tua sebagai panduan 2 Petunjuk
saat menstimulasi motorik halus anak dalam kegiatan penggunaan
menggunting. Mengingat sekarang ini pembelajaran buku
di sekolah dilaksanakan dengan cara daring, maka
buku panduan cutting stage dibuat dengan berbasis
flipbook supaya orang tua juga lebih mudah untuk
mengaksesnya.
2.Tahap perancangan (design)
Tujuan di tahap ini adalah membuat rancangan
konsep media buku panduan cutting stage berbasis
flipbook sesuai dengan tingkat perkembangan anak 3 Daftar isi
usia 5-6 tahun.
Berikut merupakan konsep media buku panduan
cutting stage berbasis flipbook:
Tabel 4. Rancangan Produk
No Rancangan
1 Cover depan
2 Petunjuk penggunaan buku
3 Pengertian menggunting
76
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
11 Evaluasi
6 Manfaat
kegiatan
menggunting
untuk anak
7 Tips memilih
12 Daftar
gunting
pustaka
untuk anak
8 Cara
memegang 13 Cover
gunting belakang
78
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
berdasarkan
79
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
Presentase sebelum uji coba media buku panduan No Pertanyaan Skor Persentase
cutting stage berbasis flipbook pada 30 anak berusia bentuk atau pola
5-6 tahun di TK Muslimat Nu Assa’adah dan TK Al- (segiempat)
Falah sebesar 47,34% dan presentase tersebut 9 Anak mampu 111 92,5%
menggunting di
meningkat setelah media buku panduan cutting stage
media kertas
berbasis flipbook diujicobakan pada 30 oanak berusia berdasarkan
5-6 tahun di TK Muslimat Nu Assa’adah dan TK Al- bentuk atau pola
Falah. (bentuk buah)
10 Anak mampu 115 95,83%
Kegiatan menggunting setelah menggunakan menggunting di
buku panduan cutting stage berbasis flipbook bisa media kertas
berdasarkan
dilihat hasil uji coba berikut:
bentuk atau pola
(bentuk daun)
Tabel 7. Hasil Ujicoba Setelah Menggunakan
11 Anak mampu 112 93,33%
Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook
menggunting di
No Pertanyaan Skor Persentase
media kertas
1 Anak mampu 119 99,16%
berdasarkan
menggunting
bentuk atau pola
bebas di media
(bentuk bunga)
kertas
2 Anak mampu 118 98,33%
menggunting di Hasil uji coba kepada 30 anak usia 5-6 tahun di
media kertas TK Muslimat Nu Assa’adah dan TK Al-Falah,
berdasarkan kegiatan menggunting sesudah menggunakan buku
bentuk atau pola panduan cutting stage berbasis flipbook didapatkan
(lurus) skor sebesar 1273 untuk perkembangan motorik
3 Anak mampu 117 97,5% halus anak dalam kegiatan menggunting. Rumus
menggunting di
berikut digunakan untuk menentukan persentase
media kertas
berdasarkan kelayakan.
bentuk atau pola 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑃= 𝑥100%
(lengkung) 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
4 Anak mampu 115 95,83%
menggunting di 1273
= x 100% = 96,43%
1320
media kertas
berdasarkan Presentase sesudah ujicoba media buku panduan
bentuk atau pola cutting stage berbasis flipbook pada 30 anak berusia
(gelombang) 5-6 tahun di TK Muslimat Nu Assa’adah dan TK Al-
5 Anak mampu 114 95% Falah sebesar 96,43% sehingga dapat dinyatakan
menggunting di bahwa media buku panduan cutting stage berbasis
media kertas flipbook sangat valid dan layak dimanfaatkan dalam
berdasarkan
menstimulasi motorik halus anak usia dini.
bentuk atau pola
(zigzag)
2. Tahap evaluasi (evaluation)
6 Anak mampu 116 96,66%
menggunting di Sebelum menggunakan media buku panduan
media kertas cutting stage berbasis flipbook, persentase
berdasarkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK
bentuk atau pola Muslimat NU Assa’adah dan TK Al-Falah pada
(lingkaran) kegiatan menggunting adalah 47,34%. Dan
7 Anak mampu 118 98,33% persentase meningkat ketika kegiatan menggunting
menggunting di
dilakukan dengan menggunakan buku panduan
media kertas
sesuai dengan cutting stage berbasis flipbook. Hasil persentase yang
bentuk atau pola diperoleh yaitu 96,43% ,sehingga media buku
(segitiga) panduan cutting stage berbasis flipbook sangat layak
8 Anak mampu 118 98,33% digunakan untuk menstimulasi motorik halus anak
menggunting di usia dini pada kegiatan menggunting.
media kertas
berdasarkan
80
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
motorik halus anak (Asmara, 2020). Sebab pada usia 5-6 ditunjukkan oleh efektivitas buku panduan cutting stage
tahun motorik halus anak membutuhkan waktu yang lebih berbasis flipbookk, yang menampilkan jumlah rata-rata 3
lama dibandingkan motorik kasar anak sehingga dan 4 untuk semua elemen feedback, menunjukkan bahwa
membutuhkan ketrampilan yang lebih kompleks seperti media secara efektif digunakan untuk meningkatkan
konsentrasi,kontrol serta kehati -hatian (Anisa et al., 2021). motorik halus anak-anak pada kegiatan menggunting.
