BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
melalalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi.
gerak tubuh yang melibatkan otot saraf yang jauh lebih kecil atau detail.
Kelompok otot dan saraf, inilah yang nantinya mampu mengembangkan gerak
usia dini. Dalam perkembangan anak motorik halus sangatlah penting karena
bagian – bagian tertentu dan dilakukan oleh otot – otot kecil. Tetapi, dalam
dunia anak tidak semua motorik halus berkembang sesuai dengan fungsinya,
banyak anak yang pada usia perkembangannya belum dapat mencapai tingkat
2
orang tua.
Anak usia dini dianggap sebagai usia keemasan (golden age) karena
pada usia tersebut anak sedang mengalami perkembangan yang sangat besar
baik secara fisik, maupun psikis. Pada usia 4-6 tahun merupakan masa peka
dalam perkembangan aspek berpikir logis anak. Masa peka adalah masa
terjadinya pematangan fungsi – fungsi dan psikis yang siap nerespon stimulasi
anak. Anak yang mempunyai kemampuan motorik baik akan mudah dalam
bidang, misalnya seni lukis, seni music, seni disain. Ketika kemampuan
motorik halus anak berkembangan dengan baik dan sesuai dengan usia mereka
akan sangat membantu anak – anak tersebut dalam dunia luar maupun dalam
dunia pendidikan.
berperan penting ketika berada di sekolah, guru sebagai ujung tombak dalam
anak. Sehingga pendidik PAUD harus memiliki ijazah Diploma empat (D-IV)
atau Sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini yang diperoleh dari
program studi terakreditasi, atau memiliki ijazah diploma empat (D-IV) atau
sarjana (S1) kependidikan lain yang relevan atau psikologi yang diperoleh dari
Permendikbud no.137 pasal 25 ayat 1,2 (2014:10). Tetapi ketika anak sudah
keterlambatan motorik halus anak usia 5-6 tahun yang masih mengalami
kesulitan ketika diminta untuk melipat kertas origami menjadi suatu bentuk ,
akhirnya anak menunggu bantuan dari guru . Serta permasalahan lain juga
4
timbul ketika anak diminta untuk menggunakan gunting, banyak anak yang
dari garis yang telah ditentukan oleh guru. Selain dua masalah di atas ada satu
masalah lain yang timbul ketika anak diminta untuk menempel. Ada anak
yang tidak mau menggunakan lem karena jijik, ada anak yang menggunakan
ajak melipat origami, anak juga masih mengalami kesulitan ketika di ajak
dalam melipat origami, anak selalu menunggu bantuan dari guru ketika
menggunting sesuai garis yang telah ditentukan, masih banyak anak yang
menggunting melibihi garis yang telah ditentukan. Tidak sampai disitu ada
sebagian anak yang jijik untuk menggunakan lem dan ada sebagian anak yang
mau menggunakan lem tetapi lem yang digunakan sangat banyak. Dari 8 anak
yang ada di kelas ada 3 anak yang sudah cekatan dalam melipat origami dan
5
ada 2 anak yang sudah dapat menggunting dengan rapi dan sesuai dengan
perintah, ada 3 anak yang menggunting masih belum rapi dan ada 3 anak yang
sudah dapat menempel dengan rapi, 2 anak yang masih menempel semaunya
disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya stimulasi dari orang tua,
guru juga belum berfariasi dalam pemberian media untuk anak. Faktor
penyebab lain adalah kurangnya koordinasi anatara mata dengan otot – otot
tangan.
diberikan guru harus menarik minat anak dan tidak membuat anak bosan.
menempel origami yang dilakukan dalam satu kegiatan dan satu bentuk
bersamaan.
B. Identifikasi masalah
2. Kurangnya koordinasi antara otak dan otot tangan pada anak sehingga
optimal.
tiga kegiatan tersebut secara langsung, yang tiga kegiatan tersebut saling
peningkatan.
D. Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi semua pihak yang terkait.
Adapun kegunaan dari penelitian ini dapat ditinjau dari segi teoritis dan
praktis.
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktik
a. Bagi pendidik
anak.
F. Definisi Istilah
yang akan dibahas dalam peneletian ini, maka perlu disampaikan definisi
ini adalah koordinasi jari tangan, otot – otot kecil, serta mata dan tangan
menarik untuk anak usia dini karena kegiatan ini berbasis pada kegiatan
belajar sambil bermain dan dapat mengasah kreatifitas pada anak, yang
kertas origami, gunting dan lem, kemudian melipat origami sesuai tema
selelai.