Dengan adanya penjelasan secara singkat ini diharapkan
orang tua dan guru semakin terbuka pemikirannya bahwa
motorik halus memang penting untuk diperhatikan. PENUTUP
Isi dari buku panduan cutting stage berbasis flipbook Kesimpulan
berikutnya adalah manfaat menggunting dan tips memilih Hasil dari penelitian, analisis dan pembahasan tentang
yang gunting yang tepat bagi anak usia 5 – 6 tahun. pengembangan buku panduan cutting stage berbasis
Manfaat menggunting yakni untuk mengembangkan flipbook guna menstimulasi motorik halus anak usia dini
keterampilan anak dalam menggerakkan otot-otot tangan dapat disimpulkan bahwa:
dan jari-jari anak (Mahnim, 2019). Selain itu anak akan 1. Tahap ADDIE (Analyze, Design, Development,
mendapatkan ketrampilan yang belum didapatkan Implementation, and Evaluation) digunakan untuk
sebelumnya seperti keterampilan mengoperasikan alat pengembangan buku panduan cutting stage berbasis
gunting untuk memotong kertas, keterampilan memotong flipbook.
di tempat yang benar, kecermatan mana yang harus 2. Ahli materi dan ahli media keduanya telah
dipotong dan mana yang tidak boleh dipotong (Sianturi, memvalidasi buku panduan cutting stage berbasis
2014). Untuk itu kegiatan menggunting harus flipbook dengan skor 95% untuk para ahli materi dan
memperhatikan bahan dan alat yang digunakan. Pada 100% untuk ahli media.
buku panduan cutting stage berbasis flipbook dijelaskan 3. Hasil uji validitas gabungan dari 6 guru PAUD
tips untuk memilih gunting yang tepat bagi anak yang mendapat skor 97,91%
berusia 5-6 tahun supaya lebih maksimal dalam melakukan 4. Hasil persentase yang diuji cobakan pada 30 anak usia
kegiatn menggunting. 5-6 tahun di TK Muslimat NU Assa’adah dan TK Al-
Setelah orang tua dan guru mengetahui penjelasan Falah adalah 96,43%.
serta tips untuk memilih gunting selanjutnya isi dari buku
panduan cutting stage berbasis flipbook yakni cara Saran
memegang gunting serta tahapan menggunting. Pada Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan dari
bagian ini menjelaskan bahwa pentingnya teknik serta pengembangan buku panduan cutting stage berbasis
tahapan yang diajarkan pada anak. Sebab berhasil atau flipbook untuk menstimulasi motorik halus anak usia dini,
tidaknya kegiatan menggunting dilihat dari tahapannya peneliti dapat memberikan saran diantaranya:
untuk itu perlu langkah – langkah menggunting dari yang 1. Saran pemanfaatan
mudah sampai ketahap sulit (Franzsen, 2017). Sehingga Dengan adanya buku panduan cutting stage berbasis
anak merasa tertantang dan terpacu untuk belajar. flipbook ini, diharapkan para pendidik khususnya guru
Selain itu pada buku panduan cutting stage berbasis PAUD serta orang tua anak usia dini dapat memahami
flipbook terdapat lembar kerja anak. Hal ini sediakan untuk tahapan menggunting yang sesuai untuk anak, dan
mengasah kemampuan anak awal dalam kegiatan menjadikan buku panduan cutting stage berbasis
menggunting. Lembar kerja ini sudah disesuaikan dengan flipbook ini sebagai referensi dalam menerapkan
usai anak yaitu 5-6 tahun. Dengan adanya lembar kerja pembelajaran pada kegiatan menggunting.
tersebut bisa dijadikan acauan kedepaannya untuk orang 2. Bagi peneliti selanjutnya
tua dan guru bagain mana yang masih kurang dalam Hasil dari penelitian pengembangan buku panduan
merapkan kegiatan menggunting pada anak. cutting stage berbasis flipbook ini diharapkan bisa
menjadi referensi peneliti untuk membuat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan memakai feedback dari
yang lebih baik lagi.
orang tua dengan cara online. Orang tua akan
mengevaluasi hasil dari kegiatan menggunting anak sesuai
REFERENCES
dengan tahapan-tahapan yang sesuai di buku panduan
cutting stage berbasis flipbook. Tahapan yang terdapat di Anisa, A. N., Syafrudin, U., & Drupadi, R. (2021).
buku panduan cutting stage berbasis flipbook disesuaikan PLAYING ORIGAMI DAN ITS IMPACT ON FINE
MOTOR SKILLS DEVELOPMENT OF CHILDREN
dengan tingkat kemampuan anak usia dini sehingga buku
AGED 4-5. 3(1), 22–30.
panduan cutting stage berbasis flipbook dapat
diaplikasikan secara efektif saat menstimulasi motorik Asmara, B. (2020). MENINGKATKAN KEMAMPUAN
halus anak ketika kegiatan menggunting. Perihal itu MOTORIK HALUS MELALUI DI KELOMPOK A
TK KHADIJAH SURABAYA Berda Asmara
82
Jurnal PAUD Teratai. Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 72-84 ISSN 2302-7363
Pengembangan Buku Panduan Cutting Stage Berbasis Flipbook Untuk Menstimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini
(https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/paud- No 2.
teratai/article/view/26221/24010, diakses tanggal 25 (http://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/vie
Januari 2021). w/864/762, diakses tanggal 16 Januari 2021).
Rohman, Miftah Arif. 2015. “Pengembangan Media Santrock, Jhon W. 2011. Masa Perkembangan Anak Edisi
Permainan Monopoli Dalam Pelajaran Seni Budaya 11. Jakarta: Salemba Humanika.
Dan Keterampilan.” Jurnal Pendidikan Seni Rupa 03
Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan
(1): 47–56.
Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Dapartemen
Ruyattman. 2013. Perancangan Buku Panduan Membuat Pendidikan Nasional.
Desain Karakter Fiksi Dua Dimensi secara Digital.
Jurnal DKV Adiwarna Universitas Kristen Petra. Vol 1
84
85